Anda di halaman 1dari 11

KOMUNITAS ZERO

WASTE
Daur Ulang Sampah Untuk Mengembangkan Ekonomi
Kreatif Indonesia
Kelompok 4
Anggota Kelompok
Ketua S e k r e t ar i s
a y o ut er
L

Kayla Dhea Nisa


eporter Editor t o g r a f er
R F o

Erfan Qais Firman


Latar Belakang
Sampah merupakan salah satu polemik permasalahan yang terjadi di
Indonesia. Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki tabungan
berupa sampah hingga saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-2
penyumbang sampah terbesar di-dunia.

Komunitas Zero waste adalah komunitas yang dibentuk oleh ibu tutik
asmawati sejak tahun 2017 yang bertujuan untuk menyebarkan
kesadaran akan pentingnya memiliki pola pikir yang lebih bijaksana
dalam pengelolaan sampah dengan mengimplementasikan 6R (Rethink,
Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, and Rot), serta aktif menginovasikan
sampah-sampah tersebut menjadi barang yang bermanfaat.
Kegiatan-Kegiatan
1. Mendaur Ulang Sampah

Sampah yang didaur ulang oleh komunitas ini


mencakup jenis sampah organik, non organik,
dan B3. Sampah-sampah tersebut dapat
menghasilkan berbagai macam barang menarik
seperti sabun, tas, tempat pensil, hingga lilin
aromaterapi.
Kegiatan-Kegiatan
2. Pameran dan Workshop

Komunitas Zero Waste sering hadir di berbagai


pameran dan workshop seperti di acara
Pameran Nasional Bengkulu (tahun 2019) dan
Pameran Nasional Bali (tahun 2018).
Kunjungan SMAN 61 Jakarta

Kelompok 4 Project P5 Pancasila kelas X-5 pergi ke


tempat Komunitas Zero Waste Minggu, 30 Juli 2023 pukul
14.00-15.30 di Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan
untuk melakukan wawancara. Pihak yang terlibat adalah
Ibu Tutik Asmawati serta staffnya Kak Putri.
Nilai-Nilai Demokrasi
1. Musyawarah dan menyuarakan pendapat. Anggota komunitas zero
waste bermusyawarah sebelum melakukan persiapan kegiatan baik
workshop maupun pelatihan. Contoh musywarah dimana tempat lokasi
workshop, apa tema materinya,dll. Pada saat bermusyawarah tersebut,
anggota diberikan kesempatan untuk menyuarakan pendapatnya dan
setiap anggota saling menghargai pendapat yang berbeda. Dan dari
perbedaan pendapat tersebutlah akhirnya dikompromikan untuk
mendapatkan mufakat.

2. Kolaborasi. Anggota Komunitas zero waste saling berkaloborasi


sehingga dapat menghasilkan berbagai macam barang yg menarik.
Hasil Dokumentasi dan Artikel
Kesimpulan

Komunitas zero waste merupakan komunitas yang


menyebarkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah
menjadi barang yang menarik dan lebih berguna kepada
masyarakat sehingga dapat mengurangi angka penghasilan
sampah di Indonesia sekaligus meningkatkan potensi ekonomi
kreatif Indonesia dari karya-karya yang didaur ulang
tersebut.
Any Question?
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai