Menumbuhkan karakter murid yang kuat melalui penanaman budaya positif di
sekolah merupakan hal yang sangat penting untuk diwujudkan, melalui pembuatan keyakinan kelas pada murid kelas VIII.5 diharapkan budaya positif dapat tertanam secara kuat dalam kehidupan hari-hari murid sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Guru tidak hanya memberikan pengetahuan yang bersifat sesaat tetapi juga memberikan pengetahuan yang dapat diterapkan sepanjang hayat oleh murid sehingga murid dapat menjadi pribadi yang sukses dan berakhlak mulia dimasa yang akan datang. Dengan adanya keyakinan kelas ini diharapkan budaya positif dapat terus lestari di lingkungan SMPN 1 Larangan khususnya di kelas VIII.5. Apa itu keyakinan kelas dan budaya positif ?
• Keyakinan kelas merupakan sesuatu positif yang dapat
diterapkan di lingkungan kelas tersebut. • Budaya positif adalah nilai-nilai, keyakinan dan kebiasaan yang berpihak kepada murid sehingga murid menjadi pribadi yang lebih baik. Tujuan aksi nyata “ Membangun Keyakinan Kelas Sebagai Budaya Positif di Kelas VIII.5 SMPN 1 LARANGAN ” antara lain yaitu : ¤ Menanamkan budaya positif yang akan menjadi dasar hidup bagi murid untuk selamanya. ¤ Menjadikan keyakinan kelas sebagai dasar untuk menumbuhkan budaya positif murid dan pembiasaan yang terpola sebagai wujud penerapan Profil Pelajar Pancasila di sekolah. ¤ Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi murid kelas VIII.5 sehingga murid dapat berpikir kritis dan terbuka dalam menggali nilai- nilai kebajikan universal dari keyakinan kelas. DOKUMENTASI KEGIATAN • Proses pembuatan keyakinan kelas oleh guru dengan melibatkan murid kelas VIII.5 melalui diskusi kelompok. • Sosialisasi keyakinan kelas yang telah dibuat oleh guru dan murid • Beberapa bentuk keyakinan kelas sebagai budaya positif yang akan diterapkan oleh murid VIII.5 SMPN 1 Larangan :
1. Membersihkan kelas sebelum KBM dimulai.
2. Berdoa sebelum dan setelah KBM. 3. Menyanyikan lagu kebangsaan setelah berdoa diawal KBM berlangsung. 3. Pamit dan bersalaman pada guru setelah KBM. 5. Membuat program pojok baca dan ngaji bersama setiap hari jum’at. PROSES UMPAN BALIK DARI MURID • Setelah melakukan aksi nyata guru meminta murid untuk menuliskan umpan balik terkait aksi nyata keyakinan kelas ini. Foto beberapa komentar murid dari aksi nyata keyakinan kelas.