Anda di halaman 1dari 11

------------------------- S U R A T P E R J A N J I A N -----------------------

Pada hari ini, Rabu, tanggal tiga belas bulan Mei tahun dua ribu dua puluh (13-05-2020),
pukul 21.00 W.I.B (dua puluh satu Waktu Indonesia Barat), telah ditandatangani Surat Perjanjian,
untuk selanjutnya disebut “Perjanjian” oleh dan antara : ----------------------------------------------------
I. PT KONVERGENSI MITRA SOLUSI, suatu Badan Hukum berbentuk Perseroan Terbatas yang
didirikan dengan Akta Pendirian Nomor 173 tertanggal 22-06-2016 dibuat di hadapan ALOYSIUS
YOSSI ARIBOWO, S.H., M.Kn dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0030533.AH.01.01 tahun 2016 tertanggal 24-06-
2016 dan telah dilakukan perubahan Anggaran Dasar terhadap Perseroan sebagaimana tercantum
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Nomor 02
tertanggal 24-10-2019 dibuat di hadapan ANEKE CYNTIA, S.H., M.Kn. yang mana telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
AHU-0091712.AH.01.02 tahun 2019 tertanggal 07-11-2019. -----------------------------------------------
Berkantor terdaftar di Ruko Kompleks Rafflesia Babarsari Square Kavling B.7 s/d B.10, Desa/
Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan perubahan Anggaran Dasar terakhir Perseroan maka;---------------------------------------
Tuan REZA MOHAMMAD THAMRIN, Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta,
Pada tanggal dua puluh dua Juni tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh delapan
(22-06-1978), bertempat tinggal di Pondok Kelapa Selatan, Rukun Tetangga 005,
Rukun Warga 005, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Kota Jakarta
Timur, Provinsi Daerah Kerja Ibukota Jakarta, Pemegang Kartu Tanda Penduduk
dengan Nomor Induk Kependudukan : 3175072206780001. --------------------------------
dalam kapasitasnya selaku Direktur, dari dan oleh karenanya berhak serta berwenang bertindak
untuk dan atas nama serta sah mewakili PT KONVERGENSI MITRA SOLUSI (“CONVERGENCE”).----
Untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut : -----------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------- PIHAK PERTAMA ------------------------------------


II. Tuan AGASTYA MANULAT PARAMESWARA, Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta,
Pada tanggal dua belas September tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh (12-09-1990),
bertempat tinggal di Jombor Lor, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 018, Desa Sinduadi,
Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemegang Kartu
Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan : 3404061209900002. ---------------------
Untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut : -----------------------------------------------------------------

------------------------------------------- PIHAK KEDUA ----------------------------------------


Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk selanjutnya disebut Para Pihak, terlebih dahulu
menerangkan hal-hal sebagai berikut :
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PIHAK PERTAMA : 1
PIHAK KEDUA :
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
1. Bahwa Pihak Kedua mengaku sebagai Pihak yang namanya di pinjam oleh Pihak Pertama pada
pembelian secara bertahap dan pemilikan sementara atas sebuah kendaraan roda empat, yang
mana spesifikasi atas kendaraan serta keterangan atas pembelian kendaraan tersebut akan
disebut lebih lanjut di dalam perjanjian ini. -------------------------------------------------------------------
2. Bahwa Pihak Pertama mengaku sebagai Pihak yang mengeluarkan sejumlah dana dan menyetujui
penggunaan dana tersebut untuk melakukan pembelian sebuah kendaraan roda empat yang saat
ini di atas namakan Pihak Kedua. Oleh karena Pihak Pertama adalah sebuah Badan Hukum dan
untuk memudahkan dalam pembelian dan pemilikan sementara sebuah kendaraan roda empat
tersebut, maka Pihak Pertama meminta Pihak Kedua dan Pihak Kedua menyetujui untuk di pinjam
namanya di dalam pembelian secara bertahap dan pemilikan sementara kendaraan tersebut
sampai dengan lunas di kemudian hari. -----------------------------------------------------------------------
Untuk selanjutnya, berhubung dengan apa yang telah diuraikan di atas Para Pihak telah sepakat
untuk mengikatkan diri mengadakan dan menandatangani Perjanjian ini dengan syarat–syarat dan
ketentuan–ketentuan, sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------- PASAL 1 ----------------------------------------------


