HIMPUNAN
(Pertemuan 1)
OLEH :
Laura Sari – Politeknik Negeri Cilacap
Definisi
Kumpulan, kawanan,
Kumpulan objek yang terdifinisi kelompok, kelas, set,
dengan baik (well define) keluarga, gugus.
Notasi : { }
Himpunan A, B, C, X, …
Bukan elemen :
Contoh 1.
- Himpunan empat bilangan asli pertama: A = {1, 2, 3, 4}.
- Himpunan lima bilangan genap positif pertama: B = {2, 4, 6, 8, 10}.
- C = {kucing, a, Amir, 10, paku}
- R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} }
- C = {a, {a}, {{a}} }
- K ={ }
- Z = {{}}
- X = {0}
- Himpunan 100 buah bilangan asli pertama: {1, 2, ..., 100 }
2. Notasi Pembentuk Himpunan (The rule Method)
Contoh 2.
(i) A = { x | x adalah jenis saklar berdasarkan cara geraknya}
dibaca : himpunan A adalah himpunan x di mana x adalah
jenis saklar berdasarkan cara geraknya.
(ii) C = {x | x 0 < x < }
dibaca : himpunan C adalah himpunan x sedemikian hingga
x adalah bilangan bulat yang berada diantara 0 dan 10.
3. Dengan menyebutkan syarat keanggotaannya
himpunan disajikan dengan cara deskripsi, yaitu menyatakan
himpunan dengan kata-kata.
Contoh 3.
1) Himpunan A adalah himpunan empat huruf pertama
dalam urutan abjad latin.
2) Himpunan B adalah himpunan jenis-jenis sensor
3) …
4. Diagram Venn
Pertama kali dikemukakan oleh John Venn pada tahun 1881.
Himpunan dinyatakan secara grafis dalam bentuk segiempat dan lingkaran.
Contoh
S
A
Misalkan S = {1, 2, …, 7, 8},
A = {1, 2, 3, 5} dan B = {2, 5, 6, 8}.
Diagram Venn:
S
A B
•2 •6
•1
•5
•3 •8 •7
•4
Macam-macam himpunan
Contoh :
• A = {9, 2, 7, -3}, B = {7, 9, -3, 2} A=B
• A = {anjing, kucing, kuda},
B = {kucing, tupai, anjing} AB
Contoh:
Jika A = { 1, 2, 3, 4, 5, 6} dan B = { 2, 4, 7, 8, 9},
⊃
⊂
maka A B
Himpunan Bagian (Subset)
Himpunan A dikatakan bagian B jika dan hanya jika semua elemen-
elemen A adalah juga menjadi elemen-elemen B
Notasi :
A B : Himpunan bagian A B : Bukan himpunan bagian
A subset dari B
B superset dari A
Contoh:
A = {Win3.1,Win3.11,Win95}
B = {Win3.1,Win3.11,Win95,Win97,
Win98,Win2000,WinXP}
Teorema : Untuk sebarang himpunan A berlaku
AA
A
AS
Jika A B dan B C, maka A C
Kardinalitas
Jumlah elemen di dalam suatu himpunan A disebut kardinal dari himpunan A.
Notasi: n(A) atau A
Contoh
(i) B = { x | x merupakan bilangan prima yang lebih kecil dari 20 }, maka B = 8
(ii) T = {kucing, a, Amir, 10, paku}, maka T = 5
(iii) A = {a, {a}, {{a}} }, maka A = 3
Contoh:
Misalkan A = { 1, 3, 5, 7 } dan B = { a, b, c, d }, maka
A ~ B sebab A = B = 4
Himpunan Kuasa (Power Set)
Adalah himpunan dari semua himpunan bagian yang dapat
dibuat dari sebuah himpunan, termasuk dan himpunan
itu sendiri.
Notasi : 2A atau P(A)
Contoh:
A = {mouse, keyboard}
B = { monitor, printer, scanner}
Maka:
2A = { A, {mouse},{keyboard}, }
2B = {{monitor}, {printer}, {scanner}, {monitor,printer},
{monitor,scanner}, {printer,scanner}, B, }
Total himpunan bagian dari A = |P(A)|= 2|A|
Contoh:
Banyaknya himpunan bagian dari A = 22 = 4
Banyaknya himpunan bagian dari B = 23 = 8
contoh :
jumlah himpunan bagian B dengan 2 anggota
=
2. Segitiga Pascal
1 0 elemen
1 1 1 elemen
2 2 1 2 elemen
3 3 3 1 3 elemen
4 4 6 4 1 4 elemen
5 5 10 10 5 1 5 elemen