Anda di halaman 1dari 36

i

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan perlindungan-Nya sehingga buku Panduan Studi Prodi DIV Pengelolaan
Perhotelan dapat tersusun. Buku ini disusun sebagai panduan Kurikulum Merdeka
Belajar Kurikulum Merdeka bagi Prodi DIV Pengelolaan Perhotelan.
Buku ini disusun oleh tim yang terdiri dari Ketua Jurusan Pariwisata,
Koordinator Prodi Pengelolaan Perhotelan serta Dosen Jurusan Pariwisata. Buku
panduan studi ini berisi berbagai penjelasan terkait Prodi Pengelolaan Perhotelan
diantaranya profil prodi, faktor analisis internal dan eksternal, capaian
pembelajaran lulusan serta pelaksanaan pendidikan melalui kurikulum.
Diharapkan, melalui penerbitan buku panduan studi ini akan dapat
memberikan informasi seluas-luasnya terkait Kurikulum Merdeka Belajar Prodi
DIV Pengelolaan Perhotelan, serta dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak
yang menggunakan buku panduan ini. Tak lupa kami ucapkan terima kasih
sebesar—besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam proses
penyusunan hingga terselesaikannya buku panduan ini.

Hormat kami,
Ketua Jurusan Pariwisata

Anindita Budi Astuti, S.E., M.M.


NIP. 198103052008122001

ii
Lembar Pengesahan

iii
Daftar Isi

Kata Pengantar ............................................................................................. ii


Lembar Pengesahan .................................................................................... iii
Daftar Isi .. ................................................................................................... iv
Bab I Pendahuluan ......................................................................................... 1
1.1 Visi Dan Misi Program Studi .............................................................. 1
1.2 Tujuan Program Studi ........................................................................ 3
1.3 Sasaran Dan Strategi Pencapaian ....................................................... 3
Bab II Analisis Internal Dan Eksternal ......................................................... 4
2.1 Tracer Study ....................................................................................... 4
2.2 Forum Group Discussion.................................................................... 7
2.3 Kebijakan Kurikulum Merdeka – Merdeka Belajar ........................... 8
Bab III Kompetensi Lulusan ......................................................................... 9
3.1 Umum ................................................................................................. 9
3.2 Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan ..................................... 10
3.2.1 Profil Lulusan ................................................................................ 11
3.2.2 Capaian Pembelajaran Lulusan ..................................................... 12
Bab IV Isi Pembelajaran (Kurikulum) ......................................................... 18
4.1 Pendahuluan ...................................................................................... 18
4.2 Pemilihan Bahan Kajian Dan Penyusunan Matriks Capaian
Pembelajaran Lulusan Prodi............................................................. 18
4.2.1 Penyusunan Isi Pembelajaran (Kurikulum) ................................... 20
4.3 Kajian ............................................................................................... 22
4.4 Penyusunan Struktur Kurikulum Dan Struktur Mata Kuliah ............ 25
4.4.1 Struktur Kurikulum ........................................................................ 25
4.4.2 Struktur Mata Kuliah ...................................................................... 28

iv
BAB I
PENDAHULUAN

Sejarah Singkat Politeknik Negeri Media Kreatif


Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) lahir dari sebuah kebijakan
pemerintah yaitu merubah sebuah lembaga pemerintah bernama Pusat Grafika
Indonesia (PUSGRAFIN) yang awal berdiri 26 April 1969. Pada awal berdirinya
Pusgrafin merupakan proyek kerjasama teknis dalam bidang kegrafikaan antara
pemerintah Kerajaan Belanda dan Republik Indonesia. Proyek tersebut bertujuan
untuk meningkatkan dan memajukan industri grafika di Indonesia terutama sektor
penerbitan buku dan percetakan. Pada tahun 1977 proyek kerjasama tersebut
berakhir, dan Pusat Grafika Indonesia menjadi salah satu unit kerja di Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Sejak saat itu Pusat Grafika Indonesia telah
mengembangkan kemampuan dan pengetahuan di Bidang Kegrafikaan dan
Penerbitan secara luas di seluruh wilayah Indonesia.
Seiring perkembangan jaman dan berubahnya era teknologi, pada tahun
2008 pemerintah memutuskan melakukan kebijakan revitalisasi Pusat Grafika
Indonesia (Pusgrafin) menjadi Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia). Hal
tersebut merupakan tindak lanjut dari program pemerintah yang ingin menguatkan
sektor industri kreatif sebagai bidang yang dapat menambah pendapatan negara.
Pendirian Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) selanjutnya disahkan pada
tahun 2008 berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 60 Tahun
2008 yang ditetapkan pada 8 Oktober 2008 dengan tujuan untuk menghasilkan
sumber daya manusia yang terampil dan mendukung perkembangan industri kreatif
nasional.

1.1 Visi dan Misi Program Studi


Program Studi Diploma DIV Pengelolaan Perhotelan berdiri sesuai dengan
visi Politeknik Negeri Media Kreatif untuk dapat berperan dalam pengembangan
sumber daya manusia di bidang industri kreatif. Untuk itu, kurikulum yang
digunakan mengacu pada KKNI dan SN-Dikti dengan kekhususan pada kompetensi

1
produksi dan kewirausahaan. Kompetensi produksi yang dimaksud adalah berbagai
mata kuliah disusun untuk mengarahkan mahasiswa agar mampu dan kompeten
dalam bidang pengelolaan perhotelan, diantaranya kantor depan hotel (hotel front
office), tata graha (housekeeping), pengolahan roti dan kue (bakery & pastry) dan
pengolahan makanan (food production), serta tata hidang (food & beverage
service). Sedangkan kompetensi kewirausahaan yang dimaksud di sini adalah
mahasiswa dibekali kemampuan berwirausaha sehingga mampu dan kompeten
mengelola di bidang perhotelan dengan apa yang telah dipelajarinya. Kompetensi
produksi dan kompetensi kewirausahaan ini merupakan ciri pendidikan vokasi di
Politeknik Negeri Media Kreatif.
Sesuai dengan visi dan misi Politeknik Negeri Media Kreatif, maka
dirumuskan Visi Program Studi Diploma IV Pengelolaan Perhotelan yaitu:
“Menjadi program studi yang berdaya saing di bidang perhotelan
dengan berlandaskan kreativitas dan wirausaha pada tahun 2025.”
Untuk dapat meraih visi tersebut, maka didukung dengan penetapan misi
Program Studi Diploma IV Pengelolaan Perhotelan yang sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan program pendidikan vokasi pada bidang perhotelan
yang profesional dengan menerapkan kurikulum berbasis KKNI dan
SN-Dikti.
2) Melaksanakan penelitian sebagai bentuk pengembangan bidang
perhotelan yang kreatif, inovatif serta mengedepankan kearifan lokal.
3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud
penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi pada bidang
perhotelan.
4) Menyelenggarakan kerjasama pada bidang perhotelan dan pariwisata
baik secara lokal, nasional dan internasional.
5) Menghasilkan lulusan Sarjana Terapan yang kompeten di bidang
Perhotelan serta memiliki kemampuan inovasi, kreatifitas dan
wirausaha.

2
1.2 Tujuan Program Studi
Tujuan Program Studi Diploma IV Pengelolaan Perhotelan adalah sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas dan bermutu, yang
sesuai dengan standar KKNI dan SN-Dikti.
2) Menghasilkan penelitian aplikatif berbasis pada pengembangan kreatifitas
dan inovasi yang didasarkan pada kearifan lokal.
3) Melakukan pengabdian kepada masyarakat yang solutif dan bermanfaat
dalam bidang perhotelan yang bermanfaat bagi masyarakat.
4) Membina kerjasama yang aktif dengan perguruan tinggi, industri serta
pemerintah untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta
memastikan keterserapan lulusan.
5) Menjadi prodi yang memiliki daya saing dalam bidang perhotelan melalui
peran dan karya baik dosen maupun mahasiswa yang mendapatkan
rekognisi secara wilayah, nasional maupun internasional, serta prestasi dan
kinerja lulusan di industri.

1.3 Sasaran dan Strategi Pencapaian


Mengacu kepada Sasaran Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia 2020–2024, Program Studi Diploma IV Pengelolaan Perhotelan
menetapkan Strategi sebagai berikut:
1) Pelibatan industri dan asosiasi profesi dalam penyusunan kurikulum, demi
mendukung tercapinya kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan
industri.
2) Optimalisasi pemanfaatan media teknologi informasi dalam pelaksanaan
proses belajar mengajar.
3) Melakukan peningkatan kuantitas dan kualitas dosen melalui pendampingan
dan pengarahan pada pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
4) Mengembangkan dan menyesuaikan roadmap penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat di prodi.
5) Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen.

3
6) Mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti berbagai kompetisi akademik
maupun non-akademik di level wilayah, nasional dan internasional.
7) Melakukan penjajagan kerjasama dengan berbagai industri berskala kecil,
menengah, hingga besar untuk menjalin kemitraan dalam pelaksanaan
penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta penyaluran lulusan.

4
BAB II
ANALISIS INTERNAL DAN EKSTERNAL

2.1 Tracer Study


Tracer Study merupakan upaya perguruan tinggi dalam memotret masa
transisi mahasiswa memasuki dunia kerja. Tujuannya untuk mengetahui relevansi
materi pengajaran dan pendidikan di perguruan tinggi dengan dunia usaha dan
dunia industri yang ditekuni alumni yang baru saja melepas masa studinya di
pendidikan tinggi. Selain itu, relevansi hasil pendidikan tinggi juga dapat diukur
dari kontribusi positif lulusan di masyarakat. Bahkan, secara nasional dan strategis,
seringkali lulusan perguruan tinggi menjadi katalisator pembangunan negeri. Oleh
karena itu, studi tentang penelusuran alumni penting dilakukan oleh setiap
perguruan tinggi.
Kegiatan ini diinisiasi Pusat Pengembangan Karier yang diberi wewenang
untuk melakukan penelitian Tracer Study. Sebagai penelitian mengenai peralihan
dari dunia pendidikan ke dunia kerja, Tracer Study mencoba untuk meninjau situasi
kerja khususnya di masa-masa awal ketika lulusan memasuki dunia kerja. Secara
praktis, tujuan diadakannya Tracer Study adalah sebagai berikut:
1. Informasi mengenai relevansi Perguruan Tinggi
2. Informasi mengenai evaluasi pendidikan
3. Informasi akuntabilitas bagi orang tua dan pemangku kepentingan lainnya
4. Memenuhi persyaratan akreditasi
5. Informasi mengenai situasi transisi dan dinamika kerja.
Proses pembelajaran di perguruan tinggi dan tujuan pendidikan baik tujuan
filosofis seperti menjadikan manusia merdeka, kritis, dan mandiri maupun tujuan
praktis seperti pemerolehan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja dapat
dievaluasi melalui Tracer Study. Link and match perlu mendapat justifikasi dan
validasi dari Tracer Study. Instrumen Tracer Study ini menyediakan indikator
efisiensi eksternal baik bagi perguruan tinggi maupun bagi dosen.
Dosen diberi kesempatan untuk menilai validitas pembelajaran secara
sistematis melalui informasi situasi kerja lulusan dalam kaitannya dengan proses

