Anda di halaman 1dari 5

Tugas 3

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)


Tanggal : Pertemuan ke-3 (Jumat, 2 Februari 2023)
Materi : Integritas Nasional
Dosen : Usep Saepurohman M.Pd.

A. Pengertian Integrasi Nasional Secara Etimologis, Terminologis Dan Menurut


Para Ahli
Integrasi nasional adalah sebuah proses penyatuan berbagai elemen yang ada
dalam suatu negara, seperti kebudayaan, politik, sosial, dan ekonomi, sehingga
terbentuk suatu kesatuan yang utuh dan kokoh. Berikut adalah pengertian integrasi
nasional secara etimologis, terminologis, dan menurut para ahli:
a.) Etimologis
Kata integrasi berasal dari bahasa Latin "integratio" yang berarti penyatuan
atau penggabungan. Sedangkan kata nasional berasal dari kata "nation" dalam
bahasa Prancis yang berarti bangsa. Jadi, secara etimologis, integrasi nasional dapat
diartikan sebagai penyatuan bangsa atau negara.
b.) Terminologis
Integrasi nasional adalah sebuah istilah yang merujuk pada upaya penyatuan
berbagai elemen yang ada dalam suatu negara, seperti kebudayaan, politik, sosial,
dan ekonomi, sehingga terbentuk suatu kesatuan yang utuh dan kokoh. Tujuan dari
integrasi nasional adalah untuk menciptakan keharmonisan dan kesatuan di antara
berbagai kelompok masyarakat yang ada di suatu negara.
c.) Menurut Para Ahli
1) Soekarno, Presiden pertama Indonesia, mengartikan integrasi nasional sebagai
suatu upaya untuk menyatukan berbagai elemen yang ada dalam masyarakat
Indonesia, seperti etnis, agama, dan budaya, sehingga terbentuk suatu kesatuan
yang kokoh dan kuat.
2) Prof. Dr. Soedjati Djiwandono, mantan Menteri Keuangan Indonesia,
mengartikan integrasi nasional sebagai suatu upaya untuk mencapai
kesetaraan, keadilan, dan kesejahteraan di antara seluruh masyarakat
Indonesia, tanpa terkecuali.
3) Prof. Dr. M. Dawam Rahardjo, seorang akademisi Indonesia, mengartikan
integrasi nasional sebagai suatu upaya untuk mengatasi perbedaan-perbedaan
yang ada di antara berbagai kelompok masyarakat, seperti suku, agama, dan
budaya, sehingga tercipta suatu kesatuan yang harmonis dan damai.
B. Jenis/Macam Integrasi Nasional
Integrasi nasional dapat dibagi menjadi beberapa jenis atau macam, di
antaranya:
a.) Integrasi politik
Integrasi politik adalah upaya untuk menyatukan sistem politik yang ada dalam
suatu negara, seperti pemerintahan, lembaga legislatif, dan kebijakan-kebijakan
publik, sehingga tercipta suatu kesatuan politik yang kuat dan stabil.
b.) Integrasi ekonomi
Integrasi ekonomi adalah upaya untuk mengintegrasikan sistem ekonomi yang ada
dalam suatu negara, seperti pasar, industri, dan perdagangan, sehingga tercipta
suatu kesatuan ekonomi yang maju dan berkembang
c.) Integrasi sosial
Integrasi sosial adalah upaya untuk menyatukan berbagai kelompok masyarakat
yang ada dalam suatu negara, seperti suku, agama, dan budaya, sehingga tercipta
suatu kesatuan sosial yang harmonis dan damai
d.) Integrasi budaya
Integrasi budaya adalah upaya untuk mengintegrasikan berbagai aspek budaya yang
ada dalam suatu negara, seperti seni, sastra, dan tradisi, sehingga tercipta suatu
kesatuan budaya yang kaya dan beragam
e.) Integrasi territorial
Integrasi territorial adalah upaya untuk menyatukan wilayah-wilayah yang ada
dalam suatu negara, seperti daerah, provinsi, dan kabupaten/kota, sehingga tercipta
suatu kesatuan territorial yang utuh dan kokoh.
f.) Integrasi keamanan nasional
Integrasi keamanan nasional adalah upaya untuk mengintegrasikan sistem
keamanan yang ada dalam suatu negara, seperti pertahanan, keamanan dalam
negeri, dan intelijen, sehingga tercipta suatu kesatuan keamanan nasional yang kuat
dan tangguh.

