Anda di halaman 1dari 14

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian merupakan suatu langkah langkah atau tahapan dalam melakukan
penelitian sebagai acuan dalam pelaksanaan penelitian, tahapan penelitian yang penulis lakukan
adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1. Tahapan Penelitian

Pada gambar 3.1. diatas dapat dijelaskan mengenai tahapan yang akan dilakukan dalam
pelaksanaan penelitian sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data dan Dokumen

Pada tahap ini penulis melakukan pendalaman referensi melalui literatur buku, jurnal, dan
skripsi yang berhubungan dengan Proses Pelaksanaan Kegiatan Mahasiswa. Data yang
diperoleh di dapat langsung melalui wawancara dengan pihak Sekolah Tinggi Teknologi
Duta Bangsa serta melakukan observasi secara langsung ke Institusi tersebut

2. Permasalahan

Pada tahap ini penulis mengidentifikasi permasalahan yang sedang terjadi pada proses
pengolahan data dan proses Kegiatan Mahasiswa serta mencari solusi yang tepat untuk
memecahkan masalah tersebut dengan melakukan observasi dan wawancara secara
langsung ke Institusi Sekolah tinggi Teknologi Duta bangsa khususnya dengan bagian
bagian terkait seperti Pengurus BEM, PUKET III sebagai Pembina BEM, Bagian Urusan
Keuangan (BAUK), serta PUKET I

3. Analisis data dan Dokumen

Pada tahap ini penulis mengumpulkan dan melakukan analisis data dan dokumen yang
berkaitan dengan sistem informasi Kegiatan Mahasiswa pada STT Duta Bangsa berbasis
web untuk mendukung suatu penelitian. Adapun data dan dokumen yang dikumpulkan
adalah data-data yang berhubungan dengan proses Monitoring dan Evaluasi kegiatan
mahasiswa STT Duta Bangsa yang dikelola oleh pengurus BEM STT Duta Bangsa beerta
Manajemen Kampus

4. Perancangan sistem

Pada tahap ini penulis membuat usulan sistem serta merancang sistem secara detail yang
meliputi rancangan database, rancangan sistem, rancangan antar muka program, serta
rancangan topologi jaringan

5. Coding Sistem

Pada Tahap ini penulis mengkonversi hasil rancangan kedalam coding program
menggunakan bahasa Pemrograman PHP, HTML, CSS serta JavaScript yang mensupport
terhadap Web Proramming, serta Mysql sebagai databasenya

6. Kesimpulan dan hasil rancangan

Pada tahap ini penulis membuat kesimpulan atau pelaporan hasil Rancangan aplikasi
kedalam sebuah Laporan Projek sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Kegiatan
Mahasiswa STT Duta bangsa Berbasis Web
3.2 Metode Pengumpulan data

3.2.1. Objek Penelitian

Lokasi atau objek penelitian pada SekolahTinggi Teknologi Duta Bangsa yang
beralamat di Kampus B Cikarang, Jl. Niaga Raya Kawasan Ruko CBD Blok A10-12
Jababeka Cikarang kabupaten Bekasi

3.2.2. Pengumpulan Data

Dalam penyusunan penelitian dan untuk memperoleh suatu data yang diperlukan ini
penulis menggunakan suatu metode pengumpulan data yaitu sebagai berikut:

1. Wawancara atau interview

Pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam menunjang kelengkapan data


melalui metode wawancara atau interview. Penulis melakukan tanya jawab dengan
pihak yang bertanggung jawab, yaitu dengan Ketua BEM, PUKET III , BAUK serta
beberapa mahasiswa sebagai anggota BEM maupun pengurus BEM. Adapun topik
wawancara berkaitan dengan proses Kegiatan mahasiwa mulai dari persiapan,
pelaksanaan, monitoring, sampai pada pelaporan kegiatan mahasiswa

2. Observasi

Selain Wawancara Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu melalui
metode observasi. Penulis mengamati data-data dan dokumen dokumen serta proses
yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi Kegiatan Mahasiswa
berbasis web.

3. Studi Pustaka

Metode Studi Pustaka yang penulis lakukan dengan cara mencari dan mempelajari
buku literatur, jurnal, serta sumber referensi lainya tentang Perancangan sistem
Informasi Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Mahasiswa yang berkaitan dengan
objek penelitian dan dapat dijadikan sebagai dasar teori serta dapat dijadikan bahan
perbandingan.
3.3. Metode Pengembangan Sistem

Metodologi yang digunakan adalah metode Waterfalls. Penulis memilih menggunakan


metode Waterfalls karena metode ini memungkinkan untuk departementalisasi dan kontrol.
proses pengembangan model fase one by one, sehingga meminimalis kesalahan yang
mungkin akan terjadi.

Gambar 3.1. Tahapan Metode Waterfalls

3.3.1. Analisa Kebutuhan

Tahap pertama pada metode waterfalls ini penulis menganalisa permasalahan yang
terjadi serta menganalisa kebutuhan perangkat lunak baik secara fungsional maupun non
fungsional melalui Wawancara dengan bagian yang terkait meliputi Ketua BEM,
Pengurus BEM, PUKET III, serta BAUK dimana topik wawancara berkaitan dengan
Proses Monitoring Kegiatan Mahasiswa STT Duta Bangsa.

3.3.2. Desain Sistem

Setelah mendapatkan data data dan dokumen yang dibutuhkan serta spesifikasi
kebutuhan perangkat Lunak akan dipelajari pada tahap ini. Setelah itu penulis
menyiapkan rancangan Sistem meliputi Desain Prosedur (Flowmap), Desain Proses
(DFD), Desain Basis data (ERD, Struktur Tabel serta Relasi tabel), Desain Topologi
jaringan, Desain Antar Muka Program pada Aplikasi Sistem Informasi Monitoring
Kegiatan Mahasiswa berbasis Web.

3.3.3. Implementasi / Coding

Pada tahap ini penulis melanjukan dengan mengkonversikan hasil desain sistem kedalam
Coding program, dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, CSS,
Javascript serta bahasa MySql sebagai Databasenya, sehingga intergrasi antara database
terkoneksi dengan bahasa pemrograman menjadikan sebuah rancangan program aplikasi
sistem informasi Monitoring Kegiatan Mahasiswa berbasis Web.

3.3.4. Pengujian

Pada tahap ini penulis melakukan Ujicoba Program yang sudah di Rancang dengan
menggunakan Metode pengujian BlackBox dimana metode ini hanya memeriksa nilai
keluaran berdasarkan nilai masukan masing-masing. Tidak ada upaya untuk mengetahui
kode program apa yang output pakai.

Adapun aktivitas yang di Ujicoba meliputi Login, Input data pengurus, kegiatan, sub
kegiatan, inventaris, dokumentasi, serta anggaran kegiatan, maupun LPJ (Laporan
Pertanggungjawaban kegiatan).

3.3.5. Pemeliharaan

Tahap akhir dalam model waterfall, perangkat lunak yang sudah jadi, dijalankan
serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan
yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem
dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.

3.4. Kerangka Berfikir


Gambar 3.4. Kerangka berfikir

3.5. Flowmap Sistem Yang Berjalan

Sebelum melakukan perancangan sistem yang baru, perlu dilakukan analisis terlebih dahulu
terhadap sistem yang telah berjalan saat ini. Hal ini bertujuan untuk membandingkan kinerja
sistem yang ada, dengan sistem yang akan diusulkan. Adapun prosedur prosedur yang akan
digambarkan dengan menggunakan Flowmap pada sistem monitoring kegiatan mahasiswa
meliputi :

1. Prosedur Monitoring Proposal Kegiatan Mahasiswa

2. Prosedur Monitoring Penggunaan dana Anggaran Kegiatan Mahasiswa


3.5.1. Flowmap pada Prosedur Monitoring Proposal Kegiatan Mahasiswa

Gambar 3.6. Flowmap prosedur Monitoring proposal kegiatan mahasiswa

Berikut akan dijelaskan tentang hasil analisis dari sistem informasi monitoring proposal
Kegiatan yang sedang berjalan pada STT Duta bangsa.

1. Ketika ada kegiatan, BEM membuat proposal kegiatan

2. PUKET III kemudian memeriksa kelengkapan proposal kegiatan.

3. Jika Proposal kegiatan tidak lengkap maka akan dikembalikan ke BEM untuk
dilengkapi.

4. Jika lengkap maka PUKET III akan acc dan tanda tangan proposal kegiatan untuk
diserahkan ke BAUK.

5. BAUK kemudian memeriksa proposal kegiatan jika ditolak diberitahukan ke


PUKET III. Jika diterima maka di tandatangani dan acc proposal kegiatan.

6. Proposal kegiatan yang telah di acc BAUK diserahkan ke BEM.

7. BEM kemudian mengarsipkan dan menyerahkan proposal kegiatan yang telah di


acc dan di tanda tangan ke Panitia Kegiatan.

3.5.2. Flowmap pada Prosedur Monitoring Dana Kegiatan Mahasiswa

Diagram Arus Dokumen / Flowmap prosedur monitoring dana kegiatan yang sedang
berjalan dapat dilihat pada Gambar 3.7 di bawah ini
Gambar 3.7 Flowmap prosedur Monitoring pengajuan Dana kegiatan

Berikut akan dijelaskan tentang hasil analisis dari sistem informasi monitoring dana
kegiatan proposal yang berjalan pada STT Duta Bangsa
1. Ketika ingin melakukan kegiatan, BEM membuat proposal dana kegiatan yang
diserahkan ke BAUK.

