Anda di halaman 1dari 123

Analisis Real I

Bab 1
Pendahuluan
Bagian I
Himpunan dan Fungsi

Jurusan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
Daftar Isi
1.1 Himpunan dan Fungsi:

1 Istilah dan Notasi Himpunan


Definisi Himpunan
Keanggotaan
Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama
Himpunan Kosong dan Himpunan Kuasa
Operasi Himpunan: Irisan, Gabungan, Selisih, Produk Kartesian
Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

2 Istilah dan Notasi Pada Fungsi


Definisi Fungsi, Domain Fungsi, Range Fungsi
Peta Langsung dan Peta Inverse
Tipe-tipe Fungsi
Inverse Fungsi
Komposisi Fungsi
Pembatasan dari Fungsi
Pada bagian ini dikenalkan notasi dasar untuk himpunan dan operasi pada
himpunan, juga simbol-simbol untuk beberapa himpunan tertentu yang sangat
penting. Selain itu dikenalkan terminologi untuk berbagai jenis pemetaan antara
himpunan dan gagasan kardinalitas dari himpunan.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 3 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Definisi Himpunan

Istilah dan Notasi Himpunan


Definisi Himpunan

Himpunan: kumpulan atau koleksi objek, biasanya dinotasikan oleh huruf


besar A, B, C atau huruf kaligrafis F, S, T .

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 4 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Definisi Himpunan

Istilah dan Notasi Himpunan


Definisi Himpunan

Himpunan: kumpulan atau koleksi objek, biasanya dinotasikan oleh huruf


besar A, B, C atau huruf kaligrafis F, S, T .

Penulisan himpunan:

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 4 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Definisi Himpunan

Istilah dan Notasi Himpunan


Definisi Himpunan

Himpunan: kumpulan atau koleksi objek, biasanya dinotasikan oleh huruf


besar A, B, C atau huruf kaligrafis F, S, T .

Penulisan himpunan:
1 Mendaftar elemen-elemen himpunan

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 4 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Definisi Himpunan

Istilah dan Notasi Himpunan


Definisi Himpunan

Himpunan: kumpulan atau koleksi objek, biasanya dinotasikan oleh huruf


besar A, B, C atau huruf kaligrafis F, S, T .

Penulisan himpunan:
1 Mendaftar elemen-elemen himpunan

2 Menjelaskan kriteria bagi entitas yang termuat dalam himpunan.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 4 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Definisi Himpunan

Istilah dan Notasi Himpunan


Definisi Himpunan

Himpunan: kumpulan atau koleksi objek, biasanya dinotasikan oleh huruf


besar A, B, C atau huruf kaligrafis F, S, T .

Penulisan himpunan:
1 Mendaftar elemen-elemen himpunan
{1, 8, π, Rabu}

2 Menjelaskan kriteria bagi entitas yang termuat dalam himpunan.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 4 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Definisi Himpunan

Istilah dan Notasi Himpunan


Definisi Himpunan

Himpunan: kumpulan atau koleksi objek, biasanya dinotasikan oleh huruf


besar A, B, C atau huruf kaligrafis F, S, T .

Penulisan himpunan:
1 Mendaftar elemen-elemen himpunan
{1, 8, π, Rabu}
{0, 1, 2, . . . , 40}

2 Menjelaskan kriteria bagi entitas yang termuat dalam himpunan.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 4 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Definisi Himpunan

Istilah dan Notasi Himpunan


Definisi Himpunan

Himpunan: kumpulan atau koleksi objek, biasanya dinotasikan oleh huruf


besar A, B, C atau huruf kaligrafis F, S, T .

Penulisan himpunan:
1 Mendaftar elemen-elemen himpunan
{1, 8, π, Rabu}
{0, 1, 2, . . . , 40}
{. . . , −6, −4, −2, 0, 4, 6, . . .}.
2 Menjelaskan kriteria bagi entitas yang termuat dalam himpunan.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 4 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Definisi Himpunan

Istilah dan Notasi Himpunan


Definisi Himpunan

Himpunan: kumpulan atau koleksi objek, biasanya dinotasikan oleh huruf


besar A, B, C atau huruf kaligrafis F, S, T .

Penulisan himpunan:
1 Mendaftar elemen-elemen himpunan
{1, 8, π, Rabu}
{0, 1, 2, . . . , 40}
{. . . , −6, −4, −2, 0, 4, 6, . . .}.
2 Menjelaskan kriteria bagi entitas yang termuat dalam himpunan.
{x | x adalah bilangan riil dan x > −2}

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 4 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Definisi Himpunan

Istilah dan Notasi Himpunan


Definisi Himpunan

Himpunan: kumpulan atau koleksi objek, biasanya dinotasikan oleh huruf


besar A, B, C atau huruf kaligrafis F, S, T .

Penulisan himpunan:
1 Mendaftar elemen-elemen himpunan
{1, 8, π, Rabu}
{0, 1, 2, . . . , 40}
{. . . , −6, −4, −2, 0, 4, 6, . . .}.
2 Menjelaskan kriteria bagi entitas yang termuat dalam himpunan.
{x | x adalah bilangan riil dan x > −2}
{a/b | a, b adalah bilangan bulat dan b 6= 0}

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 4 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Definisi Himpunan

Istilah dan Notasi Himpunan


Definisi Himpunan

Himpunan: kumpulan atau koleksi objek, biasanya dinotasikan oleh huruf


besar A, B, C atau huruf kaligrafis F, S, T .

Penulisan himpunan:
1 Mendaftar elemen-elemen himpunan
{1, 8, π, Rabu}
{0, 1, 2, . . . , 40}
{. . . , −6, −4, −2, 0, 4, 6, . . .}.
2 Menjelaskan kriteria bagi entitas yang termuat dalam himpunan.
{x | x adalah bilangan riil dan x > −2}
{a/b | a, b adalah bilangan bulat dan b 6= 0}
{x | x2 − 1 = 0}.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 4 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Definisi Himpunan

Istilah dan Notasi Himpunan


Definisi Himpunan

Himpunan: kumpulan atau koleksi objek, biasanya dinotasikan oleh huruf


besar A, B, C atau huruf kaligrafis F, S, T .

Penulisan himpunan:
1 Mendaftar elemen-elemen himpunan
{1, 8, π, Rabu}
{0, 1, 2, . . . , 40}
{. . . , −6, −4, −2, 0, 4, 6, . . .}.
2 Menjelaskan kriteria bagi entitas yang termuat dalam himpunan.
{x | x adalah bilangan riil dan x > −2}
{a/b | a, b adalah bilangan bulat dan b 6= 0}
{x | x2 − 1 = 0}.
Notasi standar:

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 4 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Definisi Himpunan

Istilah dan Notasi Himpunan


Definisi Himpunan

Himpunan: kumpulan atau koleksi objek, biasanya dinotasikan oleh huruf


besar A, B, C atau huruf kaligrafis F, S, T .

Penulisan himpunan:
1 Mendaftar elemen-elemen himpunan
{1, 8, π, Rabu}
{0, 1, 2, . . . , 40}
{. . . , −6, −4, −2, 0, 4, 6, . . .}.
2 Menjelaskan kriteria bagi entitas yang termuat dalam himpunan.
{x | x adalah bilangan riil dan x > −2}
{a/b | a, b adalah bilangan bulat dan b 6= 0}
{x | x2 − 1 = 0}.
Notasi standar:
Himpunan bilangan asli N := {1, 2, 3, · · · },
Himpunan bilangan bulat Z := {0, 1, −1, 2, −2, 3, −3, · · · },
Himpunan bilangan rasional Q := {m/n : m, n ∈ Z dan n 6= 0},
Himpunan bilangan real R.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 4 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

, , ,
, , ,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

, , ,
, , ,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


, , ,
, , ,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


2 A, , ,
, , ,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


2 ∈ A, , ,
, , ,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


2 ∈ A, 2 B, ,
, , ,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


2 ∈ A, 2 6∈ B , ,
, , ,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


2 ∈ A, 2 6∈ B , B C ,
, , ,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


2 ∈ A, 2 6∈ B , B 6∈ C ,
, , ,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


2 ∈ A, 2 6∈ B , B 6∈ C , A B
, , ,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


2 ∈ A, 2 6∈ B , B 6∈ C , A ∈ B
, , ,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


2 ∈ A, 2 6∈ B , B 6∈ C , A ∈ B
{1, 3, 2} B, , ,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


2 ∈ A, 2 6∈ B , B 6∈ C , A ∈ B
{1, 3, 2} ∈ B, , ,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


2 ∈ A, 2 6∈ B , B 6∈ C , A ∈ B
{1, 3, 2} ∈ B, B C, ,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


2 ∈ A, 2 6∈ B , B 6∈ C , A ∈ B
{1, 3, 2} ∈ B, B 6∈ C, ,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


2 ∈ A, 2 6∈ B , B 6∈ C , A ∈ B
{1, 3, 2} ∈ B, B 6∈ C, {1, 3} B,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


2 ∈ A, 2 6∈ B , B 6∈ C , A ∈ B
{1, 3, 2} ∈ B, B 6∈ C, {1, 3} 6∈ B ,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


2 ∈ A, 2 6∈ B , B 6∈ C , A ∈ B
{1, 3, 2} ∈ B, B 6∈ C, {1, 3} 6∈ B , {1, 2} B

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Keanggotaan

Istilah dan Notasi Himpunan


Keanggotaan

Definisi
Bila A adalah suatu himpunan dan x adalah suatu entitas di A ditulis x ∈ A.
Dalam hal ini dikatakan bahwa x adalah suatu elemen dari A. Notasi x ∈ /A
menyatakan x bukan elemen A.

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


2 ∈ A, 2 6∈ B , B 6∈ C , A ∈ B
{1, 3, 2} ∈ B, B 6∈ C, {1, 3} 6∈ B , {1, 2} ∈ B

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 5 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Istilah dan Notasi Himpunan


Himpunan Bagian

Himpunan A dikatakan sebagai himpunan bagian dari himpunan B, ditulis:

A⊆B

dan didefinisikan dengan

A ⊆ B ⇔ ∀x [x ∈ A ⇒ x ∈ B]

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 6 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Istilah dan Notasi Himpunan


Himpunan Bagian

Himpunan A dikatakan sebagai himpunan bagian dari himpunan B, ditulis:

A⊆B

dan didefinisikan dengan

A ⊆ B ⇔ ∀x [x ∈ A ⇒ x ∈ B]

Dan juga didefinisikan bahwa

A = B ⇔ (A ⊆ B) ∧ (B ⊆ A)

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 6 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Istilah dan Notasi Himpunan


Himpunan Bagian

Himpunan A dikatakan sebagai himpunan bagian sejati dari himpunan B, ditulis:

A⊂B

dan didefinisikan dengan

A ⊂ B ⇔ (∀x [x ∈ A ⇒ x ∈ B]) ∧ ¬(A = B)

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 7 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Istilah dan Notasi Himpunan


Himpunan Bagian

Himpunan A dikatakan sebagai himpunan bagian sejati dari himpunan B, ditulis:

A⊂B

dan didefinisikan dengan

A ⊂ B ⇔ (∀x [x ∈ A ⇒ x ∈ B]) ∧ ¬(A = B)

atau
A ⊂ B ⇔ (A ⊆ B) ∧ (A 6= B)

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 7 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)
A⊂B

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)
A⊂B (Salah)

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)
A⊂B (Salah)
A=B

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)
A⊂B (Salah)
A=B (Salah)

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)
A⊂B (Salah)
A=B (Salah)
B⊆C

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)
A⊂B (Salah)
A=B (Salah)
B⊆C (Benar)

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)
A⊂B (Salah)
A=B (Salah)
B⊆C (Benar)
B⊂C

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)
A⊂B (Salah)
A=B (Salah)
B⊆C (Benar)
B⊂C (Benar)

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)
A⊂B (Salah)
A=B (Salah)
B⊆C (Benar)
B⊂C (Benar)
B=C

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)
A⊂B (Salah)
A=B (Salah)
B⊆C (Benar)
B⊂C (Benar)
B=C (Salah)

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)
A⊂B (Salah)
A=B (Salah)
B⊆C (Benar)
B⊂C (Benar)
B=C (Salah)
B⊆D

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)
A⊂B (Salah)
A=B (Salah)
B⊆C (Benar)
B⊂C (Benar)
B=C (Salah)
B⊆D (Benar)

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)
A⊂B (Salah)
A=B (Salah)
B⊆C (Benar)
B⊂C (Benar)
B=C (Salah)
B⊆D (Benar)
B⊂D

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)
A⊂B (Salah)
A=B (Salah)
B⊆C (Benar)
B⊂C (Benar)
B=C (Salah)
B⊆D (Benar)
B⊂D (Salah)

