Nama : Della Amanda M

NIM : P17111201019

Kelas/Prodi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika/3A

RANGKUMAN MATERI OBAT PARU

GANGGUAN VENTILASI
1. Asthma Bronchiale
Ciri :
 sesak nafas, udem dinding bronkhus & hipersekresi sekret kental
 Awal : ada selang serangan, lanjut : diantara serangan tetap ada
hipersekresi 🡪 bronkhitis kronis
 serangan diakhiri dengan batuk + berdahak kental & bening
 Status asthmaticus : serangan asma hebat, bertahan lebih 24 jam, takhikardia,
tak bisa bicara lancar karena nafas tersengal-sengal
Klinis :
 asma alergik : sejak kanak-2, didahului gejala alergi lain khususnya eksim,
faktor keturunan & konstitusi tubuh berperanan
 asma non alergik : infeksi, iritasi-fisika, toksik zat kimia/obat
umumnya : campuran
Penyebab :
 Peradangan steril kronis dari sal pernafasan
 Hiperreaktivitas bronchi (HRB) terhadap berbagai stimuli :
zat alergen, zat perangsang (debu, asap, hawa dingin), Kelelahan Infeksi virus
2. Bronchitis Kronis
Ciri :
 Produksi lendir sal nafas >>
 Batuk produktif kronis sekurangnya 3 bulan/tahun
Faktor penyebab al :
 Infeksi akut sal. pernafasan oleh virus
 merokok 🡪 selaput lendir rusak 🡪 epitel penggerak terganggu 🡪 prod lendir
>> 🡪 batuk kronis
  Asap rokok mengandung elastase (serat elastin gelembung paru 🡪 fibrosis) 🡪
fs paru terganggu
3. Emfisema Paru
Ciri
 Dilatasi & destruksi jar.paru 🡪 sesak nafas terus 🡪 menghebat waktu
mengeluarkan tenaga
 Alveoli terus mengembang 🡪 dindingnya yang berpembuluh darah makin
tipis 🡪 rusak 🡪 serapan oksigen ↓ ad < 30% 🡪 jantung kerja keras 🡪 cor-
pulmonale (jantung membesar)
Penyebab :
 Bronkhitis kronis dg batuk bertahun-tahun
 Asma
PENCEGAHAN ASMA
 Tindakan umum : cegah reaksi antigen-antibodi, serangan asma dan menurunkan
kegiatan HRB
 Sanitasi : binatang, debu, perubahan suhu, asap, histamin liberator
 Berhenti merokok
 Fisioterapi : expektoran & latihan pernafasan & relaksasi
 Hiposensibilisasi : meningkatkan IgG & IgA
 Prevensi infeksi viral (vaksin) & bakteri (antibiotika)
PENGOBATAN ASMA
Serangan asma akut
1. Spasmolitik inhalasi : salbutamol, terbutalin
2. Suppos aminofilin
3. Efedrin & isoprenalin tablet
4. Injeksi iv : aminofilin &/ salbutamol, kp + hidrokortison/prednison iv
5. Injeksi adrenalin
Terapi pemeliharaan
a. Asma ringan (serangan < 1x/bulan) : salbutamol, terbutalin 1-2 inhalsi/minggu
b. Asma sedang (serangan < 1-4x/bulan) : inh kortikosteroid & nedokromil, anak-
anak : oral ketotifen, oksatomida
c. Asma agak serius (serangan > 1-2x/minggu): kortikosteroida dosis > + β2
adrenergik, antikolinergik
d. Asma serius (serangan > 3x/minggu) kortikosteroida dosis>> + malam long acting
β2 adrenergik kp + teofilin slow release
MACAM-MACAM OBAT ASMA
1. Anti alergika : menstabilkan mast-cells, pencegahan serangan
2. Derivat xantin: hambat fosfodiesterase, blokade reseptor adenosin & cegah
meningkatnya HRB, profilaktif
3. Kortikosteroida : blok fosfolipase-A2, meningkatkan kepekaan reseptor β2 anti-
radang