Oleh :
Abstrak
Penggunaan Teknologi Informasi berdampak positif di bidang rekam medis yaitu mulai adanya
penerapan rekam medis elektronik (RME). Salah satunya Rumah Sakit Aisyiyah Kudus sudah
menerapkan RME sejak Mei tahun 2022. Namun hingga saat ini belum pernah dilakukan survei
mengenai kepuasan user saat menggunakan RME. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
kepuasan user RME di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus menggunakan model End User Computing
Satisfaction (EUCS). Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa
kuesioner. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 27 petugas yang menggunakan RME di Rumah Sakit
Aisyiyah Kudus dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis hasil kuesioner dilakukan
dengan metode statistik deskriptif. Hasil tingkat kepuasan user RME menggunakan model EUCS
didapatkan hasil bahwa content masuk dalam kategori sangat puas (skor:4,44), accuracy masuk dalam
kategori sangat puas (skor: 4,22), format masuk dalam kategori sangat puas (skor:4,21), ease of use masuk
dalam kategori sangat puas (skor:4,29) dan timeliness masuk dalam kategori sangat puas (skor:4,34).
Dimensi content memiliki nilai mean tertinggi dan dimensi format memiliki nilai mean terendah. Rumah
Sakit Aisyiyah Kudus perlu senantiasa tetap mempertahankan kinerja RME pada dimensi content,
accuracy, format, ease of use, timeliness.
Kata kunci : RME; EUCS; Kepuasan
Abstract
[English Title : Analysis of Outpatient Electronic Medical Record User Satisfaction at Aisyiyah Kudus
Hospital Using the EUCS (End User Computing Satisfaction) Method] Information technology has a
positive effect on medical record that hospitals start to implementation of electronic medical records
(EMR). Aisyiyah Kudus Hospital is one of the hospitals which has implemented EMR since may 2022.
However, until now there has never been a survey regarding user satisfaction when using EMR. This
study aims to determine the level of satisfaction EMR users in Aisyiyah Kudus Hospital using End User
Computing Satisfaction (EUCS) model. This research method is quantitative with data collection
techniques in the form of questionnaires. The sample in this study were 27 officers who used RME at
Aisyiyah Kudus Hospital using a purposive sampling technique. Analysis of the results of the
questionnaire was carried out using descriptive statistical methods. The results of the RME user
satisfaction level using the EUCS model showed that the content categorized as very satisfied
(score:4,44), accuracy categorized as very satisfied (score:4,22), format as very satisfied (score:4,21), ease
of use is categorized as very satisfied (score:4,29) and timeliness categorized as very satisfied (score:4,34).
The content dimension has the highest mean value and the format dimension has the lowest mean value.
Aisyiyah Kudus Hospital needs to always maintain the performance of RME on dimension content,
accuracy, format, ease of use, and timeliness.
Keyword : EMR; EUCS; Satisfaction
1. Pendahuluan semua poli pada instalasi rawat jalan,
instalasi gawat darurat dan pada
Saat ini fasilitas pelayanan instalasi rawat inap. Namun, dalam
kesehatan di Indonesia wajib pelaksanaannya untuk menuju full
menerapkan Rekam Medis Elektronik electronic medical record masih
(RME) berdasarkan Permenkes Nomor ditemukan berbagai kendala yaitu user
24 tahun 2022 tentang Rekam Medis. yang belum terbiasa dengan
Rekam Medis Elektronik adalah rekam pencatatan rekam medis secara
medis yang dibuat dengan elektronik melalui komputer.
menggunakan sistem elektronik yang Pengguna atau user RME di Rumah
diperuntukkan bagi penyelenggaraan Sakit Aisyiyah Kudus terdiri dari
rekam medis (Permenkes No 24 tahun dokter dan perawat pada poli di
2022). Berdasarkan Permenkes Nomor instalasi rawat jalan yang telah
24 tahun 2022 dijelaskan bahwa menerapkan RME, perawat gigi, bidan,
seluruh fasilitas pelayanan kesehatan admin rawat jalan, terapis gigi dan
harus menyelenggarakan Rekam mulut dan asisten perawat. Kendala
Medis Elektronik (RME) paling lambat juga di dukung dengan sarana dan
pada tanggal 31 Desember 2023. prasarana belum tersedia secara
Di Indonesia, masih banyak maksimal. Selain itu keterbatasan
rumah sakit atau fasilitas layanan sistem RME yang belum dapat
kesehatan lainnya yang belum menampilkan data pada pasien post
menerapkan Rekam Medis Elektronik rawat inap yang hendak melakukan
(RME). Berdasarkan Cetak Biru kontrol rawat jalan, dan keterbatasan
Strategi Transformasi Digital formulir pada rekam medis . Formulir
Kesehatan menjelaskan bahwa yang baru diterapkan diantaranya
terdapat lebih dari 80% fasilitas adalah ringkasan riwayat poli, resume
pelayanan kesehatan di Indonesia saat medis dan catatan perkembangan
ini belum tersentuh teknologi digital pasien terintegrasi.