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)
A⊂B (Salah)
A=B (Salah)
B⊆C (Benar)
B⊂C (Benar)
B=C (Salah)
B⊆D (Benar)
B⊂D (Salah)
B=D
Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24
Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Bagian, Himpunan bagian sejati, Himpunan Sama

Contoh:
Misal A = {1, 2, 3}
B = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 2, 3}}
C = {{1} , {2} , {1, 2} , {1, 3} , {1, 2, 3}}
D = {{1, 2} , {2} , {1} , {1, 2, 3}}

Bisa disimpulkan bahwa:


A⊆B (Salah)
A⊂B (Salah)
A=B (Salah)
B⊆C (Benar)
B⊂C (Benar)
B=C (Salah)
B⊆D (Benar)
B⊂D (Salah)
B=D (Benar)
Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 8 / 24
Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Kosong dan Himpunan Kuasa

Istilah dan Notasi Himpunan


Himpunan Kosong dan Himpunan Kuasa

Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota, dinotasikan


dengan { } atau ∅ atau ∅,

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 9 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Kosong dan Himpunan Kuasa

Istilah dan Notasi Himpunan


Himpunan Kosong dan Himpunan Kuasa

Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota, dinotasikan


dengan { } atau ∅ atau ∅,

Untuk sembarang himpunan A, berlaku ∅ ⊆ A.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 9 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Kosong dan Himpunan Kuasa

Istilah dan Notasi Himpunan


Himpunan Kosong dan Himpunan Kuasa

Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota, dinotasikan


dengan { } atau ∅ atau ∅,

Untuk sembarang himpunan A, berlaku ∅ ⊆ A.

Himpunan kuasa dari himpunan A, adalah

2A = P(A) = {B : B ⊆ A}

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 9 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Kosong dan Himpunan Kuasa

Istilah dan Notasi Himpunan


Himpunan Kosong dan Himpunan Kuasa

Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota, dinotasikan


dengan { } atau ∅ atau ∅,

Untuk sembarang himpunan A, berlaku ∅ ⊆ A.

Himpunan kuasa dari himpunan A, adalah

2A = P(A) = {B : B ⊆ A}

Misal B = {1, 2, 3}
maka

2B = P(B) = {∅, {1}, {2}, {3}, {1, 2}, {2, 3}, {1, 3}, {1, 2, 3}}

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 9 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Operasi Himpunan: Irisan, Gabungan, Selisih, Produk Kartesian

Operasi Pada Himpunan


Irisan, Gabungan, Selisih, Produk Kartesian

IRISAN dari A dan B didefinisikan dengan

A ∩ B = {x : x ∈ A ∧ x ∈ B}

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 10 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Operasi Himpunan: Irisan, Gabungan, Selisih, Produk Kartesian

Operasi Pada Himpunan


Irisan, Gabungan, Selisih, Produk Kartesian

IRISAN dari A dan B didefinisikan dengan

A ∩ B = {x : x ∈ A ∧ x ∈ B}

GABUNGAN dari A dan B didefinisikan dengan

A ∪ B = {x : x ∈ A ∨ x ∈ B}

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 10 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Operasi Himpunan: Irisan, Gabungan, Selisih, Produk Kartesian

Operasi Pada Himpunan


Irisan, Gabungan, Selisih, Produk Kartesian

IRISAN dari A dan B didefinisikan dengan

A ∩ B = {x : x ∈ A ∧ x ∈ B}

GABUNGAN dari A dan B didefinisikan dengan

A ∪ B = {x : x ∈ A ∨ x ∈ B}

SELISIH dari A dan B didefinisikan dengan

A\B = {x : x ∈ A ∧ x 6∈ B}

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 10 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Operasi Himpunan: Irisan, Gabungan, Selisih, Produk Kartesian

Operasi Pada Himpunan


Irisan, Gabungan, Selisih, Produk Kartesian

IRISAN dari A dan B didefinisikan dengan

A ∩ B = {x : x ∈ A ∧ x ∈ B}

GABUNGAN dari A dan B didefinisikan dengan

A ∪ B = {x : x ∈ A ∨ x ∈ B}

SELISIH dari A dan B didefinisikan dengan

A\B = {x : x ∈ A ∧ x 6∈ B}

PRODUK KARTESIAN dari A dan B adalah himpunan

A × B = {(a, b) | a ∈ A, b ∈ B}

yang juga dinamakan himpunan semua pasangan terurut dengan komponen


pertama elemen di A dan komponen kedua elemen di B. Bila A = B, ditulis A2
atau A × A.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 10 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Operasi Himpunan: Irisan, Gabungan, Selisih, Produk Kartesian

Operasi Pada Himpunan


Soal-soal Latihan dan Tugas

Latihan
1 Jelaskah hasil operasi himpunan ini:
(a) ∅ ∩ {∅} (b) {∅} ∩ {∅} (c) {∅, {∅}} \ ∅
(d) {∅, {∅}} \ {∅} (e) {∅, {∅}} \ {{∅}}

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 11 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Operasi Himpunan: Irisan, Gabungan, Selisih, Produk Kartesian

Operasi Pada Himpunan


Soal-soal Latihan dan Tugas

Latihan
1 Jelaskah hasil operasi himpunan ini:
(a) ∅ ∩ {∅} (b) {∅} ∩ {∅} (c) {∅, {∅}} \ ∅
(d) {∅, {∅}} \ {∅} (e) {∅, {∅}} \ {{∅}}
2 Untuk setiap n ∈ N, diberikan An = {(n + 1)k : k ∈ N}. Tentukan A1 ∩ A2 .

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 11 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Operasi Himpunan: Irisan, Gabungan, Selisih, Produk Kartesian

Operasi Pada Himpunan


Soal-soal Latihan dan Tugas

Latihan
1 Jelaskah hasil operasi himpunan ini:
(a) ∅ ∩ {∅} (b) {∅} ∩ {∅} (c) {∅, {∅}} \ ∅
(d) {∅, {∅}} \ {∅} (e) {∅, {∅}} \ {{∅}}
2 Untuk setiap n ∈ N, diberikan An = {(n + 1)k : k ∈ N}. Tentukan A1 ∩ A2 .
3 Gambarkan diagram dalam bidang produk kartesius A × B jika diberikan himpunan A dan
B.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 11 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Operasi Himpunan: Irisan, Gabungan, Selisih, Produk Kartesian

