Anda di halaman 1dari 3

Tabel 1.

Keaslian Penelitian
No. Penulis Tujuan Lokasi Rancangan Sampel Hasil Utama
(tahun) Penelitian
1. Luigi ; dr. Lutfan Mengukur Puskesmas Penelitian studi Data sekunder Durasi pelayanan rawat jalan pada
Lazuardi, M.Kes. efisiensi dan Kecamatan kasus. Dalam RME sebanyak Puskesmas Kecamatan Cilandak mulai
Ph.D ; Anis Fuad, efektifitas Cilandak penelitian ini, 1.353 data dari waktu menunggu dokter sampai
S.Ked., DEA. implementasi metode kualitatif pasien pada dengan pasien memperoleh obat rata-rata
(2017) penggunaan dilakukan dengan tahun 2015, sekitar 24 menit 34 detik. Total
RME pada wawancara 2016 dan 2017 pengeluaran dana untuk RME dari tahun
pelayanan rawat mendalam (in depth yang diambil 2016 sampai tahun 2017 sebanyak
jalan poli umum. interview) dari sistem Rp.677.647.825. Pada RME semua form
dan FGD (focus aplikasi RME. pada aplikasi harus diisi semua agar dapat
group discussion) disimpan. Sistem rekam medis dapat
terhadap 10 orang mengurangi double data pasien, karena
narasumber. data pasien
terkomputerisasi dengan informasi
lengkap nomor BPJS, nomor KTP, dan
nama pasien yang dan menjamin ketepatan
identifikasi pasien. Pada fase maturitas
dari implementasi RME Puskesmas
Kecamatan Cilandak baru berada di fase
demonstrasi (middle stage)
2. Hayu Ning Mengevaluasi Rumah Penelitian kualitatif Kepala Unit Hasil dari penelitian menunjukkan
Widyastuti ; Dony RME Sakit dengan metode Rekam Medis, implementasi ERM telah berjalan dengan
Setiawan Hendyca menggunakan Primasatya pengumpulan data Kepala Unit IT baik, sosialisasi dan pelatihan telah
Husada Development,
Putra ; Efri Tri metode evaluasi menggunakan diberikan oleh organisasi, penyajian data
Citra dan dua orang
Ardianto HOT-Fit Model Surabaya wawancara, petugas rekam kurang tepat, dan sarana komputer masih
(2020) observasi, dan medis. kurang. Saran peneliti untuk ERM di RS
dokumentasi. PHC Surabaya adalah menguji kehandalan
dan keamanan sistem ERM, menambah
satu perangkat komputer, dan
memperbaiki penyajian data oleh sistem
untuk meningkatkan kualitas sistem ERM
tersebut.
3. Supriyono, Mengevaluasi RSUD Penelitian kuantitatif Populasi adalah Semua variabel independen secara
Andreasta Meliala, sistem informasi Raden desain cross struktural dan simultan mempunyai pengaruh yang
Sri Kusumadewi manajemen Mattaher sectional untuk staf dengan signifikan pada variabel dependen yaitu
(2019) Rumah Sakit Jambi mengukur variabel jumlah sampel faktor human, organization, technology,
menggunakan penelitian. Analisis sebanyak 47 leadership dan regulasi berpengaruh pada
metode HOT Fit. data dilakukan sampel yang net benefit. Nilai R-squared 0,9582 yang
secara regresi. diambil secara berarti semua variabel independen dapat
purposive menjelaskan variabel dependen sebesar
sampling. 95,82%

4. Andi Dermawan Untuk RSUD Jenis penelitian yang Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Putra, Muhammad mengetahui Andi digunakan adalah informan penelitian ini menghasilkan simpulan
Siri Dangnga, dan bagaimana Makkasau jenis penelitian menggunakan SIMRS Andi Makkasau Kota Parepare
Makhrajani Majid mengevaluasi Kota kualitatif dengan metode dikatagorikan baik karena sudah dapat
(2020) sistem informasi Parepare pendekatan purposive memenuhi indikator dari aspek manusia,
manajemen deskriptif dengan sampling dan dari aspek organisasi juga sudah cukup
rumah sakit wawancara diperoleh baik sudah dapat memenuhi indikator dari
(SIMRS) dengan terstruktur informan aspek organisasi, dari aspek teknologi juga
metode HOT-Fit. (structured of sebanyak 12 sudah cukup baik sudah dapat memenuhi
interview). orang yang indikator dari teknologi, ditinjau dari
terdiri dari aspek manfaat juga cukup bermanfaat.
5. Franki dan Irda Sari - Untuk Klinik Penelitian deskriptif Petugas yang Organization tipe pengguna sistem
(2022) mengetahui Saraf kualitatif. berkaitan informasi pelaksana user input data
permasalahan Rumah Pengumpulan data dengan sistem pendaftaran, user input data pelayanan,
rekam medis Sakit Mitra melalui wawancara informasi rekam pengolahan data dan laporan rekam medis,
medis manajemen sebagai pengambilan
elektronik Plumbon mendalam
elektronik, keputusan, belum ada
- Untuk menggunakan yaitu: Informan organisasi yang resmi yang ditetapkan
mengungkapkan pedoman Utama (Petugas oleh keputusan pimpinan, belum ada
dan menilai wawancara. Pendaftaran program yang terencana, belum ada
kualitas Pengolahan dan Pasien, Perawat jadwal pemeliharaan, belum ada jadwal
pelaksanaan analisis data Klinik Saraf, pelatihan dan sosialisasi, belum ada juklak
sistem menggunakan Dokter dan juknis, accuracy,belum
Klinik Saraf) lengkap ada beberapa laporan yang belum
informasi rekam pendekatan analisis
dan Informan tersedia, kualitas informasi relevan. Pasien
medis isi (content yang daftar online sering terlambat, data
Triangulasi
elektronik analysis). lama sebelum EMR tidak dapat di akses,
(Kepala rekam
sulit mencari resep, sering terjadi
medis, Kepala gangguan saat duplikasi resep, jaringan
Instalasi rawat internet yang lambat.
jalan).

Anda mungkin juga menyukai