(Kemenkes RI, 2021). Penerapan Rekam Medis
RME telah digunakan untuk Elektronik tidak lepas dari user sebagai
meningkatkan perawatan kesehatan di subjek yang mengoperasikan sistem
beberapa negara di seluruh dunia, tersebut dalam kesehariannya.
seperti RME telah digunakan di rumah Namun, sejak diberlakukannya Rekam
sakit umum perkotaan di Cina, Medis Elektronik pada Mei tahun 2022
menurut penelitian Pan et al. (2017). hingga saat ini Rumah Sakit Aisyiyah
Tingkat adopsi sistem RME sebesar Kudus belum pernah melakukan
96,5% di rumah sakit dan 95,7% di survei mengenai kepuasan user saat
klinik di Korea Selatan menurut survei menggunakan Rekam Medis
tambahan yang dilakukan oleh Park & Elektronik.
Han (2017) yang mengambil sampel Penelitian dimaksudkan untuk
secara nasional. Selain itu, Singapura, menganalisis tingkat kepuasan user
Austria, dan negara bagian AS telah RME rawat jalan yang
menerapkan RME dan peraturannya. diimplementasikan di Rumah Sakit
Akibatnya, penyelenggara kesehatan Aisyiyah Kudus menggunakan model
di seluruh dunia sudah EUCS. EUCS (End User Computing
memperhatikan penerapan RME (Noor Satisfaction) dikembangkan oleh Doll
& Ainy, 2021). dan Torkzadeh yang mengukur
Berdasarkan hasil studi kepuasan user dari sisi content (isi),
pendahuluan melalui wawancara accuracy (keakuratan), format
dengan salah satu petugas Instalasi (tampilan), ease of use (kemudahan
Rekam Medis menerangkan bahwa penggunaan), dan timeliness (ketepatan
pada saat ini di Rumah Sakit Aisyiyah waktu). User memiliki peran penting
Kudus tengah melakukan dalam penerapan suatu sistem
pengembangan pada Rekam Medis sehingga kualitas dan kinerja RME
Elektronik agar dapat diterapkan pada dapat dilihat berdasarkan kelima
instrumen EUCS setelah adanya Batas bawah kelas pertama
penilaian dari user. diambil dari skor minimal kuesioner
yaitu 1 dan batas atas kelas terakhir
2. Metode diambil dari skor maksimal
kuesioner yaitu 5. Nilai interval
Metode penelitian yang
kelas yang diperoleh adalah sebesar
digunakan ialah deskriptif kuantitatif
0,8 sehingga apabila dibuat dalam
dengan teknik pengumpulan data
bentuk tabel karakteristik penilaian
berupa kuesioner yang disebarkan
yang terlihat pada tabel 1.
kepada responden. Teknik penarikan
sampel menggunakan purposive
Tabel 1. Indeks rata – rata kepuasan
sampling. Penulis menentukan petugas
dengan kriteria tertentu untuk Rata – rata Kriteria Penilaian
dijadikan sampel yaitu user yang
skor
menggunakan, memiliki hak akses
untuk menjalankan serta melakukan 1 – 1.79 Sangat Tidak Puas
input data pada RME. Sehingga
1.8 – 2.59 Tidak Puas
jumlah sampel pada penelitian ini
sebanyak 27 responden. 2.6 – 3.39 Cukup Puas
Instrumen penelitian yang
digunakan mengadopsi kuesioner 3.4 – 4.19 Puas
kepuasan pengguna RME milik 4.2 - 5 Sangat Puas
(Islam, 2021) yang mengacu instrumen
End User Computing Satisfaction (EUCS)
dengan penetapan skor pada hasil
3. Hasil dan Pembahasan
kuesioner dengan menggunakan skala
Likert. Distribusi Karakteristik Responden
Analisis data menggunakan
Karakteristik responden pada
analisis statistik deskriptif. Penulis
penelitian ini dapat diliat pada tabel 2.
menentukan mean pada masing-
masing butir pernyataan dalam
Karakteristik f %
kuesioner menggunakan rumus
sebagai berikut :
Jenis Kelamin
(5.𝑆𝑆)+(4.𝑆)+(3.𝑅𝐺)+(2.𝑇𝑆)+(1.𝑆𝑇𝑆)
Mean:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
Laki - laki 1 4%
Keterangan :
SS : Sangat Setuju Perempuan 26 96 %
S : Setuju
Usia
RG : Ragu – Ragu
TS : Tidak Setuju 22 %
17 – 25 6
STS : Sangat Tidak Setuju
Penentuan tingkat kepuasan 26 – 34 15 56 %
mengadopsi dari perhitungan yang
telah dilakukan Angga et al., (2020) 35 – 43 2 8%
dengan perhitungan sebagai berikut:
a. Rentang = skor max – skor min
44 – 52 2 7%
=5–1=4
b. Lebar Interval = rentang : 53 - 61 2 7%
banyaknya rentang
= 4 : 5 = 0,8
Karakteristik f % Karakteristik f %
S1 Ners 1 4%
Bidan 1 4
Tabel 3. Kepuasan User RME pada Pengelolaan rekam medis
Dimensi Content sebelumnya masih dilakukan secara
Pernyataan Nilai Kategori manual, mulai dari pencatatan,
penjajaran, penyimpanan, hingga
Mean
penyusutan dan pemusnahan,
sehingga menghabiskan waktu yang
Rekam Medis 4,4 Sangat lebih lama. Dengan RME, user merasa
Elektronik Puas lebih terbantu dalam pekerjaan
mereka.
(RME) Dokter, perawat, dan tenaga
menyediakan kesehatan di Rumah Sakit Aisyiyah
Kudus dapat mengakses riwayat
informasi medis pasien di poli lain dengan lebih
yang tepat cepat melalui RME, yang
meningkatkan koordinasi antar unit.
dan sesuai Hasil penelitian menunjukkan
dengan bahwa responden sangat puas dengan
pernyataan bahwa RME memberikan
kebutuhan informasi yang tepat sesuai dengan
petugas kebutuhan user, menunjukkan bahwa
RME sudah memenuhi harapan user.
Rekam Medis 4,48 Sangat Kepuasan User RME pada Dimensi
Elektronik Puas Accuracy
(RME) sangat Dimensi keakuratan (accuracy)
membantu mengukur bagaimana kepuasan user
mengenai keakuratan dan ketepatan
saya dalam informasi yang dihasilkan RME
menyelesaikan Rumah Sakit Aisyiyah Kudus yang
ditampilkan pada tabel 4.
pekerjaan
sehari-hari Tabel 4. Kepuasan user RME pada
Dimensi Accuracy
Rekam Medis 4,44 Sangat Pernyataan Nilai Kategori
Elektronik Puas Mean
(RME) dapat
Informasi 4,11 Puas
mempercepat
yang
koordinasi
dihasilkan
dengan unit
Rekam Medis
lain
Elektronik
Nilai Mean 4,44 Sangat
(RME) sangat
Akhir Puas
akurat
Hasil output 4,25 Sangat
Tabel 3. Menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan user RME di Rumah yang Puas
Sakit Aisyiyah Kudus pada dimensi ditampilkan
content memiliki hasil analisis masuk
sesuai dengan
dalam kategori sangat puas yang
artinya pengguna merasa informasi
yang tersedia di RME sudah berjalan
baik.
Pernyataan Nilai Kategori Permenkes RI No 269 Tahun 2008
menyatakan bahwa rekam medis
Mean
harus dibuat secara tertulis, lengkap
dan jelas atau secara elektronik.
input (yang Sehingga baik rekam medis medis
diperintahkan) paper based ataupun RME harus
tercatat dengan jelas dan lengkap
Rekam Medis 4,18 Puas sehingga dapat menghasilkan
Elektronik informasi yang akurat.
Kepuasan User RME pada Dimensi
(RME) dapat
Format
memperkecil
Dimensi tampilan (format)
terjadinya mengukur kepuasan user yang melihat
kesalahan dari sisi design antar muka atau
tampilan dari RME Rumah Sakit
Informasi 4,29 Sangat Aisyiyah Kudus yang ditampilkan
yang Puas pada tabel 5.
pendukung Medis
sebuah Elektronik
keputusan (RME)
Elektronik teratur
diandalkan warna