Anda di halaman 1dari 5

Soal:

Tentukan akar persamaan dari fungsi f(x) = x^3 - 3x^2 - 9x + 10 dengan menggunakan
metode bisection pada interval [1, 3]. Hitunglah nilai akar yang diperoleh setelah
5 iterasi dengan toleransi kesalahan absolut 0,01.

Penyelesaian:
Langkah pertama dalam menggunakan metode bisection adalah mengecek apakah interval
yang diberikan memenuhi syarat teorema nilai tengah. Syarat ini adalah bahwa nilai
fungsi pada ujung interval harus memiliki tanda yang berbeda. Dalam hal ini, kita
dapat menghitung nilai f(1) dan f(3) untuk memeriksa syarat tersebut.

f(1) = 1^3 - 3(1)^2 - 9(1) + 10 = -1


f(3) = 3^3 - 3(3)^2 - 9(3) + 10 = 10

Karena f(1) < 0 dan f(3) > 0, maka syarat teorema nilai tengah terpenuhi dan kita
dapat melanjutkan dengan metode bisection.

Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai tengah (midpoint) dari interval [1, 3].
Ini dapat dilakukan dengan menggunakan rumus:

midpoint = (batas_bawah + batas_atas) / 2

Dalam hal ini, midpoint = (1 + 3) / 2 = 2.

Kita dapat menghitung nilai f(midpoint) dan mengecek tanda f(midpoint) untuk
menentukan interval yang akan dipertahankan di iterasi selanjutnya. Jika
f(midpoint) < 0, maka interval yang dipertahankan adalah [midpoint, batas_atas].
Jika f(midpoint) > 0, maka interval yang dipertahankan adalah [batas_bawah,
midpoint].

f(midpoint) = (2)^3 - 3(2)^2 - 9(2) + 10 = -4

Karena f(midpoint) < 0, interval yang akan dipertahankan adalah [2, 3] untuk
iterasi selanjutnya.

Langkah ini kemudian diulang dengan menggunakan rumus midpoint dan mengevaluasi
tanda fungsi pada nilai midpoint yang baru diperoleh. Setelah 5 iterasi, nilai
midpoint yang diperoleh adalah:

Iterasi 1: midpoint = (1 + 3) / 2 = 2, f(midpoint) = -4


Iterasi 2: midpoint = (2 + 3) / 2 = 2,5, f(midpoint) = 2,875
Iterasi 3: midpoint = (2 + 2,5) / 2 = 2,25, f(midpoint) = -0,765625
Iterasi 4: midpoint = (2,25 + 2,5) / 2 = 2,375, f(midpoint) = 0,940430
Iterasi 5: midpoint = (2,25 + 2,375) / 2 = 2,3125, f(midpoint) = 0,0798645

Karena toleransi kesalahan absolut yang diberikan adalah 0,01, iterasi dihentikan
ketika interval yang dipertahankan memiliki panjang yang kurang dari 0,01. Dalam
hal ini

=================================================================

Soal:
Tentukan akar persamaan dari fungsi f(x) = x^2 - 4x - 5 dengan menggunakan metode
bisection pada interval [2, 5]. Hitunglah nilai akar yang diperoleh setelah 6
iterasi dengan toleransi kesalahan relatif maksimum 0,001.

Penyelesaian:
Langkah pertama adalah mengecek apakah interval [2, 5] memenuhi syarat teorema
nilai tengah dengan mengevaluasi tanda fungsi pada ujung interval.
f(2) = 2^2 - 4(2) - 5 = -9
f(5) = 5^2 - 4(5) - 5 = 0

Karena f(2) < 0 dan f(5) > 0, maka interval [2, 5] memenuhi syarat teorema nilai
tengah.

Langkah selanjutnya adalah menghitung midpoint dari interval [2, 5] menggunakan


rumus:

midpoint = (batas_bawah + batas_atas) / 2

Dalam hal ini, midpoint = (2 + 5) / 2 = 3,5.

Kita dapat menghitung nilai f(midpoint) dan mengecek tanda f(midpoint) untuk
menentukan interval yang akan dipertahankan di iterasi selanjutnya. Jika
f(midpoint) < 0, maka interval yang dipertahankan adalah [midpoint, batas_atas].
Jika f(midpoint) > 0, maka interval yang dipertahankan adalah [batas_bawah,
midpoint].

f(midpoint) = (3,5)^2 - 4(3,5) - 5 = -1,25

Karena f(midpoint) < 0, interval yang akan dipertahankan adalah [3,5, 5] untuk
iterasi selanjutnya.

Langkah ini kemudian diulang dengan menggunakan rumus midpoint dan mengevaluasi
tanda fungsi pada nilai midpoint yang baru diperoleh. Setelah 6 iterasi, nilai
midpoint yang diperoleh adalah:

Iterasi 1: midpoint = (2 + 5) / 2 = 3,5, f(midpoint) = -1,25


Iterasi 2: midpoint = (3,5 + 5) / 2 = 4,25, f(midpoint) = 1,0625
Iterasi 3: midpoint = (3,5 + 4,25) / 2 = 3,875, f(midpoint) = -0,14453125
Iterasi 4: midpoint = (3,875 + 4,25) / 2 = 4,0625, f(midpoint) = 0,4641113
Iterasi 5: midpoint = (3,875 + 4,0625) / 2 = 3,96875, f(midpoint) = 0,1453857
Iterasi 6: midpoint = (3,875 + 3,96875) / 2 = 3,921875, f(midpoint) = -0,0040435

Karena toleransi kesalahan relatif maksimum yang diberikan adalah 0,001, iterasi
dihentikan ketika nilai kesalahan relatif pada midpoint kurang dari 0,001.
Kesalahan relatif pada midpoint dapat dihitung dengan rumus:

error = |(midpoint - midpoint_sebelum

==============================================================

Soal:
Tentukan akar persamaan dari fungsi f(x) = x^3 - 5x - 9 dengan menggunakan metode
regulafalsi pada interval [2, 4]. Hitunglah nilai akar yang diperoleh setelah 5
iterasi dengan toleransi kesalahan absolut maksimum 0,001.

Penyelesaian:
Langkah pertama adalah mengecek apakah interval [2, 4] memenuhi syarat teorema
nilai tengah dengan mengevaluasi tanda fungsi pada ujung interval.

f(2) = 2^3 - 5(2) - 9 = -9


f(4) = 4^3 - 5(4) - 9 = 39

Karena f(2) < 0 dan f(4) > 0, maka interval [2, 4] memenuhi syarat teorema nilai
tengah.
Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai x-intercept dari garis yang
menghubungkan titik (2, f(2)) dan (4, f(4)) menggunakan rumus:

x_intercept = batas_atas - (f(batas_atas) * (batas_bawah - batas_atas)) /


(f(batas_bawah) - f(batas_atas))

Dalam hal ini, x_intercept = 4 - (39 * (4 - 2)) / (39 - (-9)) = 2,923076923.

Kita dapat menghitung nilai f(x_intercept) dan mengecek tanda f(x_intercept) untuk
menentukan interval yang akan dipertahankan di iterasi selanjutnya. Jika
f(x_intercept) < 0, maka interval yang dipertahankan adalah [x_intercept,
batas_atas]. Jika f(x_intercept) > 0, maka interval yang dipertahankan adalah
[batas_bawah, x_intercept].

f(x_intercept) = (2,923076923)^3 - 5(2,923076923) - 9 = 0,598891857

Karena f(x_intercept) > 0, interval yang akan dipertahankan adalah [2,923076923, 4]


untuk iterasi selanjutnya.