Operasi Pada Himpunan


Soal-soal Latihan dan Tugas

Latihan
1 Jelaskah hasil operasi himpunan ini:
(a) ∅ ∩ {∅} (b) {∅} ∩ {∅} (c) {∅, {∅}} \ ∅
(d) {∅, {∅}} \ {∅} (e) {∅, {∅}} \ {{∅}}
2 Untuk setiap n ∈ N, diberikan An = {(n + 1)k : k ∈ N}. Tentukan A1 ∩ A2 .
3 Gambarkan diagram dalam bidang produk kartesius A × B jika diberikan himpunan A dan
B.
(a) A = {1, 2, 3}, B = {0, 1, 2}.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 11 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Operasi Himpunan: Irisan, Gabungan, Selisih, Produk Kartesian

Operasi Pada Himpunan


Soal-soal Latihan dan Tugas

Latihan
1 Jelaskah hasil operasi himpunan ini:
(a) ∅ ∩ {∅} (b) {∅} ∩ {∅} (c) {∅, {∅}} \ ∅
(d) {∅, {∅}} \ {∅} (e) {∅, {∅}} \ {{∅}}
2 Untuk setiap n ∈ N, diberikan An = {(n + 1)k : k ∈ N}. Tentukan A1 ∩ A2 .
3 Gambarkan diagram dalam bidang produk kartesius A × B jika diberikan himpunan A dan
B.
(a) A = {1, 2, 3}, B = {0, 1, 2}.
(b) A = {x ∈ R : 1 ≤ x ≤ 2 atau 3 ≤ x ≤ 4}, B = {y ∈ R : y = 1 atau y = 2}

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 11 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Operasi Himpunan: Irisan, Gabungan, Selisih, Produk Kartesian

Operasi Pada Himpunan


Soal-soal Latihan dan Tugas

Latihan
1 Jelaskah hasil operasi himpunan ini:
(a) ∅ ∩ {∅} (b) {∅} ∩ {∅} (c) {∅, {∅}} \ ∅
(d) {∅, {∅}} \ {∅} (e) {∅, {∅}} \ {{∅}}
2 Untuk setiap n ∈ N, diberikan An = {(n + 1)k : k ∈ N}. Tentukan A1 ∩ A2 .
3 Gambarkan diagram dalam bidang produk kartesius A × B jika diberikan himpunan A dan
B.
(a) A = {1, 2, 3}, B = {0, 1, 2}.
(b) A = {x ∈ R : 1 ≤ x ≤ 2 atau 3 ≤ x ≤ 4}, B = {y ∈ R : y = 1 atau y = 2}

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 11 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Operasi Himpunan: Irisan, Gabungan, Selisih, Produk Kartesian

Operasi Pada Himpunan


Soal-soal Latihan dan Tugas

Latihan
1 Jelaskah hasil operasi himpunan ini:
(a) ∅ ∩ {∅} (b) {∅} ∩ {∅} (c) {∅, {∅}} \ ∅
(d) {∅, {∅}} \ {∅} (e) {∅, {∅}} \ {{∅}}
2 Untuk setiap n ∈ N, diberikan An = {(n + 1)k : k ∈ N}. Tentukan A1 ∩ A2 .
3 Gambarkan diagram dalam bidang produk kartesius A × B jika diberikan himpunan A dan
B.
(a) A = {1, 2, 3}, B = {0, 1, 2}.
(b) A = {x ∈ R : 1 ≤ x ≤ 2 atau 3 ≤ x ≤ 4}, B = {y ∈ R : y = 1 atau y = 2}

Tugas
1 Untuk
S setiap n ∈ N, T
diberikan An = {(n + 1)k : k ∈ N}. Tentukan himpunan
{An : n ∈ N} dan {An : n ∈ N}.
2 Gambarkan diagram dalam bidang produk kartesius A × B jika diberikan himpunan A dan
B. A = {1, 2, 3}, B = {y ∈ R : 1 ≤ y ≤ 3}.
3 Jika diketahui A ⊆ B, tunjukkan bahwa (a) A ∩ B = A (b) A ∪ B = B
Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 11 / 24
Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

Himpunan semesta:

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 12 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

Himpunan semesta:
himpunan terbesar yang sedang dibicarakan;

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 12 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

Himpunan semesta:
himpunan terbesar yang sedang dibicarakan;
dinotasikan dengan S ;

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 12 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

Himpunan semesta:
himpunan terbesar yang sedang dibicarakan;
dinotasikan dengan S ;
perlu dijelaskan definisi yang digunakan;

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 12 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

Himpunan semesta:
himpunan terbesar yang sedang dibicarakan;
dinotasikan dengan S ;
perlu dijelaskan definisi yang digunakan;

Komplemen dari himpunan A:

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 12 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

Himpunan semesta:
himpunan terbesar yang sedang dibicarakan;
dinotasikan dengan S ;
perlu dijelaskan definisi yang digunakan;

Komplemen dari himpunan A:


didefinisikan dengan

Ac = {x : x ∈ S ∧ x 6∈ A} = S \A

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 12 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

Himpunan semesta:
himpunan terbesar yang sedang dibicarakan;
dinotasikan dengan S ;
perlu dijelaskan definisi yang digunakan;

Komplemen dari himpunan A:


didefinisikan dengan

Ac = {x : x ∈ S ∧ x 6∈ A} = S \A

B \A: komplemen A relatif terhadap B.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 12 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan


Soal-soal Latihan

Latihan
Buktikan sifat-sifat berikut ini:
(a) (A ∩ B)c = Ac ∪ B c (b) (A ∪ B)c = Ac ∩ B c

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 13 / 24


Istilah dan Notasi Himpunan Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan

Himpunan Semesta dan Komplemen Himpunan


Soal-soal Latihan

Latihan
Buktikan sifat-sifat berikut ini:
(a) (A ∩ B)c = Ac ∪ B c (b) (A ∪ B)c = Ac ∩ B c

Tugas
1 Jika A ⊆ B, tunjukkan bahwa: B c ⊆ Ac
2 Jika A ∩ B = ∅, tunjukkan bahwa
(a) A ⊆ B c (b) B ⊆ Ac

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 13 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Definisi Fungsi, Domain Fungsi, Range Fungsi

Fungsi
Definisi Fungsi

Diberikan himpunan A dan B, Fungsi atau pemetan f dari A ke B adalah


himpunan bagian dari A × B sedemikian hingga setiap elemen a ∈ A ada
tepat hanya satu elemen b ∈ B dengan (a, b) ∈ f (dengan kata lain, jika
(a, b) ∈ f dan (a, b0 ) ∈ f maka b = b0 ).

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 14 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Definisi Fungsi, Domain Fungsi, Range Fungsi

Fungsi
Definisi Fungsi

Diberikan himpunan A dan B, Fungsi atau pemetan f dari A ke B adalah


himpunan bagian dari A × B sedemikian hingga setiap elemen a ∈ A ada
tepat hanya satu elemen b ∈ B dengan (a, b) ∈ f (dengan kata lain, jika
(a, b) ∈ f dan (a, b0 ) ∈ f maka b = b0 ).
Fungsi f dari A ke B dinotasikan sebagai f : A → B.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 15 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Definisi Fungsi, Domain Fungsi, Range Fungsi

Fungsi
Definisi Fungsi

Diberikan himpunan A dan B, Fungsi atau pemetan f dari A ke B adalah


himpunan bagian dari A × B sedemikian hingga setiap elemen a ∈ A ada
tepat hanya satu elemen b ∈ B dengan (a, b) ∈ f (dengan kata lain, jika
(a, b) ∈ f dan (a, b0 ) ∈ f maka b = b0 ).
Fungsi f dari A ke B dinotasikan sebagai f : A → B.
(a, b) ∈ f sering juga ditulis sebagai b = f (a) atau a 7→ b dan biasanya b
disebut sebagai peta (image) dari a.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 15 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Definisi Fungsi, Domain Fungsi, Range Fungsi

Fungsi
Definisi Fungsi

Diberikan himpunan A dan B, Fungsi atau pemetan f dari A ke B adalah


himpunan bagian dari A × B sedemikian hingga setiap elemen a ∈ A ada
tepat hanya satu elemen b ∈ B dengan (a, b) ∈ f (dengan kata lain, jika
(a, b) ∈ f dan (a, b0 ) ∈ f maka b = b0 ).
Fungsi f dari A ke B dinotasikan sebagai f : A → B.
(a, b) ∈ f sering juga ditulis sebagai b = f (a) atau a 7→ b dan biasanya b
disebut sebagai peta (image) dari a.
Secara geometri untuk mengetahui bahwa f suatu fungsi dapat dilakukan
dengan tes garis vertikal.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 15 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Definisi Fungsi, Domain Fungsi, Range Fungsi

Fungsi
Definisi Fungsi

Diberikan himpunan A dan B, Fungsi atau pemetan f dari A ke B adalah


himpunan bagian dari A × B sedemikian hingga setiap elemen a ∈ A ada
tepat hanya satu elemen b ∈ B dengan (a, b) ∈ f (dengan kata lain, jika
(a, b) ∈ f dan (a, b0 ) ∈ f maka b = b0 ).
Fungsi f dari A ke B dinotasikan sebagai f : A → B.
(a, b) ∈ f sering juga ditulis sebagai b = f (a) atau a 7→ b dan biasanya b
disebut sebagai peta (image) dari a.
Secara geometri untuk mengetahui bahwa f suatu fungsi dapat dilakukan
dengan tes garis vertikal.
Himpunan A disebut sebagai domain dari f ditulis sebagai D(f ).

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 15 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Definisi Fungsi, Domain Fungsi, Range Fungsi

Fungsi
Definisi Fungsi

Diberikan himpunan A dan B, Fungsi atau pemetan f dari A ke B adalah


himpunan bagian dari A × B sedemikian hingga setiap elemen a ∈ A ada
tepat hanya satu elemen b ∈ B dengan (a, b) ∈ f (dengan kata lain, jika
(a, b) ∈ f dan (a, b0 ) ∈ f maka b = b0 ).
Fungsi f dari A ke B dinotasikan sebagai f : A → B.
(a, b) ∈ f sering juga ditulis sebagai b = f (a) atau a 7→ b dan biasanya b
disebut sebagai peta (image) dari a.
Secara geometri untuk mengetahui bahwa f suatu fungsi dapat dilakukan
dengan tes garis vertikal.
Himpunan A disebut sebagai domain dari f ditulis sebagai D(f ).
Himpunan semua elemen kedua di f disebut range dari f ditulis sebagai
R(f ) = {f (x) : x ∈ A} (perhatikan bahwa R(f ) ⊆ B).

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 15 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Definisi Fungsi, Domain Fungsi, Range Fungsi

Fungsi
Contoh Fungsi

Pemetaan φ : Z → {0, 1} didefinisikan oleh aturan



0 bila n genap
φ(n) :=
1 bila n ganjil

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 16 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Definisi Fungsi, Domain Fungsi, Range Fungsi

Fungsi
Contoh Fungsi

Pemetaan φ : Z → {0, 1} didefinisikan oleh aturan



0 bila n genap
φ(n) :=
1 bila n ganjil

adalah fungsi.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 16 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Definisi Fungsi, Domain Fungsi, Range Fungsi

Fungsi
Contoh Fungsi

Pemetaan φ : Z → {0, 1} didefinisikan oleh aturan



0 bila n genap
φ(n) :=
1 bila n ganjil

adalah fungsi.
Pemetaan ψ : Z → {0, 1} yang didefinisikan oleh aturan

0 bila n genap
ψ(n) :=
1 bila n kelipatan 3

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 16 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Definisi Fungsi, Domain Fungsi, Range Fungsi

Fungsi
Contoh Fungsi

Pemetaan φ : Z → {0, 1} didefinisikan oleh aturan



0 bila n genap
φ(n) :=
1 bila n ganjil

adalah fungsi.
Pemetaan ψ : Z → {0, 1} yang didefinisikan oleh aturan

0 bila n genap
ψ(n) :=
1 bila n kelipatan 3

bukan fungsi

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 16 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Definisi Fungsi, Domain Fungsi, Range Fungsi

Fungsi
Contoh Fungsi

Pemetaan φ : Z → {0, 1} didefinisikan oleh aturan



0 bila n genap
φ(n) :=
1 bila n ganjil

adalah fungsi.
Pemetaan ψ : Z → {0, 1} yang didefinisikan oleh aturan

0 bila n genap
ψ(n) :=
1 bila n kelipatan 3

bukan fungsi,sebab ψ(6) = ψ(2. 3) = 0 juga ψ(6) = ψ(3. 2) = 1. Terlihat


bahwa pasangan dari 6 ∈ Z tidak tunggal di {0, 1}.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 16 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Definisi Fungsi, Domain Fungsi, Range Fungsi

Fungsi
Contoh Fungsi

Pemetaan φ : Z → {0, 1} didefinisikan oleh aturan



0 bila n genap
φ(n) :=
1 bila n ganjil

adalah fungsi.
Pemetaan ψ : Z → {0, 1} yang didefinisikan oleh aturan

0 bila n genap
ψ(n) :=
1 bila n kelipatan 3

bukan fungsi,sebab ψ(6) = ψ(2. 3) = 0 juga ψ(6) = ψ(3. 2) = 1. Terlihat


bahwa pasangan dari 6 ∈ Z tidak tunggal di {0, 1}.

