Sejarah dan Profil Singkat ADHI (Adhi Karya (Persero) Tbk
Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) didirikan tanggal 1 Juni 1974 dan memulai usaha secara
komersial pada tahun 1960. Kantor pusat ADHI berkedudukan di Jl. Raya Pasar Minggu
KM.18, Jakarta 12510 – Indonesia.
Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya tercantum dalam SK Menteri Pekerjaan Umum dan
Tenaga Kerja tanggal 11 Maret 1960. Kemudian berdasarkan PP No. 65 tahun 1961 Adhi
Karya ditetapkan menjadi Perusahaan Negara Adhi Karya. Pada tahun itu juga, berdasarkan
PP yang sama Perusahaan Bangunan bekas milik Belanda yang telah dinasionalisasikan, yaitu
Associate NV, dilebur ke dalam Adhi Karya.
Pemegang saham pengendali Adhi Karya (Persero) Tbk adalah Pemerintah Republik
Indonesia, dengan memiliki 1 Saham Preferen (Saham Seri A Dwiwarna) dan 51,00% di
saham Seri B.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Ruang lingkup bidang usaha ADHI meliputi:
Konstruksi; Konsultasi manajemen dan rekayasa industri (Engineering Procurement and
Construction/EPC); Penyelenggaraan prasarana dan sarana perkeretaapian; Investasi,
perdagangan umum, jasa pengadaan barang, industri pabrikasi beton pracetak (precast), jasa
dalam bidang teknologi informasi, dan agro industri; dan Properti, hotel, dan real estat.
Saat ini kegiatan utama ADHI dan Entitas Anak (Grup) adalah bergerak dalam bidang
konstruksi, EPC, properti, real estat, investasi infrastruktur, penyelenggaraan prasarana dan
sarana perkeretaapian, jasa pengadaan barang dan hotel.
Pada tanggal 8 Maret 2004, ADHI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk
melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 441.320.000 saham biasa dengan nilai
nominal Rp100,- per saham dan harga penawaran Rp150,- per saham. Dari jumlah saham
yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut sebesar 10% atau
sebanyak 44.132.000 saham biasa atas nama baru dijatahkan secara khusus kepada
manajemen (Employee Management Buy Out / EMBO) dan karyawan Perusahaan melalui
program penjatahan saham untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock Allocation/ESA).
Kemudian pada tanggal 18 Maret 2004 seluruh saham ADHI telah tercatat pada Bursa Efek
Jakarta (sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia)Top of Form Bottom of Form)
Visi Dan Misi
Visi
Menjadi Korporasi Inovatif dan Berbudaya Unggul untuk Pertumbuhan Berkelanjutan.
Misi
Direksi
A. Suko Widigdo
Direktur Operasi I
Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada tanggal 3 Juni 1976 di Nganjuk, Jawa
Timur. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Juni 2020
Agus Karianto
Direktur Human Capital dan Sistem
Vera Kirana
Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis
Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada tanggal 17 Agustus 1978 di Jakarta.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 25 Mei 2021
99,99%
Adhi Persada Properti (APP) bergerak di bidang developer atau pengembang properti untuk
kawasan perumahan dan bangunan-bangunan tingkat tinggi seperti apartemen, hotel, condotel
dan office tower termasuk pengelolaan properti.
*APP didirikan pada tanggal 22 Mei 2002 dengan nama PT Adhi Realty. Pada tahun 2012
berganti nama menjadi PT Adhi Persada Properti.
Adhi Commuter Properti (ACP) bergerak di bidang developer atau pengembang kawasan
properti berbasis Transit Oriented Development dengan lokasi berdekatan dengan
transportasi massal.
51,00%
Dumai Tirta Persada bergerak di bidang penampungan, penjernihan, dan penyaluran air
minum Kota Dumai di Provinsi Riau.
99,70%
Adhi Persada Beton (APB) bergerak di bidang perindustrian, ekspor-impor dan perdagangan
beton pracetak serta kegiatan usaha terkait.
99,60%
Adhi Persada Gedung (APG) bergerak di bidang jasa konstruksi khususnya konstruksi
bangunan bertingkat/high rise building.
60%
Jalintim Adhi Abipraya (JAA) bergerak di bidang preservasi Jalan Lintas Sumatera di
Provinsi Sumatera Selatan.
99,84%
Adhi Jalintim Riau (AJR) bergerak di bidang preservasi Jalan Lintas Timur di Provinsi
Timur. Perusahaan ini merupakan badan usaha pelaksana (BUP) yang didirikan sebagai
tindak lanjut dan persyaratan untuk melaksanakan perjanjian kerja sama project investasi
yang telah diperoleh atau dimenangkan sebagai hasil tender project Kerjasama Pemerintah
dan Badan Usaha (KPBU) Solicite.
Penghargaan
Best Sharia Kategori Property