Hemat, hemat dan hemat.

Jangankan berjalan-jalan keluar kota saat liburan, dulu

saat baru memulai usaha, hanya sekedar untuk makan di restoran saja rasanya tidak
pernah. Semua biaya hidup, jika bisa dihemat, pasti dihemat, kalau diingat, dulu
pada saat menjelang hari raya, Ayah saya pernah memilih untuk tidak membeli baju
baru dan biar anak-anaknya saja yang membelinya.

Gigih. Sedikit bercerita, saat baru memulai usaha, Ayah Saya mengalami kesulitan
untuk memasarkan barang dagangannya. Ayah tetap bersemangat, dia akan gigih untuk
datang terus ke toko calon pembelinya. Ayah akan membantu pemilik toko untuk
melayani pembeli ketika tokonya sedang ramai dikunjungi, dan ketika toko sepi Ayah
membantu merapikan barang-barang di toko tersebut. Ayah akan melakukan ini berulang
kali hingga akhirnya Si pemilik toko luluh dan mau membeli barang dagangan Ayah.