Anda di halaman 1dari 3

Rosalia D. Fayza P.

(XI IPS/33)

BUKU PAKET GEOGRAFI HALAMAN 51-54

PG (Bagian I)
1.C (6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT)
2.B (geografis)
3.D (Indonesia beriklim tropis)
4.C (Papua Nugini)
5.A (12 mil laut)
6.C (negara kepulauan)
7.D (memiliki kelembapan udara yang tinggi)
8.E (Bukit Barisan)
9.C (Sulawesi)
10.A (Toba)
11.C (Andosol)
12.E (75%)
13.B (Pasifik)
14.B (paparan sahul)
15.A (kondisi laut indonesia menjadi lebih dingin)
16.C (terumbu karang)
17.E (Pulau Mentawai)
18.C (VOC masuk ke Indonesia)
19.C ((1), (3), dan (6))
20.E (Selat sunda, Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut Tiongkok Selatan)

Essay (Bagian II)


1. Asia dan Australia
2. 200 mil dari pantai terluar
3. Djuanda
4. Mediterania dan Pasifik
5. Hindia dan Pasifik
6. Landas Kontinen
7. Sunda dan Sahul
8. Sumber makanan dan rumah bagi biota-biota laut dangkal
9. Chokes poin
10. Keberlanjutan Hayati (Perkembangbiakan)

Bagian III
1. Indonesia secara astronomis terletak diantara 6 LU dan 11 LS dan 95 BT dan
141 BT. Secara geografis Indonesia ada diantara dua benua yaitu Asia dan
Australia dan dua samudera yaitu Pasifik dan Hindia. Secara geologis Indonesia
ada di 3 pertemuan lempeng aktif yaitu Eurasia, Pasifik dan Indo Australia.

Indonesia memiliki 17.504 pulau dengan 75% nya adalah wilayah perairan. NKRI
Berbatasan dengan negara berikut:
- Utara = Malaysia, Filipina, Palau, Vietnam
- Timur = Papua Nugini, Timor Leste
- Selatan = Australia
- Barat = Malaysia, Singapura, Thailand

2. Wilayah daratan Indonesia adalah kepulauan dan bervariasi dari sisi topografi.
Kondisi topografi Indonesia yang bervariasi berdampak pada kondisi iklim dan
kehidupan masyarakatnya. Indonesia dilalui dua busur pegunungan aktif yaitu
Mediterania dan Pasifik.

Perairan Indonesia dibagi menjadi perairan darat dan laut. Perairan darat terdiri
dari sungai, danau dan air tanah. Sungai terpanjang di Indonesia adalah Kapuas
dan danau terluas adalah Danau Toba.

Perairan laut Indonesia terdiri dari laut dangkal dan dalam. Perairan laut dangkal
terdiri dari Paparan Sahul dan Paparan Sunda, sementara laut dalam
diantaranya Laut Banda.

3. Indonesia sejak jaman dahulu terkenal sebagai bangsa maritim yaitu pada
masa Majapahit dan Sriwijaya. Majapahit dan Sriwijaya pernah melakukan
ekspansi hingga Thailand dan Cina.

Indonesia terkenal sebagai jalur masuk perdagangan dunia sejak dahulu.


Kejayaan perdagangan nusantara meredup saat VOC menguasai Indonesia.

Kini Indonesia kembali menggagas TOL LAUT di era Jokowi untuk


mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai negara maritim. Pelabuhan-
pelabuhan mulai dibangun dan direvitalisasi di berbagai wilayah.

4. Potensi kelautan Indonesia sangat banyak baik dari sisi hayati dan non hayati.
Beberapa potensi yang bisa dioptimalkan laut Indonesia adalah untuk:
1. Perikanan
2. Migas
3. Transporasi
4. Wisata
5. Energi alternatif
5. Posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia adalah gagasan
strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektivitas antara pulau,
pengembangan industri perkapalan, perikanan, perbaikan transportasi laut serta
fokus pada keamanan maritim.

Anda mungkin juga menyukai