KELOMPOK 11

OBSERVASI DAN KAJIAN TENTANG

IMPLEMENTASI PEMERINTAH DI BIDANG
LAYANAN UMUM LANTAS DAN
KEMUNGKINAN TERJADINYA TIPIKOR
- PEMBUATAN SIM -
Pendidikan Anti Korupsi
ANGGOTA
KELOMPOK
Andrew Octavianus 19017074
Karina Aprillia         19017093
Rina Chairunnisa       19017256
M. Rafdi Fayyadh         15017098
M. Faruq Amir 15017111

Pendidikan Anti Korupsi

 STRUKTUR PRESENTASI
1. LATAR BELAKANG
2. METODE PENELITIAN
3. LANDASAN TEORI
4. HASIL OBSERVASI
5. KESIMPULAN
6. SARAN

Pendidikan Anti Korupsi

 Surat Izin Mengemudi ( SIM ) merupakan salah satu
syarat mutlak yang harus dimiliki oleh pengendara
LATAR bermotor

BELAKANG Banyaknya kasus suap dalam pembuatan SIM yang

terjadi di Indonesia

Lembaga kepolisian memiliki peran di bidang

pelayanan umum lalu lintas yang salah satunya
adalah pembuatan SIM

Ketatnya pelaksanaan proses pembuatan SIM yang

menentukan lolos atau tidaknya dalam setiap
tahapan yang dilalui
 METODE PENELITIAN
1. Data Primer
Wawancara Kuesioner Online
Anang Suryana, SH - Total 44 responden
Ajun Komisaris Polisi Ditujukan bagi mahasiswa
Andry - Staff Admin ITB angkatan 2016-2019
Loket Pembuatan SIM

2. Data Sekunder
Berita Online
Landasan Teori
UU NO. 22 TAHUN 2009 UU NO. 31 TAHUN 1999TENTANG
TENTANG LALU LINTAS DAN PEMBERANTASAN TINDAK
ANGKUTAN JALAN PIDANA KORUPSI

“Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah Tindak pidana korupsi sangat merugikan
satu kesatuan sistem yang terdiri atas Lalu keuangan negara atau perekonomian
Lintas, Angkutan Jalan, Jaringan Lalu negara dan menghambat pembangunan

Pendidikan Anti Korupsi

Lintas dan Angkutan Jalan, Prasarana Lalu nasional, sehingga harus diberantas
Lintas dan Angkutan Jalan, Kendaraan, dalam rangka mewujudkan masyarakat
Pengemudi, Pengguna Jalan, serta adil dan makmur berdasarkan Pancasila
pengelolaannya. “ dan Undang-Undang Dasar 1945
UU NO. 11 TAHUN 1980 PASAL 2 DAN 3
TENTANG TINDAK PIDANA SUAP
Pasal 2
Barangsiapa memberi atau menjanjikan sesuatu kepada seseorang dengan maksud untuk
membujuk supaya orang itu berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam tugasnya,
yang berlawanan dengan kewenangan atau kewajibannya yang menyangkut kepentingan
umum, dipidana karena memberi suap dengan pidana penjara selama-lamanya 5 (lima)
tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah).

Pasal 3
Barangsiapa menerima sesuatu atau janji, sedangkan ia mengetahui atau patut dapat

Pendidikan Anti Korupsi

menduga bahwa pemberian sesuatu atau janji itu dimaksudkan supaya ia berbuat sesuatu
atau tidak berbuat sesuatu dalam tugasnya, yang berlawanan dengan kewenangan atau
kewajibannya yang menyangkut kepentingan umum, dipidana karena menerima suap
dengan pidana penjara selama-lamanya 3 (tiga) tahun atau denda sebanyak-banyaknya
Rp.15.000.000.- (lima belas juta rupiah).
POLABOOKS PUBLISHING

Hasil Observasi

Pendidikan Anti Korupsi

 Tahapan pembuatan SIM :
Hasil Menyiapkan persyaratan berupa KTP dan Surat Keterangan
Wawancara Sehat dari dokter
Loket 1: Pengecekan kembali persyaratan
Waktu : Senin, 11 Loket 2: Input data nomor KTP dan jenis SIM dengan
November 2019 Pukul sistem online
14.00-15.00 WIB
Loket 3: Foto, sidik jari, registrasi data
Tempat : Polrestabes
Loket 4: Ujian teori yang terdiri dari 30 soal berupa
Bandung
pilihan benar atau salah dengan syarat kelulusan
minimal 70% 
Pendidikan Anti Korupsi

Loket 5: Simulasi menggunakan komputer

Loket 6: Uji praktek (zig zag, puter angka 8, dan U-turn)
Pembayaran melalui BRI sesuai  PP NO 60 TAHUN 2016
Rp. 100.000 untuk SIM C
Rp. 120.000 untuk SIM A
Standar durasi proses pembuatan SIM
dari tahap awal - akhir adalah 120 menit

Pemohon SIM dapat mencapai 100-200

orang tiap harinya

Tim MENPAN (Menteri Negara Hasil

Pendayagunaan Aparatur Negara) sudah Wawancara
3x datang di tahun 2019 dan menilai
Polrestabes yang bekerja sama dengan
BPS (Badan Pusat Statistik) terbukti
kredibel atau bersih dari penilaian
Sanksi khusus jika ada aparat yang
melakukan suap adalah Demosi
Tindakan preventif aparat untuk mencegah aksi suap dari
masyarakat

Spanduk Provost Program Pelayanan Bebas

Percaloan dan Pungli
Data Laporan Bulanan Ujian SIM Tahun 2018
 SIM KENDARAAN YANG

Hasil Kuesioner
ANDA MILIKI
(DAPAT MEMILIH LEBIH
2016 DARI 1)
6.8%
37
Responden : SIM A Responden
3 orang mahasiswa ITB (84,1 %)
angkatan 2016
40 orang mahasiswa ITB SIM B 1 Responden (2,3 %)
angkatan 2017
1 orang mahasiswa ITB
angkatan 2018 SIM C 28 Responden
2017
(63,6 %)
0 10 20 30 40
90.9%

ANGKATAN
Hasil Kuesioner
Bandung : 12 responden (27,3 %)
Jakarta : 7 responden (15,9%)
Tangerang : 4 responden (9,1%)
Surabaya : 4 responden (9,1%)
Bekasi : 3 responden (6,8%)
Serang : 2 responden (4,5%)
Depok : 1 responden (2,3%)
Wonogiri : 1 responden (2,3%)
Riau: 1 responden (2,3%)
DIMANA ANDA
MEMBUAT SIM?
Yogyakarta : 1 responden (2,3%)
Salatiga : 1 responden (2,3%)
Sumatera Utara : 1 responden
(2,3%)
Sumedang : 1 responden (2,3%)
Medan : 1 responden (2,3%)
Lampung : 1 responden (2,3%)
Surakarta : 1 responden (2,3%)
Banten : 1 responden (2,3%)
Tarakan: 1 responden (2,3%)
 APAKAH ANDA PERNAH TERLIBAT
Hasil Kuesioner DALAM SUAP-MENYUAP PERIHAL
PEMBUATAN SIM?

35 responden (79,5%) Tidak

20.5%
pernah terlibat dalam
suap-menyuap perihal
pembuatan SIM
9 responden (20,5%)
tidak pernah terlibat
dalam suap-menyuap Ya
perihal pembuatan SIM 79.5%
 JIKA TIDAK, MENGAPA ANDA
Hasil Kuesioner MEMILIH UNTUK TIDAK MELAKUKAN
PERBUATAN TERSEBUT? (JIKA
MENGISI YA, CUKUP MENGISI “-”)
JIKA YA, MENGAPA ANDA MEMILIH
MELAKUKAN PERBUATAN Menguji skill berkendara
TERSEBUT? (JIKA MENGISI TIDAK,
yang baik dan benar
CUKUP MENGISI “-”)
Merasa sanggup mengikuti
ujian yang harus dilakukan
Lebih mudah dan cepat
Berintegritas dan taat pada
Proses pembuatan SIM ribet
aturan/hukum
Malas mengikuti proses
Sulitnya tes yang harus
dilakukan
Hasil Kuesioner
Hasil Kuesioner
Hasil Kuesioner
Hasil Kuesioner
 JIKA DI PERTANYAAN KE 4
Hasil Kuesioner MENJAWAB “YA”, APAKAH ANDA
TAHU BAHWA ITU ADALAH SALAH
SATU BENTUK TINDAKAN KORUPSI?
32 responden (72,7%) mengetahui
tindakan suap adalah salah satu
Tidak menjawab “Ya” pada pertanyaan ke 4
bentuk tindakan korupsi 15.9%
5 responden (11,4%) tidak
mengetahui tindakan suap adalah
Tidak
salah satu bentuk tindakan korupsi 11.4%
7 responden (15,9%) tidak
menjawab "Ya" pada pertanyaan
ke-4 (Apakah Anda pernah terlibat Ya
dalam suap-menyuap perihal 72.7%
pembuatan SIM?)
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, Polrestabes
Bandung menyatakan bahwa tidak pernah terjadi adanya kasus
penyuapan mengenai pembuatan SIM

Berdasarkan data dari hasil kuesioner, sebagian besar responden

melakukan aksi suap dalam proses pembuatan SIM

Mayoritas responden yang melakukan suap menyatakan bahwa

tindakan tersebut dilakukan untuk menghindari proses pembuatan SIM
yang cenderung lama dan sulit, walaupun mereka menyadari bahwa
perbuatannya adalah salah satu bentuk tindakan korupsi
SARAN
Pemohon sebaiknya menyiapkan diri agar dapat lebih siap menjalani
setiap tahapan yang perlu dilalui dalam proses pembuatan SIM

Pihak yang berwenang harus lebih tegas dalam  menyikapi tindakan

suap yang dilakukan oleh pemohon juga petugas yang menerima suap
tersebut