Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

GAMBARAN PENGUKURAN INTENSITAS KEBISINGAN


LINGKUNGAN KERJA DI PT PLN PERSERO RAYON
MOLIBAGU TAHUN 2019-2020

Oleh:
NUR AFNI HUSAIN
17111101221

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2021

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

TENTANG

GAMBARAN PENGUKURAN INTENSITAS KEBISINGAN


LINGKUNGAN KERJA DI PT PLN PERSERO RAYON MOLIBAGU
TAHUN 2019-2020

DISUSUN OLEH
NUR AFNI HUSAIN
17111101221

TELAH DIPRESENTASIKAN/ DISEMINARKAN PADA 14 DESEMBER 2021


DAN TELAH DIREVISI DAN DISETUJI OLEH DOSEN PEMBIMBING DAN
DOSEN PENGUJI

Manado, Desember 2021

Dosen Pembimbing Materi Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Oksfriani J. Sumampouw, S.Pi, M.Kes Dikson Robertli Sanger, SE


NIP. 198210132008121004 NIP.

Mengetahui/ menyetujui
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama

dr. Budi T. Ratag, MPH


NIP. 197808022005011002

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
anugerah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan kegiatan magang
di ....................................................... dan laporan hasil kegiatan magang. Laporan
magang ini berjudul ...........................................................................................
Pada kesempatan itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam kegiatan magang ini yaitu:
1. dr. Diana Vanda D. Doda MOHS, AIFM, PhD., sebagai Dekan Fakultas
Kesehatan Masyarakat beserta semua wakil dekan dan unsur pimpinan
fakultas.
2. dr. Budi T. Ratag, MPH., sebagai Ketua Panitia dan Asep Rahman, SKM
M.Kes sebagai Sekretaris Panitia Magang Tahun 2020.
3. Dr. Oksfriani J. Sumampouw, S.Pi, M.Kes., sebagai Dosen Pembimbing
Materi.
4. Dosen penguji dalam seminar magang.
5. Dr. dr. Jeini E. Nelwan, M.Kes dan dr. Ester C. Musa, M.Gizi, Sp.GK selaku
Panitia magang.
6. Dikson Robertli Sanger SE., sebagai Dosen Pembimbing Lapangan PT PLN
Persero Rayon Molibagu
7. Ade Hidayat., sebagai Manager dan seluruh pegawai/ staff PT PLN Persero
Rayon Molibagu yang telah banyak membantu dalam pelaksaan magang di
PT PLN Persero Rayon Molibagu
8. Rekan-rekan DPM dan seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatan
laporan dan dalam pelaksanaan magang.
Penulis menyadari laporan magang ini masih belum sempurna oleh karena
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam rangka
penyempurnaan laporan. Harapan penulis kiranya laporan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca sekalian.

Manado, Desember
2021
Penulis

Nur Afni Husain

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Tujuan Magang..............................................................................................2
1.3 Manfaat Magang............................................................................................2
1.3.1 Teoritis.....................................................................................................2
1.3.2 Kebijakan.................................................................................................3
1.3.3 Praktis......................................................................................................3
1.4 Lokasi dan waktu pelaksanaan magang.........................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI MAGANG.............................................4
2.1 Analisis Situasi Umum...................................................................................4
2.1.1 Sejarah, lokasi., visi dan misi perusahaan..........................................4
2.1.2 Sumber daya manusia dan pengorganisasian.....................................4
2.1.3 Kegiatan/ program kerja....................................................................4
2.2 Analisis Situasi Khusus..................................................................................5
2.1.1 Deskripsi bidang/ subbidang..............................................................5
Jelaskan maksimal dalam 1 halaman tentang tupoksi dari bidang ini..............5
2.1.2 Sumber daya manusia dan pengorganisasian.....................................5
2.1.3 Kegiatan/ program kerja....................................................................5
BAB III HASIL KEGIATAN..................................................................................6
3.1 Kegiatan utama...............................................................................................6
3.2 Kegiatan tambahan........................................................................................7
3.3 Identifikasi dan prioritas masalah..................................................................9
BAB IV PEMBAHASAN......................................................................................10
BAB V PENUTUP................................................................................................11
5.1 Kesimpulan...................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
LAMPIRAN...........................................................................................................13

iv
DAFTAR TABEL

Tabel Judul tabel Halaman


1 Nilai ambang batas kebisingan ................................................. 16
2
dst

v
DAFTAR GAMBAR

Gamba Judul gambar Halaman


r
1 Nilai ambang batas kebisingan .............................................. 16
2
dst

