Pada hari ini, Rabu, tanggal tiga belas bulan Mei tahun dua ribu dua puluh (13-05-2020),
pukul 21.00 W.I.B (dua puluh satu Waktu Indonesia Barat), telah ditandatangani Surat Perjanjian,
untuk selanjutnya disebut “Perjanjian” oleh dan antara : ----------------------------------------------------
I. PT KONVERGENSI MITRA SOLUSI, suatu Badan Hukum berbentuk Perseroan Terbatas yang
didirikan dengan Akta Pendirian Nomor 173 tertanggal 22-06-2016 dibuat di hadapan ALOYSIUS
YOSSI ARIBOWO, S.H., M.Kn dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0030533.AH.01.01 tahun 2016 tertanggal 24-06-
2016 dan telah dilakukan perubahan Anggaran Dasar terhadap Perseroan sebagaimana tercantum
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Nomor 02
tertanggal 24-10-2019 dibuat di hadapan ANEKE CYNTIA, S.H., M.Kn. yang mana telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
AHU-0091712.AH.01.02 tahun 2019 tertanggal 07-11-2019. -----------------------------------------------
Berkantor terdaftar di Ruko Kompleks Rafflesia Babarsari Square Kavling B.7 s/d B.10, Desa/
Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan perubahan Anggaran Dasar terakhir Perseroan maka;---------------------------------------
Tuan REZA MOHAMMAD THAMRIN, Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta,
Pada tanggal dua puluh dua Juni tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh delapan
(22-06-1978), bertempat tinggal di Pondok Kelapa Selatan, Rukun Tetangga 005,
Rukun Warga 005, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Kota Jakarta
Timur, Provinsi Daerah Kerja Ibukota Jakarta, Pemegang Kartu Tanda Penduduk
dengan Nomor Induk Kependudukan : 3175072206780001. --------------------------------
dalam kapasitasnya selaku Direktur, dari dan oleh karenanya berhak serta berwenang bertindak
untuk dan atas nama serta sah mewakili PT KONVERGENSI MITRA SOLUSI (“CONVERGENCE”).----
Untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut : -----------------------------------------------------------------
PIHAK PERTAMA : 5
PIHAK KEDUA :
-------------------------- CARA DAN SYARAT-SYARAT PEMBAYARAN --------------------------
3.1 Para Pihak sepakat pembayaran pokok perjanjian berikut kompensasi serta biaya-biaya lain
dilakukan dalam 1 (satu) kali tahap pembayaran dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua yaitu
sesaat setelah penandatangan perjanjian ini.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------
3.2 Seluruh kewajiban pembayaran Pihak Pertama sebagaimana dimaksud pada Pasal 2.5 wajib
dibayarkan bersamaan setelah penandatanganan perjanjian ini dan telah diterima sekaligus
oleh Pihak Kedua, dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi. ---------------------------------------
3.3 Atas pelunasan kewajiban pembayaran tersebut, Pihak Pertama wajib menerima kwitansi
bermeterai sebagai tanda pelunasan penyelesaian dan/atau tanda terima dari masing – masing
pihak yang dimaksud di Pasal 2.5 Perjanjian ini, agar dapat dijadikan alat bukti yang kuat dan
sah, bahwa Pihak Pertama telah melunasi kewajiban – kewajibannya kepada Pihak Kedua. ------
3.4 Para Pihak telah sepakat bersamaan saat Pasal 3.2 selesai dilaksanakan, maka Pihak Kedua
wajib pula dengan seketika tanpa adanya unsur paksaan sedikit pun dan secara sadar untuk
menyerahkan secara sukarela Obyek Perjanjian dengan tujuan dikuasai secara fisik oleh Pihak
Pertama. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
3.5 Para Pihak sepakat, pembayaran sisa angsuran pembiayaan sampai dengan lunas atas Obyek
Perjanjian sebagaimana yang tercantum pada Pasal 2.2 dan 2.3 Perjanjian ini, dilakukan
dengan mekanisme sebagai berikut; Pihak Pertama menyerahkan sejumlah uang baik secara
tunai maupun transfer antar bank kepada Pihak Kedua, sesuai total tagihan angsuran pada tiap
bulannya termasuk apabila ada denda yang muncul akibat keterlambatan pembayaran oleh
Pihak Pertama. Setelah Pihak Kedua menerima sejumlah uang tersebut, Pihak Kedua langsung
membayarkan angsuran sesuai bulan berjalan, kemudian bukti bayar wajib diperlihatkan dan
diserahkan kepada Pihak Pertama agar dapat dijadikan bukti yang sah setiap bulannya telah
dilakukan pembayaran sisa angsuran pembiayaan. Apabila denda muncul di karenakan
kelalaian Pihak Kedua dalam hal terlambat membayarkan uang yang sudah diberikan oleh Pihak
Pertama guna pembayaran angsuran pembiayaan, maka denda tersebut menjadi beban Pihak
Kedua. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------
PIHAK PERTAMA : 6
PIHAK KEDUA :
Pasal 2.2 dan 2.3 Perjanjian ini. Apabila Pihak Pertama terlambat atau lalai dalam melakukan
pembayaran angsuran pembiayaan, sehingga menyebabkan timbulnya denda atas
keterlambatan, maka denda tersebut merupakan tanggung jawab Pihak Pertama. ----------------
