----------------------------------------NOMOR : 581/2/PK/KPO/X/2020----------------------------------------
Pada hari ini, MINGGU tanggal SEBELAS Bulan OKTOBER Tahun DUA RIBU DUA PULUH ( 11-10-2020 ) yang bertanda tangan dibawah ini :
I. Tuan SUPRIYONO, SE
Dalam hal ini bertindak dalam kedudukan selaku Manager Cabang PT BPR BKK PURWODADI (Perseroda) Kantor Pusat Operasional berdasarkan Surat
Keputusan Direksi PT Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan Purwodadi (Perseroda) tanggal 24 Januari 2020 Nomor : 581/69/DIR/KPTS/BPR
BKK/VII/2020, oleh karena itu bertindak dan atas nama PT Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan Purwodadi(Perseroda) yang berkedudukan di
JL Siswamiharja No 40 Purwodadi.----------------------------------------
Selanjutnya disebut "BANK" atau PIHAK PERTAMA.----------------------------------------
II. Tuan A IPNU DWI JOKO SRIONO
Lahir di GROBOGAN Tanggal 10 Januari 1974 Warga Negara INDONESIA, Pekerjaan Wiraswasta bertempat tinggal di Kabupaten
GROBOGAN,Kecamatan GROBOGAN, Kelurahan GROBOGAN (JL. KSATRIAN GANG KEDODONG Rukun Tetangga 002 Rukun Warga 004),
Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : 3315121001740001.-----------------------------------------
Menurut keterangannya dalam melakukan perbuatan hukum dalam perjanjian kredit ini telah mendapatkan persetujuan dari :
ISTRI -nya yaitu PURWANINGSIH, lahir di GROBOGAN Tanggal 16 Desember 1975, Warga Negara INDONESIA, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
bertempat tinggal di Kabupaten GROBOGAN ,Kecamatan GROBOGAN, Kelurahan GROBOGAN (JL. KSATRIAN GANG KEDODONG Rukun Tetangga
002 Rukun Warga 004), Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : 3315125612750001.----------------------------------------
Selanjutnya disebut "PEMINJAM" atau PIHAK KEDUA.----------------------------------------
Bahwa PEMINJAM telah mengajukan kredit Kepada Bank sesuai dengan Aplikasi Permohonan Tanggal 08 Oktober 2020 Nomor :
581/2/PK/KPO/X/2020 Sebesar Rp. 25.000.000 Terbilang : ** DUA PULUH LIMA JUTA RUPIAH ** yang akan digunakan untuk Modal Kerja
Bahwa BANK telah memiliki keyakinan atas kemampuan dan kesanggupan PEMINJAM dengan melakukan penilaian terhadap watak, kemampuan,
modal, agunan dan prospek usaha PEMINJAM.
Bahwa BANK telah memberikan penjelasan kepada PEMINJAM sebelum melakukan penandatanganan Perjanjian Kredit tentang Manfaat, Risiko,
Biaya, Syarat dan Ketentuan, Hak dan Kewajiban sesuai dengan amanah Pasal 4 ayat (3) huruf b POJK Nomor 1/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan
Konsumen Sektor Jasa Keuangan.----------------------------------------
Bahwa antara BANK dengan PEMINJAM bersepakat untuk mengikatkan diri dan cakap (sesuai pasal 1320 KUH Perdata) untuk membuat perjanjian
kredit, dengan syarat-syarat sebagai berikut : ----------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------- PASAL 14
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PENYELESAIAN KREDIT
NONLANCAR --------------------------------------------------
1) Apabila PEMINJAM lalai atau dengan sengaja tidak membayar kreditnya yang merupakan kewajiban PEMINJAM setiap bulan sesuai dengan yang telah
diperjanjikan dalam kontrak ini, selama terdapat tunggakan angsuran pokok maupun bunga, maka pihak Bank dapat melakukan upaya penagihan, baik dengan
cara penagihan langsung kepada PEMINJAM ataupun mengundang PEMINJAM guna membicarakan penyelesaian kredit nonlancar
tersebut.---------------------
2) Apabila PEMINJAM lalai atau dengan sengaja tidak membayar kreditnya yang merupakan kewajiban PEMINJAM setiap bulannya, dan nilai tunggakan
beserta dendanya telah mencapai 30% (tiga puluh per seratus) atau lebih dari nilai pinjaman sesuai dengan yang telah diperjanjikan dalam kontrak ini, maka
pihak bank dapat mengundang peminjam untuk membicarakan terkait agunan yang dijadikan jaminan dalam perjanjian kredit, yaitu apabila peminjam
menyatakan bahwa peminjam sudah tidak ada kemampuan untuk membayar kreditnya lagi dan bersedia dengan sukarela menyerahkan agunannya kepada
pihak bank walaupun belum jatuh tempo sesuai dengan perjanjian ini, dan ketentuan pasal 19 (sembilan belas) tentang wanprestasi dapat langsung
dilaksanakan oleh pihak bank( guna menghindari terjadinya kerugian salah satu pihak dalam perjanjian kredit ini).----------------------------------------
3) Apabila PEMINJAM lalai atau dengan sengaja tidak membayar kreditnya yang merupakan kewajiban PEMINJAM setiap bulannya dan nilai tunggakan
beserta dendanya telah mencapai 30% atau lebih dari nilai pinjaman sesuai dengan yang telah diperjanjikan dalam kontrak ini, maka pihak bank dapat
mengundang peminjam untuk membicarakan terkait agunan yang di jadikan jaminan dalam perjanjian kredit, namun pihak PEMINJAM belum mau melepas
agunannya secara sukarela kepada pihak BANK maka pihak PEMINJAM wajib membayar tunggakan kreditnya minimal 75% dari nilai tunggakan dan sisa
tunggakan akan ditentukan waktu pembayarannya sedangkan untuk kewajiban dalam bulan berjalan PEMINJAM wajib mebayar pada bulan berjalan dan
seterusnya sampai dengan tanggal jatuh tempo dan apabila PEMINJAM tetap tidak bersedia untuk melaksanakan ketentuan di atas maka ketentuan Pasal 19
tentang wanprestasi dapat langsung dilaksanakan oleh pihak BANK (guna menghindari terjadinya kerugian salah satu pihak dalam Perjanjian kredit ini dan
menghindari nasabah yang beritikad tidak baik).----------------------------------------
PARA SAKSI,
1. PURWANINGSIH
2. ERIC JUNANTA