Assignment 3 : Success and failure factors in EA Cases in Indonesia
1. Jelaskan apa saja : (a) faktor-faktor kesuksesan dan (b) faktor-faktor kegagalan dalam penerapan EA di beberapa kasus di Indonesia seperti dalam video terlampir Jawab : (a) Faktor kesuksesan : Pengembangan EA yang tidak mengedepankan teknologi. Transfer pengetahuan yang iteratif dan menyeluruh. Bukan hanya kebutuhan CTO, Pusdatin, Divisi IT, Organta. EA tidak dibuat dan selesai begitu saja. (b) Faktor kegagalan : Komitmen dan concern pimpinan yang rendah terhadap penerapan EA. Terlambatnya pengesahan regulasi EA. Pergantian pengelola EA yang terlalu cepat. Terlalu ketatnya kebijakan pembatasan akses ke EA oleh pegawai. Sosialisasi tidak berlanjut setelah fase pengembangan EA selesai.
2. Jelaskan bagaimana masing-masing faktor tersebut (baik faktor-faktor kesuksesan maupun
faktor-faktor kegagalan) berpengaruh terhadap kesuksesan dan kegagalan penerapan EA. (a) Faktor kesuksesan : Dengan berorientasi pada sumber daya manusia yang berkualitas, lalu mempersiapkan arsitekturnya. Transfer pengetahuan mulai dari berbagai level pimpinan struktural sampai ke fungsional dan staff baik pada proses pengembangan maupun sudah mulai penerapan. Bukan hanya kebutuhan CTO, Pusdatin, Divisi IT, Organta, tetapi multi hierarki, multi unit kerja, multi dimensi, yaitu proses bisnis, data, aplikasi, teknologi, lalu dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi dari seluruh elemen oraganisasi. Dibuat dengan experimental dan incremental improvement, dengan perbaikan, revolusi, dan sebagainya. (b) Faktor kegagalan : Pemimpin yang menikmati chaos nya organisasi yang menganggap proses kerja yang terukur dan sistematis mengganggu organisasi yang biasa chaos dan adhoc dalam bekerja. Terlambatnya pengesahan regulasi EA akan mengganggu keberhasilan proses penerapan EA karena terlambat ditandatanginya draft. Pergantian pengelola EA yang terlalu cepat mengakibatkan menurunnya efektivitas dan efisiensi penerapan EA, yang diharuskan melakukan sosialisasi ulang dan menyeluruh ke pengelola EA dengan menggunakan layanan EA dan sambil pelan- pelan menyiapkan SDM pengelola EA untuk transfer pengetahuan. Arsitektur organisasi seharusnya terbuka dan dapat diakses oleh semua pegawai, tetapi konten didalamnya perlu disesuaikan, karena pemahaman terhadap roda berjalannya organisasi dan proses bisnis menentukan kecepatan pencapaian tujuan organisasi. Sosialisasi EA seharusnya dilanjutkan setelah fase pengembangan EA selesai agar dapat melakukan transfer pengetahuan kepada sumber daya manusia pengelola EA.
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang