Anda di halaman 1dari 6

a

NURSINGACADEMY

PENILAIAN UJIAN SKILL LABORATORIUM

Nama Mahasiswa : …………………………… Hari & Tanggal :


………………………………

Nim : …………………………… Nama Penguji :


………………………………

Unit Kompetensi : Asuhan Keperawatan pada pasien dengan kebutuhan cairan

Sub Kompetensi : Mengumpulkan urine untuk pemeriksaan

Tujuan : Mengambil sampel urine yang tidak terkontaminasi untuk menganalisa


urine rutin atau test diagnostik yang meliputi test kultur dan sensitivitas.
Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom untuk setiap tindakan yang dilakukan dan tanda
(X) pada kolom untuk tindakan yang tidak dilakukan

No. Langkah-Langkah Rasional 0 1


(Dilakuk (Dilakuka
an n dengan
tetapi benar)
salah)
A. Tahap Pra Interaksi
(SKILL &INTELLIGENCE)
1. Mengecek program terapi. Memastikan tindakan yang akan
dilakukan.
2. Mencuci tangan. Mencegah transfer mikroorganisme.
3. Menyiapkan alat lengkap : Kelengkapan alat akan memudahkan
 Sarung tangan bersih proses pelaksanaan keterampilan.
 Botol/wadah tempat sampel urine
 Botol/wadah steril untuk pemeriksaan
urine kultur dan sensitifitas
 Botol/wadah bersih untuk pemeriksaan
urine rutin atau urine lengkap.
 Pot/urinal
 Bengkok
 Perlak/alas
 Etiket
 Melalui kateter :
 Spuit 10 cc bila kateter mempunyai
port menggunakan jarum no 21 G
atau 22 G
 Klem penjepit
 Kapas alcohol
 Dengan cara mid stream :
- Baskom berisi air hangat, sabun,
waslap dan handuk
- Pinset steril dan kapas betadine

B. TAHAP INTERAKSI
(ATTITUDE)
1. Perawat menunjukkan ekspresi wajah Ekspresi wajah perawat tersenyum
dengan tersenyum. Perawat tampak rapi membuat pasien menjadi rileks,
dan sopan. merasa di perhatikan, bersifat
terapeutik, sesuatu awal yang baik
untuk memulai kerjasama dengan
pasien dalam tindakan.
2. Memberikan salam dan mengidentifikasi Komunikasi terapeutik dan pasien
pasien dengan cara : safety
1. Selamat pagi Bapak/Ibu
2. Mohon sebutkan nama lengkap dan
tanggal lahir Bapak/Ibu
3. Setelah pasien menyebutkan nama,
perawat mencocokan gelang identitas
(verbal dan visual)
3. Perawat memperkenalkan diri. Meningkatkan rasa percaya pasien.
1) Nama saya:
2) Saya dinas dari jam ….. sampai jam….
4. Menanyakan keadaan pasien (Bagaimana Meningkatkan komunikasi antara
keadaan ibu/bapak hari ini, apakah ada perawat dan pasien, membina
keluhan?) hubungan baik dan hubungan
kekeluargaan bersama pasien
5. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan Meningkatkan respon kooperatif
dengan cara: pasien.
1) Saya akan mengambil urine Bapak/Ibu
untuk pemeriksaan
2) Tujuannya:
- Mengambil sampel urine yang
tidak terkontaminasi untuk
menganalisa urine rutin atau test
diagnostik yang meliputi test kultur
dan sensitivitas.
6. Memberikan kesempatan kepada keluarga Melaksanakan dan mempertahankan
atau pasien untuk bertanya.dengan cara: prosedur legalitas setiap tindakan
1) Apakah ibu/bapak ada pertanyaan? keperawatan yg dilakukan;
2) Apakah keluarga ada pertanyaan ? Meningkatkan respon kooperatif
3) Silahkan keluarga menunggu diluar pasien.
dulu ya.
7. Menjaga privasi pasien dengan cara: Meningkatkan rasa percaya diri
1) Silahkan keluarga menunggu diluar pasien dalam tindakan keperawatan.
dulu ya.
2) Perawat menutup sampiran, horden
dan pintu.
Memberi kesempatan kepada pasien untuk Memberi rasa aman dan percaya diri
berdoa sesuai agamanya dengan cara: pada pasien
1) Mohon maaf Ibu/bapak agamanya apa?
2) Sebelum saya sebelum saya
mengambil urine untuk pemeriksaan
saya akan pimpin berdoa untuk
ibu/bapak ( Isi doa; pemberian obat
berhasil baik, memberi kesembuhan
pada pasien) (Bila agama pasien sama
dengan agama perawat)
3) Silahkan berdoa sesuai dengan
keyakinan ibu/bapak (Bila agama
pasien tidak sama dengan agama
perawat)
C. Tahap Kerja
(SKILL& INTELLIGENCE)
1. Menutup sampiran Menjaga privasi pasien
2. Mencuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme
3. Memakai handscoen bersih Mencegah kontaminasi dengan
cairan tubuh pasien
Melakukan pengambilan sampel urine :
Melalui kateter
4 Klem selang urine bag selama kurang lebih Untuk mengambil sampel urine
30 menit
5. Meletakkan perlak dibawah tempat Mencegah kontaminasi urine
pengambilan urine
6. Melakukan pengambilan urine Untuk pemeriksaan diLaboratorium
Kateter dengan port :
7. Desinfeksi lokasi penusukkan dengan Meminimalkan kuman dilokasi
kapas alcohol penusukkan
8. Menusukkan jarum dengan sudut 900 pada Posisi yang baik untuk pengambilan
port sampel urine
9. Melakukan aspirasi urine sebanyak ± 3-5 cc Mengambil sampel urine
untuk pemeriksaan kultur urine atau ±10-20
cc untuk pemeriksaan urine lengkap
10. Memindahkan urine dari spuit kedalam Menyimpan urine kedalam wadah
botol steril yang telah disiapkan

