Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN


DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU

Disusun oleh :

Ilham Maulana (12)

Melati Sukmawati (15)

Naomy Azzuriana (24)

Rafi Faishal (27)

Syahnaz Alisha (34)

XII MIPA 6

2023/2024
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, inayah,
taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.

Laporan praktikum ini kami buat sebagai tugas serta kesimpulan akhir dari
pelaksanaan praktikum mengenai pengaruh intensintas cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru
pembimbing kami yaitu yang terhormat ibu Dhiah Kuswarini, S. Pd. Atas arahan serta
bimbingan dari beliaulah kami dapat menyelesaikan laporan ini pada waktu yang telah
ditentukan. Harapan kami semoga laporan ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengamalan bagi para pembaca, sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Laporan pengamatan ini kami akui masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Bandung, 22 Agustus 2023

Penulis

Puji syukur kehadirat


Tuhan yang Maha Esa atas
segala limpahan rahmat,
inayah, taufik dan
hidayahnya sehingga saya
dapat menyelesaikan
2
penyusunan laporan ini dalam
bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana.
Laporan praktiku ini saya
buat sebagai tugas serta
kesimpulan akhir dari
pelaksanaan praktikum
mengenai pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang
hijau.
Tidak lupa saya ucapkan
terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada guru
pembimbing saya yaitu

3
yang terhormat ibu Nurlina, S.
Pd. Atas arahan serta
bimbingan dari beliaulah saya
dapat menyelesaikan
laporan ini pada waktu yang
telah ditentukan. Harapan
kami semoga laporan ini
dapat membantu
menambah pengetahuan dan
pengamalan bagi para
pembaca, sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Laporan pengamatan ini
saya akui masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu,
saya harapkan
4
kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-
masukan yang bersifat
membangun untuk
kesempurnaan laporan ini
Puji syukur kehadirat Tuhan
yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat, inayah,
taufik dan
hidayahnya sehingga saya
dapat menyelesaikan
penyusunan laporan ini dalam
bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana.
Laporan praktiku ini saya
buat sebagai tugas serta
5
kesimpulan akhir dari
pelaksanaan praktikum
mengenai pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang
hijau.
Tidak lupa saya ucapkan
terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada guru
pembimbing saya yaitu
yang terhormat ibu Nurlina, S.
Pd. Atas arahan serta
bimbingan dari beliaulah saya
dapat menyelesaikan
laporan ini pada waktu yang
telah ditentukan. Harapan
6
kami semoga laporan ini
dapat membantu
menambah pengetahuan dan
pengamalan bagi para
pembaca, sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Laporan pengamatan ini
saya akui masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu,
saya harapkan
kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-
masukan yang bersifat
membangun untuk
kesempurnaan laporan ini

7
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................3

BAB I.........................................................................................................................

PENDAHULUAN.....................................................................................................4

A. Latar Belakang..............................................................................................................4

B. Rumusan Masalah.........................................................................................................4

C. Tujuan Penelitian...........................................................................................................4

D. Hipotesis.........................................................................................................................4

E. Manfaat Penelitian........................................................................................................5

BAB II.......................................................................................................................5

LANDASAN TEORI................................................................................................5

A. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan....................................................5

BAB III......................................................................................................................

METODE PENELITIAN........................................................................................6

A. Metode............................................................................................................................6

B. Alat dan Bahan..............................................................................................................6

C. Waktu dan Tempat........................................................................................................7

D. Cara Kerja.....................................................................................................................7

BAB IV .....................................................................................................................

HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................................8

A. Data Penelitian..............................................................................................................8

BAB V .......................................................................................................................

PENUTUP.................................................................................................................9

A. Kesimpulan....................................................................................................................9

B. Saran...............................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................9

8
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Setiap makhlukh hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan begitu pula
dengan tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan pada biji diawali dari perkecambahan.
Perkecambahan adalah proses pertumbuhan dan perkembangan embrio. Sedangkan yang di
maksaud perkembangan adalah peristiwa yang berawal dari differensiasi yang semakin
tampak perbedaan struktur dan fungsi masing-masing organ hingga perubahan yang terjadi
semakin kompleks.

Salah satu contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan ialah kacang hijau.
Dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau, memerlukan media dan dipengaruhi oleh
beberapa faktor salah satunya adalah cahaya. Sehubungan dengan adanya kacang hijau
yang dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh cahaya, pada penelitian ini akan
membahas mengenai pengaruh yang akan timbul akibat dari pemberian intensitas cahaya
yang berbeda. Kacang hijau termasuk tumbuhan hijau, memerlukan cahaya tidak hanya untuk
membuat makanan, tetapi juga untuk pertumbuhannya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengaruh
cahaya matahari perhadap
pertumbuhan dan
perkembangan tanaman
kacang hijau ?
1. Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari perhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau ?

2. Mengapa tanaman yang berada di tempat gelap cenderung lebih cepat pertumbuhannya?

3. Apa yang terjadi jika tanaman terus berada di tempat yang gelap?

9
C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan


perkembangan kacang hijau.

D. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan


perkambangan kecambah, yaitu dengan berada di lingkungan yang intensitas cahaya nya
berbeda menghasilkan tumbuhan yang tingginya berbeda pula. Tumbuhan yang berada di
tempat gelap lebih akan cepat tinggi daripada tumbuhan yang ada di tempat terang. Namun
tetap ada perbedaan yang mengikuti seperti pada batang, akar, daun tumbuhan kacang hijau.

E. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan informasi untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan


kacang hijau
2. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian tentang perkecambahan kacang
hijau
3. Sebagai bahan untuk memperdalam ilmu pengetahuan bagi penulis

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang selalu dialami oleh semua
makhluk hidup, termasuk pada tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran
yang bersifat kuantitatif, sedangkan perkembangan adalah proses kualitatif

Pertumbuhan merupakan peristiwa bertambahnya ukuran sel makhluk hidup baik


massa, tinggi, atau volumenya. Peristiwa ini bersifat irreversible artinya tidak dapat kembali
seperti keadaan awal karena adanya pertambahan jumlah dan ukuran sel di dalam prosesnya.
Akibatnya ukuran tubuh tanaman akan semakin besar seiring berjalannya waktu.

Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman kecil dari dalam biji).


Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi 2, yaitu epigeal dan
hypogeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di
bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiliden
terangkat ke atas tanah, misalnya kacang hijau. Sedangkan perkecambahan hypogeal adalah
apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut
tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada biji kacang kapri.

Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan


internal, salah satu faktor eksternal adalah cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya.
Banyaknya cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya,
10
cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu
hormone pertumbuhan). Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.

Teradapat juga faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan


tumbuhan :

1. Gen

Gen adalah faktor penentu sifat-sifat yang akan diwariskan kepada generasi
berikutnya. Gen juga berperan dalam pengendalian metabolisme zat di dalam sel, misalnya
proses sintesis protein. Protein merupakan komponen dasar penyusun tubuh makhluk hidup
termasuk tumbuhan. Dengan demikian gen dapat mengatur pola pertumbuhan dengan cara
menurunkan sifat-sifatnya dan sintesis-sintesis yang dikendalikannya.

2. Hormon

Di bawah ini merupakan macam-macam hormon pada tumbuhan :

Auksin : membantu dalam proses mempercepat pertumbuhan

Giberelin : pembuahan dan pembungaan

Sitokinin : mendorong terjadinya pembelahan sel (sitokinesis) di jaringan meristematik

Gas Etilen : Mempercepat kematangan pada buah

Asam Absisat : mendorong dormansi benih dan tunas

Kalin :

Rhizokalin: merangsang pembentukan akar.

Kaulokalin: merangsang pembentukan batang.

Anthokalin: merangsang pembentukan bunga.

Filokalin: merangsang pembentukan daun.

BAB III

METODE PENELITIAN
A. Metode

Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah metode pengamatan
(observasi) secara langsung terhadap tiga tanaman kacang hijau yang mendapatkan perlakuan
yang berbeda, dan mencari tahu pengaruhnya.

11
B. Alat dan Bahan

1. Tiga buah gelas plastic

2. Kapas

3. 30 Biji kacang hijau

4. Air

5. Penggaris

6. Lampu UV

C. Waktu dan Tempat

Mengenai tempat kami melakukan penelitian pada rumah salah satu anggota
kelompok yaitu Syahnaz, Untuk kacang hijau yang terkena cahaya matahari kami letak an di
halaman rumah yang terbuka, untuk kacang hijau yang tidak terkena cahaya sama sekali kami
letakkan diatas meja sambil disoroti oleh lampu UV 24 jam.

Perkecambahan ini berlangsung dari selama 10 hari dan penyiraman dilakukan setiap
1x sehari pada jam 12.45 Siang hari, sedangkan pengukuran dimulai ketika tunas mulai
muncul dan dapat diukur.

D. Cara Kerja

1. Rendam biji kacang hijau selama 8 jam

2. Pisahkan biji kacang hijau yang mengambang dan tenggelam, kita menggunakan biji yang
tenggelam

3. Siapkan wadah bersih taruh kapas beberapa lembar, lalu basahkan dengan air

4. Susun tiap wadah masing masing 10 biji kacang hijau dengan jarak yang sama, lalu siram
lagi dengan air

5. Taruh setiap wadah di tempat yang berbeda intensitas cahaya nya

6. Amati dan catat perubahan yang terjadi.

BAB IV

12
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Penelitian

Hari Sinar matahari Gelap Lampu UV


1 0 Cm 0 Cm 0 Cm
2 0 cm 0,6 cm 1,1 cm
3 0,8 cm 11,8 cm 2.2 cm
4 0,8 cm 14, 5 cm 3.5 cm
5 2,6 cm 15 cm 5.1 cm
6 4,1 cm 19, 3 cm 7,8 cm
7 6,7 cm 24,5 cm 10 cm
8 8 cm 29 cm 11.9 cm
9 10,2 cm 32,2 cm 14.3 cm
10 11 cm 34 cm 15 cm

Grafik Pengamatan

Pembahasan :

1. Bagaimanakah pengaruh cahaya perhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman


kacang hijau ?

