Anda di halaman 1dari 16

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Running text

Runnning Text juga dikenal dengan sebutan Moving Sign. Dalam

perkembangannya, Display Running Text kini hadir tidak hanya

menampilkan rangkaian tulisan berjalan, tetapi juga bisa untuk

menampilkan gambar dan logo. Dalam artian, sekarang Running Text dapat

menunjukan beberapa tulisan dan beberapa gambar juga dari papannya yang

memiliki fasilitas membuat tulisan berjalan.

Running Text banyak dipilih orang sebagai sarana advertising. Selain

tampilan yang sangat unik dan berwarna-warni, Running Text juga memiliki

daya tarik bagi orang-orang di sekitar yang melihatnya, dalam artian dapat

membuat orang yang melihatnya menjadi tertarik untuk membaca

iklan/promosi apa yang ada di Running Text LED tersebut.

Seperti yang diketahui, bahwa indra penglihatan manusia berupa mata

sangat tertarik terhadap suatu pandangan yang cerah, mencolok, berwarna,

dan berbeda dengan sekelilingnya. Hal ini yang mendasari warna dari

Display Runnning Text mengundang mata orang di sekitarnya untuk melihat

ke arahnya.

Running Text LED ini tentu sangat menarik perhatian. Karena jaman

sekarang jika orang-orang diberikan iklan yang berupa kertas iklan/kertas

promosi kebanyakan orang-orang tersebut hanya akan mengambilnya lalu

17
18

membuangnya begitu saja karena mahasiswa terlalu malas untuk

membacanya karena kurang menarik.

Maka dengan adanya Running Text LED ini sangat membantu.

Running Text LED ini dapat membantu atau membangkitkan kembali

ketertarikan didalam pribadi setiap orang untuk membaca atau melihat

promosi/iklan yang ada di Running Text LED tersebut. Dengan warnanya

yang cerah dan berwarna-warni, juga dengan cahayanya yang terang.

Tentunya itu dapat membuat orang tertarik.

3.2 P10 LED Matrix

P10 LED Matrix merupakan salah satu dari jenis LED Matrix yang

ada di pasaran dengan seri P10. Perbedaan pada seri ini adalah sudah

dilengkapi dengan register yang sudah tersusun di dalamnya. Dalam kasus

penyambungan, seri ini dapat disambungkan dengan perantara kabel data

yang berada di konekktor yang sudah terpasang pada LED Matrixnya.

Gambar 3.1 Power LED


19

Modul LED P10 (Pixel Pitch) adalah jarak dari antara 2 buah Pixel (LED).

Dengan semakin rapatnya pixel Pitch akan mengakibatkan jumlah lampu

LED akan semakin banyak, sehingga membuat Tampilan yang dihasilkan

semakin Bagus (Tajam). Contoh : Pixel Pitch 10 (atau disingkat P10)

memiliki jarak antar Pixel sejauh 10mm.

3.3 Kontroler TF-SU

Kontroler TF-SU adalah Sebuah Perangkat yang berfungsi mengatur

kerja dan Hubungan dari keseluruhan Rangkaian LED dalam 1 Perangkat

Running Text. Controller ini memungkinkan untuk mengontrol Dot Matrix

LED BLOCK P10 dengan sangat mudah.

Gambar 3.2 Kontroler TF-SU


20

3.4 IC

Pengertian IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika

Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan Transistor,

Dioda, Resistor dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian

Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bahan utama yang membentuk

sebuah Integrated Circuit (IC) adalah Bahan Semikonduktor. SilICon

merupakan bahan semikonduktor yang paling sering digunakan dalam

Teknologi Fabrikasi Integrated Circuit (IC). Dalam bahasa Indonesia,

Integrated Circuit atau IC ini sering diterjemahkan menjadi Sirkuit Terpadu.

Adapun IC yang digunakan dalam pembuatan Running text ini adalah

sebagai berikut :

1. IC 74LS192

IC ini mempunyai saudara yang berseri 74193, perbedaan kedua IC

adalah jika 192 hanya akan mencacah nilai biner decade atau dari 0000

sampai 1001 dalam biner atau 0 sampai 9 dalam desimal, dengan kata

lain IC ini merupakan pencacah modulo 10. Sedangkan untuk seri 193

akan melakukan pencacahan dari 0000 sampai 1111 atau 0 sampai 15

dalam bilangan desimal atau dengan kata lain IC ini adalah IC counter

modulo 16.
21

Gambar 3.3 IC 74LS192

2. IC 74LS47

IC 74LS47 merupakan dekoder BCD ke seven segment yang berfungsi

untuk menyalakan sevent segment mode common anode. Gambar dan

konfigurasi pena-pena IC 74LS47 ditunjukkan pada gambar berikut :

