BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi metodologi penelitian. Di dalamnya dipaparkan tempat dan

waktu penelitian, sampel penelitian, metodologi penelitian, sumber data,

instrumen penelitian, prosedur penelitian, dan teknik analisis data.

A. Waktu dan Tempat penelitian

1. Waktu penelitian

Penelitian ini diselengarakan pada semester genap tahun

2022/2023 waktu yang digunakan dalam penelitian ini mulai dari

bulan Maret – Agustus tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di

sekolah menengah pertama kelas VIII Al-Falah Bekasi.

2. Tempat penelitian

Penulis mengadakan penelitian disekolah menengah pertama

Al-Falah Bekasi yang terletak di Jl. Ps. Kecapi No.2, Jatirahayu, Kec.

Pondok Melati, Kota Bekasi Prov. Jawa Barat.

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif.

Diungkapkan oleh Sugiyono (2019) (dalam Noviyanti, 2019) penelitian deskriptif

ini diseut juga sebagai penelitian pra esksperimen. Karena dalam penelitian ini

peneliti memerlukan eksplorasi, mengambarkan, dengan tujuan dapat

menerangkan dan memprediksi terhadap suatu gejala yang berlaku atas dasar data

yang diperoleh di lapangan. Penelitian dekskriptif ini hanya menggambarkan

secara jelas dan sekuensial terhadap pertanyaan penelitian yang telah ditentukan

sebelum penulis terjun ke lapangan dan mereka tidak menggunakan hipoteisis

sebagai petunjuk arah dalam penelitian

C. Teknik Penelitian

Penulis mengumpulkan data dengan melakukan beberapa langkah:

1. Penjelasan singkat tentang simple past tense dan narrative teks.

Pada tahap awal penulis akan menjelaskan materi simple past tense

yang terdapat pada teks naratif berserta contoh teks. Hal ini bertujuan

agar siswa tidak merasa bingung dengan apa yang harus mereka lakukan

di tahap selanjutnya.

2. Menyusun narrative text

Pada tahap ini penulis meminta siswa untuk menyusun narrative

text dengan struktur kalimat yang sesuai dengan arahan yang telah

diberikan.

3. Mengumpulkan data

Dalam tahap ini, penulis mengumpulkan data yang berupa teks

naratif bahasa Inggris siswa yang diambil dari siswa kelas VIII Pada

Sekolah Menengah Pertama Al-Falah Bekasi.

4. Menganalisis

Pada tahap ini penulis menganalisis kesalahan yang dilakukan

oleh siswa:
 a. Identification of error

Penulis mengidentifikasi dengan cara menggaris bawahi

kata yang kurang tepat.

b. Reconstruction of error

Penulis memperbaiki struktur kata yang kurang tepat.

c. Classification of error

Penulis mengklasifikasikan kesalahan yang dilakukan oleh

siswa berdasarkan struktur kata yang kurang tepat dengan

rekontruksi kesalahan.

5. Kalkulasi Data

Pada tahap kalkulasi data dalam penelitian ini, jenis kesalahan

yang telah diidentifikasi dan dikategorikan kemudian dihitung untuk

mengetahui presentase kesalahan penulisan dari siswa kelas VIII

Sekolah Menengah Pertama Al-Falah Bekasi tersebut menggunakan

rumus sebagai berikut

x
P (A) = x 100%
n

Keterangan:

P (A) = Presentase yang dicari

x = Jumlah kesalahan

n = Total kesalahan
 6. Kesimpulan

Pada tahap terakhir, penulis menyimpulkan data-data yang

diperoleh dari tulisan siswa menyimpulkan sejauh mana kemampuan

siswa dalam penggunaan simple past tense pada narrative text siswa.

D. Focus Dan Subfokus

1. Fokus

Dalam penelitian ini difokuskan pada analisis kesalahan penulisan

secara menyeluruh tentang jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam

penggunaan simple past tense pada karangan teks narrative siswa kelas

VIII Sekolah Menengah Pertama Al-Falah Bekasi.

2. Sub Fokus

Berdasarkan Fokus penelitian, maka subfokus ini tertuju kepada

jenis kesalahan apa yang paling banyak dilakukan siswa kelas VIII

Sekolah Menengah Pertama Al-Falah Bekasi dalam membuat karangan

teks narrative.

E. Instrument Penelitian

Menurut Sugiyono (2014:305) ( dalam Urohmah. 2023) dalam

suatu penelitian kualitatif, instumen utama yang mendukung penelitian

tersebut adalah seorang peneliti itu sendiri. Penelitian menetapkan satu

 instrument penelitian untuk mendaptkan data berupa hasil karangan

narrative siswa. Instrumen penelitian ini adalah hasil karangan narrative

yang diperoleh melalui tes. Untuk mengumpulkan data, penulis bekerja

sama dengan guru untuk memberikan tes menulis naratif untuk siswa

kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Al-Falah Bekasi. Penulis

menugaskan siswa untuk membuat minimal dua paragraph karangan

narrative yang bertema tentang dongeng, fabel atau legenda. Instruksinya

adalah:

1) Tulis teks naratif pendek.

2) Tulis minimal 2 paragraf,

3) Teks harus terdiri dari orientasi, komplikasi, dan resolusi,

4) Tulis teks dalam 60 menit, dan

5) Tes tidak akan berpengaruh pada skor bahasa Inggris Anda.

Setelah itu, penulis mengumpulkan dan mengoreksi tugas untuk

menemukan kesalahan yang dibuat oleh siswa dalam menulis narasi

terfokus pada simple past tense dengan Teknik analisis data seperti tabel

dibawah ini :

Tabel 3.1

Tabel Error of omission ( kesalahan penghilangan)

N Nama Siswa Statement Recontruction Jumlah kesalahan

O
TOTAL

Tabel 3.2

Tabel Error of Addition (kesalahan penambahan)

N Nama Siswa Statement Recontructio Jumlah kesalahan

O n

TOTAL

Tabel 3.3

Tabel Misformation (salah formasi)

N Nama Siswa Statement Recontructio Jumlah kesalahan

O n
TOTAL

Tabel 3.4

Tabel Misodering (kesalah urutan)

N Nama Siswa Statement Recontructio Jumlah kesalahan

O n

TOTAL

Tabel 3.5

Tabel Rekapitulasi total presentase dari setiap analisis kesalahan

No Klarifikasi kekeliruan Frekuensi Presentase

1. Error of Omission (kesalahan pengurangan)

2. Error of Addition (kesalahan penambahan)

3. Misformation (salah formasi)

4. Misodering (kesalah urutan)

TOTAL

F. Teknik Pencatatan Data

Teknik pencatatan data merupakan suatu cara yang digunakan

untuk menganalisis dan mengolah data yang diperoleh guna mendapatkan

hasil penelitian. Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa

karangan teks naratif dalam bahasa Inggris. Untuk menganalisis data

yang terdapat dalam penelitian ini dilakukan Langkah-langkah kerja

dalam pengolahan data sebagai berikut.

1. Pengumpulan data

2. Pengidentifikasian kesalahan

3. Pengklasifikasian kesalahan

4. Penjelasan kesalahan

5. Pembetulan kesalahan.

Teknik analisis yang dilakukan oleh penulis adalah dengan cara

mengelompokan kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam karangan

narrative para siswa tersebut sehingga dapat diketahui jumlah masing-

masing kesalahan siswa.

G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori triangulasi data

dimana di dalam teori ini membagi Teknik pemeriksaan keabsahan data

menjadi 3 bagian yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Didalam

proses observasi, penulis meminta izin kepada kepala sekolah menengah

pertama Al-Falah Bekasi untuk melakukan penelitian disekolah tersebut.

Penelitian kualitatif harus mengukapkan kebenaran yang objektif, karena

itu keabsahan data dalam sebuah penelitian kualitatif sangatlah penting.

Melalui keabsahan data, kredibilitas penelitian kualitatif dapat tercapai.

Sesuai dengan instrument pengumpulan data yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah berupa tes membuat karangan narrative dengan

subfokus penelitian yaitu siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama

Al-Falah Bekasi.