Anda di halaman 1dari 7

[ISSN 20886969] Vol.

9 No 1, Mar 2020

PENGUKURAN KUALITAS SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN


DENGAN MODEL DELONE MCLEAN
(Studi Kasus pada Aplikasi Mobile RS Hermina)

Dicki Prayudi1), Renny Oktapiani2)


1),2)
Universitas Bina Sarana Informatika PSDKU Sukabumi

ABSTRACK
The Patient Registration Mobile Application is one of the applications developed by
Hermina Sukabumi Hospital to make the registration system more effective and efficient. The
initial obstacle to the registration system is the accumulation of patients in the queue, as well as
the absence of the presence of the intended doctor online. So far, quality health services can be
seen from meeting the needs and satisfaction of patients with services (Nofiana & Sugiarsi,
2012). Testing of this application will be tested based on the benefits and effectiveness of the
community using this registration application. The Delone Mclean model is a model that can
measure the success rate of an information system based on the user's perspective.
The model applied in this study aims to measure the level of quality of the Patient
Registration Application at the Hermina Hospital Sukabumi Branch. The number of samples as
many as 34 people from active users of the Hermina Car Application. The results of this study
based on the R-Square value indicate that the variable user satisfaction has an effect of 67% and
the benefit variable has an effect of 82% on this Patient Registration Mobile Application, it can
be concluded that this application is considered good and can be accepted by patients for
registering.
Keywords: information system, delone and mclean model

PENDAHULUAN pengaruh yang begitu besar dalam semua


Rumah Sakit merupakan salah satu lapisan kegiatan, termasuk dalam dunia kerja
organisasi jasa yang berorientasi kepada di suatu perusahaan atau institusi, yang
pelayanan dalam aktivitasnya. Selain mengharuskan
pelayanan, Rumah Sakit pun menjadi tempat beradaptasi dengan teknologi untuk membantu
berkembangnya ilmu pengetahuan dan kegiatan bidang kerja masing-masing bidang.
teknologi serta interaksinya dengan manusia (Effendi, 2015)
lain di bidang kesehatan. Hal ini juga Pelayanan dalam dunia kesehatan
menyebabkan nilai (value) masyarakat sangatlah penting, sehingga kemudahan dalam
berubah terhadap pelayanan jasa kesehatan mengakses pelayanan kesehatan menjadi
yang lebih bermutu. Perubahan ini merupakan begitu diharapkan bagi pengguna layanan
tantangan bagi pihak Rumah Sakit yang kesehatan. Saat ini Rumah Sakit Hermina
dihadapkan pada lingkungan usaha yang terus memiliki sebuah sistem yang dapat
berubah. (Gunawan & Djati, 2011) memberikan pelayanan untuk pendaftaran
Seiring dengan berkembangnya pasien secara pribadi dengan menggunakan
tekhnologi, dunia kesehatan termasuk Rumah aplikasi yang telah dibuat sedemikian rupa
Sakit pun serta merta membuka diri untuk memudahkan pasien mendaftarkan diri
memperluas pelayanannya. Teknologi yang kepada semua poli yang telah ada dan dapat
saat ini berkembang sangat cepat membuat memilih jadwal sesuai dengan yang

Jurnal IlmIah Ilmu Ekonomi Page 22


[ISSN 20886969] Vol. 9 No 1, Mar 2020

diharapkan kapanpun dimanapun tanpa harus 2011).


