Anda di halaman 1dari 3

BAGIAN BEDAH MULUT

PROSEDUR TETAP ODONTEKTOMI

PADA GIGI IMPAKSI

1. TUJUAN : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah tindakan odontektomi


pada gigi impaksi rahang bawah di bagian Bedah Mulut Perjan
RS. Dr. Hasan Sadikin Bandung

2. RUANG LINGKUP : Dokter gigi spesialis Bedah Mulut, dokter gigi residen, mahasiswa ko-
assisten, perawat dan pasien.
3. URAIAN UMUM
3.1. Bagian Bedah Mulut adalah salah satu bagian yang ada di Perjan RS. Dr. Hasan Sadikin
Bandung yang mengerjakan kasus-kasus odontektomi untuk pasien yang datang atau
rujukan dari luar Perjan RS. Dr. Hasan Sadikin.
3.2. Dokter gigi spesialis Bedah Mulut adalah dokter gigi yang telah menyelesaikan pendidikan
spesialis dibidang Bedah Mulut.
3.3. Dokter gigi residen adalah dokter gigi yang sedang menyelesaikan pendidikan dokter gigi
spesialis Bedah Mulut
3.4. Mahasiswa ko-asisten adalah mahasiswa yang sedang mengikuti pendidikan profesi dokter gigi
dalam bidang Bedah Mulut.
3.5. Perawat adalah karyawan Perjan RS. Dr. Hasan Sadikin yang bekerja membantu dokter dalam
melaksanakan tugasnya.
3.6. Pasien Bedah Mulut adalah pasien yang datang dari rawat jalan, rawat inap, rujukan dari
praktek swasta atau rujukan dari Puskesmas atau rumah sakit lain.
3.7. “Inform Consern” adalah lembar persetujuan dari pasien untuk dilakukan suatu tindakan
3.8. Pelayanan operasi odontektomi mulai jam 08.00 s.d 12.00 dan dilaksanakan menurut jadual
yang telah ditetapkan

4. PROSEDUR
4.1. Asisten menyiapkan alat-alat untuk operasi odontektomi
4.2. Operator dan asisten mencuci tangan dengan Hibiscrub, kemudian dikeringkan dan memakai
sarung tangan steril
4.3. Dilakukan aseptik ekstra oral dengan alkohol 70 % dan betadine 10 %, Intral Oral dengan
Betadine 10 %.
4.4. Daerah operasi ditutup dengan duk bolong steril
4.5. Dilakukan injeksi blok anestesi pada sisi yang akan dilakukan operasi.
4.6. Dilakukan inicsi jaringan lunak dengan pisau no. 11 atau 15 untuk membuat incisi
triangular/envelope
4.7. Dilakukan pembuangan tulang alveolar sekitar gigi denga bor high speed dengan pengeboran
yang intermiten.
4.8. Setelah bebas dari tulang dilakukan separasi gigi menurut keperluan.
4.9. Fragmen gigi dikeluarkan satu persatu.
4.10. Dilakukan kuretase dan spooling dengan NaCl.
4.11. Dilakukan penjahitan.
4.12. Pasien diberi instruksi perawatan di rumah

BAGIAN BEDAH MULUT

PROSEDUR TETAP ODONTEKTOMI

PADA GIGI IMPAKSI

4.13. Diberikan resep antibiotika, analgetika dan bila perlu obat anti inflamasi dan obat kumur.
4.14. Pasien diinstruksikan kontrol keesokan harinya dan hari ke 5 – 7 untuk buka jahitan.

5. DOKUMEN TERKAIT :

5.1. Surat rujukan dari dokter / Puskesmas / Rumah Sakit.


5.2. Fotocopy peserta ASKES (Untuk peserta ASKES).
5.3. Lembar medical record.
5.4. Lembar “Inform Consern”.

Anda mungkin juga menyukai