Anda di halaman 1dari 4

LOGBOOK

PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


INDUSTRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI


APOTEKER
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS

Hari ke: 2 Hari: Selasa Tanggal: 2 Maret 2021


Pukul Kegiatan Keterangan
(tempat/nama
pemateri/dll)
19.00-20.30 Bimbingan RnD (Packaging Pemateri: Apt. Dwika
Development) Yudhistira, S.Farm
Tempat: Zoom meeting
20.30-20.40 Post-test Google form
Resume materi/Kegiatan
Packaging development:

- Adalah proses dimana produk farmasi dikemas dengan baik sehingga


dapat mempertahankan efektivitas, stabilitas mulai dari pertama kali
pengemasan sampai dikonsumsi konsumen, untuk mencegah complain
dari konsumen. Jika ada complain dari konsumen maka retain sample
akan diuji. Pengemasan juga merupakan art of science.
- Fungsi utama dari Packaging: containment (melindungi produk
daritersentuh/terekspos udara luar), protection (perlindungan dari luar
samada fisik, kimia, dan biologi), information (memberi informasi
tentang produk yang dikemas), dan compliance (dapat berpengaruh
dengan kepatuhan pasien).

Containment:

- Melindungi produk dari tersentuh atau terekspos, dimana packaging:


tidak boleh bocor, harus kuat untuk menampung isinya saat handling,
dan tidak boleh berinteraksi dengan bahan-bahan yang ada di
dalamnya
Protection:

- Packaging harus menjaga produk dari gangguan atau paparan luar


yang dapat mengganggu kualitas produk, factor yang harus dicegah
untuk menjaga produk:
1. Cahaya/panas
2. Kelembaban (dapat dijaga dengan containment yang rapat/diberi
silica gel)
3. Oksigen/udara
4. Kontaminasi biologis
5. Mechanical damage, eg:guncangan, jatuh
- Packaging harus kompatibil dengan zat aktif didalamnya untuk
mempertahankan integritas produk
- Untuk packaging primer maka harus diketahui interaksi pengemas
dengan produk

Presentation/information:

- Packaging juga memberi informasi kepada konsumen seperti:


komposisi, cara pakai, waktu pemberian, expired date
- Penampilan dari packaging juga penting untuk menarik konsumen,
untuk memudahkan pasien konsumsi obat

Compliance:

- Membantu penguatan instruksi dari physician dan farmasis, sehingga


pasien dapat lebih mudah mengerti obat tersebut dan dapat lebih
patuh untuk mengkonsumsi obat tersebut.

Protection of patient:

- Packaging dilapisi dengan pelindung yang berguna untuk melindungi


pasien dari insiden/accident poisoning dll.
- Perlindungan dari jangkauan anak-anak, sebagai contoh: dibuat wadah
yang tidak mudah dibuka oleh anak-anak
Detection of counterfeiting:

- Packaging juga berguna dalam mencegah kepalsuang, karena pada


packaging ada logo, no.batch, nama perusahaan

Container dan closeure:

- Container adalah wadah untuk menyimpan dan menjaga obat dari


kontak langsung dengan sediaan didalamnya
- Closure adalah tutup container, dan tidak boleh bereaksi dengan
sediaan didalam wadah terutama sediaan injeksi. Closure adalah alat
agar wadah (container) dapat dibuka dan ditutup

Container requirement:

1. Harus netral
2. Tidak boleh berinteraksi dengan zat aktif
3. Menjaga stabilitas produk
4. Bertahan saat handling
5. Dosis dapat diambil secara mudah
6. Tahan terhadap perubahan tekanan dan suhu
7. Tidak toksik
8. Mudah untuk diberi label
9. Penampilan elegan (desain bagus)

Closure requirement:

1. Mencegah kontaminasi produk dari kotoran, mikroorganisme, serangga


2. Mencegah perubahan sediaan dari efek lingkungan seperti lembab,
oksigen, karbondioksida
3. Tergantung aplikasi, closure harus bisa dicucuk jarum jika sediaan
injeksi (yangterbuat dari karet elastis)
4. Tergantung tipe container, tutup nya harus sesuai ukurannya,
bentuknya.
Packaging material:

- Ada 4 material: glass (bening/coklat), plastic (lebih murah), metal


(tube, blister, strip), paper&board (jarang dipakai sebagai pengemas
promer, biasanya sekunder)

Cara pemilihan material packaging:

1. Protection required: produk yang dibuat perlu perlindungan seperti


apa? Apakah dari cahaya, oksigen, lembab atau panas
2. Kompatibel dengan isi didalamnya
3. Filling method dan cost: mesin yang dipakai seperti apa dan metode
yang sesuai bagaiamana, apakah secara manual atau dengan mesin?
4. Presentasi untuk obat OTC : jelas presentasinya beda dengan obat
paten yang costnya lebih mahal
5. Kesesuaian kemasan untuk pengguna: dilihat ukuran, bentuk dan
berat pengemas
6. Cara membuka/menutup kembali container: apakah perlu karet elastis
seperti pada sediaan injeksi, wadah yang terlindung dari anak-anak,
dll.

Pengesahan
Pembimbing 1 Pembimbing 2 Mahasiswa

Prof. apt. Henny Lucida Apt. Dwika Yudhistira, Najwa Miladi Hasri, S.Farm
S.Farm

Anda mungkin juga menyukai