mengantri lama. Pelayanan kesehatan ini Penelitian-penelitian yang
seiring dengan komitmen yang akan dituju menggunakan model Delone-Mclean sebagai
oleh sebuah organisasi dengan menciptakan model untuk menguji sistem informasi sudah
dengan sumber daya yang digunakan secara banyak di lakukan, pada penelitian ini
maksimal (Prayudi, 2018). mengusulkan penggunakan model delone
Aplikas Hermina ini bisa di download mclean untuk menguji tingkat keberhasilan
baik oleh para pengguna android maupun ios, pasien menggunakan Aplikasi Mobil Hermina
pasien hanya tinggal mendaftarkan diri dengan di Rumah Sakit Hermina Sukabumi untuk
mengisi form pendaftaran kemudian dapat melakukan pendaftaran. Variabel yang akan di
langsung login sesuai dengan data dirinya dan ujikan yaitu (1) Kemudahan Pengguna (2)
selanjutnya dapat menggunakan aplikasi untuk Kualitas Sistem , (3) Kualitas Layanan, (4)
melihat jadwal dokter, membuat perjanjian Kepuasan Pengguna dan (5) Manfaat.
untuk booking sesuai dengan hari dan jam
yang diharapkan, melihat appointment dan METODE PENELITIAN
lain sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk A. Information Systems Success Model
menganalisis penerimaan teknologi baru oleh Enam factor yang digunakan adalah
masyarakat untuk menggunakan dan information quality, system quality, service
menerapkan aplikasi mobile ini sebagai cara quality, intention to use, user satisfaction dan
untuk mendaftar pasien baru dan lama di net benefit dari Delon & Mclean yang telah
Rumah Sakit. diperbaharui (Gambar 1). Model ini tidak
Model pengukuran keberhasilan sistem mengukur ke enam dimensi pengukuran
informasi Delon dan Mclean merefleksikan kesuksesan secara independen, tetapi
ketergantungan dari enam pengukuran sistem mengukurnya secara keseluruhan dimana satu
informasi. Keenam elemen atau faktor factor mempengaruhi faktor yang lainnya.
pengukuran dari model ini adalah (1) Kualitas
Sistem, (2) Kualitas Informasi , (3) Kualitas
Pelayanan, (4) Penggunaan, (5) Kepuasan
Pengguna, dan (6) Manfaat Bersih. (Delone &
E, 2003)
Penelitian terkait dalam menerapkan
model Delone-Mclean diantaranya adalah
untuk mengukur kesuksesan E-government
dalam penggunaannya untuk membantu
kinerja pegawai pemerintah Kota Pekalongan
(Saputro, Budiyanto, & Santoso, 2015). Selain Gambar 1. Update of D & M Reformation
itu, penerapan Delone McLean juga dilakukan Model
pada penelitian untuk mengukur pengaruh
kualitas sistem informasi keuangan daerah B. Model dan Hipotesis Penelitian
terhadap kepuasan aparatur pemerintah daerah Model Delon & Mclean pada Gambar 1
(Arifin & Pratolo, 2012). Penerapan Delone selanjutnya akan dibuat model untuk hipotesis
McLean juga digunakan untuk mengukur penelitian. Dalam model ini, model
kesuksesan sistem informasi manajemen digabungkan dengan kebutuhan. Variabel
frekuensi (SIMF) yang digunakan di Ditjen yang digunakan pada penelitian ini yaitu:
SDPPI serta UPT Balai/Loka Monitor kemudahan penggunaan, kualitas sistem,
Spektrum Frekuensi Radio (Sanjaya & Febian, kualitas pelayanan, kualitas informasi, kualitas

Jurnal IlmIah Ilmu Ekonomi Page 23


[ISSN 20886969] Vol. 9 No 1, Mar 2020

sistem, kualitas pelayanan, kepuasan (YKP) terhadap Manfaat (YMT).


pengguna, manfaat.
Jenis penelitian yang dilakukan dalam
Dalam penelitian ini, variabel independen penelitian ini menggunakan penelitian
yaitu variabel kemudahan penggunaan, kuantitatif, Teknik penelitian yang dilakukan
kualitas sistem dan kualitas pelayanan. dalam penelitian ini menggunakan teknik
Sedangkan variabel dependen merupakan penelitian deskriptif. Pada penelitian ini
variabel output, kriteria, konsekuen yang diambil 37 responden dengan status aktif
merupakan variabel terikat yang dipengaruhi sebagai pasien dengan aktifitas 30-50 hari
atau yang menjadi akibat karena adanya sekali berkunjung ke Rumah Sakit Hermina.
variabel bebas. Dalam penelitian ini yang Responden diberikan angket kuesioner
menjadi variabel dependen yaitu kepuasaan melalui sistem digital dan dilakukan
pengguna dan manfaat. pengumpulan dan penghitungan statistik di
Laboratorium Universitas Bina Sarana
XKP Informatika PSDKU kota Sukabumi.

