Ada SK Kepala Puskesmas TTG Struktur Organisasi Puskesmas
Ada SK Kepala Puskesmas TTG Struktur Organisasi Puskesmas
MEMUTUSKAN
Dietapkan di : ……………………….
Pada Tanggal : …………………2021
KEPALA UPTD. PUSKESMAS
…………………
Lampiran
Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas …………………
Nomor : 005 TAHUN 2021
Tentang : Penetapan Penanggung jawab UKM dan UKP
Puskesmas ………………….
Penanggung Jawab
NO Nama Petugas Keterangan
Upaya/Program
UKM Esensial dan
1. Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
2. UKM Pengembangan
2. Fungsi :
3. Kegiatan pokok :
a. Melaksanakan fungsi-fungsi
manajemen
b. Melakukan pemeriksaan dan
pengobatan pasien dalam rangka
menerima rujukan dan konsultasi
c. Mengkoordinir kegiatan penyuluhan
Kesehatan masyarakat
d. Mengkoordinir pengembangan PKMD
e. Membina karywan/karyawati
puskesmas dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari
f. Melakukan pengawasan melekat bagi
seluruh pelaksanaan kegiatan
upaya/program
g. Mengadakan koordinasi dengan Lintas
Sektor dalam upaya pembangunan
Kesehatan di wilayah kerja puskesmas
h. Menjalin kemitraan dengan berbagai
pihak dan masyarakat dalam rangka
peningkatan derajat Kesehatan
masyarakat
i. Menyusun perencanaan kegiatan
puskesmas dengan dibantu oleh staf
puskesmas
j. Memonitoring dan mengevaluasi
kegiatan puskesmas
k. Melaporkan hasi kegiatan
program/upaya ke Dinas Kesehatan
Kab/Kota, baik berupa laporan rutin
maupun khusus
l. Membina petugas dalam peningkatan
mutu pelayanan
m. Melakukan supervise dalam
pelaksanaan kegiatan di puskesmas,
Puskesmas pembantu, PKD, Pusling,
Posyadu dan di masyarakat
n. Sebagai dokter ( fungsional )
melaksanakan tugas pelayanan
pemeriksaan dan pengobatan pasien
4. Kegiatan lainnya :
2. Fungs :
3. Kegiatan pokok :
a. Melaksanakan kegiatan pelayanan
pemeriksaan dan pengobatan pasien
b. Penanggung jawab IGD dan
melaksanakan kegiatan pelayanan
kegawat daruratan/PPPK Bersama-
sama petugas medis dan paramedis
c. Membantu membina petugas dalam
meningkatan mutu pelayanan
d. Bersama koordinator yang lain
menyusun prosedur-prosedur kegiatan
yang terkait pelayanan rawat jalan
e. Bersama koordinator yang lain
mengidentifikasi dan mengelola
program-program mutu pelayanan
rawat jalan
f. Memastikan pelayanan rawat jalan
dilaksanakan sesuai dengan prosedur
pelayanan yang sudah ditentukan
g. Melaporkan kepada Kepala Puskesmas
tentang hasil pelayanan kegiatan di
rawat jalan
h. Mensupervisi dan membina petugas
Puskesmas pembantu, PKD dan
Posyandu
4. Kegiatan lainnya :
2. Fungsi :
3. Kegiatan pokok :
a. Mempromosikan kebijakan dan
sasaran mutu di seluruh unit
pelayanan untuk meningkatkan
kesadaran, dan keterlibatan karyawan
b. Mempromosikan pelaksanaan
pelayanan rawat jalan melalui media
elektronik maupun cetak
c. Mengali potensi dibidang Kesehatan
melalui keompok masyarakat
d. Merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi kegiatan Promotif,
Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif
4. Kegiatan lainnya :
2. Fungsi :
3. Kegiatan pokok :
4. Kegiatan lainnya :
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Puskesmas ………………… terletak di Desa/Kelurahan ………Kecamatan
……..Kabupaten/Kota ……Provinsi …………..Luas wilayah kerja
Puskesmas …………… adalah ……km² dari luas wilayah Kabupaten/Kota
………….( ……. km² )
Secara umum Puskesmas merupakan satuan organisasi yang dberikan
kewenangan kemandirian oleh Dinas Kesehatan untuk melaksanakan
satuan tugas operasional pembangunan di wilayah kerjanya. Menurut
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat, bahwa Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan Kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan Kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat.