Latihan
Misal A := B := {x ∈ R : −1 ≤ x ≤ 1} dan diberikan
C := {(x, y) : x2 + y 2 = 1}. Apakah himpunan C adalah fungsi? Jelaskan.
Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 16 / 24
Istilah dan Notasi Pada Fungsi Peta Langsung dan Peta Inverse

Fungsi
Peta Langsung dan Peta Inverse

Misal f : A → B fungsi dengan domain D(f ) = A dan range R(f ) ⊆ B.


Jika E subset dari A, maka peta langsung (direct image)dari E atas f
adalah f (E) ⊆ B yang diberikan oleh f (E) := {f (x) : x ∈ E}.
Misal f : A → B fungsi dengan domain D(f ) = A dan range R(f ) ⊆ B.
Jika H subset dari B, maka peta inverse (inverse image) dari H atas f
adalah f −1 (H) ⊆ A yang diberikan oleh f −1 (H) := {x ∈ A : f (x) ∈ H}

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 17 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Peta Langsung dan Peta Inverse

Fungsi
Contoh Peta Langsung dan Peta Inverese

Misal f : R → R yang didefinisikan oleh f (x) := x2 . Didapatkan


Peta langsung dari himpunan E := {x : 0 ≤ x ≤ 2} adalah himpunan
f (E) = {y : 0 ≤ y ≤ 4}.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 18 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Peta Langsung dan Peta Inverse

Fungsi
Contoh Peta Langsung dan Peta Inverese

Misal f : R → R yang didefinisikan oleh f (x) := x2 . Didapatkan


Peta langsung dari himpunan E := {x : 0 ≤ x ≤ 2} adalah himpunan
f (E) = {y : 0 ≤ y ≤ 4}.
Jika G := {y : 0 ≤ y ≤ 4} maka peta inverse dari G adalah himpunan
f −1 (G) = {y : −2 ≤ y ≤ 2}. Oleh karena itu f −1 (f (E)) 6= E. Disisi lain
didapatkan f (f −1 (G)) = G.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 18 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Peta Langsung dan Peta Inverse

Fungsi
Contoh Peta Langsung dan Peta Inverese

Misal f : R → R yang didefinisikan oleh f (x) := x2 . Didapatkan


Peta langsung dari himpunan E := {x : 0 ≤ x ≤ 2} adalah himpunan
f (E) = {y : 0 ≤ y ≤ 4}.
Jika G := {y : 0 ≤ y ≤ 4} maka peta inverse dari G adalah himpunan
f −1 (G) = {y : −2 ≤ y ≤ 2}. Oleh karena itu f −1 (f (E)) 6= E. Disisi lain
didapatkan f (f −1 (G)) = G.
Bagaimana f (f −1 (H)) untuk H := {y : −1 ≤ y ≤ 1}?

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 18 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Peta Langsung dan Peta Inverse

Fungsi
Latihan Peta Langsung dan Peta Inverese

Latihan
1 Misal f (x) := 1/x2 , x 6= 0, x ∈ R.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 19 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Peta Langsung dan Peta Inverse

Fungsi
Latihan Peta Langsung dan Peta Inverese

Latihan
1 Misal f (x) := 1/x2 , x 6= 0, x ∈ R.
(a) Tentukan peta langsung dari E dengan E := {x ∈ R : 1 ≤ x ≤ 2}.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 19 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Peta Langsung dan Peta Inverse

Fungsi
Latihan Peta Langsung dan Peta Inverese

Latihan
1 Misal f (x) := 1/x2 , x 6= 0, x ∈ R.
(a) Tentukan peta langsung dari E dengan E := {x ∈ R : 1 ≤ x ≤ 2}.
(b) Tentukan peta inverse f −1 (G) dengan G := {x ∈ R : 1 ≤ x ≤ 4}

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 19 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Peta Langsung dan Peta Inverse

Fungsi
Latihan Peta Langsung dan Peta Inverese

Latihan
1 Misal f (x) := 1/x2 , x 6= 0, x ∈ R.
(a) Tentukan peta langsung dari E dengan E := {x ∈ R : 1 ≤ x ≤ 2}.
(b) Tentukan peta inverse f −1 (G) dengan G := {x ∈ R : 1 ≤ x ≤ 4}
2 Misal f (x) := x2 untuk x ∈ R, E := {x ∈ R : −1 ≤ x ≤ 0} dan
F := {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 1}. Tunjukkan bahwa E ∩ F = {0}, f (E ∩ F ) = {0}
dan f (E) = f (F ) = {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 1}.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 19 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Peta Langsung dan Peta Inverse

Fungsi
Latihan Peta Langsung dan Peta Inverese

Latihan
1 Misal f (x) := 1/x2 , x 6= 0, x ∈ R.
(a) Tentukan peta langsung dari E dengan E := {x ∈ R : 1 ≤ x ≤ 2}.
(b) Tentukan peta inverse f −1 (G) dengan G := {x ∈ R : 1 ≤ x ≤ 4}
2 Misal f (x) := x2 untuk x ∈ R, E := {x ∈ R : −1 ≤ x ≤ 0} dan
F := {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 1}. Tunjukkan bahwa E ∩ F = {0}, f (E ∩ F ) = {0}
dan f (E) = f (F ) = {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 1}.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 19 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Peta Langsung dan Peta Inverse

Fungsi
Latihan Peta Langsung dan Peta Inverese

Latihan
1 Misal f (x) := 1/x2 , x 6= 0, x ∈ R.
(a) Tentukan peta langsung dari E dengan E := {x ∈ R : 1 ≤ x ≤ 2}.
(b) Tentukan peta inverse f −1 (G) dengan G := {x ∈ R : 1 ≤ x ≤ 4}
2 Misal f (x) := x2 untuk x ∈ R, E := {x ∈ R : −1 ≤ x ≤ 0} dan
F := {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 1}. Tunjukkan bahwa E ∩ F = {0}, f (E ∩ F ) = {0}
dan f (E) = f (F ) = {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 1}.

Tugas
1 Tunjukkan bahwa jika f : A → B dan E, F himpunan bagian dari A, maka
f (E ∪ F ) = f (E) ∪ f (F ) dan f (E ∩ F ) ⊆ f (E) ∩ f (F ).
2 Tunjukkan bahwa jika f : A → B dan G, H himpunan bagian dari B, maka
f −1 (G ∪ H) = f −1 (G) ∪ f −1 (H) dan f −1 (G ∩ H) ⊆ f −1 (G) ∩ f −1 (H).

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 19 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Tipe-tipe Fungsi

Fungsi
Tipe-tipe Fungsi

Definisi
Suatu pemetaan φ : A → B dinamakan satu-satu bila x1 6= x2 di A selalu
berakibat φ(x1 ) 6= φ(x2 ). Selain itu bisa juga didefinisikan untuk semua
x1 , x2 ∈ A, jika f (x1 ) = f (x2 ) maka x1 = x2 .

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 20 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Tipe-tipe Fungsi

Fungsi
Tipe-tipe Fungsi

Definisi
Suatu pemetaan φ : A → B dinamakan satu-satu bila x1 6= x2 di A selalu
berakibat φ(x1 ) 6= φ(x2 ). Selain itu bisa juga didefinisikan untuk semua
x1 , x2 ∈ A, jika f (x1 ) = f (x2 ) maka x1 = x2 .
Suatu pemetaan φ : A → B dinamakan pada bila untuk setiap y di B ada
suatu x ∈ A sehingga φ(x) = y. Dalam kasus ini φ(A) = B.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 20 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Tipe-tipe Fungsi

Fungsi
Tipe-tipe Fungsi

Definisi
Suatu pemetaan φ : A → B dinamakan satu-satu bila x1 6= x2 di A selalu
berakibat φ(x1 ) 6= φ(x2 ). Selain itu bisa juga didefinisikan untuk semua
x1 , x2 ∈ A, jika f (x1 ) = f (x2 ) maka x1 = x2 .
Suatu pemetaan φ : A → B dinamakan pada bila untuk setiap y di B ada
suatu x ∈ A sehingga φ(x) = y. Dalam kasus ini φ(A) = B.
Bila pemetaan φ adalah satu dan pada dinamakan pemetaan satu-satu pada
( bijektif).

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 20 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Tipe-tipe Fungsi

Fungsi
Tipe-tipe Fungsi

Definisi
Suatu pemetaan φ : A → B dinamakan satu-satu bila x1 6= x2 di A selalu
berakibat φ(x1 ) 6= φ(x2 ). Selain itu bisa juga didefinisikan untuk semua
x1 , x2 ∈ A, jika f (x1 ) = f (x2 ) maka x1 = x2 .
Suatu pemetaan φ : A → B dinamakan pada bila untuk setiap y di B ada
suatu x ∈ A sehingga φ(x) = y. Dalam kasus ini φ(A) = B.
Bila pemetaan φ adalah satu dan pada dinamakan pemetaan satu-satu pada
( bijektif).

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 20 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Tipe-tipe Fungsi

Fungsi
Tipe-tipe Fungsi

Definisi
Suatu pemetaan φ : A → B dinamakan satu-satu bila x1 6= x2 di A selalu
berakibat φ(x1 ) 6= φ(x2 ). Selain itu bisa juga didefinisikan untuk semua
x1 , x2 ∈ A, jika f (x1 ) = f (x2 ) maka x1 = x2 .
Suatu pemetaan φ : A → B dinamakan pada bila untuk setiap y di B ada
suatu x ∈ A sehingga φ(x) = y. Dalam kasus ini φ(A) = B.
Bila pemetaan φ adalah satu dan pada dinamakan pemetaan satu-satu pada
( bijektif).

Contoh:
1 Misalkan pemetaan φ : Z → Z diberikan oleh φ(n) = 2n, ∀n ∈ Z. Maka
untuk setiap dua bilangan bulat m dan n, bila φ(m) = φ(n) berakibat
m = n.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 20 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Tipe-tipe Fungsi

Fungsi
Tipe-tipe Fungsi

Definisi
Suatu pemetaan φ : A → B dinamakan satu-satu bila x1 6= x2 di A selalu
berakibat φ(x1 ) 6= φ(x2 ). Selain itu bisa juga didefinisikan untuk semua
x1 , x2 ∈ A, jika f (x1 ) = f (x2 ) maka x1 = x2 .
Suatu pemetaan φ : A → B dinamakan pada bila untuk setiap y di B ada
suatu x ∈ A sehingga φ(x) = y. Dalam kasus ini φ(A) = B.
Bila pemetaan φ adalah satu dan pada dinamakan pemetaan satu-satu pada
( bijektif).

Contoh:
1 Misalkan pemetaan φ : Z → Z diberikan oleh φ(n) = 2n, ∀n ∈ Z. Maka
untuk setiap dua bilangan bulat m dan n, bila φ(m) = φ(n) berakibat
m = n.
2 Misalkan pemetaan φ : R → R+ diberikan oleh φ(x) = ex , ∀x ∈ R. Maka
untuk sebarang y ∈ R+ dan karena y > 0, maka dapat dipilih x = ln y ∈ R
sehingga φ(x) = ex = eln y = y. Jadi dalam hal ini φ(R) = R+ .
Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 20 / 24
Istilah dan Notasi Pada Fungsi Inverse Fungsi

Fungsi
Inverse Fungsi

Definisi
Jika f : A → B adalah fungsi bijektif dari A ke B, maka

g := {(b, a) ∈ B × A : (a, b) ∈ f }

adalah fungsi B ke A. Fungsi ini disebut fungsi inverse dari f dan dinotasikan
sebagai f −1 .

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 21 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Inverse Fungsi

Fungsi
Inverse Fungsi

Definisi
Jika f : A → B adalah fungsi bijektif dari A ke B, maka

g := {(b, a) ∈ B × A : (a, b) ∈ f }

adalah fungsi B ke A. Fungsi ini disebut fungsi inverse dari f dan dinotasikan
sebagai f −1 .

Contoh:
Diberikan fungsi
2x
f (x) :=
x−1
adalah fungsi bijektif dari A := {x ∈ R : x 6= 1} ke B := {y ∈ R : y 6= 2}. Fungsi
inverse dari f diberkan oleh
y
f −1 (y) := untuk y ∈ B.
y−2

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 21 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Komposisi Fungsi

Fungsi
Komposisi Fungsi

Definisi
Diberikan dua pemetaan φ : A → B dan χ : B → C. Didefinisikan pemetaan
komposisi χ ◦ φ : A → C oleh

χ ◦ φ(a) := χ(φ(a)), ∀a ∈ A.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 22 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Komposisi Fungsi

Fungsi
Komposisi Fungsi

Definisi
Diberikan dua pemetaan φ : A → B dan χ : B → C. Didefinisikan pemetaan
komposisi χ ◦ φ : A → C oleh

χ ◦ φ(a) := χ(φ(a)), ∀a ∈ A.