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampira Judul lampiran Halaman


n
1 Nilai ambang batas kebisingan ........................................... 16
2
dst

vii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan kerja (Occuptional Health) adalah baigian dari ilmu kesehatan
beserta praktiknya dalam pemelliharaan kesehatan secara kuratif, preventif,
promosional dan rehabilitatif agar masyarakat tenaga kerja dan masyarakat umum
terhindar dari bahaya akibat kerja, serta memperoleh derajat kesehatan setinggi-
tingginya untuk dapat bekerja produktif. Dalam Undang-Undang No. 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan Pasal 164 ayat yang ke 1 tertulis bahwa, upaya kesehatan
kerja ditunjukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan
(Suma’mur, 2014).
Potensi munculnya bahaya atau timbulnya penyakit akibat kerja yang
dapat mempengaruhi kesehatan pekerja di perusahaan disebabkan oleh faktor
bahaya fisik yaitu kebisingan. Telinga adalah organ halus yang mampu
mendeteksi rentang bunyi yang luas. Sayangnya perlindungan telinga sering
diabaikan, sehingga kerap mengalami kerusakan, yang sebenarnya dapat
dihindari. Dengan memahami cara kerja telinga, kita dapat menumbuhkan
apresiasi terhadap perlunya melindungi pendengaran dan cara-cara melindunginya
(Ridley, 2006).
Kebisingan adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber
dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu
dapat menimbulkan gangguan pendengaran (Badan Standarisasi Nasional, 2009).
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2012 terdapat 5.3%
atau 360 juta orang didunia yang mengalami gangguan pendengaran. Pemerintah
Australia pada Januari 2012 menyatakan bahwa 37% gangguan pendengaran
dikarenakan kebisingan yang terlalu tinggi (Nur Rizqi Septiana 2017).
Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2012 prevalensi
gangguan pendengaran di Asia Tenggara adalah 156 juta orang atau 27% dari
total populasi sedangkan orang dewasa di bawah umur 65 tahun adalah 49 juta
orang atau 9,3 % yang disebabkan karena suara keras yang dihasilkan di tempat
kerja (Septiana, 2017).

1
Menurut Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan
Ketulian pada Tahun 2014 gangguan pendengaran akibat bising di Indonesia
termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara yaitu sekitar 36 juta orang atau 16,8%
dari total populasi (Septiana, 2017).
Data survei Multi Center Study di Asia Tenggara, Indonesia termasuk
empat negara dengan prevalensi ketulian yang cukup tinggi yaitu 4,6%,
sedangkan tiga negara lainnya yakni Sri Langka 8,8%, Myanmar 8,4% dan India
6,3%. Walaupun bukan yang tertinggi tetapi prevalensi 4,6% tergolong cukup
tinggi (Adnyani, 2017).
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17, status
Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik
Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan
tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Seiring dengan
kebijakan pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk
bergerak dalam bisinis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN
beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga
sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga
sekarng (Profil Perusahaan, 2020). Berdasarkan hal tersebut maka penulis
membahas tentang Gambaran Pengukuran Intensitas Kebisingan Lingkungan
Kerja di PT.PLN Persero Rayon Molibagu Tahun 2019-2020

1.2 Tujuan Magang


Tujuan penulisan laporan magang ini yaitu untuk mengetahui gambaran
pengukuran intensitas kebisingan lingkungan kerja di PT. PLN Persero Rayon
Molibagu Tahun 2019-2020

1.3 Manfaat Magang


1.3.1 Teoritis
Laporan magang ini diharapkan bisa menjadi dasar dalam penulisan skripsi
mahasiswa dan menambah wawasan pengetahuan tentang kebisingan di
lingkungan kerja.

2
1.3.2 Kebijakan
Laporan magang ini dapat menjadi dasar/ masukan dalam pengambilan kebijakan
di perusahaan.
1.3.3 Praktis
Laporan magang dapat meningkatkan skill/ keterampilan mahasiswa khususnya
dalam upaya pengendalian kebisingan di tempat kerja.

1.4 Lokasi dan waktu pelaksanaan magang


Kegiatan magang ini dilaksanakan di ............................................
pada ............................................

3
BAB II GAMBARAN LOKASI MAGANG

2.1 Analisis Situasi Umum


2.1.1 Sejarah, lokasi., visi dan misi perusahaan
Jelaskan maksimal dalam 2-3 halaman tentang sejarah, lokasi, visi dan
misi secara singkat padat dan jelas. Sejarah jelaskan saja pertama kali
berdiri dan tanggal penting yang berhubungan dengan lokasi magang.
Lokasi menjelaskan letak tempat magang (kantornya) dan berikan peta
lokasi. Jelaskan bagaimana agar orang mudah menemukan lokasi magang
anda. Visi dan misi jelaskan secara singkat dan jelas. Jangan lupa
masukkan pustaka yang diacu pada setiap paragraf yang ada.
2.1.2 Sumber daya manusia dan pengorganisasian
Jelaskan maksimal dalam 2 halaman tentang SDM dan pengorganisasian
secara singkat padat dan jelas. SDM jelaskan tentang jumlah karyawan/
pekerja (termasuk rincian berdasarkan jenis kelamin, umur, lama kerja,
tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan) yang ada di lokasi magang.
Pengorganisasian jelaskan tentang struktur organisasi (struktur organisasi
di lampirkan) dengan dinarasikan.

