Anda di halaman 1dari 3

LOGBOOK

PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


INDUSTRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI


APOTEKER
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS

Hari ke: 3 Hari: Selasa Tanggal: 20 Januari 2021


Pukul Kegiatan Keterangan
(tempat/nama
pemateri/dll)
11.00 Belajar mandiri Rumah

Resume materi/Kegiatan

Kegiatan PKPA Industri hari ketiga ini dilaksanakan dengan kegiatan belajar mandiri
dengan topic Warehouse.

 SCM (Supply Chain Management) adalah konsep atau mekanisme untuk


meningkatkan produktivitas total perusahaan dalam rantai suplai melalui
optimalisasi waktu, lokasi dan aliran kuantitas bahan. Keunggulan kompetitif
dari SCM adalah bagaimana ia mampu me-manage aliran barang atau produk
dalam suatu rantai supply.

 Warehouse bisa diartikan sebagai gudang. Gudang merupakan suatu fasilitas


yang berfungsi sebagai lokasi penyaluran barang dari supplier (pemasok),
sampai ke end user (pengguna). Dalam praktik operasional setiap perusahaan
cenderung memiliki suatu ketidakpastian akan permintaan. Hal ini
mendorong timbulnya kebijakan dari perusahaan untuk melakukan sistem
persediaan (inventory) agar permintaan dapat diantisipasi dengan cermat.
Oleh itu PPIC termasuk bagian penting dalam industry farmasi.

 Fungsi gudang: tempat penyimpanan produk serta untuk memenuhi


permintaan pelanggan secara cepat. Dari pengertian ini, maka gudang
mempunyai beberapa fungsi di antara penerimaan dan pengiriman produk.
Fungsi-fungsi pokok gudang, dapat meliputi :
1. Assembling the order (perakitan pesanan)
2. Dispatching ke penyimpanan
3. Dispatching the shipment
4. Identifying and sorting (pengidentifikasian dan penyaringan)
5. Maintaining record (perawatan produk)
6. Packaging (pengepakan)
7. Picking the order (pemilihan pesanan)
8. Receiving (penerimaan) dan shipping (pengiriman)
9. Storing (penyimpanan)

 Syarat dalam pembangunan gudang (warehouse):


1. Kebersihan dan hygiene.
2. Kelembaban (kelembaban relatif tidak lebih dari 60%).
3. Suhu harus berada dalam batasan yang diterima (8-250C).
4. Bahan dan material yang disimpan tidak boleh bersentuhan langsung dengan
lantai.
5. Jarak antar bahan mempermudah pembersihan dan inspeksi.
6. Pallet harus disimpan dalam kondisi yang bersih dan terawat.

Dalam proses rantai pasok (supply chain), gudang pada dasarnya memiliki empat
kegunaan, yaitu :
1. Inbound consolidation, dimana barang-barang yang akan diproses
dikonsolidasikan terlebih dahulu di dalam gudang sebelum masuk ke dalam
proses produksi.
2. Goods In Process (product mixing), selama proses produksi untuk
menghasilkan produk akhir, dari pabrik-pabrik dilokasi yang berbeda
dikonsolidasikan di dalam suatu gudang untuk dirakit terlebih dahulu
sebelum didistribusikan ke pasar.
3. Outbound Consolidation, barang-barang yang diproduksi di pabrik-pabrik
yang terletak dilokasi yang berbeda, dikonsolidasikan sebelum diserahkan
kepada para pelanggan.
4. Outbound Dispertion (break bulk), barang-barang yang telah dihasilkan
disuatu pabrik dimasukkan ke gudang untuk dibagi-bagi ke dalam volume
yang lebih kecil sebelum didistribusikan ke pasar atau ke para pelanggan.
Pengesahan
Pembimbing 1 Pembimbing 2 Mahasiswa

Prof. apt. Henny Lucida Apt. Nofrianto, S.Farm. Najwa Miladi Hasri, S.Farm

Anda mungkin juga menyukai