Anda di halaman 1dari 14

SISTEM INFORMASI

KEPERAWATAN

Kelompok 3
Tingkat Kesuksesan Rekam
Medis Elektronik berdasarkan
Perspektif Perawat di RS
Hermina Sukabumi: Studi Metode
Campuran
OUR TEAM

NATALIA SUSANTY NENENG S. NI KADEK P.A

LISA JAYANTI

NIKMATURROHMAH NURAENI YUNI S.


01 LATAR BELAKANG

DEFINISI
02

TUJUAN
03

METODE YANG DIGUNAKAN


04
05
PEMBAHASAN

MANFAAT
06

KESIMPULAN
07

PENUTUP
08
Latar Belakang
 Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) di  Kemudahan dalam akses informasi pasien dapat
Rumah Sakit sedang meningkat pesat dalam lima membantu meningkatkan keselamatan pasien dan
tahun terakhir ini. kecepatan keputusan medis seperti diagnosis,
 seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia tatalaksana, reaksi alergi, dan duplikasi obat. Aspek-
wajib mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik aspek tersebut secara tidak langsung dapat
paling lambat tanggal 31 Desember 2023 (Kemenkes mengurangi biaya operasional dan meningkatkan
RI, 2022). pendapatan rumah sakit (Firdaus, 2020).
 meningkatkan efisiensi dari pelayanan kesehatan dan
kepuasan pasien, mempersingkat lama tunggu rawat
jalan serta IGD, sehingga dapat meningkatkan mutu  RME masih menjadi tantangan di pelayanan
pelayanan dan keselamatan pasien (Rosenberg, kesehatan ketika tidak berhasil diimplementasikan.
2019).

 Perawat merupakan kelompok penyedia layanan


START terbesar di setiap Rumah Sakit,

 Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah


bagaimana tingkat kesuksesan implementasi
RME berdasarkan perspektif perawat di RSU
Hermina Sukabumi. Penelitian yang dilakukan
juga bertujuan untuk melihat hubungan faktor-
faktor (indikator yang terdapat dalam ISSM)
terhadap tingkat keberhasilan implementasi
RME
Definisi
Rekaman Medik Elektronik merupakan
Menurut Peraturan Menteri rekaman/catatan elektronik tentang
Kesehatan Republik Indonesia No 24 informasi terkait kesehatan (healthrelated
Tahun 2022 Rekam Medis adalah information) seseorang yang yang dibuat,
dokumen yang berisikan data dikumpulkan, dikelola, digunakan dan
identitas pasien, pemeriksaan, dirujuk oleh dokter atau tenaga
pengobatan, tindakan, dan pelayanan kesehatan yang berhak (authorized) di
lain yang telah diberikan kepada satu organisasi pelayanan kesehatan.
pasien.
HINAI

Sistem manajemen informasi RS


yang komprehensif, dapat
diintegrasikan dengan berbagai
platform dan bisa di akses melalui
berbagai jenis browser web.
Rekam Medis EMR
Tujuan
Mengetahui tingkat kesuksesan implementasi
Meningkatkan efisiensi dari pelayanan kesehatan
Rekam Medis Elektronik berdasarkan perspektif
dan kepuasan pasien, mempersingkat lama
perawat di RSU Hermina Sukabumi, serta
tunggu rawat jalan serta IGD, sehingga dapat
mengetahui hubungan antara 6 faktor Information
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
Success System Model (ISSM) dengan tingkat
pasien (Rosenberg, 2019)
kesuksesan RME.
Metode yang Digunakan

metode metode Variabel variabel


Responden
kuantitatif kualitatif dependen independen

01 02 03 04 05

secara cross- wawancara tingkat terdiri dari 6 variabel Sebanyak 108


sectional dengan mendalam (in-depth keberhasilan yaitu Teknologi, sumber kuesioner disebarkan
memanfaatkan interview) kepada RME daya manusia (SDM), kepada perawat dan
kuesioner e- perawat dan kepala Organisasi, Kemudahan kepala perawat dari
ISSM perawat yang Penggunaan, setiap unit, dengan
menggunakan RME. Kebermanfaatan, dan tingkat respon sebesar
Manfaat Bersih (Net 100%
Benefits).
Pembahasan Faktor teknologi berada pada tingkat kepuasan tertinggi, sejalan
dengan hasil wawancara terkait teknologi, dimana hampir semua
responden menyetujui bahwa kualitas sistem, kualitas informasi,
dan kualitas pelayanan tim IT sudah baik

Menurut para responden, pengembangan RME yang


diharapkan adalah sistem dibuat lebih ringkas, e-sign, user
friendly, dan semua formulir terintegrasi di dalam RME
sehingga dapat meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan
produktivitas bekerja, serta dapat mengurangi beban kerja
perawat, biaya dan angka lembur unit

Faktor SDM berada pada tingkat kesuksesan terendah, meskipun masih berada
di kategori berhasil 73,35%. Beberapa responden masih menjawab bahwa
mereka belum puas dan kurang bangga menggunakan RME

Sejalan dengan penelitian (Tilahun & Fritz, 2015) didapatkan bahwa


kualitas sistem (teknologi) berpengaruh signifikan terhadap penggunaan
RME dan User Satisfaction (SDM)
Manfaat Penggunaan EMR Hinai
RME meningkatkan produktivitas dan
kecepatan ketepatan bekerja

Kemungkinan kecil terjadinya insiden


keselamatan pasien

Contents
Here Sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan,

Bisa diakses dimanapun kapanpun


Kesimpulan
Tingkat keberhasilan EMR dan tingkat keberhasilan masing-masing
faktor cukup tinggi berdasarkan hasil skoring dari model ISSM.
keenam faktor (Teknologi, SDM, Organisasi, Kemudahan Penggunaan,
Kebermanfaatan, dan Net Benefit) ISSM memiliki pengaruh secara
signifikan terhadap tingkat kesuksesan RME, baik pengaruh dari
masing-masing faktor, maupun secara keseluruhan.

Akan tetapi, ditemukan juga bahwa beberapa elemen sistem EMR tidak
sepenuhnya terintegrasi yang menyebabkan kesulitan bagi perawat sehinggan
mereka membutuhkan langkah-langkah tambahan yang cukup memakan waktu.
Masalah ini perlu segera diatasi untuk memastikan alokasi ketepatan alokasi
waktu kerja tenaga perawat dan juga untuk meningkatan kesuksesan
implementasi RME.
Jurnal
Ramdani, R.Gilang, G. 2023. Tingkat Kesuksesan
Rekam Medis Elektronik berdasarkan Perspektif
Perawat di RS Hermina Sukabumi: Studi Metode
Campuran. Jurnal. Jemsi Vol. 4 No.5, sukabumi Jawa
Barat.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai