PRAKTIKUM ELEKTRONIKA II
MODUL KE – I
NIM : 10215067
LELOMPOK :D
Keluaran (Vout). Op-Amp membutuhkan dua masukan (V1 dan V2) dan satu
keluaran (Vout).Op-Amp membutuhkan dua masukan power supply, yaitu
+12V dan -12 V. kebanyakan Op-Amp sebagai differential amplifier, dimana
penguatan dilakukan pada perbedaan (selisih) V1 dan V2. Berikut perumusan
tegangan keluaran dari Op-Amp;
Dimana :
A = penguatan open-loop
V1 = masukan inverting
V2 = masukan non-inverting
Voltage Follower
Dengan Rin yang tinggi dan Rout yang rendah operasi voltage follower dengan
persamaan sebagai berikut : 𝑉𝑜𝑢𝑡 = (𝐴𝑉2) − (𝐴𝑉𝑜𝑢𝑡)
𝐴𝑉2
𝑉𝑜𝑢𝑡 ≈ 𝑉2
1+𝐴
Inverting Amplifier
Aruas masukan :
0 − 𝑉𝑜𝑢𝑡
𝐼𝑖𝑛 = 𝐼𝑓 =
𝑅𝑓
Tegangan masukan :
−𝑉𝑖𝑛𝑅𝑓
𝑉𝑜𝑢𝑡 =
𝑅𝑖
Dimana :
Rf =Nilai resistor feedback
Sehingga dari persamaan di atas dapat di peroleh persamaan untuk menghitung besar
penguatan.
Non-inverting Amplifier
𝑅𝑓𝑉𝑖𝑛 𝑅𝑓
𝑉𝑜𝑢𝑡 = + 𝑉𝑖𝑛 = 𝑉𝑖𝑛( + 1
𝑅𝑖 𝑅𝑖
Gambar 6 Simulasi rangkaian I dengan Vin 10 volt Gambar 5 Hasil Simulasi rangkaian I
Gambar 9 Simulasi Rangkaian II Vin=10 volt Gambar 10 Hasil Simulai dengan fritzing pada satu
rangkaian yang mewakili yang lain
DAFTAR PUSTAKA