C. Faktor Pendorong Dan Faktor Penghambat Integrasi Nasional


Integrasi nasional dapat didefinisikan sebagai proses penggabungan berbagai
elemen dalam masyarakat ke dalam satu kesatuan nasional yang homogen. Namun,
terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi baik positif maupun negatif terhadap
integrasi nasional. Berikut adalah beberapa faktor pendorong dan penghambat integrasi
nasional:

Faktor Pendorong Integrasi Nasional:

a.) Kesamaan Bahasa dan Budaya: Kesamaan bahasa dan budaya dapat memudahkan
komunikasi dan meningkatkan rasa solidaritas antarwarga negara.
b.) Pendidikan: Pendidikan yang diberikan oleh pemerintah dapat memperkuat
kesadaran nasional dan semangat kebangsaan pada masyarakat.
c.) Media Massa: Media massa dapat memainkan peran penting dalam membangun
rasa persatuan dan kesatuan nasional dengan menyebarkan informasi yang bersifat
nasionalis.
d.) Infrastruktur: Infrastruktur yang memadai seperti jalan raya, jembatan, dan
transportasi dapat mempermudah komunikasi antarwarga negara dan mempercepat
pertumbuhan ekonomi.

Faktor Penghambat Integrasi Nasional:

a.) Perbedaan Agama: Perbedaan agama seringkali menjadi sumber konflik antarwarga
negara yang dapat memperburuk keadaan dan merusak iklim kerukunan.
b.) Sistem Politik: Sistem politik yang korup, tidak transparan dan tidak demokratis
dapat memunculkan ketidakpercayaan pada pemerintah dan mendorong masyarakat
untuk memisahkan diri dari negara.
c.) Kesenjangan Ekonomi: Kesenjangan ekonomi antarwarga negara dapat
memperburuk ketidakadilan sosial dan memperkuat perbedaan sosial dan ekonomi
antara kelompok.
d.) Konflik Sosial: Konflik sosial seperti perbedaan suku, ras, dan gender dapat
memperburuk keadaan dan menghambat integrasi nasional.

D. Karakteristik Majemuk Masyarakat


Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terdiri dari beragam kelompok
etnis, agama, bahasa, dan budaya yang hidup bersama di dalam suatu wilayah atau
negara. Untuk menjaga integritas nasional, terdapat beberapa karakteristik yang harus
dimiliki oleh masyarakat majemuk, di antaranya:
a.) Toleransi: Masyarakat majemuk yang memiliki toleransi yang tinggi terhadap
perbedaan etnis, agama, bahasa, dan budaya akan lebih mudah menjaga kesatuan
dan kebersamaan dalam bingkai negara.
b.) Menghargai Keragaman: Menghargai keragaman merupakan sikap yang penting
untuk masyarakat majemuk, dengan menghargai keragaman maka setiap kelompok
etnis, agama, bahasa, dan budaya akan merasa dihargai dan merasa termasuk dalam
bingkai negara.
c.) Keterbukaan: Masyarakat majemuk yang terbuka terhadap perbedaan akan lebih
mudah beradaptasi dengan kelompok lain dan lebih menerima perbedaan sebagai
bagian dari kehidupan yang wajar.
d.) Solidaritas: Solidaritas antarwarga negara harus terjaga dalam masyarakat
majemuk, dengan saling membantu dan mendukung satu sama lain maka integritas
nasional dapat terjaga.
e.) Keadilan: Keadilan dalam masyarakat majemuk penting untuk menjaga
keseimbangan antara kelompok yang berbeda. Setiap kelompok harus diperlakukan
secara adil dan setara tanpa ada diskriminasi.
f.) Kesadaran Nasional: Kesadaran nasional di dalam masyarakat majemuk dapat
memperkuat semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air, sehingga dapat
membantu menjaga integritas nasional.
Karakteristik di atas harus dijaga dan diperkuat oleh semua pihak, termasuk
pemerintah, masyarakat, dan elemen-elemen lain di dalam negara untuk memastikan
terjaganya integritas nasional.
E. Pentingnya Integrasi Nasional
Integrasi nasional sangat penting untuk menjaga keutuhan dan keberlangsungan
suatu negara. Berikut adalah beberapa alasan mengapa integrasi nasional sangat
penting:
a.) Menjaga Kedaulatan Negara: Integrasi nasional membantu menjaga kedaulatan
negara dengan mengurangi ancaman dari konflik internal, separatisme, dan
pemberontakan.
b.) Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi: Integrasi nasional dapat membantu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka akses pasar yang lebih besar,
sehingga memberikan manfaat bagi seluruh warga negara.
c.) Meningkatkan Keamanan: Integrasi nasional membantu meningkatkan keamanan
nasional dengan mengurangi potensi konflik antar kelompok etnis atau agama yang
dapat memicu ketegangan dan bahkan kekerasan.
d.) Meningkatkan Solidaritas Nasional: Integrasi nasional dapat membantu
meningkatkan rasa solidaritas dan kesatuan nasional, sehingga membantu
mengurangi perselisihan antar kelompok.
e.) Meningkatkan Perkembangan Sosial: Integrasi nasional membantu meningkatkan
pengembangan sosial dengan memberikan kesempatan kepada seluruh warga
negara untuk terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya yang dapat
meningkatkan persatuan dan kesatuan nasional.
Kesimpulannya, integrasi nasional sangat penting untuk menjaga keutuhan dan
stabilitas suatu negara. Integrasi nasional dapat membantu meningkatkan kesejahteraan
ekonomi, keamanan nasional, solidaritas nasional, dan perkembangan sosial. Oleh
karena itu, integrasi nasional harus dijaga dan diperkuat oleh seluruh warga negara dan
pemerintah.