Adapun fungsi Puskesmas sebagaimana tertuang dalam Permenkes
tersebut, meliputi :
1. Penyelenggaraan UKM ( Upaya Kesehatan Masyarakat )
2. Penyelenggaraan UKP ( Upaya Kesehatan Perorangan )
3. Wahana Pendidikan Tenakes.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi ketenagaan
Penanggung jawab program upaya Kesehatan dan latar belakang
profesinya adalah sbb :
Kegiatan Petugas Profesi
Pelayanan Promkes Yenny, SKM Kesehatan Msyarakat
Pelayanan Kesling
Pelayanan Kesehata Ibu,
Anak dan KB
Pelayanan Gizi
Pelayanan P2M
Upaya PERKESMAS
Upaya Keswa
Upaya Kesehatan Usila
Upaya Kesehatan Kerja
C. Jadwal kegiatan
1. Pengaturan kegiatan upaya Kesehatan dilakukan Bersama oleh para
pemegang programdalam kegiatan lokakarya mini bulanan maupun
tri bulanan / lintas sektor, dengan persetujuan Kepala Puskesmas.
2. Jadwal kegiatan upaya Kesehatan dibuat untuk jangka waktu satu
tahun, dan di break down dalam jadwal kegiatan bulanan dan
dikoordinasikan setiap awal bulan sebelum pelaksanaan jadwal.
3. Secara keseluruhan jadwal dan perencanaan kegiatan upaya
Kesehatan di koordinasikan oleh Kepala Puskesmas …………..
BAB III
STANDAR FASILITAS
Untuk mendukung tercapainya tujuan kegiatan upaya Kesehatan, puskesmas
………..memiliki :
Kegiatan Sarana-prasarana
Pelayanan Promkes Leaflet
Alat peraga penyuluhan
Kamera
Jadwal kegiatan
Buku
Pmplet
Form PHBS
LCD dan laptop
Pelayanan Kesling Senter
Block Grill
Kit sampling air
Alat pembasmi nyamuk
Swim fog
Leaflet
Pelayanan Kesehata Ibu, Anak dan KB Tensimeter
Stetoskop
Termometer
Doppler
KB Set
Partus set
Spuit
Pita pengukur
Pelayanan Gizi Leaflet
Panduan diet
Food model
Timbangan badan dan Mikrotois
Infantometri
Pelayanan P2M Leaflet/Brosur penyuluhan penyakit
Poster
Blanko suveilans
Pedoman KLB
Swingfog
Senter
Alat Pelindung Diri
Alat kebersihan lingkungan
Upaya PERKESMAS PHN kit ( tensi, timbangan, stetoskop,
senter, alat tulis, thermometer )
Leaflets penyakit
Set perawatan luka
Upaya Keswa Tensimeter
Stetoskop
Termometer
Upaya Kesehatan Usila Leaflet
PHN kit
KMS Lansia
Form laporan
LCD
Laptop
Banner
Upaya Kesehatan Kerja Tensimeter
Stetoskop
Timbangan
Alat pemriksaan HB
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
A. Tatalaksana Upaya Promosi Kesehatan
1. Penanggung jawab : petugas Kesehatan masyarakat
2. Perangkat kerja
Leaflet
Alat peraga penyuluhan
Kamera
Jadwal kegiatan
Buku
Pamplet
Form PHBS
3. Tujuan
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat
dalam membina dan memelihara perilaku sehat, serta berperan aktif
dalm upaya mewujudkan derajat Kesehatan yang optimal.
4. Kegiatan
Kegiatan promosi Kesehatan yaitu :
a. Pemantauan PHBS
Untuk memetakan perilaku masyarakat , kegiatan berupa
pemamtauan PHBS. Pemantauan dapat berupa :
Pemantauan PHBS tatanan rumah tangga
Pemantauan PHBS institusi Pendidikan
Pemantauan PHBS institusi perkankoran
b. Pembinaan posyandu
c. Penyuluhan
Penyuluhan meningkatkan pengetahuan secara langsung, baik
penyuluhan kelompok/masa ataupun perorangan. Penyuluhan ini
diantaranya :
Kader posyandu
Ibu hamil/menyusui
Calon pengantin
Siswa sekolah
remaja
d. Pembinaan desa siaga
e. Advokasi program
Untuk mendapat dukungan pemangku kepentingan setempat
seperti Cmat, Kepala Desa/Lurah. Kegiatan ini berupa kegiatan
yang tergabung dalam forum fokjanal DBD, kegiatan deklarasi
stop BABS ( stop buang air besar sembarangan )
5. Tatalaksana
a. Perencanaan ( P1 )
Petugas merencanakan kegiatan promosi Kesehatan pada RKA
( yang bersumber dana APBD ) dan atau melalui RKA BOK
( rencana kegiatan anggaran bantuan operasional kesehatan )
pada kegiatan yang bersumber APBD.
b. Penggerakan pelaksanaan ( P2 )
Pada kegiatan P 2 petugas melakukan :
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau
bendahara BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
c. Pengawasan Pengendalian Penilaian ( p3 )
Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
Petugas membuat notulen pada kegiatanyang berupa pertemuan
Petugas mengevaluasi kegiatan
BAB V
PENUTUP
Salah satu keistimewaan Puskesmas adalah bahwa institusi ini memiliki wilayah
kerja, oleh karena itu selain pelayanan yang dilakukan didalam Gedung, dimana
pasien datang ke Puskesmas, Puskesmas menyelenggarakan pula kegiatan diluar
Gedung. Yakni petugas Puskesmas melakukan kegiatan di wilayah kerja seperti
kegiatan di Desa, posyandu, sekolah dan lain-lain.
Dalam system Kesehatan nasional ( SKN ) , kegiatan UKP harus seimbang dengan
kegiatan UKM. Sementara itu , kegiatan UKM sendiri terdiri dari UKM Esensial dan
Pengembangan. UKM Esensial meliputi : pelayanan promosi Kesehatan; pelayanan
Kesehatan lingkungan; pelayanan KIA dan KB; pelayanan gizi; pelayanan P2M; dan
Perkesmas. Sedangkan UKM Pengembangan terdiri dari : upaya Kesehatan jiwa, kerja
, lansia dan sebagainya.
Dokumen yang dimaksud dalam prosedur ini adalah semua dokumen yang
terkait dengan system manajemen mutu yang digunakan sebagai acuan dalam
kegiatan pengendalian mutu.
1. Pengendalian Dokumen
Adalah kegiatan pengelolaan dan pengendalian dokumen-dokumen
system manajemen mutu yang mencakup pembuatan, distribusi,
penggunaan, perubahan dengan mengikuti ketentuan/metodeyang
diatur dalam prosedur ini.
2. Dokumen dikendalikan
Dokumen dengan status DIKENDALIKAN adalah bahwa dokumen acuan
kerja tersebut di-up-date / diperbaharui secara berkala sesuai
perubahan-perubahan yang terjadi selama pemakaiannya.
3. Dokumen tidak dikendalikan
Dokumen dengan status TIDAK DIKENDALIKAN adalah bahwa dokumen
tersebut sejak diterbitkan tidak di-up-date / diperbaharui dan
karenanya tidak diperuntukan sebagai ajuan kerja.
4. Dokumen tidak berlaku
Dokumen dengan status KADALUARSA artinya adalah bahwa dokumen
tersebut sudah tidak berlaku lagi dan selanjutnya diperlakukan sebagai
arsip.
5. Pedoman mutu
Manual Mutu adalah dokumen system manajemen mutu yang memuat
ketentuan-ketentuan / persyaratan-persyaratan / kebijakan-kebijakan
yang digunakan sebagai acuan umum dalam menjalankan semua
kegiatan operasional organisasi.
6. Prosedur kerja
Prosedur kerja adalah dokumen system manajemen mutu yang
mengatur / mengkoordinasikan kegiatan / proses secara lintas fungsi
agar dicapai sasaran dan persyaratan yang telah ditetapkan.
7. Program pendukung
Program pendukung termasuk dokumen system mutu dalam bentuk
jadwal kegiatan yang memuat rencana aktifitas untuk mendukung
pelaksanaan system manajemen mutu.
BAB II
TATA LAKSANA
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD. PUSKESMAS ……………………
NOMOR : 006 TAHUN : 2022
TENTANG
PENGENDALIAN DOKUMEN DAN PENGENDALIAN REKAMAN
DI PUSKESMAS ………………………,
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD. PUSKESMAS …………………….