Sampel diambil berdasarkan ketentuan


XKS YKP YMT teori yang dikembangkan Isaac dan Michael
dengan tingkat kesalahan 5%. Teknik
pemilihan sampel dilakukan secara Direct
Sample yaitu pengambilan langsung dengan
XKL
dimulai wawancara terlebih dahulu untuk
mengscreening pengguna aplikasi aktif.
Gambar 1. Model Penelitian Table 1
Research Variables and Indicators
Gambar 2 secara praktis menggambarkan
pengaruh antar variabel dalam model Variabel Simbol Indikator
kesuksesan Delon dan Mclean pada penelitian
ini, yang akan diuji pada penerapan Aplikasi X1 Mudah Digunakan
Kemudahan
Pendaftaran Pasien. Berdasarkan kerangka Penggunaan X2 Mudah Dipahami
konsep pengaruh antar variabel, maka (XKP) X3 Fleksibel
disusunlah hipotesis sebagai berikut: X4 Istilah Kedokteran
X5 Ketersediaan Sistem
H1: Diduga bahwa terdapat pengaruh Kualitas X6 Kecepatan Respon
signifikan antara Kemudahan Pengguna Sistem X7 Kestabilan Sistem
(XKP) terhadap Kepuasan Pengguna (XKS) X8 Interaktif
(YKP). X9 Kemudahan Akses
H2: Diduga bahwa terdapat pengaruh Penyediaan
signifikan antara Kualitas Sistem (XKS) X10
Layanan
terhadap Kepuasan Pengguna (YKP). Kualitas X11 Call Centre
H3: Diduga bahwa terdapat pengaruh Pelayanan Informasi
signifikan antara Kualitas Layanan X12
(XKL) UpToDate
(XKL) terhadap Kepuasan Pengguna X13 Informasi Jelas
(YKP). X14 Fungsi
H4: Diduga bahwa terdapat pengaruh Kepuasan Penilaian kepuasan
signifikan antara Kepuasan Pengguna Y1
Pengguna pengguna sistem

Jurnal IlmIah Ilmu Ekonomi Page 24


[ISSN 20886969] Vol. 9 No 1, Mar 2020

(YKP) Kesulitan X1.1 0,383 ≥0,5 Invalid


Y2
penggunaan sistem X1.2 0,974 ≥0,5 Valid
Kenyamanan X1.3 0879 ≥0,5 Valid
Y3
penggunaan sistem X1.4 0,830 ≥0,5 Valid
Persyaratan X2.1 0,777 ≥0,5 Valid
Y4 kepuasan pengguna X2.2 0,822 ≥0,5 Valid
sistem X2.3 0,859 ≥0,5 Valid
Y5
Meningkatkan X2.4 0,862 ≥0,5 Valid
Efektifitas X2.5 0,745 ≥0,5 Valid
Y6
Menyederhanakan X3.1 0,821 ≥0,5 Valid
Waktu Pendaftaran X3.2 0,730 ≥0,5 Valid
Manfaat Y7 Manfaat X3.3 0,835 ≥0,5 Valid
(YMT) Kemampuan X3.4 0,798 ≥0,5 Valid
Y8 Memecahkan X3.5 0,708 ≥0,5 Valid
Masalah Y1.1 0,927 ≥0,5 Valid
Meningkatkan Y1.2 0,927 ≥0,5 Valid
Y9
Partisipasi Y1.3 0,939 ≥0,5 Valid
Y1.4 0,847 ≥0,5 Valid
Model dianalisis dengan pemodelan Y2.1 0,845 ≥0,5 Valid
persamaan struktural (Structural Equation Y2.2 0,879 ≥0,5 Valid
Modelling) berbasis komponen atau varian Y2.3 0,927 ≥0,5 Valid
(component bases) yang populer dengan Y2.4 0,921 ≥0,5 Valid
Partial Least Square (PLS) (Hair, Hult, Y2.5 0,915 ≥0,5 Valid
Ringle, & Sarstedt, 2017). PLS adalah model Source: Pengolahan Data (2020)
persamaan strukturan berbasis variance
mampu menggambarkan variabel laten (tak Dari table 2, dapat diketahui indikator-
terukur langsung) dan diukur menggunakan indikator yang tidak valid, maka indikator ini
indikator-indikator (variabel manifest). Faktor harus dihapus karena tidak signifikan.
dan dimensi-dimensi yang akan diteliti dari Indikator tersebut yaitu: X1.1 (Mudah
model teoritis diberikan pada Tabel 1. Digunakan).

HASIL
Analisis menggunakan SEM
Pada perhitungan statistic deskriptif, nilai
loading yang memiliki tingkat validitas yang
tinggi apabila memiliki nilai faktor masing-
masing harus bernilai diatas 0.50 (Hair et al.,
2017). Jika kurang dari 0,50 maka indicator
tidak valid, maka harus di hapus. (Kleine-
Kalmer, 2016).

Table 2
Outerloading Values
Loading
Indicator Loading Notes Gambar 3. The research Structural Model
Target
Diagram.

Jurnal IlmIah Ilmu Ekonomi Page 25


[ISSN 20886969] Vol. 9 No 1, Mar 2020

YKP 0,931 0,951


Descriminant validity YMT 0,940 0,954
AVE (Average Variance Extracted) adalah
Pengukuran validitas diskriminan, maka
Dari tabel 4, dapat diketahui bahwa semua
digunakan hasil luaran dari nilai rata-rata,
variabel dalam penelitian ini sudah reliable
seperti dijelaskan oleh tabel 4. Indikator
atau dapat dipercaya. Semua hasil uji validitas
dikatakan valid secara diskriminan, jika AVE
yang dilakukan meliputi Validitas
> 0.50 (Kleine-Kalmer, 2016).
Konvergensi dan Validasi Validitas (Cross
Loading) serta uji reliabilitas dari parameter
Table 3
reliabilitas komposit dan alpha Cronbach
AVE values
menunjukkan bahwa variabel indikator dan
Indicator
communality Catatan konstruk yang digunakan valid dan reliabel
Target
sehingga dapat digunakan dalam pengujian
XKL 0,609 ≥0,5 Valid model struktural (inner model).
XKS 0,663 ≥0,5 Valid
XKP 0,639 ≥0,5 Valid Evaluation of Structural (Inner) Model
YKP 0,829 ≥0,5 Valid 1. R2 test
YMT 0,809 ≥0,5 Valid Model struktural (inner model) merupakan
pola hubungan variabel penelitian. Evaluasi
Dari tabel 3 dapat diketahui bahwa setelah terhadap model struktural adalah dengan
indikator yang tidak valid tidak digunakan, melihat koefisien antar variabel dan nilai
maka didapatkan nilai AVE atau Average koefisien determinasi (R2). Nilai R2
Variance Extracted yang valid, langkah mendekati 1, dengan kriteria batasan nilai
selanjutnya dalam mengevaluasi struktur dibagi menjadi 3 klasifikasi yaitu 0,67 =
model luar, yaitu menguji apakah varibel- substansial, 0,33 = moderat, dan 0,19 = lemah
variabel yang telah diujikan realibel atau tidak (Anuraga & Otok, 2013).
dengan cara melihat dari composite reability
dan cronbach alpha. Table 5
R-Square
Composite Reliability & Cronbach Alpha
Data dinyatakan reliabel jika nilai R Square
composite reliability maupun nilai cronbach YKP 0,671
alpha diatas 0,70 (Safi’i & Jayanto, 2015). YMT 0,828
Tabel 5 adalah hasil output dari SmartPLS
yang menunjukan nilai dari Composite Tabel 5 menjelaskan R-Square nilai
Reliability & Cronbach Alpha: variabel kepuasan pengguna adalah 0,67 dan
variabel manfaat sebesar 0,82, yang berarti
Table 4 kepuasan pengguna Aplikasi Pendaftaran
Composite Reliability and Cronbach Pasien pada model ini dapat dijelaskan oleh
Alpha kemudahan pengguna, kualitas sistem dan
Cronbachs Composite kualitas layanan sebesar 67%, sedangkan
Alpha Reliability manfaat dari aplikasi tersebut sebesar 83%,
XKL 0,841 0,886 berdasarkan nilai R-Square dari penelitian
XKP 0,802 0,867 tersebut menunjukkan bahwa model berada
XKS 0,875 0,908 dalam kategori substansial atau kuat.

Jurnal IlmIah Ilmu Ekonomi Page 26


[ISSN 20886969] Vol. 9 No 1, Mar 2020

berpengaruh positif terhadap manfaat bersih.


2. Hypothesis testing
Ukuran signifikansi keterdukungan hipotesis PEMBAHASAN
dapat digunakan perbandingan T-table dan T- Table 7
statistic (Safi’i & Jayanto, 2015). Jika nilai T- Hipotesis Hasil
statistic lebih besar dari T-table, berarti TOT
hipotesis terdukung. Hypot Hubu AL Signifi
Hasil
Table 6 hesis ngan EFFE kansi
Coefficient and T-Statistic path CT
Standar XKL - Signifik Diduk
T H1 0.136
Origin d > YKP an ung
Sample Statisti
al Deviatio XKP - Signifik Diduk
Mean cs H2 0.408
Sampl n > YKP an ung
(M) (|O/ST
e (O) (STDEV XKS - Signifik Diduk
ERR|) H3 0.218
) > YKP an ung
XKL YKP -
-> 0,213 0,202 0,271 0,786 Signifik Diduk
H4 > 0.965
YKP an ung
YMT
XKL
-> -0,070 -0,096 0,131 0,531 Berdasarkan hasil uji statistik variabel
YMT seperti yang ditunjukkan pada Tabel 7,
XKP keempat hipotesis yang telah dirumuskan
-> 0,617 0,598 0,275 2,242 sebelumnya, termasuk hubungan antara
YKP variabel konstruksi dan variabel terikat,
XKP didukung dan terbukti memiliki pengaruh
-> -0,188 -0,157 0,200 0,941 positif dan signifikan terhadap variabel
YMT dependen.
XKS Data pada tabel 7, hipotesis 1 menegaskan
-> 0,020 0,066 0,251 0,080 bahwa kualitas layanan di aplikasi pendaftaran
YKP pasien seperti mudah digunakan, mudah
XKS dipahami, fleksibel dan penggunaan istilah
-> 0,198 0,228 0,153 1,295 kedokteran berpengaruh positif dan signifikan
YMT terhadap kepuasan pengguna. Hipotesis 2
XKP menegaskan bahwa bahwa kualitas sistem di
-> 0,965 0,923 0,141 6,850 aplikasi pendaftaran pasien seperti
YMT ketersediaan sistem, kecepatan respon,
kestabilan sistem, interaktif, kemudahan akses
Berdasarkan Tabel 6, t-statistik yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap
dihasilkan lebih besar dari nilai limit 1,96 kepuasan pengguna.
dengan tingkat signifikan 5%. Dapat Hipotesis 3 menegaskan bahwa bahwa
disimpulkan bahwa kualitas informasi kualitas layanan di aplikasi pendaftaran pasien
berpengaruh positif terhadap kepuasan seperti penyediaan layanan, call centre,
pengguna, kualitas sistem berpengaruh positif informasi uptodate, informasi jelas, dan fungsi
terhadap kepuasan pengguna, kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
berpengaruh positif terhadap kepuasan kepuasan pengguna. Hipotesis 4 menegaskan
pengguna, dan kepuasan pengguna bahwa bahwa kepuasan pengguna di aplikasi
Jurnal IlmIah Ilmu Ekonomi Page 27
[ISSN 20886969] Vol. 9 No 1, Mar 2020

