Anda di halaman 1dari 11

PEUBAH LEVEL SINYAL

(Diferensial Amplifier dan Instrumen Amplifier)


3. Differential Amplifier
Penguat Diferensial memperkuat perbedaan tegangan antara
dua sinyal input tidak seperti Single-Ended (Inverting dan Non
inverting amplifier) yang memperkuat Sinyal Input Tunggal.

A = G = Rf/Ri =R2/R1,
coba buktikan???
5 Vdc

R Tetap R Tetap Tidak bisa menggunakan Inverting


V- V+ atau Non Inverting Amplifier
Vout karena outpunya 2 ( V+ dan V-)
R Tetap Sensor

Menggunakan Diferensial atau


Instrumen Amplifier
4. Instrumentation Amplifier merupakan suatu rangkaian
berdasarkan prinsip dari differential amplifier yang memiliki
impedansi input yang sangat tinggi. Pada dasarnya Instrumentation
Amplifier memiliki dua tahap, yaitu tahap pertama (dua amplifier
paling kiri pada gambar) memiliki impedansi input yang tinggi pada
kedua inputnya dan pada tahap ini pula pengesetan gain dilakukan.
Gain dari rangkaian dapat diatur dengan menentukan nilai-nilai R1
dan R gain yang digunakan sesuai dengan keinginan
Single Chip INA

• Sudah tersedia INA single chip yang siap pakai


• Tidak harus membuat dari 3 op amp
• Penguatan lebih presisi karena semua komponen
(kecuali Resistor Gain) dikemas dalam single-chip dan
terjaga presisinya
• Harga Lebih mahal
• Pada INA single chip, umumnya gain differential stage dibuat 1 sehingga
R1 = R2
• Besarnya Gain hanya tergantung RG
Single chip INA di pasaran

Beberapa jenis INA yang ada di pasaran Indonesia


• AD620
• INA114
• INA121
• INA102
INA 121
Konfigurasi Pin INA 121
Pin 1 & 8 : RG  Untuk menentukan gain
Pin 7 : +Vs  dihubungkan ke tegangan catu positif
Pin 4 : -Vs  dihubungkan ke tegangan catu negatif
Pin 5 : REF  dihubungkan ke tegangan referensi
Pin 2 & 3 : -IN dan +IN
 tegangan masukan inverting dan non inverting
Contoh Aplikasi

Anda mungkin juga menyukai