------------------------------------- OBYEK PERJANJIAN ---------------------------------------
1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan ini saling setuju dan bersepakat untuk saling
mengikatkan diri dalam suatu perjanjian yang mana pokok perjanjiannya berupa: ----------------
Sebuah kendaraan roda empat dengan merk Toyota Hiace, type Commuter Diesel 2.5
M/T, dengan Nomor Rangka JTFSS22P1F0141023, Nomor Mesin 2KDA731264, Tahun
2015. ----
Untuk selanjutnya disebut sebagai “Obyek Perjanjian”. ----------------------------------------------
- Keadaan Obyek Perjanjian tersebut telah diketahui oleh Para Pihak, sehingga tidak perlu di
uraikan lebih lanjut dalam perjanjian ini. ------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------- PASAL 2 ----------------------------------------------


-------------------------------------- POKOK PERJANJIAN -------------------------------------
2.1 Bahwa untuk saat ini Obyek Perjanjian sedang dalam proses penjaminan fidusia oleh Pihak
Kedua dan dengan permintaan serta sepengetahuan Pihak Pertama di Sebuah Kantor Leasing
bernama BUANA FINANCE Cabang Yogyakarta beralamat di Kompleks Ruko Casa Grande
Nomor 11, Jalan Ring Road Utara, Pugeran, Kelurahan/ Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok,
Kabupaten Sleman, sebagaimana tertera dalam Perjanjian Kredit/ Pembiayaan Nomor
8341011910133 tertanggal 11 November 2019. ---------------------------------------------------------
2.2 Bahwa awal kewajiban pembayaran dalam proses penjaminan fidusia terhadap Obyek
Perjanjian terhitung dan berlaku mulai tanggal 11 (sebelas) bulan November tahun 2019
(dua ribu sembilan belas) sampai dengan akhir pembayaran angsuran pembiayaan jatuh
tempo pada tanggal 11 (sebelas) bulan Oktober tahun 2021 (dua ribu dua puluh satu)
atau selama 24 (dua puluh empat) bulan. Total Pembiayaan atas Obyek Perjanjian adalah
PIHAK PERTAMA : 2
PIHAK KEDUA :
sebesar Rp. 333.468.000,- (tiga ratus tiga puluh tiga juta empat ratus enam puluh
delapan ribu rupiah).
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
2.3 Riwayat pembayaran uang muka dan biaya angsuran Obyek Perjanjian yang sudah dibayarkan
oleh Pihak Pertama di Kantor Leasing BUANA FINANCE melalui Pihak Kedua serta pembenahan
kondisi fisik kendaraan serta perpanjangan Surat Tanda Nomor Kepemilikan (STNK) atas Obyek
Perjanjian adalah sebagai berikut: --------------------------------------------------------------------------
a. Pada tanggal 20 (dua puluh) bulan Oktober tahun 2019 (dua ribu sembilan belas) telah di
bayarkan kepada Pihak Kedua oleh Pihak Pertama melalui transfer antar bank uang
sejumlah Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) uang mana telah diakui diterima
oleh Pihak Kedua guna membayar sebagian tahap pertama uang muka atas pembelian
Obyek Perjanjian. -----------------------------------------------------------------------------------------
b. Pada tanggal 20 (dua puluh) bulan Oktober tahun 2019 (dua ribu sembilan belas) telah di
bayarkan kepada Pihak Kedua oleh Pihak Pertama melalui transfer antar bank uang
sejumlah Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) uang mana telah diakui diterima
oleh Pihak Kedua guna membayar pelunasan tahap kedua uang muka atas pembelian
Obyek Perjanjian. -----------------------------------------------------------------------------------------
c. Pada tanggal 20 (dua puluh) bulan November tahun 2019 (dua ribu sembilan belas) telah
di bayarkan kepada Pihak Kedua oleh Pihak Pertama melalui transfer antar bank uang
sejumlah Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) uang mana telah diakui diterima oleh
Pihak Kedua guna membayar pembenahan kondisi fisik atas Obyek Perjanjian. ---------------
d. Pada tanggal 11 (sebelas) bulan November tahun 2019 (dua ribu sembilan belas) telah di
bayarkan kepada Pihak Kedua oleh Pihak Pertama melalui transfer antar bank uang
sejumlah Rp. 13.894.500,- (tiga belas juta delapan ratus sembilan puluh empat
ribu lima ratus rupiah) uang mana telah diakui diterima oleh Pihak Kedua guna
membayar angsuran pembiayaan pertama atas Obyek Perjanjian. -------------------------------
e. Pada tanggal 12 (dua belas) bulan Desember tahun 2019 (dua ribu sembilan belas) telah di
bayarkan kepada Pihak Kedua oleh Pihak Pertama melalui transfer antar bank uang
sejumlah Rp. 13.894.500,- (tiga belas juta delapan ratus sembilan puluh empat
ribu lima ratus rupiah) uang mana telah diakui diterima oleh Pihak Kedua guna
membayar angsuran pembiayaan kedua atas Obyek Perjanjian. ----------------------------------
f. Pada tanggal 11 (sebelas) bulan Januari tahun 2020 (dua ribu dua puluh) telah di bayarkan
kepada Pihak Kedua oleh Pihak Pertama melalui transfer antar bank uang sejumlah Rp.
13.894.500,- (tiga belas juta delapan ratus sembilan puluh empat ribu lima ratus
rupiah) uang mana telah diakui diterima oleh Pihak Kedua guna membayar angsuran
pembiayaan ketiga atas Obyek Perjanjian. -----------------------------------------------------------
g. Pada tanggal 11 (sebelas) bulan Februari tahun 2020 (dua ribu dua puluh) telah di
bayarkan oleh Pihak Kedua melalui persetujuan dan kehendak Pihak Pertama uang
sejumlah Rp. 13.894.500,- (tiga belas juta delapan ratus sembilan puluh empat
PIHAK PERTAMA : 3
PIHAK KEDUA :
ribu lima ratus rupiah) guna membayar angsuran pembiayaan keempat atas Obyek
Perjanjian, uang mana diakui oleh Pihak Kedua berasal dari keuntungan yang di dapat dari
jasa menyewakan Obyek Perjanjian untuk Tour dan Travel milik Pihak Kedua.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------
h. Pada tanggal 11 (sebelas) bulan Maret tahun 2020 (dua ribu dua puluh) telah di bayarkan
kepada Pihak Kedua oleh Pihak Pertama melalui transfer antar bank uang sejumlah Rp.
18.894.000,- (delapan belas juta delapan ratus sembilan puluh empat ribu lima
ratus rupiah) uang mana telah diakui diterima oleh Pihak Kedua guna membayar
angsuran pembiayaan kelima sebesar Rp. 13.894.500,- (tiga belas juta delapan ratus
sembilan puluh empat ribu lima ratus rupiah) dan perpanjangan Surat Tanda Nomor
Kepemilikan (STNK) atas Obyek Perjanjian sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).
i. Pada tanggal 13 (tiga belas) bulan April tahun 2020 (dua ribu dua puluh) telah di bayarkan
kepada Pihak Kedua oleh Pihak Pertama melalui transfer antar bank uang sejumlah
Rp.9.894.500,- (sembilan juta delapan ratus sembilan puluh empat ribu lima
ratus rupiah) uang mana telah diakui diterima oleh Pihak Kedua dan Pihak Kedua
berdasarkan persetujuan Pihak Pertama menambahkan sejumlah uang sebesar Rp.
4.000.000,- (empat juta rupiah) uang mana diakui oleh Pihak Kedua berasal dari
keuntungan yang di dapat dari jasa menyewakan Obyek Perjanjian untuk Tour dan Travel
milik Pihak Kedua guna membayar angsuran pembiayaan keenam sebesar Rp.
13.894.500,- (tiga belas juta delapan ratus sembilan puluh empat ribu lima ratus
rupiah). ----------------------------------------------------------------------------------------------------
Sehingga total akhir pembayaran atas Objek Perjanjian yang sudah di bayarkan oleh Pihak
Pertama selama 6 (enam) bulan adalah Rp. 83.367.000,- (delapan puluh tiga juta tiga
ratus enam puluh tujuh ribu rupiah). Sisa hutang pokok biaya angsuran sampai dengan di
tandatanganinya perjanjian ini adalah sebanyak 17 (tujuh belas) bulan yang harus di
bayarkan oleh Pihak Pertama melalui Pihak Kedua Kepada Kantor Leasing BUANA FINANCE
dengan nominal sebesar Rp. 236.206.500,- (dua ratus lima puluh juta seratus satu ribu
rupiah). ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
2.4 Bahwa Obyek Perjanjian saat ini sampai dengan pelunasan pembiayaan sebagaimana tertera
dalam Pasal 2.1 dan 2.2 di atas, masih dalam status pinjam nama dan pemilikan sementara
oleh Pihak Kedua dengan pembatasan pemilikan tidak sepenuhnya yaitu hanya berdasarkan
kehendak Pihak Pertama, apabila pelunasan pembiayaan atas Obyek Perjanjian telah
dilaksanakan, maka Pihak Pertama dapat mengalihkan atau melakukan balik nama atas Obyek
Perjanjian dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sendiri atau Pihak lain sesuai kehendak
Pihak Pertama. -------------------------------------------------------------------------------------------------
2.5 Pihak Kedua mengaku telah mengajukan kompensasi kepada Pihak Pertama dan Pihak Pertama
telah menyetujui untuk membayar kompensasi tersebut yang timbul dikarenakan peminjaman
nama atas pembelian dan pemilikan sementara Obyek Perjanjian serta biaya-biaya lain dengan
rincian sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------------------------
PIHAK PERTAMA : 4
PIHAK KEDUA :
1. Angsuran hutang pokok ke 7 (tujuh) pada bulan Mei tahun 2020 (dua ribu dua puluh)
sebesar Rp. 13.894.500,- (tiga belas juta delapan ratus sembilan puluh empat
ribu lima ratus rupiah).-------------------------------------------------------------------------------
2. Biaya-biaya lain meliputi: --------------------------------------------------------------------------------
a. Perawatan Obyek Perjanjian. ----------------------------------------------------------------------
Pihak Kedua mengaku ikut berkontribusi dalam perawatan Obyek Perjanjian berupa;
perawatan mesin, perbaikan pada ban, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan
kondisi interior dan eksterior Obyek Perjanjian, sehingga biaya yang dikeluarkan pribadi
oleh Pihak Kedua diluar yang sudah diberikan oleh Pihak Pertama adalah sebesar
Rp.7.000.000,- (tujuh juta rupiah). Kwitansi maupun nota pengeluaran atas biaya
tersebut terpisah dari satu kesatuan perjanjian ini dan akan di perlihatkan serta
ditunjukkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dan saksi-saksi. ----------------------
b. Perpanjangan Surat Tanda Bukti Kendaraan (STNK) Obyek Perjanjian. --------------------
Pihak Kedua mengaku ikut berkontribusi dalam perpanjangan Surat Tanda Bukti
Kendaraan (STNK) Obyek Perjanjian, sehingga biaya yang dikeluarkan pribadi oleh
Pihak Kedua diluar yang sudah diberikan oleh Pihak Pertama adalah sebesar
Rp.2.627.000,- (dua juta enam ratus dua puluh tujuh ribu rupiah). Kwitansi
maupun nota pengeluaran atas biaya tersebut terpisah dari satu kesatuan perjanjian ini
dan akan di perlihatkan serta ditunjukkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dan
saksi-saksi. --------------------------------------------------------------------------------------------
c. Peminjaman nama atas pembelian serta pemilikan sementara Obyek Perjanjian.
---------
d. Pembayaran jasa atas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Pihak Kedua kepada
Pihak Pertama sebelumnya meliputi; -------------------------------------------------------------
- Pengurusan pelaporan pajak Pihak Pertama di Kantor Pajak Pratama Kabupaten
Sleman. ---------------------------------------------------------------------------------------------
- Pengurusan pencarian titik lokasi kantor yang digunakan oleh Pihak Pertama yaitu
Kantor Maguwoharjo dan Kantor Babarsari. ---------------------------------------------------
- Recruitment karyawan dan staff yang digunakan dalam aktivitas pekerjaan yang
dikelola oleh Pihak Pertama. ---------------------------------------------------------------------
- Mediasi dalam menyelesaikan perselisihan Project Grab. -----------------------------------
Sehingga total biaya-biaya lain adalah sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah). ----------------------------------------------------------------------------------------------------
Total keseluruhan biaya yang harus dibayarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua adalah
sebesar Rp. 43.894.500,- (empat puluh tiga juta delapan ratus sembilan puluh empat
ribu lima ratus rupiah). ------------------------------------------------------------------------------------
2.6 Para Pihak mengaku sudah saling sepakat dan mufakat atas besarnya biaya dan masing-
masing telah menerima serta beritikad baik untuk memenuhi masing-masing kewajiban. --------

-------------------------------------------- PASAL 3 ----------------------------------------------

PIHAK PERTAMA : 5
PIHAK KEDUA :
-------------------------- CARA DAN SYARAT-SYARAT PEMBAYARAN --------------------------
3.1 Para Pihak sepakat pembayaran pokok perjanjian berikut kompensasi serta biaya-biaya lain
dilakukan dalam 1 (satu) kali tahap pembayaran dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua yaitu
sesaat setelah penandatangan perjanjian ini.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------
3.2 Seluruh kewajiban pembayaran Pihak Pertama sebagaimana dimaksud pada Pasal 2.5 wajib
dibayarkan bersamaan setelah penandatanganan perjanjian ini dan telah diterima sekaligus
oleh Pihak Kedua, dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi. ---------------------------------------
3.3 Atas pelunasan kewajiban pembayaran tersebut, Pihak Pertama wajib menerima kwitansi
bermeterai sebagai tanda pelunasan penyelesaian dan/atau tanda terima dari masing – masing
pihak yang dimaksud di Pasal 2.5 Perjanjian ini, agar dapat dijadikan alat bukti yang kuat dan
sah, bahwa Pihak Pertama telah melunasi kewajiban – kewajibannya kepada Pihak Kedua. ------
3.4 Para Pihak telah sepakat bersamaan saat Pasal 3.2 selesai dilaksanakan, maka Pihak Kedua
wajib pula dengan seketika tanpa adanya unsur paksaan sedikit pun dan secara sadar untuk
menyerahkan secara sukarela Obyek Perjanjian dengan tujuan dikuasai secara fisik oleh Pihak
Pertama. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
3.5 Para Pihak sepakat, pembayaran sisa angsuran pembiayaan sampai dengan lunas atas Obyek
Perjanjian sebagaimana yang tercantum pada Pasal 2.2 dan 2.3 Perjanjian ini, dilakukan
dengan mekanisme sebagai berikut; Pihak Pertama menyerahkan sejumlah uang baik secara
tunai maupun transfer antar bank kepada Pihak Kedua, sesuai total tagihan angsuran pada tiap
bulannya termasuk apabila ada denda yang muncul akibat keterlambatan pembayaran oleh
Pihak Pertama. Setelah Pihak Kedua menerima sejumlah uang tersebut, Pihak Kedua langsung
membayarkan angsuran sesuai bulan berjalan, kemudian bukti bayar wajib diperlihatkan dan
diserahkan kepada Pihak Pertama agar dapat dijadikan bukti yang sah setiap bulannya telah
dilakukan pembayaran sisa angsuran pembiayaan. Apabila denda muncul di karenakan
kelalaian Pihak Kedua dalam hal terlambat membayarkan uang yang sudah diberikan oleh Pihak
Pertama guna pembayaran angsuran pembiayaan, maka denda tersebut menjadi beban Pihak
Kedua. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------- PASAL 4 ----------------------------------------------


---------------------------------- KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA ------------------------------------
4.1 Pihak Pertama mempunyai kewajiban untuk mematuhi dan memenuhi isi perjanjian ini tanpa
terkecuali dan memiliki itikad baik untuk menjalankan apa yang telah disepakati oleh kedua
belah pihak. -----------------------------------------------------------------------------------------------------
4.2 Pihak Pertama mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan pembayaran kepada Pihak Kedua
tanpa terkecuali sebagaimana yang tercantum pada Pasal 2.5 Perjanjian ini. -----------------------
4.3 Pihak Pertama mempunyai kewajiban untuk melanjutkan pembayaran sisa angsuran
pembiayaan sampai dengan lunas atas Obyek Perjanjian sebagaimana yang tercantum pada

PIHAK PERTAMA : 6
PIHAK KEDUA :
Pasal 2.2 dan 2.3 Perjanjian ini. Apabila Pihak Pertama terlambat atau lalai dalam melakukan
pembayaran angsuran pembiayaan, sehingga menyebabkan timbulnya denda atas
keterlambatan, maka denda tersebut merupakan tanggung jawab Pihak Pertama. ----------------
4.4 Pihak Pertama mempunyai kewajiban untuk menjaga dengan baik Obyek Perjanjian, dan Pihak
Pertama tidak diperkenankan untuk mengagunkan, mengalihkan cicilan kepada Pihak lain (oper
credit), menjual dan menyewakan Obyek Perjanjian tersebut kepada pihak lain.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------

-------------------------------------------- PASAL 5 ----------------------------------------------


---------------------------------- KEWAJIBAN PIHAK KEDUA ---------------------------------
5.1 Pihak Kedua mempunyai kewajiban untuk mematuhi dan memenuhi isi perjanjian ini tanpa
terkecuali dan memiliki itikad baik untuk menjalankan apa yang telah disepakati oleh kedua
belah pihak. ----------------------------------------------------------------------------------------------------
5.2 Setelah dilaksanakan ketentuan Pasal 2.5 Perjanjian ini, maka Pihak Kedua mempunyai
kewajiban untuk menyerahkan Obyek Perjanjian berikut Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
dan Surat Perjanjian Kredit / Pembiayaan dari Kantor Leasing BUANA FINANCE tersebut secara
sukarela tanpa adanya unsur paksaan sedikit pun dan secara sadar dengan tujuan dikuasai
secara fisik oleh Pihak Pertama. -----------------------------------------------------------------------------
5.3 Pihak Kedua berkewajiban untuk membayarkan uang yang diperoleh dari Pihak Pertama dalam
hal peruntukan pembayaran sisa angsuran pembiayaan atas Obyek Perjanjian, dan Pihak Kedua
berkewajiban pula untuk memperlihatkan dan menunjukkan bukti pembayaran / kwitansi atas
pembayaran angsuran tersebut dari awal pembayaran sampai akhir pelunasan, kepada Pihak
Pertama agar dapat menjadi alat bukti yang sah. --------------------------------------------------------
5.4 Pihak Kedua tanpa sepengetahuan dan persetujuan Pihak Pertama tidak diperkenankan untuk
mengagunkan, mengalihkan cicilan kepada Pihak lain (oper credit), menjual dan menyewakan
Obyek Perjanjian tersebut kepada pihak lain. -------------------------------------------------------------
5.5 Pihak kedua melalui perjanjian ini setuju untuk melaksanakan kewajiban secara sukarela
berupa membantu segala proses yang berkaitan dengan pengambilan Buku Pemilik Kendaraan
Bermotor (BPKB), seperti menandatangani surat kuasa pengambilan BPKB apabila diperlukan
dan menyerahkan surat kuasa tersebut kepada Pihak yang di posisi netral dan tidak memihak
kedua belah pihak, meminjamkan Kartu Identitas asli kepada Pihak Pertama hanya dalam
rangka syarat pengambilan BPKB dan ataupun perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan
(STNK), dikarenakan Obyek Perjanjian masih atas nama Pihak Kedua. -------------------------------