Gambar 3.4 Konfigurasi IC 74LS47


22

Dekoder BCD ke seven segment mempunyai masukan berupa bilangan

BCD 4-bit (masukan A, B, C dan D). Bilanga BCD ini dikodekan

sehingga membentuk kode tujuh segmen yang akan menyalakan ruas-

ruas yang sesuai pada seven segment. Masukan BCD diaktifkan oleh

logika ‘1’, dan keluaran dari dekoder 7447 adalah aktif low. Tiga

masukan ekstra juga ditunjukkan pada konfigurasi pin IC 7447 yaitu

masukan (lamp test), masukan (blanking input/ripple blanking output),

dan ( ripple blanking input). Berikut adalah Tabel kebenaran dari IC

74LS47:

Tabel 3.1 tabel kebenaran IC 74LS47

Input Output
Desimal BI / RBO
LT RBI D C B A a b c d e f g
p0 H H L L L L H L L L H L L H
1 H X L L L H H H L L H H H H
a2 H X L L H L H L L H L L H L
3 H X L L H H H L L L L H H L
d4 H X L H L L H H L L H H L L
5 H X L H L H H L H L L H L L
a
6 H X L H H L H H H L L L L H
7 H X L H H H H L L L H H H L
8 H X H L L L H L L L L L L L
k9 H X H L L H H L L L H H L L
10 H X H L H L H H H H L L H L
o11 H X H L H H H H H L L H H L
12 H X H H L L H H L H H H L L
n13 H X H H L H H L H H L H L L
14 H X H H H L H H H H L L L L
f
15 H X H H H H H H H H H H H H
23

konfigurasi pin IC 7447 yaitu masukan (lamp test), masukan (blanking

input/ripple blanking output), dan (ripple blanking input).

LT' , Lamp Test, berfungsi untuk mengeset display, bila diberi logika ‘0’

maka semua keluaran dari IC ini akan berlogika 0. Sehingga seven

segment akan menunjukkan angka delapan (8).

BI'/RBO' , Blanking Input/Row Blanking Output, berfungsi untuk

mematikan keluaran dari IC. Bila diberi logika “0” maka semua keluaran

IC akan berlogika “1” dan seven segment akan mati.

RBI' , Row Blanking Input, berfungsi untuk mematikan keluaran dari IC

jika semua input berlogika “0”. Bila diberi logika “0”, diberi logika “1”

dan diberi logika “0” maka semua keluaran IC akan berlogika “1” dan

seven segment akan mati.

Gambar 3.5 IC 74 LS47


24

3. IC 74LS11

IC 74LS11 merupakan gerbang logika dengan 3 input, yang berfungsi

untuk mengatur reset. Dengan demikian Running Text ini membutuhkan

lebih sedikit komponen.

Gambar 3.6 IC 74LS11

4. IC 74LS08

Gerbang-gerbang dasar sudah terkemas dalam sebuah IC (Integrated

Circuit), untuk gerbang AND digunakan IC tipe 7408. Karena dalam

hal ini akan digunakan masukan / input sebanyak 3 buah maka dengan

menggabungkan 2 gerbang dapat diperoleh 3 input yang dimaksud

(dengan cara menghubungkan output kaki 3 ke input kaki 4 atau lima

seperti terlihat pada gambar di bawah. Gerbang dasar hanya mempunyai

2 harga yaitu 0 dan 1. Berharga 0 jika tegangan bernilai 0 – 0,8 Volt

dan berharga 1 jika tegangan bernilai 2 – 5 Volt. Operasi gerbang : Jika

semua input terhubung dengan ground atau semuanya terlepas maka

outputnya akan berharga 0, sehingga lampu indikator tidak menyala.


25

Begitu pula jika hanya salah satu terlepas dan input lainnya diberi

tegangan input sebesar Vcc, lampu tetap tidak akan menyala. Lampu

akan menyala jika semua input diberi tegangan sebesar Vcc, sehingga

berharga 1.Dengan melihat tabel pada data percobaan, akan didapat

persamaan pada output, yaitu :Y = A • B • C Y = (AB) C.

Gambar 3.7 IC 74LS08

5. IC 74LS279

IC ini digunakan untuk membuat FLIP FLOP, FLIP-FLOP merupakan

suatu rangkaian yang terdiri sdari dua elemen aktif (Transistor) yang

kerjanya saling bergantian. Fungsinya adalah sebagai berikut:

a. Menyimpan bilangan biner

b. Mencacah pulsa

c. Menyerampakkan/men-sinkronkan rangkaian aritmatika

Misalnya : Beberapa full yang dapat dikendalikan

FLIP-FLOP bersifat bistable : dua kondisi yang stabil 0 atau 1.


26

Kondisi ini akan tetap stabil tidak akan berubah jika tidak ada

pemicu (input) yang masuk.

Gambar 3.8 IC 74LS279

6. IC 74LS02

IC 74LS02 merupakan gerbang NOR, Gerbang NOR merupakan

kombinasi dari gerbang OR dan gerbang NOT. Sehingga keluaran dari

gerbang NOR merupakan komplemen dari keluaran gerbang OR.

Gambar 3.9 IC 74LS02


27

3.5 Seven segment

adalah suatu segmen-segmen yang digunakan untuk menampilkan

angka / bilangan decimal. Seven segment ini terdiri dari 7 batang LED yang

disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a-f yang disebut

DOT MATRIKS. Setiap segment ini terdiri dari 1 atau 2 LED (Light

Emitting Dioda).

Gambar 3.10 Seven Segmen

3.6 Dioda

Dioda adalah komponen aktif semikonduktor yang terdiri dari

persambungan (junction) P-N. Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus

pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan

balik. Dioda berasal dari pendekatan kata dua elektroda yaitu anoda dan

katoda. Dioda semikonduktor hanya melewatkan arus searah saja , sehingga


28

banyak digunakan sebagai komponen penyearah arus. Secara sederhana

sebuah dioda bisa diasumsikan sebuah katup, dimana katup tersebut akan

terbuka manakala air yang mengalir dari belakang katup menuju kedepan,

sedangkan katup akan menutup oleh dorongan aliran air dari depan katup.

Fungsi Dioda adalah sebagai berikut :

1. Sebagai penyearah, untuk dioda bridge

2. Sebagai penstabil tegangan (voltage regulator), untuk dioda zener

3. Pengaman / sekering

4. Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas / membuang

level sinyal yang ada di atas atau di bawah level tegangan tertentu.

5. Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen

DC kepada suatu sinyal AC

6. Sebagai pengganda tegangan.

7. Sebagai indikator, untuk LED (light emiting dioda)

8. Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power

amplifier

9. Sebagai sensor cahaya, untuk dioda photo

10. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), untuk dioda

varactor.
29

Gambar 3.11 Dioda

3.7 Power supply

Power Supply merupakan alat bantu konverter tegangan listrik yang

dapat mengubah tegangan listrik AC ke arus DC. Sehingga semua hardware

yang membutuhkan arus DC bisa mendapatkan tegangan listrik yang

diberikan oleh Power Supply. Pada Running Text, Power Supply berfungsi

untuk memberikan tegangan DC ke kontroler dan Modul LED. Power

Supply memiliki variasi nilai yang berbeda-beda, terutama spesifikasi pada

arusnya. Pada pembuatan Running Text, tentunya semakin banyak Modul

LED semakin besar arus yang dibutuhkan, jadi pemilihan Power Supply

yang sesuai sangat penting.


30

Gambar 3.12 Power Supply

3.8 Resistor

Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk

menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu

rangkain elektronika. Sebagaimana fungsi resistor yang sesuai namanya

bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika dalam

kategori komponen pasif.


31

Gambar 3.13 Resistor

3.9 Proteus 8 Profesional

Proteus 8 Profesional adalah sebuah software untuk mendesain PCB

yang juga dilengkapi dengan simulasi pada level skematik sebelum

rangkaian. Skematik di-upgrade ke PCB sehingga sebelum PCBnya di

cetak maka akan tahu apakah PCB yang akan dicetak sudah benar atau

belum. Proteus mampu mengkombinasikan program ISIS untuk membuat

skematik desain rangkaian dengan program ARES untuk membuat layout

PCB dari skematik yang dibuat. Software Proteus ini bagus digunakan untuk

desain rangkaian mikrokontroler. Adapun fitur-fitur dari Proteus adalah

sebagai berikut:

1. Memiliki kemampuan untuk mensimulasikan hasil rancangan baik digital

maupun analog maupun gabungan keduanya, mendukung simulasi yang

menarik dan simulasi secara grafis.

2. Mendukung simulasi berbagai jenis mikrokontroler seperti PIC dan seri

8051.
32

3. Memiliki model-model peripheral yang interactive seperti LED,

tampilan LCD, RS232, dan berbagai jenis library lainnya.

4. Mendukung instrument-instrument virtual seperti voltmeter, ampere

meter, oscciloscope, logic analyser, dan lain-lain.

5. Memiliki kemampuan menampilkan berbagi jenis analisa secara grafis

seperti transient, frekuensi, noise, distorsi, AC dan DC, dan lain-lain.

6. Mendukung berbagai jenis komponen-komponen analog.

7. Mendukung open architecture sehingga kita bisa memasukkan program

seperti C++ untuk keperluan simulasi.

8. Mendukung pembuatan PCB yang di-update secara langsung dari

program ISIS ke program pembuat PCB-ARES.

Anda mungkin juga menyukai