4.4 Pihak Pertama mempunyai kewajiban untuk menjaga dengan baik Obyek Perjanjian, dan Pihak
Pertama tidak diperkenankan untuk mengagunkan, mengalihkan cicilan kepada Pihak lain (oper
credit), menjual dan menyewakan Obyek Perjanjian tersebut kepada pihak lain.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------
PIHAK PERTAMA : 8
PIHAK KEDUA :
-------------------------------------- HAK PIHAK KEDUA ---------------------------------------
7.1 Pihak Kedua mempunyai Hak untuk menerima kompensasi dan biaya-biaya lain tanpa
terkecuali sesuai dengan Pasal 2.5 perjanjian ini. --------------------------------------------------------
7.2 Pihak Kedua mempunyai hak untuk mengingatkan serta mendapatkan informasi dan kepastian
atas pembayaran sisa angsuran pembiayaan Obyek Perjanjian oleh Pihak Pertama, sehingga
keterlambatan dan atau denda pada setiap pembayaran dapat di minimalisir oleh kedua belah
pihak. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
7.3 Pihak Kedua berhak mendapatkan informasi terkini atas kondisi Obyek Perjanjian, mengingat
Obyek Perjanjian belum dapat dipindah tangankan dan atau di balik nama ke Pihak lain sampai
pembayaran pembiayaan telah lunas. ----------------------------------------------------------------------
7.4 Dengan beralihnya penguasaan fisik dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama, maka Pihak
Kedua mempunyai hak untuk melepaskan segala tanggung jawab yang melekat terbatas
seperti; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Apabila terjadi kecelakaan sewaktu Obyek Perjanjian digunakan oleh Pihak Pertama, eksekusi
penarikan jaminan fidusia pada Pasal 2.2 dan 2.3 yang diakibatkan tidak dibayarkan oleh
Pihak Pertama dalam kurun waktu dan tempo tertentu atas biaya angsuran pembiayaan
Obyek Perjanjian.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Pembatasan pasal ini tetap harus memperhatikan ketentuan Pasal 5.3 tentang pembayaran
oleh Pihak Kedua apabila Pihak Pertama telah menyerahkan biaya guna pembayaran biaya
angsuran pembiayaan Obyek Perjanjian. ------------------------------------------------------------------
PIHAK PERTAMA : 9
PIHAK KEDUA :
---------------------------------- PENYELESAIAN PERSELISIHAN
----------------------------------
9.1 Para Pihak sepakat perjanjian ini dan akibat-akibat yang timbul dari padanya diatur dan
diartikan berdasarkan Hukum Republik Indonesia. -------------------------------------------------------
9.2 Apabila terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul dari pelaksanaan perjanjian
ini atau perbedaan pendapat mengenai hak dan kewajiban dalam perjanjian ini, upaya pertama
Para Pihak akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. --------------------------------------------
9.3 Apabila upaya penyelesaian secara musyawarah mufakat tersebut tidak tercapai kesepakatan
dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal timbulnya perselisihan
tersebut, maka para pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Sleman di Kabupaten Sleman, sesuai letak Obyek Perjanjian. --------------
9.4 Dalam hal Para Pihak sedang dalam proses penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud
Pasal 9.2 dan Pasal 9.3 perjanjian ini, maka Para Pihak tetap dapat melaksanakan segala
ketentuan sebagaimana diatur dalam perjanjian ini, kecuali disepakati lain oleh Para Pihak. -----
-------------------------------------------PASAL 11 ---------------------------------------------
----------------------------------------------ADDENDUM ------------------------------------------------
Hal–hal yang perlu ditegaskan, tidak dan/atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan
dibicarakan dan/atau diatur oleh Para Pihak dikemudian hari di dalam suatu Perjanjian Tambahan
(Addendum) yang mengikat dan mempunyai kekuatan Hukum sama, serta merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.-------------------------------------------------------------------------
Demikian Perjanjian ini dibuat, sesuai dengan ketentuan–ketentuan di atas Para Pihak menegaskan
dan memberlakukan Perjanjian ini, yang dibuat rangkap 2 (dua) masing–masing telah dibubuhi
meterai cukup yang keduanya mempunyai kekuatan Hukum yang sama dan mengikat Para Pihak.
Masing-masing satu rangkap untuk Pihak Pertama dan satu rangkap lainnya untuk Pihak Kedua sejak
hari dan tanggal sebagaimana tersebut pada awal Perjanjian ini dan telah ditandatangani Para Pihak
yang mempunyai wewenang untuk itu tanpa adanya unsur paksaan dan/atau tekanan dari pihak
manapun dan dalam bentuk apapun.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PIHAK PERTAMA : 10
PIHAK KEDUA :
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
SAKSI I : SAKSI II
(_____________________) (____________________)
PIHAK PERTAMA : 11
PIHAK KEDUA :