Ditetapkan di : ………………….
Pada Tanggal : ……………………2021
KEPALA UPTD. PUSKESMAS
……………………
f. Jenis dokumen
(1) Standar Prosedur Operasional, disingkat :
SPO
(2) Daftar Tilik, disingkat : DT
(3) Kerangka Acuan, disingkat : K.A.K
(4) Surat Keputusan, disingkat : SK
(5) Kebijakan, disingkat : Kb.
(6) Dokumen Eksternal, disingkat : Dek.
(7) Manual Mutu, disingkat : MM
(8) Pedoman Mutu, disingkat : PM
(9) Audit Internal, disingkat : AI
2. Sisten penomoran
a. Surat masuk dan keluar sesuai degan aturan
Pemerintah Kabupaten/Kota …( Tata Naskah )
b. Penomoran kelompok pelayanan dilakukan oleh
kelompok pelayanan masing-masing
disesuaikan dengan system pengkodean yang
telah ditentukan
c. Penomoran dokumen diurutkan sesuai dengan
pengkodean
d. Urutan penomoran
e. Contoh : sesuai dengan Tata Naskah
Pengendalian
Dokumen Eksternal
1. Kapus
2. Kasubag. TU
7. Unit Terkait
3. Pokja Admen , UKM dan UKP
N Tgl mulai
Yg dirubah Isi perubahan
O diberlakukan
9. Rekaman
historis
KEPUTUSAN
KEPALA UPT. PUSKESMAS ……………..
NOMOR : 007 TAHUN : 2022
TENTANG
PENDELEGASIAN WEWENANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPT. PUSKESMAS …………………….. ,
Ditetapkan di : ……………………
Pada Tanggal : ……………..2021
KEPALA UPTD. PUSKESMAS
…………………..
Nama Pimpinan FKTP
PANDUAN PENDELEGASIAN WEWENANG
DARI DOKTER KEPADA PERAWAT
Sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap pasien, banyak tugas
yang perlu dilakukan oleh dokter. Namun, karena dokter biasanya
bertanggung jawab atas lebih dari satu pasien, ada tugas tertentu yang dapat
didelegasikan
Tugas delegative :
Yang bersifat delegative artinya disertai pelimpahan tanggung jawab, ini
artinya, tanggung jawab ada pada perawat yang melakukan tugas tersebut,
contohnya tugas delgatif, yaitu :
Tugas mandate :
Namun demikian ada tugas dokter yang tidak dapat didelegasikan, yakni
penentuan diagnosis dan rencana pengobatan pasien. Ini merupakan
wewenang eksklusif dokter yang diatur dalam undang-undang, sekaligus yang
membedakannya dengan profesi perawat.
Sebaliknya, perawat harus tetap mawas diri agar tidak melampaui atau
bahkan menyalahgunakan wewenang yang diberikan dokter. Karena pada
dasarnya, baik dokter maupun perawat memiliki satu tujuan yang sama, yakni
melakukan upaya medis terbaik untuk kesembuhan pasien.
Pendahuluan
PENDELEGASIAN WEWENANG
Dokter ke tenaga perawat
PENDELEGASIAN WEWENANG
Dokter ke tenaga perawat
UU KEPERAWATAN NO. 38 TAHUN 2014 , Pasal 32 :
PENDELEGASIAN WEWENANG
Dokter ke tenaga perawat
UU KEPERAWATAN NO. 38 TAHUN 2014 , Pasal 32 :
PENDELEGASIAN WEWENANG
KEPADA PERAWAT
TENTANG
TENAGA KESEHATAN
Menimbang :
Bahwa sebagai pelaksana ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ,
dipandang perlumenetapkan Peraturan Pemerintah tentang Tenaga Ksehatan.
Mengingat :
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Bagian kedua
Perlindungan Hukum
Pasal 24
(1) Perlindungan hukum diberikan kepada tenaga Kesehatan yang melakukan tugasnya sesuai
dengan standard profesi tenaga Kesehatan
(2) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh
Menteri.