2. NAUK kemudian memeriksa berkas pengajuan dana kegiatan.

3. Jika berkas pengajuan dana kegiatan tidak lengkap maka akan dikembalikan ke
BEM untuk dilengkapi.

4. Jika lengkap maka BAUK akan menyerahkan berkas pengajuan dana kegiatan
kepada PULET III.

5. PUKET III kemudian menandatangani dan acc pengajuan dana .

6. BAUK kemudian membuat laporan penerimaan dana kegiatan rangkap 2


diarsipkan dan rangkap 1 diserahkan ke BEM

3.5.3. Analisis Kelemahan Sistem Yang Sedang Berjalan

Sistem yang berjalan pada Sistem Monitoring Kegiatan Mahasiswa STT Duta Bangsa
diantaranya sebagai berikut :

1. Sub Sistem monitoring proposal yang sedang berjalan Pada saat melakukan
pemeriksaaan proposal yang masuk BAUK membutuhkan waktu yang cukup lama dan
memungkinkan terjadinya kesalahan pemeriksaan data proposal yang masuk dari BEM.

2. Sub Sistem Monitoring dana proposal kegiatan yang sedang berjalan. Belum ada tempat
Penyimpanan untuk data monitoring dana proposal yang telah dilakukan. Dari
permasalahan yang ditemukan penulis setelah menganalisa dan mempelajari sistem yang
ada, dapat ditarik kesimpulan, bahwa kelemahan dari pengolahan data Sistem Informasi
Monitoring Kegiatan Mahasiswa STT Duta Bangsa adalah pada proses penyimpanan
pada dan proses pencarian data yang cukup lama dan sulit. Untuk mengatasi masalah
tersebut, maka penulis akan merancang sistem informasi Monitoring Kegiatan
Mahasiswa Berbasis Web pada STT Duta Bangsa. Diharapkan dengan sistem ini dapat
mengurangi atau bahkan mengatasi masalah-masalah yang muncul.
3.6. Flowmap Sistem Yang Diusulkan

Adapun Flowmap diagram proses yang diusulkan untuk sistem informasi Monitoring
kegiatan Mahasiswa yang baru yaitu ada pada gambar di bawah ini.

3.6.1. Flowmap Prosedur Monitoring Pengajuan Proposal

Gambar 3,8, Flowmap usulan prosedur pengajuan proposal kegiatan

Berikut akan dijelaskan tentang hasil analisis dari prosedur monitoring proposal yang
diusulkan pada sistem Monitoring Kegiatan Mahasiswa berbasis Web.

1. Ketika ada kegiatan, BEM membuat proposal kegiatan

2. BAUK kemudian memeriksa kelengkapan proposal kegiatan.

3. Jika Proposal kegiatan tidak lengkap maka akan dikembalikan ke BEM untuk
dilengkapi.

4. Jika lengkap maka BAUK akan acc dan tanda tangan proposal kegiatan untuk
diserahkan ke PUKET III.

5. PUKET III kemudian memeriksa proposal kegiatan jika ditolak diberitahukan ke


BAUK. Jika diterima maka di tandatangani dan acc proposal kegiatan.

6. Proposal kegiatan yang telah di acc PUKET III diserahkan ke BAUK.

7. BAUK kemudian mengarsipkan dan menyerahkan proposal kegiatan yang telah di


acc dan di tanda tangan ke BEM.

Dalam sistem usulan bahwa semua aktivitas pada prosedur monitoring pengajuan proposal
dilakukan pada sistem komputer yaitu berbasis web.

3.6.2. Flowmap Prosedur Monitoring Dana Kegiatan Mahasiswa

Diagram Arus Dokumen prosedur monitoring dana kegiatan yang diusulkan dapat dilihat pada
Gambar 3.9 di bawah ini
Gambar 3.9. Flowmap prosedur Monitoring Dana Kegiatan mahasiswa

Berikut akan dijelaskan tentang hasil analisis dari proseduri monitoring dana kegiatan yang
diusulkan.
1. Ketika ingin melakukan kegiatan, BEM membuat proposal dana kegiatan yang
diserahkan ke BAUK.
2. BAUK kemudian memeriksa berkas pengajuan dana kegiatan.
3. Jika berkas pengajuan dana kegiatan tidak lengkap maka akan dikembalikan ke BEM
untuk dilengkapi.
4. Jika lengkap maka BAUK akan menyerahkan berkas pengajuan dana kegiatan kepada
PUKET III.
5. PUKET III kemudian menandatangani dan acc pengajuan dana .
6. BAUK kemudian membuat laporan penerimaan dana kegiatan rangkap 2 diarsipkan dan
rangkap 1 diserahkan ke BEM
Dalam sistem usulan bahwa semua aktivitas pada prosedur monitoring dana kegiatan
proposal dilakukan pada sistem komputer yaitu berbasis web.

Anda mungkin juga menyukai