F. Ancaman Terhadap Intergrasi Nasional


Integrasi nasional dapat terancam oleh berbagai faktor, di antaranya:
a.) Perbedaan Sosial: Perbedaan sosial seperti perbedaan etnis, agama, budaya, dan
bahasa dapat menjadi faktor yang memicu konflik dan menimbulkan
ketidakharmonisan antara kelompok.
b.) Politik dan Ideologi: Perbedaan politik dan ideologi dapat memunculkan pandangan
yang bertentangan dan menimbulkan konflik, terutama jika perbedaan tersebut
mengancam kepentingan kelompok tertentu.
c.) Pendidikan dan Kebudayaan: Pendidikan dan kebudayaan dapat menjadi faktor
yang memperkuat atau melemahkan integrasi nasional. Pendidikan dan kebudayaan
yang tidak mendukung semangat kebangsaan dan persatuan dapat menimbulkan
konflik.
d.) Keamanan: Ancaman terhadap keamanan nasional, seperti tindakan terorisme,
radikalisme, separatisme, dan pemberontakan juga dapat menjadi ancaman terhadap
integrasi nasional.
e.) Globalisasi: Globalisasi dan modernisasi dapat mempengaruhi cara hidup dan nilai-
nilai yang dipegang oleh masyarakat, sehingga dapat mengurangi semangat
kebangsaan dan persatuan.
f.) Ketidakadilan: Ketidakadilan dalam berbagai bentuk dapat menimbulkan
ketegangan antara kelompok dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap
pemerintah.
g.) Kesenjangan Sosial dan Ekonomi: Kesenjangan sosial dan ekonomi dapat
memperburuk ketidakadilan, sehingga dapat memicu konflik antar kelompok.

Kesimpulannya, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi integrasi


nasional. Oleh karena itu, perlu upaya yang kuat dari seluruh elemen masyarakat dan
pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi ancaman-ancaman tersebut agar
integrasi nasional tetap terjaga. Upaya ini dapat dilakukan melalui pendidikan, dialog
antar kelompok, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan kebijakan yang adil dan
transparan.

G. Upaya Penanggulangan Ancaman Terhadap Integrasi Nasional


Ancaman terhadap integrasi nasional bisa berasal dari berbagai faktor, seperti
perbedaan agama, budaya, bahasa, etnis, serta ketidakadilan sosial dan ekonomi. Untuk
mengatasi dan mencegah terjadinya ancaman tersebut, diperlukan upaya yang
terkoordinasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan kelompok-
kelompok terkait.
Berikut adalah beberapa upaya penanggulangan ancaman terhadap integrasi
nasional:
a.) Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya integrasi
nasional dan keragaman budaya. Hal ini dapat dilakukan melalui program-program
pendidikan dan sosialisasi yang mengajarkan nilai-nilai toleransi, pluralisme, dan
persatuan.
b.) Menjaga keadilan sosial dan ekonomi agar tidak terjadi ketimpangan yang dapat
memicu konflik antar kelompok masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang dalam mengakses
pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan pelayanan publik lainnya.
c.) Meningkatkan dialog antar kelompok masyarakat yang berbeda, baik melalui
forum-forum diskusi, pertemuan-pertemuan informal, atau kegiatan-kegiatan
keagamaan dan budaya yang melibatkan semua pihak. Hal ini dapat membantu
mengurangi kesalahpahaman dan meningkatkan saling pengertian dan toleransi.
d.) Mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang membantu
memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan, seperti gotong-royong, kegiatan sosial,
olahraga, dan seni. Hal ini dapat membantu memperkuat rasa persatuan dan
mengurangi konflik antar kelompok masyarakat.
e.) Memperkuat peran negara dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta
menegakkan hukum secara adil dan transparan. Hal ini dapat membantu mencegah
terjadinya konflik dan menjamin bahwa setiap kelompok masyarakat mendapat
perlindungan yang sama di dalam negara.
Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan dapat mengurangi dan
mencegah terjadinya ancaman terhadap integrasi nasional serta memperkuat rasa
persatuan dan kebersamaan di antara seluruh warga negara.

Anda mungkin juga menyukai