Anda di halaman 1dari 3

AKDR

(jenis-jenis AKDR)

 Ada bermacam jenis AKDR namun yang masih di pakai copper T, noveT, dan model T
yang diberi progesterone
 Tiap model punya caya pemasanganya snediri
(saat terbaik pemasangan AKDR)

 Pemasangan terbaik pada hari-hari terakhir haid


 Pemasangan pada saat haid mengurangi rasa nyeri
(kontar indikasi)

 Kehamilan, puerpe sepsis, kanker serviks, perdarahan genitalia, kelainan bentuk


uterus DLL
(alat2 yang diperlukan)
Model panggul, kain berlubang, lampu, sarung tanga, speculum, tenaculum, sonde uterus,
pinset, klem, AKDR, gunting, kapas dan cairan antiseptic
(prosedur pemasangan AKDR)

 Pemeriksaan pelvik untuk liat apa ada enggak kotra indikasi


 Pemasangan AKDR dilakukan degan alat2 yang steril
(reaksi setelah pemasangan AKDR)

 Biasanya nyeri atau rasa tidak enak pada perut bagian bawah atau merasa lemas dan
jantung terasa tidak enak
 Jika merasa nyeri bisa di beri ibuprofen atau degan cervical block
(Teknik pemasangan Cu T)

 Cuci tangan dan pake sarung tangan


 Vulva di bersihkan dengan kapas yang direndam dalm cairan antiseptic
 Pasang duk bolong
 Speculum di beri lumbricant lalu di masukan
 Lalu bersihkan rongga vagina dan cervis degan kapas yang di rendam cairan antiseptic
 Lalu portio di jepit dengan tenaculum
 Lalu ambil sondel taruh dalam betadine setelah itu masukan ked alam cavum uteri
sampai fundus, lalu kelurkan lihat batasannya
 Lalu siapkan AKDR, lalu lipat lengan T
 Lalu di masukan dalam cavum uteri
 Setelah itu plunger di tahan inserter di Tarik setelah itu inserter di dorong lagi sedikit
kedalam
 Plunger di Tarik setelah itu inserter di Tarik perlahan
 Lepaskan tenaculum
 Benang AKDR di gunting2/3
 Lepaskan spekum taruh dalam baskom klorin 0,5%
 Lalu pemeriksaan bimanual
 Lalu tanya apakah ada rasa nyeri
(Tindakan lanjut pemassanga AKDR)

 Mengisi catatan pemasangan kontras epsi pada buku akseptor dan harus selalu
dibawa jika pemeriksaan
 Kasih antibiotik
 Lalu konsul setelah 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan dan selanjutnya 6 bulan sekali
 Lalu ajarkan aseptor untuk memeriksa diri sediri degan memasukan jari untuk meraba
apakah teraba benang
 Jika tidak bisa meraba benang jangan lakukan koitus segera pergi ke klinik
(pengangkatan dan pencabutan AKDR)

 AKDR diangkat jika sudah kadaluarsa atau permintaan pasien


 AKDR diangkat baiknya pada hari2 terakhir haid
 Pasang speculum lalu perhatikan jika benang sdh terlihat jelas lanjut ambil benang
degan klem lalu Tarik perlahan
 Jika AKDR terputus, terasa berat saat penarikan atau tidak tampak lebih baik lansung
ke dokter spesialis obgyn
Pemeriksaan pap smear
Screening test ca cervix, waktu pengambilan bisa kapan saja dan waktu yang tebaik adalah
harike 14 haid
(high risk group)

 Early sexual activity


 Early child bearing
 Multifel sex
 HPV dan herpes simplek
 Merokok
(jadwal pemeriksaan pap smear)

 Wanita yang sudah coitus umur (21-35th tiap 3 tahun)


 35 keatas tiap 5 tahun
 Jika tidak melakukan coitu selama 5 tahun tidak usah periksa
(persiapan pasien)

 48 jam sblm pemeriksaanpasien tidak boleh memakai obat vaginal, spermisida,


douche dan coitus
(Teknik)

 Pasien dalam posisi litiotomi


 Bersihkan vulva dengan antiseptic
 Pasang speculum (lalu lihat apakah ada perubahan warna, tumor, erosi polip dkk)
 Bersihkan cerviks jika banyak lender degan kapas kering
 Ambil masukan spatula ambil specimen dari ecocervix tempel pada cervix lalu olehkan
pada objek glas
 Lalu masukan brush lalu ambil specimen dari canalis servikalis oleh lagi di objek glas
 Specimen difiksasi dalm alcohol 95% selam 30 menit
 Lalu keluarkan speculum taruh di baskom yg ada klorin 0,5%
 Lalu specimen dikirim ke lab

Anda mungkin juga menyukai