Catatan
Pasal 24 ayat (1) : Perlindungan hukum di sini misalnya rasa aman dalam melaksanakan tugas
profesinya, perlindungan terhadap keadaan membahayakanHUKUM
PERLINDUNGAN yang dapat mengancam keselamatan
atau jiwa baik karena alam maupun perbuatan manusia.
PENDELEGASIAN WEWENANG
DI LINGKUNGAN PUSKESMAS ……………..
jangka waktu
lamanya
Petugas yang memberi dan
pendegasian
penerima delegasi
menanda tangani Surat
Pendelegasian/Pelimpahan
wewenang.
1. Kapus
7. Unit 2. PJ UPAYA
Terkait 3. PELAKSANA
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD. PUSKESMAS …………………
NOMOR : 00 TAHUN : 2021
TENTANG
PENYAMPAIAN UMPAN BALIK (PELAPORAN) DARI PELAKSANA KEPADA
PENANGGUNG JAWAB PROGRAN DAN PIMPINAN PUSKESMAS UNTUK
PERBAIKAN KINERJA DI PUSKESMAS …………………….
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD. PUSKESMAS ……………….,
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD. PUSKESMAS ………….
TENTANG PENYAMPAIAN UMPAN BALIK (PELAPORAN) DARI
PELAKSANA KEPADA PENANGGUNGJAWAB PROGRAN DAN
PIMPINAN PUSKESMAS UNTUK PERBAIKAN KINERJA DI
PUSKESMAS .......................
I. Pengertian
Unpan Balik adalah laporan atas proses dan hasil pelaksanaan kegiatan
yang diberikan oleh atasan kepada bawahan/pelaksanakegiatan.
II. Ruang lingkup
Penyampaian umpan balik dari pelaksana kepada Penanggung Jawab /
pimpinan Puskesmas meliputi umpan balik dalam proses pelaksanaan
kegiatan, pencapaian kinerja, maupun tindak lanjut terhadap peningkatan
capaian kinerja.
III. Tata laksana
Penyampaian umpan balik dilakukan dengan cara menyampaikan laporan
baik secara tertulis maupun secara lisan.
a. Penyampaian laporan secara tertulis / pelaporan dilakukan dengan
Langkah-langkah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan program/kegiatan/upaya mempersiapkan bahan
penyusunan laporan.
2. Pelaksanaan program/kegiatan/upaya mempersiapkan format
laporan sesuai ketentuan ( jika ada )
3. Pelaksanaan program/kegiatan/upaya membuat konsep laporan
4. Pelaksanaan program/kegiatan/upaya menyusun laporan
5. Pelaksanaan program/kegiatan/upaya mengoreksi laporan yang
telah disusun
6. Pelaksanaan program/kegiatan/upaya mencatat laporan dalam buku
agenda laporannya
7. Pelaksanaan program/kegiatan/upaya menyerahkan laporan kepada
atasan
8. Pelaksanaan program/kegiatan/upaya meminta tanda tangan bukti
penerimaan laporan dalam buku agenda laporan.
b. Penyampaian laporan secara lisan dilakukan dengan Langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Pelapor mempersiapkan bahan yang akan dilaporkan secara lisan
2. Pelapor meminta izin untuk menyampaikan laporan
3. Pelapor menyampaikan laporan secara langsung tatap muka
perseorangan/rapat/lokmin
4. Pelapor menyampaikan hasl pelaksanaan kegiatan.
5. Pelapor menyampaikan hambatan pelaksanaan kegiatan
6. Pelapor menyampaikan masukan perbaikan pelaksanaan kegiatan
7. Penerima laporan menganalisa laporan
8. Penerima laporan Bersama pelapor menyusun rencana tindak lanjut
9. Pelapor dan penerima laporan mendokumentasikan kegiatan
pelaporan.
IV. Dokumentasi
1. SOP-SOP : Pencatatan , Alur pelaporan bulanan , Pelaporan secara
tertulis secara lisan
2. Laporan tertulis penyampaian umpan balik
3. Catatan harian laporan lisan
No. Dokumen :
Revisi :
SOP
Tgl. Berlaku :
LOGO Halaman :
Instansi/fktp
Tersimpannya pencatatan
6. Diagram alir
Penyaian laporan kegiatan
kepada Kepala puskesmas
1. Kapus
7. Unit Terkait 2. PJ UPAYA DAN PROGRAM
3. PELAKSANA