pendaftaran pasien seperti penilaian kepuasan Delone, W., & E, M. (2003). The DeLone and
sistem, kesulitan penggunaan sistem, McLean Model of Information Sys-tems
kenyamanan penggunaan sistem, persyaratan Success: A Ten-Year Update. Jour-Nal
kepuasan pengguna sistem berpengaruh positif of Management Information
dan signifikan terhadap manfaat aplikasi Systems/Spring, 19, 24.
seperti meningkatkan efektifitas, Effendi, M. R. (2015). Sistem Informasi
penyederhanaan waktu pendaftaran, manfaat, Pendaftaran Rawat Inap Pada Rumah
kemampuan memecahkan masalah, dan Sakit Permata Bekasi. JSI Jurnal Sistem
meningkatkan partisipasi. Informasi, 2(2), 94–109.
Gunawan, K., & Djati, S. P. (2011). Kualitas
KESIMPULAN Layanan dan Loyalitas Pasien ( Studi
Model dalam penelitian ini menggunakan pada Rumah Sakit Umum Swasta di Kota
model modifikasi DeLone dan McLean Singaraja – Bali ). Jurnal Manajemen
dengan nilai R-square sebesar 0,61 untuk Dan Kewirausahaan, 13(1), 32–39.
variabel kepuasan pengguna, yang berarti Hair, J. F., Hult, G. T., Ringle, C. M., &
kepuasan pengguna aplikasi pendaftaran pada Sarstedt, M. (2017). A primer on partial
model ini dapat dijelaskan oleh kemudahan least squares structural equation
pengguna, kualitas sistem, kualitas layanan modeling (PLS-SEM).
sebesar 61%. Dengan demikian model ini Kleine-Kalmer, B. (2016). Brand Page
dapat digunakan untuk memprediksi kepuasan Attachment An Empirical Study on
pengguna dalam menggunakan aplikasi Facebook Users Attachment to Brand
pendaftaran pasien melalui tiga aspek: Pages. Wiesbaden: Springer Fachmedien
kemudahan pengguna, kualitas sistem, dan Wiesbaden GmbH.
kualitas layanan. Sedangkan variabel manfaat Nofiana, H., & Sugiarsi, S. (2012). Hubungan
memiliki nilai R-square sebesar 0,82 yang Mutu Pelayanan Pendaftaran dengan
berarti bahwa manfaat dari implementasi Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah
aplikasi pendaftaran pasien sebesar 82%. Sakit PKU Muhammadiyah
Analisis deskriptif menunjukkan bahwa Karanganyar. Jurnal Kesehatan, V(1),
responden menilai baik dan merasa puas dan 90–106.
manfaat ketika dan setelah menggunakan Prayudi, D. (2018). Strategi Pemasaran Pada
aplikasi pendaftaran pasien secara langsung di Pelatihan Public Speaking Quecard
Rumah Sakit Hermina Sukabumi. Sukabumi. Swabumi, 6(2), 174–183.
Safi’i, T. A., & Jayanto, P. Y. (2015). Analisis
DAFTAR PUSTAKA Faktor-Faktor yang Berpengaruh
Anuraga, G., & Otok, B. W. (2013). terhadap Audit Judgement. Accounting
Permodelan Kemiskinan di Jawa Timur Analysis Journal, 4(4), 1–19.
dengan Structural Equation Modeling- Sanjaya, I., & Febian, A. (2011). Pengukuran
Partial Least Square. Jurnal Statistika Kesuksesan Sistem Informasi
Universitas Muhammadiyah Semarang, Manajemen Frekuensi (SIMF) dengan
1(2), 22–27. Model Delone dan Mclean. Buletin Pos
Arifin, J. F., & Pratolo, S. (2012). Pengaruh Dan Telekomunikasi, 9(4), 449–470.
Kualitas Sistem Informasi Keuangan Saputro, P. H., Budiyanto, A. D., & Santoso,
Daerah Terhadap Kepuasan Aparatur A. J. (2015). Model Delone and Mclean
Pemerintah Daerah Menggunakan Model untuk Mengukur Kesuksesan E-
Delone dan Mclean. Jurnal Akuntansi & government Kota Pekalongan. SCientific
Investasi, 13(1), 28–34. Journal of Informatics, 2(1), 1–8.

Jurnal IlmIah Ilmu Ekonomi Page 28

Anda mungkin juga menyukai