Kateter tanpa port :


11. Membuka tutup botol urine dan Mempersiapkan pengambilan urine
meletakkannya diatas perlak
12. Desinfeksi sambungan kateter – selang Meminimalkan kuman yang terdapat
urine bag dengan kapas alkohol pada selang kateter
13. Membuka sambungan tersebut dengan Mencegah kontaminasi
hati-hati, pegang selang diatas sambungan
±5 cm, jaga jarak agar tidak terkontaminasi
14. Masukkan urine kedalam botol urine Mempertahankan teknik steril
(jangan sampai bersentuhan dengan ujung
kateter)
15. Desinfeksi selang kateter dengan kapas Menghindari masuknya kuman
alkohol kemudian sambungkan kembali
urine bag dengan kateter
Dengan cara mid stream :
16. Letakkan perlak dibawah bokong klien, Agar tempat tidur tidak basah
lepaskan pakaian bawah pasien dan atur
posisi yang sama dengan saat
membersihkan vulva/perineum
17. Membersihkan kuman yang ada pada
Membersihkan daerah perineum dan alat
daerah genitalia
genitalia dengan menggunakan air hangat +
sabun dan washlap, kemudian keringkan
dengan handuk.
18. Membersihkan kuman yang ada
Membersihkan daerah meatus urethra
eksternus dengan menggunakan kapas
betadine dan pinset steril.
19. Mengambil sampel urine mid stream
Menganjurkan kepada klien untuk berkemih
dan tampung urine yang pertama keluar
dalam pot/urinal, kemudian tampung urine
yang keluar selanjutnya kedalam botol urine
sampai 10 – 20 cc dan anjurkan klien untuk
menuntaskan berkemihnya kedalam
pot/urinal.
20. Agar urine yang telah ditampung
Tamping urine kedalam botol urine
tidak tumpah
kemudian tutup botol urine
21. Merapikan klien dan alat Memberikan kenyamanan pada
pasien
22. Melepaskan handscoen
23. Agar urine pasien yang akan
Menempelkan etiket pemeriksaan urine
diperiksa tidak tertukar denga pasien
pada botol urine kemudian membawa ke yang lain
Laboratorium
D. Terminasi
(SPIRITUAL)
1. Menanyakan perasaan pasien setelah Mengetahui respon pasien.
dilakukan tindakan dengan cara :
Bagaimana perasaan ibu/bapak sekarang ?
2. Berikan reinforsemen positif pada pasien Menguatkan dan mensupport pasien,
(disesuaikan dengan tindakan keperawatan meningkatkan koping yg adaptif,
yang dilakukan) : memberikan pelayanan yang
a. Mengatakan kepada pasien semoga maksimal dengan penuh kasih yg
cepat sembuh. berdampak pada kesembuhan
b. Ingatkan pasien untuk berdoa sesuai pasien. Jika perawat dapat bersama-
dengan agama dan keyakinannya sama mendoakan pasien, hal
(Kristen/Islam/Katolik/Hindu/Budha). Jika
dapat dilakukan perawat, berdoa tersebut akan membuat pasien
bersama pasien (Perawat & Pasien merasa lebih
seiman). diperhatikan/dipedulikan.
c. Katakan kepada pasien jika
membutuhkan sesuatu silahkan
menghubungi perawat dengan
memencet bell yg tersedia.
Tindakan selalu dengan ekspresi senyum.
3. Kontrak pertemuan selanjutnya (saya akan Persetujuan tindakan selanjutnya dgn
kembali untuk mengecek keadaan pasien.
ibu/bapak)
4. Permisi kepada pasien, mengucapkan Komunikasiterapeutik
selamat beristirahat dan ucapkan salam.
1) Permisi ibu/bapak
2) Selamat beristirahat
3) Selamat pagi/siang/sore/malam
5. Cuci tangan. Mencegah infeksi nosokomial.
E. Dokumentasi
(SKILL &INTELLIGENCE)
1. Tulis tanggal, jam pelaksanaan, hasil sesuai Mendokumentasi dengan baik
dengan nama pasien. sebagai pertangungjawaban dan
tanggung gugat setiap tindakan.
2. Cantumkan tanda tangan dan nama Pertanggung jawaban perawat
perawat. terhadap tindakan yg telah
dilkakukan.

PENILAIAN :
(THE BEST OF S.A.S.I)
Kriteria Penilaian Indikator Hasil
S : (Spiritual)
Tahap Terminasi : ______ x 25 =
25%
5
A : (Attitude)
Tahap Interaksi : ______ x 25 = Standar
25%
8 Lulus
S : (Skill)
25% Tahap prainteraksi, kerja dan dokumentasi : ______ x 50 =
& 28
I : (Intelligence)
25%
TOTAL : 64,51

KESIMPULAN : LULUS / TIDAK

TTD TTD
MAHASISWA DOSEN PENGUJI

(………………………………………) (……………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai