Anda di halaman 1dari 7

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pada laboratorium Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan ini kita sudah
mengetahui banyak hal termasuk alat – alat yang ada di dalamnya. Laboratorium ini
merupakan laboratorium pertama sebelum di pecah menjadi KAPL dan lainnya.
Praktikum di laboratorium ini banyak dilakukan secara terbuka atau di lapangan secara
langsung. Memilki beberapa alat yaitu terdapat karmeter, sound level, GPS, dan total
station.
Salah satu alat yang terdapat pada laboratorium ini yaitu GPS, alat tersebut
digunakan untuk mengetahui titik koordinat bumi. Kemudian ada total station yang
memiliki fungsi untuk pembidikan dari suatu wilayah, hasilnya adalah koordinat yang
akan ditaruh pada peta. Alat – alat tersebut banyak digunakan ketika sedang praktikum
yang dilakukan di lapangan terbuka agar mendapat hasil yang maksimal.

3.2 Saran
Saran untuk laboratorium Tekni Sumber Daya Alam dan Lingkungan adalah dapat
menambah jumlah alat – alat yang terdapat pada laboratorium tersebut guna menunjang
kegiatan praktikum yang akan dilakukan. Meningkatkan kualitas alat – alatnya untuk
mendapatkan hasil yang lebih akurat dan maksimal. Ketika sedang melakukan
praktikum tidak lupa untuk mencatat hasil dengan teliti dan secara rinci.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pada laboratorium Daya dan Mesin Pertanian merupakan laboratorium yang terdapat
di Departemen Teknik Biosistem ini memiliki fungsi untuk melaksanakan praktikum
dalam bidang daya, peralatan dan mesin pertanian. Memiliki beberapa alat yang
terdapat pada laboratorium ini yaitu meliputi seed table, traktor roda dua dan
transplanter. Berbagai alat tersebut memiliki bentuk yang cukup besar sehingga banyak
yang diletakkan diluar ruangan.
Alat Transplanter memiliki fungsi untuk menanam benih padi secara sistematis,
dengan menggunakan bahan bakar bensin. Lalu ada seed table yang memiliki fungsi
sebagai alat untuk memprediksi kebutuhan benih dan biji di lahan. Dan Traktor roda
dua menggunakan bahan bakar solar memiliki fungsi sebagai pengolahan tanah.

3.2 Saran
Dalam laboratorium Daya dan Mesin Pertanian terdapat alat – alat yang berukuran
besar dengan ini diharapkan untuk selalu berhati – hati dalam menggunakannya. Pada
saat melakukan praktikum dilarang untuk melakukan hal diluar peraturan yang ada agar
terhindar dari hal – hal yang tidak di inginkan. Saat kita menggunakan alat – alat
tersebut jangan lupa untuk meminta panduan dan arahan dari asisten praktikum maupun
dosen pembimbing saat praktikum berlangsung.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian merupakan
laboratorium yang fokus dalam pengembangan ilmu bidang teknik pengolahan pangan
dan hasil pertanian. Memiliki alat – alat yang berfungsi sebagai penunjang kegiatan
praktikum diantaranya yaitu pengeringan, oven vakum, oven pengering, vacum frying
dan pulls electric field. Pada laboratorium ini sudah banyak hasil produk dari praktikum
yang dilakukan seperti bahan pangan yang di awetkan, buah yang di keringkan dan
masih banyak lagi.
Alat pengeringan memiliki fungsi untuk mengeringkan bebrapa bahan pangan.
Kemudian ada vacum frying yang digunakan sebagai alat untuk menggoreng dengan
tekanan tinggi. Pulls electric field memiliki fungsi untuk mengawetkan bahan makanan
dengan diberi tekanan tinggi. Lalu ada oven vakum yang memiliki fungsi untuk
mengeringkan bahan pangan dengan di masukkan kedalam oven tersebut.

3.2 Saran
Pada laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian kita bisa
memanfaatkan alat – alat yang terdapat pada laboratorium ini dengan bijaksana.
Senantiasa berhati – hati dalam menggunakan alat yang tersedia dan tidak lupa untuk
mencatat hasil dari praktikum yang telah dilaksanakan. Tidak lupa untuk menggunakan
alat pelindung diri seperti jas lab, masker dan sepatu yang tertutup.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Laboratorium Mekatronika Alat dan Mesin Agroindustri merupakan laboratorium
yang fokus pada perancangan, pabrikasi, dan perbaikan alat maupun mesin agroindustri.
Terdapat beberapa mata kuliah yang di dapatkan yaitu system control, perbengkelan dan
teknik kalibrasi. Pada laboratorium ini kita di wajibkan untuk memakai alat pelindung
diri untuk melindungi diri kita ketika melakukan praktikum. Beberapa alat pelindung
diri tersebut yaitu baju pelindung diri, kacamata, helm dan sarung tangan.
Memiliki alat – alat yang terdapat pada laboratorium ini yaitu gerindra, las dan bor
tangan. Las digunakan untuk merancang dan memproduksi alat pertanian yang lebih
presisi. Sebelum menggunakan las besi akan di jepit menggunakan penjepit yang akan
memberikan arus kepada besi yang ditempelkan. Maka dari itu kita perlu menggunakan
alat pelindung diri agar terhindar dari hal – hal yang tidak di inginkan.

3.2 Saran
Pada laboratorium Mekatronika Alat dan Mesin Agroindustri kita perlu
memperhatikan alat pelindung diri ketika hendak melakukan praktikum untuk
menghindari kecelakaan kerja. Alat pelindung diri pada laboratorium ini meliputi baju
pelindung diri, helm, alat pelindung mata dan sarung tangan. Saat melakukan praktikum
wajib sekali untuk kita memperhatikan hal tersebut.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Laboratorium Kualitas Air dan Pengolahan Limbah merupakan laboratorium yang
dikembangkan dari Laboratorium Teknik Sumber daya Air dan Lingkungan (TSAL)
dengan memfokuskan pada bidang penelitian sistim pengelolaan air bersih, pengolahan
limbah cair dan padat. Pada laboratorium ini memiliki beberapa alat yang digunakan
untuk praktikum. Terdapat probe DO meter, turbidimeter, Hach DR 900 Colorimeter,
multimeter dan van dorn water sampler. Alat – alat tersebut merupakan sebagai fasilitas
pendukung dari laboratorium ini.
Multimeter memiliki fungsi untuk parameter air, dengan tombol yang ada yaitu
power, hold, slot SD card, DO dan lainnya. Kemudian ada Hach DR 900 Colorimeter
dengan nomor seri 900 memiliki beberapa komponen yaitu terdapat tutup, tempat untuk
meletakkan kuvet, tombol kendali (on/off, display, backlight), opsi parameter yang
terdapat beberapa yang akan di ujikan dengan posisi kuvet harus sesuai. Dan probe DO
meter yang memiliki banyak mode untuk menguji parameter air.

3.2 Saran
Dalam laboratorium Kualitas Air dan Pengolahan Limbah kita akan banyak
melakukan praktikum yang berhubungan dengan air dan limbah, maka dari itu kita
harus berhati – hati dalam menggunakan alat – alat yang tersedia. Dengan praktikum
yang dilakukan sudah pastinya kita harus sadar akan limbah yang ada di lingkungan.
Jangan sampai limbah – limbah tersebut terus menumpuk di lingkungan sekitar kita.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Laboratorium Rekayasa Bioproses digunakan untuk praktikum meliputi biologis,
kimia maupun biokimia. Letak laboratorium ini berada di Gedung C Fakultas Teknologi
Pertanian. Pada laboratorium ini menjadi tempat untuk berbagai penilitian mulai dari
biologi, kimia atau biokomia. Seperti membuat membrane, uji coba air dan masih
banyak lagi.
Terdapat alat – alat yang ada di dalam laboratorium ini yaitu blower, pencetak
membrane dan mikrometer sekrup digital. Blower digunakan untuk menyedot limbah
tanpa mencemari lingkungan sekitar. Lalu ada pencetak membran yang berfungsi
sebagai membuat membran. Dan mikormeter sekrup digital memiliki fungsi sebagai
alat ukur ketebalan suatu benda.

3.2 Saran
Saat kita berada laboratorium Rekayasa Bioproses kita belajar mengenai proses
yang melibatkan mikroorganisme serta peran kimia di dalamnya. Sehingga alat – alat
yang terdapat pada laboratorium ini perlu kita jaga dengan hati – hati agar tidak mudah
rusak. Dengan menggunakan alat - alat tersebut secara bijaksana dan tidak lupa untuk
mencatat hasil dari praktikum yang telah dilakukan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pada laboratorium Remediasi Lingkungan terdapat tiga praktikum yaitu praktikum
lingkungan, praktikum kecepatan udara dan praktikum mikrobiologi lingkungan.
Mmeiliki beberapa alat – alat pendukungnya yaitu HVAS, Inminger, anemometer dan
lainnya. Letak laboratorium ini berada di Desa Kepuharjo, Karangploso, Kab. Malang.
Dengan alat yang terdapat pada laboratorium Remediasi Lingkungan dapat
digunakan saat praktikum saja. HVAS merupakan alat untuk sampling udara, particular
debu dan lainnya. Kemudian anemometer digunakan untuk mengukur kecepatan angin,
angin yang memutar akan menghasilkan kecepatan angin tersebut.

3.2 Saran
Saran untuk laboratorium Remediasi Lingkunan adalah dapat menambah jumlah
alat – alat yang terdapat pada laboratorium tersebut guna menunjang kegiatan
praktikum yang akan dilakukan. Meningkatkan kualitas alat – alatnya untuk
mendapatkan hasil yang lebih akurat dan maksimal. Dan kita juga harus senantiasa
menjaga dan merawat alat – alat yang tersedia agar tetap awet dan tidak mudah rusak.

Anda mungkin juga menyukai