Anda di halaman 1dari 9

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA VOL. 10 NO.

2 Desember 2022
p-ISSN: 2339-1928 e-ISSN: 2579-633X Halaman : 90 - 98

SISTEM INFORMASI LOGISTIK MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE

Bambang Kelana Simpony [1]; Salwa Islami Putri Rizaldy [2]; Suleman [3] ; Pudji Widodo [4]
Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Informatika [1][2] ; Teknologi Komputer, Fakultas Teknik dan Informatika [3][4] ;
Universitas Bina Sarana Informatika
bambang.bky@bsi.ac.id; slwislami58@gmail.com; suleman.sln@bsi..ac.id; pudji.piw@bsi.ac.id

INFO ARTIKEL INTISARI


Diajukan : Logistik adalah aktivitas yang sangat diperlukan dalam sebuah organisasi
5 Oktober 2022 dan memiliki fungsi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
organisasi. Pada PMI Kota Tasikmalaya kegiatan logistik dikerjakan dengan
Diterima : monitoring secara berkala terhadap permintaan dan penyampaian kepada
25 November 2022 kepala markas. Pada PMI Kota Tasikmalaya di bagian logistik didapatkan
suatu permasalahan dalam lampiran pengajuan logistik dan pengelolaan
Diterbitkan: data barang. Diketahui pengelolaan logistik masih menggunakan media
7 Desember 2022
kertas yang dibuat dengan dengan menggunakan microsoft excel, dan
Kata Kunci : dengan format yang sudah ada menjadi kurang efektif karena memerlukan
sistem informasi, logistik, web waktu untuk mencari data yang dibutuhkan sehingga pembuatan laporan
terkadang tidak sesuai dengan data yang ada. Masalah lain yang ditemukan
yaitu dalam pengajuan logistik, dimana pemohon membutuhkan waktu
yang cukup lama dalam mengajukan pengajuan logistik karena harus
datang ke markas untuk melakukan pengajuan logistik. Tujuan dari
penelitian adalah membuat sebuah perancangan sistem informasi untuk
memecahkan masalah tersebut. Pada penelitian ini penyusun merancang
sebuah sistem informasi logistik berbasis web menggunakan metode
Prototype. Hasil dan manfaat dari perancangan sistem informasi ini adalah
menghasilkan suatu sistem informasi yang efisien, tepat dan fleksibel
dalam membantu dan memudahkan proses pendataan barang logistik.

I. PENDAHULUAN logistik kepada kepala markas. Untuk


Palang Merah Indonesia (PMI) adalah meningkatkan pelayanan, diperlukan manajemen
sebuah organisasi yang didedikasikan untuk logistik yang baik, efisien, tepat dan fleksibel.
kesehatan dan sosial kemanusiaan. Manajemen Manajemen logistik PMI Kota Tasikmalaya
logistik merupakan kegiatan penting dalam saat ini menggunakan sistem manual. Artinya,
sebuah organisasi. Fungsi logistik tidak lagi dilihat melampirkan suatu permohonan untuk
sebagai membantu organisasi berjalan, tetapi melakukan suatu permintaan dan pengeluaran
sebagai salah satu fungsi yang dapat barang logistik. Yang kelak akan memenuhi
meningkatkan efektifitas dan efisiensi organisasi. tempat berkas pengarsipan, dikarenakan semakin
(Wadisman, 2018). banyaknya lampiran dari permohonan permintaan
Menurut (Samal, 2019) Logistik adalah dan pengeluaran barang logistik.
proses mendistribusikan barang dan jasa secara Pada bagian pendataan barang logistik juga
fisik bersama-sama dengan informasi. Logistik masih memakai media kertas, yang kurang efektif
didefinisikan sebagai bagian dari proses rantai dikarenakan memerlukan waktu untuk mencatat
pasok (Supply Chain) dan fungsinya untuk dan mencari data yang dibutuhkan.
mengatur, melaksanakan dan mengelolanya Tanpa sebuah sistem informasi, kegiatan
secara efektif dan efisien. Proses dari titik asal ke logistik di PMI Kota Tasikmalaya mengalami
titik konsumsi sebagai proses penyediaan, hambatan yang cukup banyak. Berdasarkan
pengelolaan dan penyimpanan barang, jasa dan permasalahan di atas, maka hal inilah yang
informasi untuk tujuan memuaskan kebutuhan memotivasi dilakukannya penelitian guna
konsumen (Afifah & Setyantoro, 2020). membangun sistem informasi logistik berbasis
Pada bagian logistik PMI Kota Tasikmalaya, web. Hal ini dapat mengubah sistem manual yang
terdapat staf khusus yang mengatur keluar masuk ada menjadi sistem yang terkomputerisasi
barang-barang logistik. Staf logistik harus berbasis web.
mengerjakan monitoring secara berkala terhadap
permintaan barang oleh staf kantor dan pemohon,
juga harus menyampaikan laporan kegiatan

90
Sistem Informasi Logistik . . . .
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA VOL. 10 NO. 2 Desember 2022
p-ISSN: 2339-1928 e-ISSN: 2579-633X Halaman : 90 - 98

II. BAHAN DAN METODE jelas dan dapat mudah untuk dipahami (Rais et
Penelitian ini menggunakan data yang al., 2022).
berasal dari PMI Kota Tasikmalaya. Berikut 4. Konstruksi
beberapa langkah yang penyusun lakukan untuk Pada tahap konstruksi, penyusun melakukan
pengumpulan data. Pertama tentunya observasi pengerjaan prototype dan menguji coba sistem
secara langsung terhadap sistem yang berjalan di yang dibangun.
PMI. Langkah kedua, melakukan wawancara 5. Penyerahan
langsung atau tanya jawab dengan staf PMI Pada tahap penyerahan ini dibutuhkan guna
tentang semua prosedur yang terkait dengan mendapatkan masukan dari pengguna sebagai
sistem logistik. Sebagai tambahan referensi data evaluasi untuk pengembangan dari tahapan
dan bahan perbandingan. dilakukan pula studi sebelumnya.
pustaka yaitu melakukan pendekatan dengan
buku-buku referensi dan jurnal-jurnal yang III. HASIL DAN PEMBAHASAN
berpusat pada bidang-bidang yang berkaitan 3.1. Permasalahan
dengan subjek penelitian. Hasil observasi di PMI Kota Tasikmalaya
Model prototipe adalah proses yang pada staf bidang logistik, ditemukan beberapa
memungkinkan pengembang untuk membuat masalah yang mengganggu kelancaran system
model perangkat lunak. Metode ini bekerja paling logistik, yaitu:
baik ketika tidak dapat memberikan informasi 1. Proses permintaan pengajuan barang logistik
terbaik tentang kebutuhan pelanggan (Yurindra, dari staf PMI atau instansi di luar PMI masih
2017). Metode ini terbagi menjadi lima tahap, menggunakan media kertas berupa surat yang
yaitu: dibuat dengan microsoft word dan file dengan
1. Komunikasi format yang sudah ada dan pihak yang
Tahap awal ini mengidentifikasi permasalahan mengajukan harus datang langsung ke Markas
yang ada dan informasi lain yang dibutuhkan PMI Kota Tasikmalaya untuk mengirimkan
untuk membuat perancangan sistem informasi surat pengajuan barang logistik tersebut.
logistik berbasis web. 2. Proses arsip dokumen masukan dan keluaran
2. Perencanaan masih menggunakan sistem manual yang
Pada tahap perencanaan ini dikerjakan dengan dikumpulkan dalam sebuah map order yang
menentukan sumber daya, spesifikasi disatukan yang bisa saja hilang dan akan
pengembangan berdasarkan kebutuhan sistem membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
berbasis web ini. mencarinya bilamana dibutuhkan.
3. Representasi 3. Proses pembaharuan stok barang logistik
Pada tahap representasi, penyusun melakukan masuk dan keluar dilakukan setiap satu bulan
penggambaran model sistem yang akan sekali yang bisa saja stoknya habis tapi tidak
dikembangkan dengan perancangan diketahui dan bila mana ada permintaan
menggunakan Unified Modeling Language barang logistik harus membutuhkan waktu
(UML) seperti Use Case (diagram yang yang cukup lama untuk pengecekan dalam
termasuk kedalam sebuah aspek perilaku yang pencarian barang yang diajukan.
didalamnya menggambarkan hubungan antara 4. Proses pembuatan laporan nya juga masih
sistem dengan pengguna) (Fitriana, 2020), menggunakan microsoft excel dan file dengan
Class Diagram (menggambarkan suatu struktur format yang sudah ada yang dicetak lalu
dan deskripsi class yang bisa terhubung dikumpulkan satu map ordner yang sama
dengan class yang lain untuk membangun dengan surat masuk dan keluar yang bisa saja
suatu sistem) (Anggraini et al., 2020), Sequence hilang dan membutuhkan waktu yang cukup
Diagram dan Activity Diagram (pemodelan lama untuk dicari bila dibutuhkan.
yang menggambarkan suatu sistem kerja dari
suatu sistem atau objek yang ada pada 3.2. Analisis Kebutuhan
perangkat lunak) (Aliman, 2021) serta desain Berdasarkan hasil dari proses riset pada
database menggunakan ERD (Entity Markas PMI Kota Tasikmalaya. Terdapat
Relationship Diagram) merupakan gambaran kebutuhan pada bagian logistik, serta dibutuhkan
suatu diagram relasi antar entitas antara objek sistem informasi berbasis website agar bisa
yang satu dengan objek yang lainnya (Siregar & menangani permasalahan yang ada. Menurut
Siagian, 2021) dan LRS (Logical Record (Arfianto & Nugrahanti, 2018) Website adalah
Structure) merupakan suatu cabang dari aplikasi yang berisi dokumen multimedia (teks,
record yang tersambung antar gabungan gambar, suara, animasi, video) yang menggunakan
entitas pada diagram dalam bentuk yang lebih protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan
diakses dengan perangkat lunak yang disebut