------------------------------------------------ PASAL 6 --------------------------------------------------


---------------------------------------- HAK PIHAK PERTAMA -----------------------------------------
6.1 Setelah Pihak Pertama melaksanakan ketentuan 4.2 dan 4.3 perjanjian ini, maka Pihak Pertama
mempunyai hak untuk menguasai dan menikmati secara fisik Obyek Perjanjian, serta tidak -----
mendapatkan gangguan apapun dan dari pihak manapun. ---------------------------------------------
PIHAK PERTAMA : 7
PIHAK KEDUA :
6.2 Pihak Pertama mempunyai hak untuk mendapatkan bukti Pembayaran/ Kwitansi dari Pihak
Kedua terkait pembayaran angsuran pembiayaan atas Obyek Perjanjian dari awal pembayaran
sampai akhir pembayaran. -----------------------------------------------------------------------------------
6.3 Pihak Pertama mempunyai Hak untuk memperoleh seluruh informasi yang diberikan oleh
Kantor Leasing maupun pihak lain terkait segala macam yang berhubungan dengan sisa
pembayaran angsuran. ---------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------ PASAL 7 --------------------------------------------------

PIHAK PERTAMA : 8
PIHAK KEDUA :
-------------------------------------- HAK PIHAK KEDUA ---------------------------------------
7.1 Pihak Kedua mempunyai Hak untuk menerima kompensasi dan biaya-biaya lain tanpa
terkecuali sesuai dengan Pasal 2.5 perjanjian ini. --------------------------------------------------------
7.2 Pihak Kedua mempunyai hak untuk mengingatkan serta mendapatkan informasi dan kepastian
atas pembayaran sisa angsuran pembiayaan Obyek Perjanjian oleh Pihak Pertama, sehingga
keterlambatan dan atau denda pada setiap pembayaran dapat di minimalisir oleh kedua belah
pihak. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
7.3 Pihak Kedua berhak mendapatkan informasi terkini atas kondisi Obyek Perjanjian, mengingat
Obyek Perjanjian belum dapat dipindah tangankan dan atau di balik nama ke Pihak lain sampai
pembayaran pembiayaan telah lunas. ----------------------------------------------------------------------
7.4 Dengan beralihnya penguasaan fisik dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama, maka Pihak
Kedua mempunyai hak untuk melepaskan segala tanggung jawab yang melekat terbatas
seperti; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Apabila terjadi kecelakaan sewaktu Obyek Perjanjian digunakan oleh Pihak Pertama, eksekusi
penarikan jaminan fidusia pada Pasal 2.2 dan 2.3 yang diakibatkan tidak dibayarkan oleh
Pihak Pertama dalam kurun waktu dan tempo tertentu atas biaya angsuran pembiayaan
Obyek Perjanjian.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Pembatasan pasal ini tetap harus memperhatikan ketentuan Pasal 5.3 tentang pembayaran
oleh Pihak Kedua apabila Pihak Pertama telah menyerahkan biaya guna pembayaran biaya
angsuran pembiayaan Obyek Perjanjian. ------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------- PASAL 8 ----------------------------------------------