2.1.3 Kegiatan/ program kerja


Jelaskan maksimal dalam 1 halaman tentang kegiatan atau program kerja
yang dilakukan secara berkala oleh tempat magang.

4
2.2 Analisis Situasi Khusus
2.1.1 Deskripsi bidang/ subbidang
Jelaskan maksimal dalam 1 halaman tentang tupoksi dari bidang ini.
2.1.2 Sumber daya manusia dan pengorganisasian
Jelaskan maksimal dalam 1 halaman tentang SDM dan pengorganisasian
secara singkat padat dan jelas. SDM jelaskan tentang jumlah karyawan/
pekerja (termasuk rincian berdasarkan jenis kelamin, umur, lama kerja,
tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan) yang ada di lokasi magang.
Pengorganisasian jelaskan tentang struktur organisasi (struktur organisasi
di lampirkan) dengan dinarasikan.
2.1.3 Kegiatan/ program kerja
Jelaskan maksimal dalam 1 halaman tentang kegiatan atau program kerja
yang dilakukan secara berkala oleh bidang/ bagian tempat anda magang.

5
BAB III HASIL KEGIATAN

3.1 Kegiatan utama


Kegiatan utama yaitu kegiatan yang berhubungan dengan judul
magang anda. Jelaskan maksimal dalam 2-3 halaman. Jelaskan perpoint.
Contohnya:
1. Mengambil data tentang pengukuran kebisingan.
Jelaskan kegiatan yang dilakukan bagaimana dan kapan dilaksanakan
dan data yang diperoleh ditampilkan. Jelaskan kegiatan ini secara rinci.
Tambahkan dokumentasi/ foto/ gambar pelaksanaan kegiatan tersebut.

Gambar 1. Pengambilan data pengukuran kebisingan


2. Melakukan pengukuran kebisingan pada pekerja
Jelaskan kegiatan yang dilakukan bagaimana dan kapan dilaksanakan
dan data yang diperoleh ditampilkan. Jelaskan kegiatan ini secara rinci.
Tambahkan dokumentasi/ foto/ gambar pelaksanaan kegiatan tersebut.

6
Gambar 2. Pengukuran kebisingan pekerja
3. Dst ...............
Jelaskan kegiatan yang dilakukan bagaimana dan kapan dilaksanakan.
Jelaskan kegiatan ini secara rinci.

3.2 Kegiatan tambahan


Kegiatan tambahan yaitu kegiatan yang tidak berhubungan dengan
judul magang namun dilaksanakan saat pelaksanaan magang. Jelaskan
maksimal dalam 2-3 halaman. Jelaskan perpoint. Contohnya:
1. Mengikuti briefing.
Jelaskan kegiatan yang dilakukan bagaimana dan kapan dilaksanakan
dan data yang diperoleh ditampilkan. Jelaskan kegiatan ini secara rinci.
Tambahkan dokumentasi/ foto/ gambar pelaksanaan kegiatan tersebut.

7
Gambar 3. Kegiatan briefing
2. Mengikuti seminar
Jelaskan kegiatan yang dilakukan bagaimana dan kapan dilaksanakan
dan data yang diperoleh ditampilkan. Jelaskan kegiatan ini secara rinci.
Tambahkan dokumentasi/ foto/ gambar pelaksanaan kegiatan tersebut.

Gambar 4. Kegiatan seminar


3. Dst ...............
Jelaskan kegiatan yang dilakukan bagaimana dan kapan dilaksanakan.
Jelaskan kegiatan ini secara rinci.

8
3.3 Tinjauan teoritis
Jelaskan teori-teori yang mendukung hasil magang. Teori yang dimasukkan
harus disesuaikan dengan judul. Teori ini diambil dari sumber yang
diterbitkan dalam kurun waktu 2015-2021.

3.4 Analisis masalah (jika ditemukan adanya masalah)


1. Identifikasi masalah.
Jelaskan hal-hal yang anda temukan yang termasuk dalam masalah seperti
tidak sesuai SOP, adanya penyakit, dan lainnya. Jelaskan masalah yang
diperoleh secara singkat kemudian cari akar masalahnya sesuai dengan
teori. Buat dalam problem tree atau fish bond. Jelaskan per point dan
identifikasi sebanyak-banyaknya yang ditemukan.
Hal ini memang dibutuhkan kemampuan mahasiswa (daya kritis) sehingga
dapat menentukan masalah-masalah saat pelaksanaan kegiatan magang.
2. Penentuan prioritas masalah
Masalah yang teridentifikasi jika akan diselesaikan kira-kira urutan
prioritasnya bagaimana. Gunakan metode penentuan prioritas masalah
yang ada seperti Hanlon, PAHO, dan lainnya.
3. Alternatif pemecahan masalah
Jelaskan alternatif pemecahan masalah berdasarkan skala prioritas yang
dibuat. Buat Plan of Action (PoA).