91
Sistem Informasi Logistik . . . .
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA VOL. 10 NO. 2 Desember 2022
p-ISSN: 2339-1928 e-ISSN: 2579-633X Halaman : 90 - 98

browser. Website dikelola oleh tiga user yaitu


pemohon dan staf bidang logistik atau Kepala 4) Dapat unduh dan print pdf surat
Markas: pengajuan logistik.
1. Kebutuhan Pengguna 5) Adanya notifikasi untuk
Menjelaskan mengenai kebutuhan pengguna menginformasikan bahwa surat
yang terdapat di website. pengajuan logistik diterima atau ditolak
Berikut analisis kebutuhan bagi pengguna: pada halaman status pengajuan logistik.
a. Skenario Kebutuhan Pemohon 6) Pemohon dapat logout dari web.
1) Dapat melakukan registrasi dan login b. Kebutuhan Sistem Staf Bidang Logistik
sebagai pemohon. 1) Staf Bidang Logistik dapat melakukan
2) Dapat menginput data pemohon. login untuk dapat mengakses web,
3) Dapat melihat profile pemohon pada dengan menggunakan nama pengguna
halaman registrasi dan kata sandi.
4) Dapat melakukan penginputan surat 2) Dapat menampilkan profile staf bidang
pengajuan barang logistik. logistik.
5) Dapat mencetak surat pengajuan logistik. 3) Dapat mengelola data pemohon dengan
6) Pemohon dapat menerima informasi fitur hapus dan edit.
diterima / ditolak surat pengajuan 4) Dapat melihat, mengelola data dan
barang logistik yang diajukan pada cetak surat pengajuan logistik.
status pengajuan logistik. 5) Dapat menentukan status pengajuan.
7) Pemohon dapat melihat status 6) Dapat mengelola dan mencetak data
pengajuan. pengembalian.
8) Dapat melakukan logout. 7) Dapat mengelola menginput, hapus, dan
b. Skenario Kebutuhan Staf Bidang Logistik ubah data barang masuk.
1) Dapat melakukan login. 8) Dapat mengelola menginput, hapus, dan
2) Dapat melihat profile staf bidang logistic ubah data barang keluar.
3) Dapat melihat dan mengelola surat 9) Dapat menampilkan stok barang yang
pengajuan logistik. tersedia.
4) Dapat mencetak surat pengajuan logistik. 10) Mencetak laporan barang masuk dan
5) Dapat mengelola dan mencetak data keluar.
pengembalian. 11) Staf Bidang Logistik dapat logout
6) Dapat melihat stok barang yang tersedia. setelah menggunakan web.
7) Dapat mengubah, menghapus dan c. Kebutuhan Sistem Kepala Markas PMI Kota
menambah barang. Tasikmalaya
8) Mencetak laporan barang masuk dan
barang keluar. 1) Kepala Markas dapat melakukan login
9) Dapat melakukan logout. untuk dapat mengakses web, dengan
c. Skenario Kebutuhan Kepala Markas PMI menggunakan nama pengguna dan kata
Kota Tasikmalaya sandi..
1) Dapat melakukan login. 2) Dapat melihat profil kepala markas
2) Dapat melihat profil kepala markas. 3) Dapat mengetahui dan mengelola surat
3) Dapat mengetahui dan mengelola surat pengajuan logistik yang dibuat oleh
pengajuan logistik yang dibuat oleh pemohon.
pemohon. 4) Dapat mengetahui surat pengembalian
4) Dapat mengetahui surat pengembalian 5) Kepala Markas dapat logout setelah
5) Dapat melakukan logout menggunakan web.
2. Kebutuhan Sistem
a. Kebutuhan Sistem Pemohon
1) Pemohon harus melakukan registrasi
jika belum terdaftar dalam web dengan
mengisi form registrasi. Kemudian jika
sudah, pemohon dapat login dengan
menggunakan nama pengguna dan kata
sandi yang terdaftar pada saat
registrasi.
2) Dapat menampilkan profile pemohon.
3) Dapat menginput data surat pengajuan
logistik.

