07.30-08.00 Absen pagi dan Prepare memasuki Tempat: PT.kimia farma
ruang produksi Sungwung Pharmacopia
08.00-12.00 Membantu staf administrasi dan Tempat: Ruang Control area
mengerjakan tugas
12.00-13.00 ISHOMA -
13.00-14.30 Diskusi mengenai Departemen
Operational (area produksi)
14.30-15.30 Membantu staf administrasi
15.30-16.00 Absen Pulang
Resume materi/Kegiatan Departemen Operational (ruang produksi) Ruang Timbangan Setiap area produksi di PT.Kimia Farma Sungwun Pharmacopia juga memiliki ruang timbangan, baik di area produksi bahan baku obat (Kelas F dan Kelas E) maupun area produksi High Function Chemical (HFC). Kemudian ruang timbangan juga berada diluar gedung produksi, yaitu berada dalam Solvent Feeding room yang merupakan tempat transite in. Ruang tersebut memiliki fungsi untuk penimbangan bahan awal yang akan digunakan dalam proses produksi. Penimbangan tersebut dilakukan oleh staf produksi yang disaksikan oleh staff warehouse yang kemudian didokumentasikan. Ruang Reaksi Ruang reaksi merupakan tempat awal terjadinya proses produksi.ruang reaksi berfungsi untuk melakukan proses reaksi mulai dari pemurnian solvent, pelarutan sampel, hingga kristalisasi. Setiap reaktor memiliki fungsi menyesuaikan suhu yang dibutuhkan dalam proses reaksi.reaktor memiliki lapisan luar yang dapat mengalirkan air panas maupun air dingin untuk menyesuaikan suhu tersebut. Reaktor yang digunakan merupakan reaktor dengan bahan stainless steel yang bersifat basa. Hal tersebut dilakukan karena bahan yang bersifat asam dapat menyebabkan korosif pada reaktor. Ruang pengeringan Ruang pengeringan di PT.Kimia Farma Sungwun Pharmacopia berada di area produksi Bahan Aktif Obat (BAO) dan High Function Chemical. Pada ruang pengeringan terdapat 2 mesin pengering, yaitu Vacuum Dryer dan Hot Air Dryer. Vacuum Dryer memiliki kelebihan dalam waktu yang dibutuhkan dalam proses pengeringan karena mekanisme pengeringan dari Vacuum Dryer. Selain dari mesinnya yang digunakan, lamanya pengeringan juga bergantung dari pelarut dan bahan-bahan yang digunakan jugamempengaruhi suhu selama proses pengeringan Pengesahan Pembimbing 1 Pembimbing 2 Mahasiswa
Assyfa Yulfiyan Dr. apt. Rini Agustin, M.Si apt. Fachrul Ansyari, S. Farm