13
2. Mengapa tanaman yang berada di tempat gelap cenderung lebih cepat pertumbuhannya?

3. Apa yang terjadi jika tanaman terus berada di tempat yang gelap?

Jawab :

1. Cahaya sangat mempengaruhi dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman hijau hal
ini dapat terlihat dari perbedaan kecepatan pertumbuhan yang terjadi dari tiga tanaman
kacang hijau yang diberi perlakuan yang berbeda. Terjadinya pertumbuhan yang lebih cepat
di tanaman yang ditaruh di tempat gelap dibandingkan tanaman yang berada di tempat yang
terang atau disinari cahaya matahari.

2. Tanaman yang diletakkan ditempat gelap dapat tumbuh dengan cepat karena disebabkan
oleh adanya aktivitas hormon auksin yang lebih besar dibandingkan pada tempat yang terang.
Aktivitas hormon auksin dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari. Semakin sedikit
cahaya matahari maka aktivitas hormon auksin akan semakin besar, dan sebaliknya semakin
banyak cahaya matahari maka aktivitas hormon auksin akan semakin sedikit. Hal ini
disebabkan karena cahaya matahari dapat merusak hormon auksin. Hormon auksin berfungsi
untuk memacu pemanjangan sel. Jadi semakin banyak aktivitas hormon auksin maka
pertumbuhan tanaman akan semakin cepat dan sebaliknya. Hal inilah yang menyebabkan
pertumbuhan tanaman yang ditempatkan di daerah gelap lebih cepat dibandingkan di daerah
terang. Peristiwa ini disebut “etiolasi”

3. Batang pada tanaman akan melemah dan akhirnya tanaman akan mati/layu karena tanaman
tidak mendapatkan cahaya untuk fotosintesis sehingga tanamanpun akan layu dan mati.

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan

Kesimpulan pada pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan


perkembangan kacang hijau adalah. Tanaman kacang hijau akan lebih cepat pertumbuhannya
bila berada di tempat yang gelap, hal ini dikarekanakan dengan adanya hormone auksin yang
mempercepat pertumbuhan, sedangkan tanaman yang disinari oleh cahaya matahari lebih
lambat pertumbuhannya karena hormone etilen nya cepat berkembang sehingga menghambar
pertumbuhan.

B. Saran

Sebaiknya penelitian dilakukan lebih lama agar diketahui kelanjutannya dan


digunakan alat yang memadai seperti pengukur dan sebagainya, juga penggunaan gelas
bening agar pertumbuhan akar tanaman terlihat.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://myzamm.wordpress.com/2013/09/20/laporan-praktikum-pengaruh-cahaya-terhadap-
pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan/

https://www.studocu.com/id/document/universitas-halu-oleo/pendidikan-matematika/laporan-
praktikum-biologi-pengaruh-cahaya-terhadap-pertumbuhan-tanaman/32008560

https://farischarming.wordpress.com/2013/08/31/laporan-pengamatan-pengaruh-cahaya-
terhadap-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau/

https://www.sman2-tp.sch.id/read/giatinfo/987/pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-
tumbuhan

https://www.scribd.com/doc/228615520/Laporan-Pengamatan-Pengaruh-Cahaya-Terhadap-
Pertumbuhan-Dan-Perkembangan-Kacang-Hijau

LAMPIRAN

Perkecambahan adalah
munculnya plumula (tanaman
kecil dari dalam biji).
Berdasarkan letak
kotiledonnya, perkecambahan
dibedakan menjadi 2, yaitu
epigeal dan hypogeal.
Perkecambahan epigeal
15
adalah apabila terjadi
pembentangan ruas batang di
bawah daun lembaga atau
hipokotil sehingga
mengakibatkan daun lembaga
dan kotiliden terangkat ke atas
tanah, misalnya kacang hijau.
Sedangkan
perkecambahan hypogeal
adalah apabila terjadi
pembentangan ruas batang
teratas (epikotil) sehingga
daun lembaga ikut tertarik ke
atas tanah, tetapi kotiledon
tetap di dalam tanah, misalnya
pada biji kacang
16
kapri.
Pertumbuhan dan
perkembangan dipengaruhi
oleh beberapa faktor eksternal
dan internal, salah
satu faktor eksternal adalah
cahaya. Tumbuhan
memerlukan cahaya.
Banyaknya cahaya yang
diperlukan
tidak selalu sama pada setiap
tumbuhan. Umumnya, cahaya
menghambat pertumbuhan
meninggi karena
cahaya dapat menguraikan
auksin (suatu hormone
17
pertumbuhan). Pertumbuhan
yang cepat di tempat
gelap disebut etiolasi

18

Anda mungkin juga menyukai