Contoh:
Misalkan φ : Z → 2Z diberikan oleh φ(n) = 2n, ∀n ∈ Z dan misalkan
χ : 2Z → 10Z diberikan oleh χ(m) = 5m, ∀m ∈ 2Z. Didapat

χ ◦ φ(n) = χ(φ(n)) = χ(2n) = 5 · 2n = 10n.

Catatan bahwa, pemetaan φ, χ dan χ ◦ φ adalah pemetaan satu-satu pada.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 22 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Komposisi Fungsi

Fungsi
Latihan Komposisi Fungsi

Latihan
1 Misal g(x) := x2 dan f (x) := x + 2 untuk x ∈ R dan h := g ◦ f .

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 23 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Komposisi Fungsi

Fungsi
Latihan Komposisi Fungsi

Latihan
1 Misal g(x) := x2 dan f (x) := x + 2 untuk x ∈ R dan h := g ◦ f .
(a) Tentukan peta langsung h(E) dengan E := {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 1}.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 23 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Komposisi Fungsi

Fungsi
Latihan Komposisi Fungsi

Latihan
1 Misal g(x) := x2 dan f (x) := x + 2 untuk x ∈ R dan h := g ◦ f .
(a) Tentukan peta langsung h(E) dengan E := {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 1}.
(b) Tentukan peta inverse h−1 (G) dengan G := {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 4}.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 23 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Komposisi Fungsi

Fungsi
Latihan Komposisi Fungsi

Latihan
1 Misal g(x) := x2 dan f (x) := x + 2 untuk x ∈ R dan h := g ◦ f .
(a) Tentukan peta langsung h(E) dengan E := {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 1}.
(b) Tentukan peta inverse h−1 (G) dengan G := {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 4}.
2 Buktikan bahwa jika f : A → B bijektif maka f −1 fungsi bijektif dari B ke A.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 23 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Komposisi Fungsi

Fungsi
Latihan Komposisi Fungsi

Latihan
1 Misal g(x) := x2 dan f (x) := x + 2 untuk x ∈ R dan h := g ◦ f .
(a) Tentukan peta langsung h(E) dengan E := {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 1}.
(b) Tentukan peta inverse h−1 (G) dengan G := {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 4}.
2 Buktikan bahwa jika f : A → B bijektif maka f −1 fungsi bijektif dari B ke A.
3 Buktikan bahwa jika f : A → B dan dan g : B → C fungsi bijektif maka g ◦ f fungsi
bijektif dari A ke C.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 23 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Komposisi Fungsi

Fungsi
Latihan Komposisi Fungsi

Latihan
1 Misal g(x) := x2 dan f (x) := x + 2 untuk x ∈ R dan h := g ◦ f .
(a) Tentukan peta langsung h(E) dengan E := {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 1}.
(b) Tentukan peta inverse h−1 (G) dengan G := {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 4}.
2 Buktikan bahwa jika f : A → B bijektif maka f −1 fungsi bijektif dari B ke A.
3 Buktikan bahwa jika f : A → B dan dan g : B → C fungsi bijektif maka g ◦ f fungsi
bijektif dari A ke C.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 23 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Komposisi Fungsi

Fungsi
Latihan Komposisi Fungsi

Latihan
1 Misal g(x) := x2 dan f (x) := x + 2 untuk x ∈ R dan h := g ◦ f .
(a) Tentukan peta langsung h(E) dengan E := {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 1}.
(b) Tentukan peta inverse h−1 (G) dengan G := {x ∈ R : 0 ≤ x ≤ 4}.
2 Buktikan bahwa jika f : A → B bijektif maka f −1 fungsi bijektif dari B ke A.
3 Buktikan bahwa jika f : A → B dan dan g : B → C fungsi bijektif maka g ◦ f fungsi
bijektif dari A ke C.

Tugas
1 Diberikan f : A → B dan g : B → C fungsi.
a. Tunjukkan bahwa jika g ◦ f injektif maka f injektif.
b. Tunjukkan bahwa jika g ◦ f surjektif maka g surjektif.
c. Tunjukkan bahwa jika H ⊆ C maka (g ◦ f )−1 (H) = f −1 (g −1 (H)).
2 Diberikan contoh dua fungsi f, g : R → R sedemikian hingga f 6= g tetapi f ◦ g = g ◦ f .
3 a. Tunjukkan bahwa jika f : A → B injektif dan E ⊆ A, maka f −1 (f (E)) = E.
Berikan contoh untuk menunjukkan bahwa kesamaan tak terpenuhi jika f tak-injektif.
b. Tunjukkan bahwa jika f : A → B surjektif dan H ⊆ B, maka f (f −1 (H)) = H.
Berikan contoh untuk menunjukkan bahwa kesamaan tak terpenuhi jika f
tak-surjektif.
Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 23 / 24
Istilah dan Notasi Pada Fungsi Pembatasan dari Fungsi

Fungsi
Pembatasan dari Fungsi

Definisi
Jika f : A → B fungsi dan jika A1 ⊂ A, bisa didefinisikan f1 : A1 → B dengan

f1 (x) := f (x) untuk x ∈ A1 .

f1 disebut pemabatasan dari fungsi f atas A1 dan dinotasikan sebagai


f1 = f |A1 .

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 24 / 24


Istilah dan Notasi Pada Fungsi Pembatasan dari Fungsi

Fungsi
Pembatasan dari Fungsi

Definisi
Jika f : A → B fungsi dan jika A1 ⊂ A, bisa didefinisikan f1 : A1 → B dengan

f1 (x) := f (x) untuk x ∈ A1 .

f1 disebut pemabatasan dari fungsi f atas A1 dan dinotasikan sebagai


f1 = f |A1 .

Contoh:
Jika f : R → R adalah fungsi kuadrat:

f (x) := x2 untuk x ∈ R,

maka f bukan satu-satu, jadi tidak punya inverse. Kemudian jika kita batasi f
terhadap A1 := {x : x ≥ 0}, maka f |A1 adalah fungsi bijektif.

Jurusan Matematika (FMIPA ITS) Analisis Real I (Kistosil Fahim, S.Si.,M.Si) 24 / 24

Anda mungkin juga menyukai