Langkah ini kemudian diulang dengan menggunakan rumus x_intercept dan mengevaluasi
tanda fungsi pada nilai x_intercept yang baru diperoleh. Setelah 5 iterasi, nilai
x_intercept yang diperoleh adalah:

Iterasi 1: x_intercept = 4 - (39 * (4 - 2)) / (39 - (-9)) = 2,923076923,


f(x_intercept) = 0,598891857

Iterasi 2: x_intercept = 2,923076923 - (0,598891857 * (2 - 2,923076923)) / (f(2) -


0,598891857) = 3,112062745, f(x_intercept) = -0,0326677

Iterasi 3: x_intercept = 3,112062745 - (-0,0326677 * (2,923076923 - 3,112062745)) /


(0,598891857 - (-0,0326677)) = 2,966027933, f(x_intercept) = 0,282981214

Iterasi 4: x_intercept = 2,966027933 - (0,282981214

=================================================================

Soal:
Tentukan akar persamaan dari fungsi f(x) = cos(x) + 2x^2 - 3 dengan menggunakan
metode regulafalsi pada interval [-2, 0]. Hitunglah nilai akar yang diperoleh
setelah 6 iterasi dengan toleransi kesalahan absolut maksimum 0,001.

Penyelesaian:
Langkah pertama adalah mengecek apakah interval [-2, 0] memenuhi syarat teorema
nilai tengah dengan mengevaluasi tanda fungsi pada ujung interval.

f(-2) = cos(-2) + 2(-2)^2 - 3 = -3,832...


f(0) = cos(0) + 2(0)^2 - 3 = -2

Karena f(-2) < 0 dan f(0) < 0, maka interval [-2, 0] tidak memenuhi syarat teorema
nilai tengah. Oleh karena itu, kita harus mencari interval yang memenuhi syarat
tersebut dengan mencari perpotongan antara grafik fungsi dengan sumbu-x.

Dalam hal ini, kita akan menggunakan metode grafik untuk menemukan interval yang
memenuhi syarat teorema nilai tengah. Dari grafik fungsi, kita dapat melihat bahwa
terdapat perpotongan antara grafik fungsi dengan sumbu-x pada interval [0.5, 1].
Oleh karena itu, kita akan menggunakan interval tersebut sebagai interval awal pada
metode regulafalsi.

Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai x-intercept dari garis yang


menghubungkan titik (0.5, f(0.5)) dan (1, f(1)) menggunakan rumus:

x_intercept = batas_atas - (f(batas_atas) * (batas_bawah - batas_atas)) /


(f(batas_bawah) - f(batas_atas))

Dalam hal ini, x_intercept = 1 - (cos(1) + 2(1)^2 - 3) * (1 - 0.5) / ((cos(0.5) +


2(0.5)^2 - 3) - (cos(1) + 2(1)^2 - 3)) = 0.5723255814.

Kita dapat menghitung nilai f(x_intercept) dan mengecek tanda f(x_intercept) untuk
menentukan interval yang akan dipertahankan di iterasi selanjutnya. Jika
f(x_intercept) < 0, maka interval yang dipertahankan adalah [x_intercept,
batas_atas]. Jika f(x_intercept) > 0, maka interval yang dipertahankan adalah
[batas_bawah, x_intercept].

f(x_intercept) = cos(0.5723255814) + 2(0.5723255814)^2 - 3 = -0.0059233611

Karena f(x_intercept) < 0, interval yang akan dipertahankan adalah [0.5723255814,


1] untuk iterasi selanjutnya.

Langkah ini kemudian diulang dengan menggunakan rumus x_intercept dan mengevaluasi
tanda fungsi pada nilai x_intercept yang baru diperoleh. Setelah 6 iterasi, nilai
x_intercept yang diperoleh adalah:

Iterasi 1: x_intercept = 1 - (cos(1) + 2(1)^2

================================================================

Soal:
Tentukan akar persamaan dari fungsi f(x) = x^3 - 2x - 2 dengan menggunakan metode
regulafalsi pada interval [1, 2]. Hitunglah nilai akar yang diperoleh setelah 5
iterasi dengan toleransi kesalahan absolut maksimum 0,001.

Penyelesaian:
Langkah pertama adalah mengecek apakah interval [1, 2] memenuhi syarat teorema
nilai tengah dengan mengevaluasi tanda fungsi pada ujung interval.

f(1) = 1^3 - 2(1) - 2 = -3


f(2) = 2^3 - 2(2) - 2 = 2

Karena f(1) < 0 dan f(2) > 0, maka interval [1, 2] memenuhi syarat teorema nilai
tengah. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan metode regulafalsi untuk mencari
akar persamaan.

Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai x_intercept dari garis yang


menghubungkan titik (1, f(1)) dan (2, f(2)) menggunakan rumus:

x_intercept = batas_atas - (f(batas_atas) * (batas_bawah - batas_atas)) /


(f(batas_bawah) - f(batas_atas))

Dalam hal ini, x_intercept = 2 - (2^3 - 2(2) - 2) * (2 - 1) / ((1^3 - 2(1) - 2) -


(2^3 - 2(2) - 2)) = 1.7692307692.

Kita dapat menghitung nilai f(x_intercept) dan mengecek tanda f(x_intercept) untuk
menentukan interval yang akan dipertahankan di iterasi selanjutnya. Jika
f(x_intercept) < 0, maka interval yang dipertahankan adalah [x_intercept,
batas_atas]. Jika f(x_intercept) > 0, maka interval yang dipertahankan adalah
[batas_bawah, x_intercept].

f(x_intercept) = 1.7692307692^3 - 2(1.7692307692) - 2 = 1.1496872439


Karena f(x_intercept) > 0, interval yang akan dipertahankan adalah [1,
1.7692307692] untuk iterasi selanjutnya.

Langkah ini kemudian diulang dengan menggunakan rumus x_intercept dan mengevaluasi
tanda fungsi pada nilai x_intercept yang baru diperoleh. Setelah 5 iterasi, nilai
x_intercept yang diperoleh adalah:

Iterasi 1: x_intercept = 2 - (2^3 - 2(2) - 2) * (2 - 1) / ((1^3 - 2(1) - 2) - (2^3


- 2(2) - 2)) = 1.7692307692
Iterasi 2: x_intercept = 1.7692307692 - (1.7692307692^3 - 2(1.7692307692) - 2) *
(1.7692307692 - 1) / ((1^3 - 2(1) - 2) - (1.7692307692^

================================================================

Metode bisection dan regulafalsi adalah dua metode numerik yang umum digunakan
untuk mencari akar persamaan non-linear dari sebuah fungsi. Meskipun keduanya
menggunakan pendekatan iteratif untuk mencari akar persamaan, namun terdapat
beberapa perbedaan antara kedua metode ini.

Cara mencari titik tengah interval


Pada metode bisection, titik tengah interval ditemukan dengan menghitung rata-rata
dari batas atas dan batas bawah interval. Sedangkan pada metode regulafalsi, titik
tengah interval ditemukan dengan menghitung titik potong garis yang menghubungkan
dua titik ujung interval dengan sumbu-x.

Konvergensi
Pada umumnya, metode regulafalsi cenderung lebih cepat konvergen daripada metode
bisection. Hal ini dikarenakan pada metode regulafalsi, titik tengah interval yang
baru diperoleh lebih dekat dengan akar persamaan yang sebenarnya dibandingkan
dengan titik tengah interval yang diperoleh pada metode bisection.

Evaluasi fungsi
Metode bisection membutuhkan lebih sedikit evaluasi fungsi dibandingkan dengan
metode regulafalsi. Hal ini dikarenakan pada metode bisection, hanya perlu
menghitung nilai fungsi pada dua titik ujung interval, sementara pada metode
regulafalsi, harus menghitung nilai fungsi pada setiap titik tengah interval yang
baru diperoleh pada setiap iterasi.

Interval awal
Pada metode bisection, interval awal harus memenuhi syarat teorema nilai tengah,
yaitu mempunyai nilai fungsi yang berlawanan tanda pada kedua ujung interval.
Sedangkan pada metode regulafalsi, interval awal tidak harus memenuhi syarat
teorema nilai tengah, namun lebih diutamakan untuk memperkirakan akar persamaan
dengan akurat.

Kelemahan
Kedua metode ini mempunyai kelemahan. Pada metode bisection, konvergensi relatif
lambat, sementara pada metode regulafalsi, kemungkinan terjadinya divergensi
apabila garis yang menghubungkan kedua titik ujung interval berada di dekat sumbu-
x.

Dalam prakteknya, pilihan metode yang tepat tergantung pada sifat fungsi yang
dicari dan tujuan dari analisis numerik yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai