PENDAHULUAN
organisasi, tetapi sebagai salah satu fungsi yang dapat meningkatkan efektivitas dan
terdapat staff khusus yang mengatur keluar masuk barang-barang logistik. Staff
oleh staff kantor, dan juga menyampaikan laporan kegiatan logistik kepada kepala
kantor.
efesien, tepat dan fleksibel. Untuk manajemen logistik PMI Kota Tasikmalaya saat
ini menggunakan sistem manual. Artinya, kita melampirkan suatu permohonan untuk
melakukan suatu permintaan dan pengeluaran barang logistik. Yang kelak akan
pendataan barang logistik juga masih memakai media buku, yang sangat tidak efektif
dikarenakan memerlukan waktu untuk mencatat dan mencari data yang dibutuhkan
(Wijaya, 2018).
Tanpa sebuah sistem informasi, kegiatan logistik di PMI Kota Tasikmalaya
informasi logistik berbasis web. Hal ini dapat mengubah sistem manual yang ada
Informatika.
yaitu:
1. Komunikasi
web ini.
2. Perencanaan
3. Representasi
(UML).
4. Kontruksi
Pada tahap kontruksi, penulis melakukan pengerjaan
5. Penyerahan
adalah:
1. Observasi
2. Wawancara
3. Studi Pustaka
objek penulisan.
1.4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang dibahas dalam penulisan tugas akhir ini membahas
pembahasan di dalam sistem ini cukup luas maka dari itu laporan tugas akhir ini
dapat mencapai sasaran maka ruang lingkup pembahasan hanya meliputi halaman
https://doi.org/10.31539/INTECOMS.V1I2.290
Wijaya, A. (2018). Sistem Informasi Logistik Berbasis Web di Unit Donor Darah