Anda di halaman 1dari 3

MEMBUAT KESEPAKATAN BELAJAR DALAM BENTUK KEYAKINAN KELAS SEBAGAI WUJUD

MERDEKA BELAJAR YANG BERPIHAK PADA MURID UNTUK MENUMBUHKAN BUDAYA POSITIF DAN
PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN DI KELAS VII PELAJARAN IPS

PENULIS : IRMAN FITRI RACHMAN, S.Pd


Guru IPS SMPN 3 PASEH KAB.BANDUNG

1.1 LATAR BELAKANG

Menjadi hal yang harus kita pikirkan bersama untuk menjadikan pembiasaan positif tumbuh
dan tertanam sejak secara sadar dilakukan secara konsisten oleh peserta didik. Pembiasaan positif
tersebut terbentuk dari disiplin positif yang tujuan akhirnya terbiasa, tertanam dan terbentuk
budaya sekolah.Budaya yang menjadikan kekhasan sekolah masing-masing. Budaya positif tersebut
bertujuan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila, disiplin dan bertanggung jawab dalam wujud
penyusunan keyakinan kelas yang harus diikuti oleh peserta didik. Hal ini harus terus digalakan agar
budaya positif melalui pembiasaan bisa mengakar dan nantinya akan terus diterapkan di lingkungan
sekolah dan bisa diterakan kepada semua warga sekolah. Hal inilah yang menjadi alasan sehingga
saya sebagai guru mata pelajaran IPS di kelas VII selalu berupaya membuat keyakinan kelas secara
dinamis untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kesepakatan Bersama murid
saya dalam bentuk keyakinan kelas sebagai upaya mewujudkan merdeka belajar yang berpihak pada
murid sesuai filosofi Ki Hajar Dewantara.

1.2 TUJUAN

1. Terbentuknya karakter disiplin yang kuat


2. Menumbuhkan dan menguatkan karakter positif melalui keyakinan kelas.
3. Menghadirkan suasana pembelajaran IPS yang menyenangkan

1.3 TOLAK UKUR

1. Terbentuknya keyakinan kelas sebagai landasan dalam memecahkan segala permasalahn


dalam kelas.
2. Konsistensi peserta didk dan guru mata pelajaran dalam menjalanakan keyakinan kelas

1.4 LINIMASA TINDAKAN YANG AKAN DILAKUKAN

1. Melakukan kegiatan pembentukan keyakinan kelas


2. Mendokumentasikan kegiatan
3. Evaluasi dan refleksi tindakan aksi nyata dalam rangka membudayakan kebiasaan budaya
positif dalam pembelajaran.

1.5 DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

1. Peserta didik
2. Sarana prasarana
3. Media yang diperlukan
1. 6 DESKRIPSI AKSI NYATA

Proses pembuatan keyakinan kelas terkandung penanaman nilai dan karakter sesuai konsep
profil pelajar pancasila. Setelah kesepakat kelas disetujui dan disepakati oleh semua siswa,
selanjutnya Seperti berdoa sebelum dan setelah pembelajaran sebagai bentuk penanaman nilai
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa da berakhlak mulia, mandiri dalam dan disiplin
dalam negerjakan tugas mandiri, bertanggung jawab dalam melaksanakan piket kelas, saling
menghormati dan menghargai sesama warga kelas, tertib dalam mengenakan seragam sekolah
sesuai ketentuan yang telah diterapkan di sekolah. Semua itu tercantum dalam keyakinan kelas yang
telah disepakati.

1.6 REFLEKSI

1. PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT DARI PELAKSANAAN

Bagaimana pun kondidi di lapangan yang selalu berubah terutama terkait semangat yang
naik turun tidak menjadikan halangan untuk membiasakan penanaman budaya positif melalui
keyakinan kelas. Sehingga keyakinan kelas perlu dibuat dan dilakukan sebelum pembelajaran dimulai
secara dinamis.

2. RENCANA PERBAIKAN UNTUK PELAKSANAAN DI MASA MENDATANG

Lebih banyak digali lagi hal-hal yang diinginkan siswa Ketika mengikuti pelajaran, agar dalam
mengikuti pembelajaran mereka bisa nyaman dan menyenangkan sehingga akan mendapatkan
manfaat dari pembelajaran yang dilakukan, inilah sebagai salah satu wujud merdeka belajar.

Anda mungkin juga menyukai