-------------------------------------- SANKSI PARA PIHAK -------------------------------------
8.1 Pihak Pertama dapat memperoleh sanksi berupa pembayaran denda atas keterlambatan,
apabila denda tersebut muncul dan terbukti Pihak Pertama lalai atau terlambat dalam
menyerahkan sejumlah uang terkait pembayaran pembiayaan Obyek Perjanjian kepada Pihak
Kedua untuk kemudian dibayarkan kepada Pihak Leasing. ---------------------------------------------
8.2 Pihak Pertama dapat memperoleh sanksi berupa penyerahan sementara Obyek Perjanjian
kepada Pihak Kedua, apabila sama sekali tidak membayar angsuran sisa pembayaran
pembiayaan selama 2 (dua) kali atau 2 (dua) bulan berturut-turut, yang mana hal tersebut
menyebabkan kerugian pada Pihak Kedua. Pihak Pertama dapat memperoleh kembali dan
menikmati Obyek Perjanjian, setelah menyelesaikan pembayaran angsuran berikut denda yang
muncul di dalam tagihan pembiayaan Obyek Perjanjian. -----------------------------------------------
8.3 Pihak Kedua dapat dikenai sanksi berupa denda sejumlah uang yang besarnya akan
diperhitungkan lebih lanjut serta ganti rugi, apabila Pihak Kedua secara diam-diam maupun
terang-terangan mengagunkan, mengalihkan cicilan kepada Pihak lain (oper credit), menjual
dan menyewakan Obyek Perjanjian tersebut kepada pihak lain. --------------------------------------

-------------------------------------------- PASAL 9 ----------------------------------------------

PIHAK PERTAMA : 9
PIHAK KEDUA :
---------------------------------- PENYELESAIAN PERSELISIHAN
----------------------------------
9.1 Para Pihak sepakat perjanjian ini dan akibat-akibat yang timbul dari padanya diatur dan
diartikan berdasarkan Hukum Republik Indonesia. -------------------------------------------------------
9.2 Apabila terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul dari pelaksanaan perjanjian
ini atau perbedaan pendapat mengenai hak dan kewajiban dalam perjanjian ini, upaya pertama
Para Pihak akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. --------------------------------------------
9.3 Apabila upaya penyelesaian secara musyawarah mufakat tersebut tidak tercapai kesepakatan
dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal timbulnya perselisihan
tersebut, maka para pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Sleman di Kabupaten Sleman, sesuai letak Obyek Perjanjian. --------------
9.4 Dalam hal Para Pihak sedang dalam proses penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud
Pasal 9.2 dan Pasal 9.3 perjanjian ini, maka Para Pihak tetap dapat melaksanakan segala
ketentuan sebagaimana diatur dalam perjanjian ini, kecuali disepakati lain oleh Para Pihak. -----

--------------------------------------- PASAL 10 ---------------------------------------


------------------------------------------DOMISILI HUKUM
-------------------------------------------
Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya, Para Pihak sepakat memilih tempat kedudukan
Hukum yang tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sleman di Kabupaten
Sleman, sesuai letak Obyek Perjanjian. ----------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------PASAL 11 ---------------------------------------------
----------------------------------------------ADDENDUM ------------------------------------------------
Hal–hal yang perlu ditegaskan, tidak dan/atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan
dibicarakan dan/atau diatur oleh Para Pihak dikemudian hari di dalam suatu Perjanjian Tambahan
(Addendum) yang mengikat dan mempunyai kekuatan Hukum sama, serta merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.-------------------------------------------------------------------------

Demikian Perjanjian ini dibuat, sesuai dengan ketentuan–ketentuan di atas Para Pihak menegaskan
dan memberlakukan Perjanjian ini, yang dibuat rangkap 2 (dua) masing–masing telah dibubuhi
meterai cukup yang keduanya mempunyai kekuatan Hukum yang sama dan mengikat Para Pihak.
Masing-masing satu rangkap untuk Pihak Pertama dan satu rangkap lainnya untuk Pihak Kedua sejak
hari dan tanggal sebagaimana tersebut pada awal Perjanjian ini dan telah ditandatangani Para Pihak
yang mempunyai wewenang untuk itu tanpa adanya unsur paksaan dan/atau tekanan dari pihak
manapun dan dalam bentuk apapun.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PIHAK PERTAMA : 10
PIHAK KEDUA :
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Tn. REZA MOHAMMAD THAMRIN) (Tn. AGASTYA MANULAT P.)


Direktur PT. KONVERGENSI MITRA SOLUSI

SAKSI I : SAKSI II

(_____________________) (____________________)

PIHAK PERTAMA : 11
PIHAK KEDUA :

Anda mungkin juga menyukai