Anda di halaman 1dari 13

MEMBANGUN KEYAKINAN

KELAS SEBAGAI BUDAYA


POSITIF DI KELAS VIII.5
SMP NEGERI 1 LARANGAN

Oleh : Sophia Octavina, S.Pd.


💐💑💐
🎊 LATAR BELAKANG

Menumbuhkan karakter murid yang kuat melalui penanaman budaya positif di


sekolah merupakan hal yang sangat penting untuk diwujudkan, melalui pembuatan
keyakinan kelas pada murid kelas VIII.5 diharapkan budaya positif dapat tertanam
secara kuat dalam kehidupan hari-hari murid sehingga proses pembelajaran dapat
berjalan dengan tertib dan lancar.
Guru tidak hanya memberikan pengetahuan yang bersifat sesaat tetapi juga
memberikan pengetahuan yang dapat diterapkan sepanjang hayat oleh murid sehingga
murid dapat menjadi pribadi yang sukses dan berakhlak mulia dimasa yang akan
datang. Dengan adanya keyakinan kelas ini diharapkan budaya positif dapat terus
lestari di lingkungan SMPN 1 Larangan khususnya di kelas VIII.5.
Apa itu keyakinan kelas dan budaya positif ?

• Keyakinan kelas merupakan sesuatu positif yang dapat


diterapkan di lingkungan kelas tersebut.
• Budaya positif adalah nilai-nilai, keyakinan dan kebiasaan
yang berpihak kepada murid sehingga murid menjadi
pribadi yang lebih baik.
Tujuan aksi nyata “ Membangun Keyakinan Kelas Sebagai
Budaya Positif di Kelas VIII.5 SMPN 1 LARANGAN ”
antara lain yaitu :
¤ Menanamkan budaya positif yang akan menjadi dasar hidup bagi murid
untuk selamanya.
¤ Menjadikan keyakinan kelas sebagai dasar untuk menumbuhkan budaya
positif murid dan pembiasaan yang terpola sebagai wujud penerapan Profil
Pelajar Pancasila di sekolah.
¤ Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi murid kelas
VIII.5 sehingga murid dapat berpikir kritis dan terbuka dalam menggali nilai-
nilai kebajikan universal dari keyakinan kelas.
DOKUMENTASI KEGIATAN
• Proses pembuatan keyakinan kelas oleh guru dengan melibatkan murid kelas
VIII.5 melalui diskusi kelompok.
• Sosialisasi keyakinan kelas yang telah dibuat oleh guru dan murid
• Beberapa bentuk keyakinan kelas sebagai budaya positif yang akan
diterapkan oleh murid VIII.5 SMPN 1 Larangan :

1. Membersihkan kelas sebelum KBM dimulai.


2. Berdoa sebelum dan setelah KBM.
3. Menyanyikan lagu kebangsaan setelah berdoa diawal KBM
berlangsung.
3. Pamit dan bersalaman pada guru setelah KBM.
5. Membuat program pojok baca dan ngaji bersama setiap hari jum’at.
PROSES UMPAN BALIK DARI MURID
• Setelah melakukan aksi nyata guru meminta murid untuk menuliskan umpan
balik terkait aksi nyata keyakinan kelas ini.
Foto beberapa komentar murid dari aksi nyata keyakinan kelas.

Anda mungkin juga menyukai