92
Sistem Informasi Logistik . . . .
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA VOL. 10 NO. 2 Desember 2022
p-ISSN: 2339-1928 e-ISSN: 2579-633X Halaman : 90 - 98

3.3. UML (Unified Modelling Language)

Sumber : Hasil Penelitian (2022)


Gambar 1. Use Case Diagram

Sumber : Hasil Penelitian (2022)


Gambar 2. Activity Diagram Pengajuan Logistik

93
Sistem Informasi Logistik . . . .
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA VOL. 10 NO. 2 Desember 2022
p-ISSN: 2339-1928 e-ISSN: 2579-633X Halaman : 90 - 98

Sumber : Hasil Penelitian (2022)


Gambar 3. Class Diagram

Sumber : Hasil Penelitian (2022)


Gambar 4. Sequence Diagram Pengajuan Logistik

3.4. Desain Basis Data yang sangat penting dari suatu sistem informasi.
Basis data adalah fondasi atau tempat untuk (Sagala, 2018).
menyediakan informasi kepada pengguna, Berikut merupakan desain basis data sistem
kumpulan data yang saling terkait, dan elemen informasi logistik.

94
Sistem Informasi Logistik . . . .
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA VOL. 10 NO. 2 Desember 2022
p-ISSN: 2339-1928 e-ISSN: 2579-633X Halaman : 90 - 98

Sumber : Hasil Penelitian (2022)


Gambar 5. Rancangan ERD (Entity Relationship Diagram)

Sumber : Hasil Penelitian (2022)


Gambar 6. Rancangan LRS (Logical Record Structure)

95
Sistem Informasi Logistik . . . .
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA VOL. 10 NO. 2 Desember 2022
p-ISSN: 2339-1928 e-ISSN: 2579-633X Halaman : 90 - 98

3.5. Prototype

Sumber : Hasil Penelitian (2022)


Gambar 7. Rancangan Antarmuka Halaman
Registrasi Pemohon
Sumber : Hasil Penelitian (2022)
Gambar 10. Rancangan Antarmuka Halaman Form
Pengajuan Logistik Pemohon

Sumber : Hasil Penelitian (2022)


Gambar 8. Rancangan Antarmuka Halaman
Beranda Pemohon

Sumber : Hasil Penelitian (2022)


Gambar 11. Rancangan Antarmuka Halaman Form
Pengembalian Staf Logistik

3.6. Pengujian

Sumber : Hasil Penelitian (2022) 1. Pengujian Front-end


Gambar 9. Rancangan Antarmuka Halaman Tes antarmuka frontend dilakukan oleh calon
Pengajuan Logistik Pemohon pengguna frontend. Semua pengguna
melakukan tes ini.
Tabel 1. Pengujian Front End

Input
Pengaj Detail Bukti
Registe Akses
Partisipan Login uan Pengemb Pengemb
r Menu
logistii alian alian
k

1 √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √

96
Sistem Informasi Logistik . . . .
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA VOL. 10 NO. 2 Desember 2022
p-ISSN: 2339-1928 e-ISSN: 2579-633X Halaman : 90 - 98

3 √ √ √ √ √ √ memberikkan kontribusi yang baik bagi staf


bidang logistik dan pemohon.
Sukses 3 3 3 3 3 3
Nilai V. REFERENSI
100 100 100 100 100 100
Kesuks Afifah, V., & Setyantoro, D. (2020). Rancangan
% % % % % %
esan Sistem Pemilihan dan Penetapan Harga
dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa
Sumber : Hasil Penelitian (2022) Logistik Berbasis Web | IKRA-ITH
INFORMATIKA : Jurnal Komputer dan
2. Pengujian Back-end Informatika. IKRA-ITH INFORMATIKA :
Pengujian antarmuka backend dilakukan oleh Jurnal Komputer Dan Informatika, 5(2), 1–
calon pengguna backend. Semua pengguna 10. https://journals.upi-
melakukan tes ini. yai.ac.id/index.php/ikraith-
informatika/article/view/1004
Tabel 2. Pengujian Back End Aliman, W. (2021). Perancangan Perangkat Lunak
Akse
Logi s
Detail Status Akses Akses untuk Menggambar Diagram Berbasis web.
Partisipan
n Men
Pengajua Validas Pengembalia Baran Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia,
n i n g
u 6(6), 3091–3098.
1 √ √ √ √ √ √ https://doi.org/10.36418/SYNTAX-
LITERATE.V6I6.1404
2 √ √ √ √ √ √ Anggraini, Y., Pasha, D., Damayanti, D., & setiawan,
aan. (2020). Sistem Informasi Penjualan
3 √ √ √ √ √ √
Sepeda Berbasis Web Menggunakan
Sukse Framework Codeigniter. Jurnal Teknologi
3 3 3 3 3 3 Dan Sistem Informasi, 1(2), 64–70.
s
https://doi.org/10.33365/JTSI.V1I2.236
Nilai 10 10 Arfianto, F. R., & Nugrahanti, F. (2018). Rancang
100 100 100 Bangun Aplikasi Penjualan Perumahan
Kesuk 0 0 100%
% % % Berbasis Web Pada CV. Grand Permata
sesan % % Residence Magetan. Prosiding Seminar
Nasional Teknologi Informasi Dan
Sumber : Hasil Penelitian (2022) Komunikasi (SENATIK), 1(1), 1–6.
http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/S
IV. KESIMPULAN
ENATIK/article/view/1313
Fitriana, G. F. (2020). Pengujian Aplikasi
Berdasarkan analisis masalah sebelumnya Pengenalan Tulisan Tangan menggunakan
dan penelitian serta pengamatan hingga saat ini, Model Behaviour Use case. JATISI (Jurnal
penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. Teknik Informatika Dan Sistem Informasi),
Sistem informasi logistik berbasis website 7(2), 200–213.
ini dapat memudahkan pemohon dalam https://doi.org/10.35957/JATISI.V7I2.390
mengajukan pengajuan logistik dan staf PMI dalam
Rais, A. N., Rousyati, R., Firmansyah, M., Setyawan,
mengelola pengajuan logistik dan mengelola V. P. D., Azizah, N., Munawaroh, S.,
barang logistik. Karena dengan dibuatnya website,
Fatmawati, D. A., & Amir, R. F. (2022).
maka dapat di akses dimana saja dan kapan saja Implementasi Sistem Informasi Food and
tanpa perlu datang langsung ke Markas PMI dan Beverage Online Shop Dengan Metode
staf PMI juga dapat lebih mudah dalam melayani Waterfall Yang Dimodifikasi. EVOLUSI :
permohonan.
Jurnal Sains Dan Manajemen, 10(1), 58–65.
Sistem logistik dengan berbasis website https://doi.org/10.31294/EVOLUSI.V10I1.
pada PMI Kota Tasikmalaya ini dapat 12053
mengoptimalkan pengelolaan data logistik secara Sagala, M. (2018). Implementasi Data Warehouse
tepat dan akurat. Perancangan sistem informasi
Pada Perpustakaan Universitas Katolik
logistik ini memiliki fitur untuk pemohon
Santo Thomas. Jurnal Teknik Informatika
melakukan pengajuan logistik, sedangkan untuk
UNIKA Santo Thomas, 3(1), 33–39.
staf dapat melakukan pembaharuan data barang https://doi.org/10.17605/JTI.V3I1.243
dan pembuatan laporan dengan waktu yang Samal, S. K. (2019). Logistics and supply chain
singkat. Dengan adanya sistem informasi logistik management. International Journal of
berbasis web ini diharapkan mampu Psychosocial Rehabilitation, 23(6), 361–

97
Sistem Informasi Logistik . . . .
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA VOL. 10 NO. 2 Desember 2022
p-ISSN: 2339-1928 e-ISSN: 2579-633X Halaman : 90 - 98

366.
https://doi.org/10.37200/IJPR/V23I6/PR1
90779
Siregar, V. M. M., & Siagian, N. F. (2021). Sistem
Informasi Front Office Untuk Peningkatan
Pelayanan Pelanggan Dalam Reservasi
Kamar Hotel. Jurnal Tekinkom (Teknik
Informasi Dan Komputer), 4(1), 77–82.
https://doi.org/10.37600/TEKINKOM.V4I1
.279
Wadisman, C. (2018). Perancangan Aplikasi
Pengolahan Data Logistik Pada Kantor
Cabang BRI Solok. INTECOMS: Journal of
Information Technology and Computer
Science, 1(2), 140–150.
https://doi.org/10.31539/INTECOMS.V1I2.
290
Yurindra. (2017a). Software Engineering. In
Deepublish (Ke-1).
https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.as
px?id=1143824

98
Sistem Informasi Logistik . . . .

Anda mungkin juga menyukai