9
BAB IV PEMBAHASAN

Jelaskan hasil magang misalnya hasil pengukuran kebisingan dan bandingkan


dengan teori tentang kebisingan (definisi, NAB, dampak dan upaya
pencegahannya). Contohnya sebagai berikut:
Berdasarkan hasil magang diperoleh bahwa semua hasil pengukuran
kebisingan masih sesuai dengan nilai ambang batas. Kebisingan merupakan suatu
keadaan ..................... Kebisingan merupakan semua suara yang tidak dikehendaki
yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang pada
tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran. NAB kebisingan
adalah 85 dB(A). NAB kebisingan merupakan ketentuan dalam Keputusan
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor Kep-51/Men/1999 tentang Nilai Ambang Batas
Faktor Fisika di Tempat Kerja dan merupakan standar dalam Standar Nasional
Indonesia (SNI) 16-7063-2004 Nilai Ambang Batas iklim kerja (panas),
kebisingan, getaran tangan-lengan dan radiasi sinar ultra ungu ditempat kerja
(Suma’mur, 2014)
Menurut Fauziah (2020), dampak dari kebisingan yaitu .....................
Kebisingan merupakan semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari
alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat
menimbulkan gangguan pendengaran.
Dalam upaya mengendalikan kebisiangan dapat dilakukan dengan cara
yaitu NAB kebisingan adalah 85 dB(A). NAB kebisingan merupakan ketentuan
dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor Kep-51/Men/1999 tentang
Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja dan merupakan standar dalam
Standar Nasional Indonesia (SNI) 16-7063-2004 Nilai Ambang Batas iklim kerja
(panas), kebisingan, getaran tangan-lengan dan radiasi sinar ultra ungu ditempat
kerja (Suma’mur, 2014).

10
BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari magang ini yaitu pengukuran intensitas kebisingan pada
beberapa titik lokasi pengukuran tidak ditemukan adanya indikasi pemajanan
bising di titik lokasi pengujian hasilnya masih dibawah Nilai Ambang Batas
(NAB).

5.2 Saran
1. Bagi pihak PT PLN Persero Rayon Molibagu perlu dilakukan pemantauan
kebisingan lingkungan kerja setiap dua kali dalam setahun
2. Menerapkan penggunaan APD yaitu earplug sebagai pelindung telinga bagi
para pekerja

11
DAFTAR PUSTAKA

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. 2020. Laporan Bulanan Data


Coronavirus Disease 2019. Dinkes Sulawesi Utara. Manado

Busro, M. 2019. Teori-teori manajemen sumber daya manusia. Edisi pertama,


cetakan kesatu. Prenadamedia grup Jakarta. 375 hal.

Chairani. 2020. Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan pengembangan karir


terhadap kinerja pegawai negeri sipil pada unit pelaksana teknis Badan
Pendapatan Daerah Palembang I. Universitas Tridinanti Palembang,
Tesis Pascasarjana 108 hal.

Pakpahan, G. E., D. P. Sari dan N. Butarbutar. 2019. Kinerja pegawai ditinjau dari
aspek kemampuan intelektualitas dan disiplin kerja pada kantor kecamatan
Siantar Sitalasari kota Pematangsiantar. Jurnal Manajemen Bisnis. 17(2) :
298-316.

Pamungkas, A. S. 2020. Pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja dan disiplin


kerja terhadap kinerja karyawan. Majalah Imliah Solusi. 18(3): 147-160.

Pamungkas, A. S. dan S. Y. Widowati. 2020. Pengaruh kepemimpinan,


lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Majalah
Imliah Solusi. 18(3): 147-160.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan


Nasional. 8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 4301. Jakarta.

World Health Organization. 2020. Coronavirus disease (COVID-19) advice for


the public. (online) diakses dari
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice
-for-public. diakses pada 1 Desember 2021.

12
LAMPIRAN

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT. PLN Persero Rayon Molibagu

13
Lampiran 2. Lay Out PT. PLN Persero Rayon Molibagu

14
Lampiran 3. Lembar Catatan Kegiatan Harian Peserta Magang

15
Lampiran 4. Lembar Bimbingan dari Pembimbing Lapangan

16
Lampiran 5. Dokumentasi Bimbingan Online dari DPM

17
Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan

Dokumentasi Dengan Dosen Pembimbing Lapangan

18

Anda mungkin juga menyukai