5
pembelajaran yang telah ditempuh. Selain itu, Tracer Study menyediakan bukti
yang reliabel dan valid mengenai output dan outcome pembelajaran sebagai bentuk
akuntabilitas perguruan tinggi bagi para pemangku kepentingan. Tanpa Tracer
Study, akuntabilitas hanya dapat dilakukan dari sisi proses penyelenggaraan
pendidikan semata.
Studi ini juga dapat menjadi kesempatan dialog dengan perusahaan atau
industri tentang kebutuhan mereka dalam hal pelatihan pegawai baru. Selanjutnya,
sistem akreditasi perguruan tinggi dan program studi selalu memasukkan Tracer
Study sebagai bagian integral dari borang akreditasi. Hal-hal itulah yang
menjadikan Tracer Study menjadi sebuah kewajiban bagi institusi pendidikan.
Proses peralihan dari perguruan tinggi ke dunia kerja perlu dicermati karena
dapat memberikan informasi terkini mengenai persyaratan kerja, kualifikasi yang
dibutuhkan, dan proses pencarian kerja serta kemampuan dari lulusan. Dua hal
terakhir merupakan indikator keberhasilan perguruan tinggi dari segi output.
Sementara itu, informasi mengenai kecocokan kerja, pendapatan, dan kepuasan
kerja adalah indikator outcome yang juga penting untuk menilai kontribusi
pendidikan tinggi terhadap peningkatan kualitas kehidupan. Dengan demikian, bagi
perguruan tinggi, Tracer Study dapat memberi masukan mengenai aspek-aspek
input, proses, output, dan outcome pembelajaran.
Menurut Schomburg (2003) dalam setiap perencanaan studi ada sepuluh
elemen kunci dalam desain Tracer Study yang harus dipertimbangkan, yakni:
1. Cakupan Wilayah
Cakupan wilayah adalah area atau tingkatan lingkup dari penelitian. Dalam
konteks laporan ini, level cakupan Tracer Study mencakup Politeknik
Negeri Media Kreatif sebagai institusi pendidikan. Perbandingan dilakukan
di antara unit-unit program studi yang ada di Politeknik Negeri Media
Kreatif.
2. Bidang Studi
Bidang studi adalah keragaman disiplin ilmu yang diteliti. Tracer study
dapat dilakukan pada satu atau lebih bidang ilmu.

6
3. Jenis Institusi Pendidikan
Terdapat berbagai jenis institusi pendidikan tinggi yang secara sederhana
dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni pendidikan tinggi vokasional dan
pendidikan tinggi akademik. Dalam konteks laporan ini, maka jenis institusi
pendidikan yang dimaksud ialah pendidikan tinggi vokasional.
4. Reputasi atau Kualitas Pendidikan Tinggi
Reputasi atau kualitas pendidikan tinggi dapat dibedakan menjadi tinggi,
sedang, dan rendah. Reputasi ini didasarkan pada akreditasi perguruan
tinggi.
5. Ragam Gelar Akademik
Yang dimaksud ragam gelar akademik adalah tingkat atau jenjang
pendidikan, misalnya Diploma dan Sarjana.
6. Jumlah Institusi Pendidikan
Jumlah institusi pendidikan yang dilibatkan menentukan perbandingan apa
yang dapat dilakukan dan diinterpretasi.
7. Jumlah Kohort
Kohort adalah kelompok lulusan yang ditetapkan berdasarkan saat yudisium
atau wisuda yang diteliti ditentukan oleh ketersediaan sumber daya. Dalam
laporan Tracer Study ini dipilih satu kohort saja untuk setiap tahunnya. Hal
itu seperti yang disarankan Schomburg (2014) yang sangat menyarankan
menggunakan hanya satu kohort (single cohort) karena fakta bahwa kondisi
transisi ke pasar tenaga kerja ataupun pengalaman pendidikan mungkin
sangat berbeda pada kohort yang berbeda. Diasumsikan bahwa satu
kohort/generasi, kondisinya sama dan sebanding. Dengan merujuk pada
pemahaman terhadap definisi tersebut maka jelas bahwa yang dimaksud
kohort lulusan adalah kohort saat mereka lulus dari kampus (exit kohort)
dan bukan kohort angkatan masuk (entry kohort).
Waktu kelulusan adalah awal transisi ke dunia kerja. Kesamaan waktu lulus
menentukan kesamaan jarak waktu dari mulai lulus ke waktu koleksi data
Tracer Study juga menjamin lamanya masa transisi yang sama. Konsep ini
sangat penting karena menyediakan dasar kontekstual untuk analisis dan

7
interpretasi pada banyak indikator penting di Tracer Study seperti durasi
mencari kerja, pendapatan, dan keselarasan.
8. Rentang Waktu Setelah Lulus
Pengumpulan data dilakukan setelah enam bulan mahasiswa dinyatakan
lulus. Fokus Tracer Study yang dilakukan pada rentang waktu enam bulan
ini untuk melihat masa transisi hingga pekerjaan pertama yang mereka
dapatkan.
9. Panjang Kuesioner
Panjang kuesioner yang digunakan pada Tracer Study ini tergolong sedang,
yakni 4 halaman. Dengan empat halaman itu, beberapa topik penting dapat
diteliti, di antaranya adalah relevansi metode pembelajaran, lama dan cara
mendapatkan kerja, dan refleksi kemampuan diri setelah memasuki dunia
kerja.
10. Metode Pengumpulan Data
Kuesioner yang digunakan untuk Tracer Study harus diuji validitas dan
reliabilitasnya. Dalam Tracer Study ini, digunakan kuesioner standar yang
direkomendasikan Kemdikbudristekdikti RI. Pelaksanaan pengumpulan
data dengan menggunakan kuesioner dapat dilakukan dengan berbagai cara
mulai surat biasa, email, wawancara tatap muka atau online.

2.2 Forum Group Discussion


Forum Grup Discussion (FGD) atau kelompok diskusi terfokus
merupakan salah satu media yang efektif untuk dapat memberikan penilaian dan
evaluasi terhadap suatu kegiatan yang telah dilakukan. Kegiatan FGD dilakukan
secara berkala sekurang-kurangnya satu kali setahun, atau idealnya dilakukan dua
kali dalam satu tahun. Kegiatan FGD dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur,
diantaranya jajaran pejabat struktural prodi dan jurusan, dosen prodi, serta
perwakilan dari jajaran Wakil Direktur Bidang Akademik, serta melibatkan
perwakilan industri sebagai perwakilan dari pihak eksernal.
Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk dapat memberikan
penilaian, serta melakukan evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar yang

8
dilaksanakan oleh prodi. Hasil evaluasi tersebut nantinya dapat berguna sebagai
salah satu sumber informasi bagi pengembangan dan perbaikan pelayanan oleh
prodi, termasuk juga penyesuaian dan pengembangan kurikulum yang digunakan.

2.3 Kebijakan Kurikulum Merdeka – Merdeka Belajar


Merdeka Belajar merupakan salah satu agenda pengembangan
pembelajaran yang dicanangkan secara nasional, yang digagas oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia. Program Merdeka Belajar
memberikan keleluasaan yang lebih, bagi mahasiswa untuk dapat mengeksplorasi
kebebasan belajar yang lebih fleksibel namun terarah. Program Merdeka Belajar ini
selanjutnya diadaptasi ke Perguruan Tinggi melalui kurikulum Merdeka Belajar.
Kurikulum Merdeka disusun untuk dapat memfasilitasi terjadinya
pergeseran pola pembelajaran tersebut. Dimana, kegiatan pembelajaran yang
mahasiswa lakukan diluar kampus nantinya akan dapat diakui sebagai kegiatan
pembelajaran yang sah, yang dapat dikonversi menjadi nilai mata kuliah dengan
pembobotan yang sesuai.
Program Studi DIV Pengelolaan Perhotelan mengembangkan kurikulum
tahun akademik 2022/2023 berdasarkan pada Kurikulum Merdeka. Sehingga, mulai
dari tahun akademik 2022/2023 mahasiswa sudah dapat melakukan kegiatan
Merdeka Belajar dan mendapatkan pengakuan serta penyetaraan nilai oleh program
studi.

9
BAB III
KOMPETENSI LULUSAN

3.1 Umum
Kompetensi merupakan kebutuhan utama lulusan untuk memasuki dunia
kerja. Oleh sebab itu, memastikan bahwa lulusan memiliki kompetensi yang sesuai
dengan kebutuhan industri menjadi penting. Kompetensi yang dilatih pada Prodi
DIV Pengelolaan Perhotelan adalah berbagai kompetensi operasional yang terkait
dengan pengelolaan hotel, ditambah dengan kemampuan kewirausahaan.
Program Studi Diploma DIV Pengelolaan Perhotelan berdiri sesuai dengan
visi Politeknik Negeri Media Kreatif untuk dapat berperan dalam pengembangan
sumber daya manusia di bidang industri kreatif. Memenuhi tantangan tersebut,
kurikulum disusun dengan mengedepankan kekhususan pada kompetensi produksi
dan kewirausahaan. Kompetensi produksi yang dimaksud adalah lulusan memiliki
kompetensi dalam bidang produksi berbagai barang dan jasa pada bidang
pengelolaan perhotelan. Kompetensi produksi ini didapat dari berbagai mata kuliah
yang disusun dan dirancang untuk mengarahkan mahasiswa agar mampu dan
kompeten dalam bidang pengelolaan perhotelan, diantaranya kantor depan hotel
(hotel front office), tata graha (housekeeping), pengolahan roti dan kue (bakery &
pastry) dan pengolahan makanan (food production), serta tata hidang (food &
beverage service). Sedangkan kompetensi kewirausahaan yang dimaksud di sini
adalah mahasiswa dibekali kemampuan berwirausaha sehingga mampu dan
kompeten mengelola dan mengembangkan berbagai bidang usaha di bidang
perhotelan sesuai dengan apa yang telah dipelajarinya. Kompetensi produksi dan
kompetensi kewirausahaan ini merupakan ciri pendidikan vokasi di Politeknik
Negeri Media Kreatif.
Berdasarkan kompetensi yang disasar tersebut, maka diharapkan bahwa
lulusan Program Studi DIV Pengelolaan Perhotelan dari Politeknik Negeri Media
Kreatif dapat menjadi Hospitality Manager, Hotel Sales and Marketing, Hospitality
Enterpreneur, Hospitality Consultant, Academic Hotel Teacher, Tourism
Development Agent, serta Tourism Village Consultant. Tentunya disamping

10
profesi diatas, masih banyak profesi lainnya yang dapat dipilih sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki masing-masing anak, diataranya pada bidang pengolahan
makanan, jasa pengelolaan even, dan sebagainya.

3.2 Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan


3.2.1 Profil Lulusan
Berdasarkan pada Capaian Pembelajaran diatas, maka diharapkan dapat
menghasilkan lulusan yang kompeten, serta memiliki kemampuan untuk
melakukan pekerjaan dan tanggung jawab pada posisi-posisi pekerjaan sebagai
berikut:
1. Hospitality Manager yang mampu mengelola dan mengkoordinasikan semua
departemen dalam suatu industri perhotelan atau restoran.
2. Hotel Sales and Marketing yang bertugas dan bertanggung jawab atas
pamasaran dan penjualan produk yang dimiliki hotel. Produk yang dimiliki
oleh hotel meliputi kamar, tempat makanan dan minuman, SPA, dll.
3. Hospitality Enterpreneur yang mampu melihat peluang industri, merintis
sampai dengan memiliki usaha yang bergerak di bidang jasa hospitaliti yang
mengedepankan pemanfaatan IT/Information Technology dalam pengelolaan
dan pemasarannya.
4. Hospitality Consultant yang mampu membangun konsep, memberikan nasihat
dan keahlian secara profesional kepada pemilik hotel, operator, pemilik
restoran, manajemen klub, dan profesional lainnya di industri perhotelan.
5. Academic Hotel Teacher yang mampu mendidik profesional dan ilmuwan di
bidang perhotelan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan,
dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
6. Tourism Development Agent yang berpartisipasi melalui lembaga
pemerintahan maupun non pemerintahan yang menjalankan tugas pengelolaan,
pengembangan pariwisata yang ada di suatu daerah dengan memberdayakan
masyarakat.

11
7. Tourism Village Consultant yang mampu mendorong terciptanya desa wisata
baru melalui penelusuran potensi atraksi wisata, serta pendampingan
pengembangan kelayakan akomodasi dan pengelolaan desa wisata.

3.2.2 Capaian Pembelajaran


Agar depat mencapai kompetensi yang diharapkan, maka disusunlah
Capaian Pembelajaran. Hal ini berguna, agar prodi memiliki panduan kearah mana
mahasiswa akan diarahkan setelah lulus nanti. Capaian Pembelajaran terdiri dari
Sikap dan Tata Nilai, Keterampilan Umum, Keterampilan Khusus, dan
Pengetahuan, yang dijabarkan sebagai berikut:
a. Sikap dan Tata Nilai (Permenristekdikti No.44 tahun 2015 tentang SN-
Dikti)
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

12
b. Keterampilan Umum (Permenristekdikti No.44 tahun 2015 tentang SN-
Dikti)
1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data
dengan berbagai metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah
baku;
2. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;
3. Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang
sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran
logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
4. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih,
serta mengkomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang
membutuhkan;
5. Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya
6. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
7. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan
kompetensi kerja secara mandiri;
8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi;
9. Mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan
keilmuan dan implementasi bidang keahlian;
10. Mampu mengkaji implikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai kearifan lokal Indonesia, sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam
rangka menghasilkan solusi, dan gagasan.

13
c. Keterampilan Khusus (HILDIKTIPARI dan SKKNI-KEMENAKER RI
Nomor 78 TAHUN 2014)
1. Mampu memberikan pelayanan prima dalam operasional hotel (kantor
depan hotel, tata graha, pengolahan roti & kue (bakery and pastry),
pengolahan makanan (food production), dan tata hidang) sesuai dengan
standar hotel bintang lima dengan memperhatikan keselamatan dan
kesehatan kerja keragaman budaya, kearifan budaya lokal, dan
representasi budaya dalam proses pelayanan.
2. Dalam bidang pengolahan roti & kue (bakery and pastry) dan makanan (
food production); mampu, membuat, mempresentasikan, dan menyimpan
produk kue dan makanan nusantara, oriental, dan kontinental (masing-
masing min 3 resep) sesuai dengan standar resep yang berlaku, standar
kualitas produk, standar kebersihan makanan (food hygiene), memenuhi
nilai estetika, dengan menerapkan K3 di lingkungan kerja, meliputi
kemampuan:
a. Membaca resep.
b. Mengidentifikasi, menggunakan, menyimpan bahan baku dan bahan
olahan.
c. Mengidentifikasi, menggunakan, menyimpan, dan merawat peralatan
pengolahan patiseri.
d. Membuat, mendekorasi, mempresentasikan produk patiseri nusantara,
oriental, dan continental.
e. Menyimpan bahan dan produk kue dan makanan sesuai dengan
standar penetapan masa kadaluarsa.
3. Dalam bidang divisi kamar;
a. Mampu mengimplementasikan operasional tata graha sesuai dengan
standar pada butir satu dan memenuhi batas kepatutan survei kepuasan
pelanggan di dalam suatu simulasi kerja meliputi kemampuan:
1) Menyediakan kamar tamu dan area umum.
2) Mengelola dan menyediakan logistik linen, persediaan standard
(guest supplies) dan persediaan tambahan atas permintaan tamu.

14
3) Menggunakan, merawat, menyimpan alat dan bahan kebersihan.
4) Memeriksa dan melaporkan kepada penyelia terkait dengan
kinerja fasilitas kamar tamu (televisi, pendingin ruangan, telepon,
pengering rambut, dan lain sebagainya)
5) Memelihara keamanan barang tamu, melaporkan kepada penyelia
dan mengamankan keberadaan barang berharga sesuai dengan
prosedur operasi standard yang berlaku.
b. Mampu mengimplementasikan operasional kantor depan sesuai
dengan standard pada butir satu dan memenuhi batas kepatutan survei
kepuasan pelanggan di dalam suatu simulasi kerja meliputi
kemampuan:
1) Pemesanan kamar, penerimaan dan keberangkatan tamu berbasis
teknologi informasi.
2) Penyediaan, penggunaan, perawatan, penyimpanan alat dan
bahan penunjang operasional kantor depan.
4. Dalam bidang tata hidang;
a. Mampu mengimplementasikan operasional layanan makanan dan
minuman di hotel (restoran, bar, layanan makanan di kamar, dan
banquet) sesuai dengan standard pada butir satu dan memenuhi batas
kepatutan survei kepuasan pelanggan di dalam suatu simulasi kerja
meliputi kemampuan:
1) Menyediakan layanan pemesanan, penyajian dan penutupan
penjualan makanan dan minuman sesuai dengan prosedur operasi
standar.
2) Mengelola dan menyediakan logistik linen, persediaan standard
(alat penyajian makanan dan minuman) dan persediaan tambahan
atas permintaan tamu.
3) Menggunakan, merawat menyimpan alat dan bahan pelayanan
makanan dan minuman
b. Mampu membuat, mempresentasikan, dan menyimpan produk
minuman tradisional, non-alkohol dan beralkohol sesuai dengan

15
standar resep yang berlaku, standar kualitas produk, standar
kebersihan minuman (Food Hygiene), memenuhi nilai estetika, norma
agama dengan menerapkan K3 di lingkungan kerja, meliputi
kemampuan :
1) Menerjemahkan menu dan membaca resep
2) Mengidentifikasi, menggunakan, menyimpan bahan baku dan
bahan olahan
3) Mengidentifikasi, menggunakan, menyimpan, dan merawat
peralatan pengolahan minuman.
4) Membuat, mendekorasi, mempresentasikan produk minuman
tradisional, non-alkohol dan beralkohol.
c. Mampu melakukan promosi produk hotel, meliputi makanan,
minuman, dan kamar;
d. Mampu melakukan teknik komunikasi persuasif dalam dan
komunikasi efektif untuk bekerja sesuai dengan prosedur operasi
standar;
e. Mampu berkomunikasi minimal menggunakan satu bahasa
Internasional, setara dengan kemampuan berbahasa pada tingkat
intermediate;
f. Mampu memberikan pemikiran, ide, gagasan, kritikan sekaligus
pendapat terhadap pengembangan industri Perhotelan di tempat
lulusan tersebut bekerja.
g. Mampu melihat peluang bisnis perhotelan, sehingga lulusan mampu
menciptakan lapangan kerja khususnya di bidang perhotelan;
h. Mampu menjadi team leader dan bekerja sama dengan rekan kerja
serta pihak eksternal perusahaan.
i. Mampu membuat, membangun, menjaga jaringan kepada pihak
external secara berkelanjutan;
j. Mampu melakukan supervisi terhadap program, produksi, sdm dan
kinerja penyelenggaraan event secara profesional, kreatif, inovatif dan
mandiri.

16
d. Penguasaan Pengetahuan
1. Menguasai secara umum konsep teoritis pariwisata dan ilmu perhotelan;
2. Menguasai konsep teoritis tentang manajemen/pengelolaan perhotelan
secara mendalam;
3. Dalam bidang Pengolahan roti & kue (Baking and Pastry) dan makanan
(Food production); (1) menguasai konsep teoritis pelaksanaan pengolahan
roti & kue dan makanan secara umum, (2) menguasai konsep umum,
prinsip-prinsip dan teknik membaca resep kue dan makanan nusantara,
oriental, dan kontinental (masing-masing minimal 3 resep), (3) menguasai
pengetahuan prosedural pengolahan roti & kue dan makanan nusantara,
oriental, dan kontinental (masing-masing minimal 3 resep).
4. Dalam bidang divisi kamar;
a. Menguasai prinsip-prinsip dan pengetahuan prosedural pengelolaan
kantor depan (pemesanan kamar, penerimaan dan keberangkatan tamu,
penanganan logistik)
b. Menguasai prinsip, teknik, pengetahuan prosedural pembersihan dan
penyiapan area umum dan kamar tamu.
c. Menguasai konsep umum logistik linen dan persediaan untuk kebutuhan
tamu (guest supplies).
d. Menguasai konsep umum, prinsip, teknik dan pengetahuan prosedural
penyediaan, penggunaan, perawatan, penyimpanan alat dan bahan
penunjang operasional kantor depan dan tata graha.
5. Dalam bidang tata hidang;
a. Menguasai konsep teoritis secara umum, teknik dan prinsip di bidang
makanan dan minuman, meliputi; Konsep umum, prinsip dan teknik
membaca resep minuman tradisional, alkohol, dan non-alkohol.
b. Menguasai konsep teoritis secara umum, prinsip, dan teknik pembuatan
minuman (beverage processing technology), baik minuman tradisional,
alkohol, dan non-alkohol.
c. Menguasai konsep teoritis secara umum tentang karakteristik bahan,
alat, metode pembuatan, dan penyajian produk makanan dan minuman

17
sesuai dengan standar nutrisi (untuk minuman non-alkohol), norma
agama (untuk minuman alkohol), standar higienis dan sanitasi.
d. Menguasai konsep umum logistik linen dan persediaan untuk kebutuhan
tamu pada bidang layanan makanan siap saji dan minuman.
e. Menguasai prinsip-prinsip dan pengetahuan prosedural pengelolaan
layanan makanan siap saji dan minuman di hotel, restoran, dan bar.
f. Menguasai konsep umum, prinsip dan teknik penyimpanan bahan
pangan;
g. Menguasai konsep umum, prinsip dan teknik penerapan kebersihan
(food hygiene) dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam
operasional hotel.
h. Menguasai prinsip dan teknik komunikasi persuasif dalam pemasaran
produk-produk hotel;
i. Menguasai prinsip dan teknik komunikasi efektif untuk bekerja dalam
tim
j. Menguasai minimal salah satu bahasa internasional
k. Mampu menggunakan perangkat teknologi termutakhir

18
BAB IV
ISI PEMBELAJARAN (KURIKULUM)
4.1 Pendahuluan
Sebagai bagian dari stakeholder pariwisata, tentunya setiap program yang
dijalankan di lingkup Program Studi DIV Pengelolaan Perhotelan harus senantiasa
mengikuti perkembangan dan kebutuhan industri. Oleh sebab itu, kurikulum dan
perangkat pembelajaran lainnya senantiasa diselaraskan dengan kebutuhan industri
maupun dengan program yang dicanangkan pemerintah melalui Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yaitu menerapkan Merdeka Belajar
Kurikulum Merdeka (MBKM). Berdasarkan kebutuhan tersebut, maka pada tahun
2022, Kurikulum Prodi Pengelolaan Perhotelan diperbaharui dan disusun agar
dapat mengakomodir kebutuhan mahasiswa akan kebebasan mendapatkan berbagai
sumber belajar seturut cita-cita mulia MBKM.
Masa studi mahasiswa pada Prodi Pengelolaan Perhotelan adalah selama 4
tahun, atau selama 8 semester. Keunggulan kurikulum Prodi Pengelolaan
Perhotelan adalah penerapan dua kali magang ke industri, sehingga mahasiswa
ketika lulus sudah memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun yang diakui oleh
industri. Pembagian dan penempatan mata kuliah juga mempertimbangkan asas
kebutuhan dan kepatutan. Sehingga secara garis besar, kurikulum dibagi menjadi
beberapa tahapan yaitu pada tahun pertama yang berfokus pada membangun
karakter dan keterampilan dasar, tahun kedua dan ketiga semester pertama berfokus
pada pengembangan keterampilan dan juga magang kerja, dan tahun ketiga
semester kedua dan tahun keempat berupa pengetahuan managerial.

4.2 Pemilihan Bahan Kajian Dan Penyusunan Matriks Capaian


Pembelajaran Lulusan Prodi
Berdasarkan pada Visi dan Misi prodi dan Profil Lulusan yang diharapkan
dapat dicapai oleh lulusan yang dihasilkan oleh Prodi DIV Pengelolaan Perhotelan,
maka bahan kajian dan matriks capaian pembelajaran lulusan prodi disusun sebagai
berikut:

19
Tabel Bahan Kajian dan Matriks Capaian Pembelajaran
Kompetensi
Capaian Pembelajaran
NO Profil Lulusan yang
Lulusan
Dibutuhkan
• Manajemen • Mampu memberikan
• Supervisi pelayanan prima dalam
• Pengendalian operasional hotel
Biaya • Mampu menghasilkan produk
• Operasional dan menerapkan penyimpanan
Hospitality Hotel yang benar
1
manager • Mampu melakukan
perhitungan pembiayaan
masing-masing departemen
• Menguasai teknik supervisi
• Mampu melakukan
komunikasi yang efektif

• Pemasaran • Mampu memberikan


• Pelayanan pelayanan prima dalam
Prima operasional hotel
• Komunikasi • Mampu melakukan
Hotel Sales and
2
Marketing komunikasi yang efektif
• Mampu merancang dan
menjalankan program
pemasaran

• Kewirausahaan • Mampu merancang dan


• Manajemen menjalankan rancangan bisnis
Hospitality
3 • Pemasaran • Mampu merancang dan
Enterpreneur
menjalankan program
pemasaran

• Manajemen • Mampu merancang dan


• Supervisi menjalankan rancangan bisnis
• Pengendalian • Mampu melakukan
Hospitality Biaya perhitungan pembiayaan
4
Consultant • Event masing-masing departemen
• Mampu menerapkan supervisi
• Mampu melakukan
komunikasi yang efektif

20
Kompetensi
Capaian Pembelajaran
NO Profil Lulusan yang
Lulusan
Dibutuhkan
• Operasional • Memahami produk dan proses
Hotel produksi di Hotel
• Komunikasi • Menguasai teknik supervisi
Academic Hotel • Mampu melakukan komunikasi
5
Teacher yang efektif
• Memiliki pengetahuan
pariwisata dan aspek
kepariwisataan

• Dasar • Memiliki pengetahuan


Pariwisata pariwisata dan aspek
Tourism • Manajemen kepariwisataan
6 Development Pariwisata • Menguasai manajemen dasar
Agent
• Mampu melakukan komunikasi
yang efektif

• Manajemen • Memiliki pengetahuan


Destinasi pariwisata dan aspek
• Dasar kepariwisataan
Pariwisata
• Menguasai manajemen dasar
• Operasional
Hotel • Mampu merancang dan
Tourism Village
7 menjalankan rancangan bisnis
Consultant
• Mampu merancang dan
menjalankan program
pemasaran
• Mampu melakukan komunikasi
yang efektif

4.2.1 Penyusunan Isi Pembelajaran (Kurikulum)


Kurikulum disusun berdasarkan pada peta kebutuhan kompetensi serta
capaian pembelajaran lulusan diatas. Melalui kurikulum, selanjutnya dapat
dipetakan kebutuhan akan mata kuliah, serta pembobotan masing-masing mata
kuliah. Proses pemetaan serta penetapan kurikulum melibatkan berbagai pihak,
termasuk industri. Hal ini dilakukan agar dalam melaksanakan tahapan

21
penyusunan kurikulum, didapatkan data yang terkini, sehingga kurikulum
dapat disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan di lapangan.

Selanjutnya, tahapan penyusunan kurikulum dilakukan ssebagai berikut:

Melakukan evaluasi pembelajaran


•Evaluasi dilakukan secara internal, terkait kesesuaian mata kuliah
yang ada terhadap capaian yang diharapkan
•Evaluasi dilakukan berdasarkan RPS mata kuliah dan Hasil Pencapaian
mahasiswa pada suatu mata kuliah.

Melakukan penilaian terhadap mata kuliah


•Jika mata kuliah memenuhi harapan, maka dilanjutkan
•Jika mata kuliah tidak sesuai harapan, dilakukan peninjauan RPS dan
atau penyesuaian mata kuliah

Melakukan FGD Kurikulum

Melakukan penyusunan kurikulum baru, berdasarkan


pada hasil evaluasi dan FGD

Penetapan dan Pengesahan Kurikulum Baru

22
4.3 Kajian
Berikut ini merupakan kajian penetapan mata kuliah:
Kompetensi yang
NO Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Lulusan Mata Kuliah Inti Mata Kuliah Pendukung
Dibutuhkan
• Manajemen • Mampu memberikan pelayanan • Operasional Hotel • Kesehatan, Keamanan, dan
• Supervisi prima dalam operasional hotel • Pelayanan Prima Keselamatan Kerja (K3)
• Pengendalian • Mampu menghasilkan produk • Administrasi Perhotelan • Kantor Depan/Area
Biaya dan menerapkan penyimpanan • Perilaku Konsumen Layanan Tamu Lanjutan
• Operasional Hotel yang benar • Manajemen Perhotelan • Tata Graha Lanjutan
• Mampu melakukan perhitungan Divisi Kamar • Layanan Makanan dan
Hospitality
pembiayaan masing-masing • Manajemen Perhotelan Minuman Lajutan
1 departemen Divisi Makanan dan • Produksi Makanan Lanjutan
manager
• Menguasai teknik supervisi Minuman • Produksi Roti dan Kue
• Mampu melakukan komunikasi • Manajemen Sumber Daya Lanjutan
yang efektif Manusia • Pemasaran Hotel
• Pengendalian Biaya • Percakapan Bahasa Inggris
• Manajemen Supervisi Tingkat Lanjut (Advanced
English Conversation)
• Pengantar Pariwisata

• Pemasaran • Mampu memberikan pelayanan • Pelayanan Prima • Operasional Hotel


• Pelayanan Prima prima dalam operasional hotel • Perilaku Konsumen • Administrasi Perhotelan
• Komunikasi • Mampu melakukan komunikasi • Pemasaran Hotel • Manajemen MICE
2
Hotel Sales and
yang efektif • Percakapan Bahasa Inggris
Marketing Tingkat Lanjut (Advanced
• Mampu merancang dan
English Conversation)
menjalankan program
pemasaran

22
Kompetensi yang
NO Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Lulusan Mata Kuliah Inti Mata Kuliah Pendukung
Dibutuhkan
• Kewirausahaan • Mampu merancang dan • Dasar dan Manejemen • Produksi Makanan Lanjutan
• Manajemen menjalankan rancangan bisnis Kewirausahaan • Layanan Makanan dan
• Pemasaran • Mampu merancang dan • Praktik Kewirausahaan Minuman Lajutan
Hospitality menjalankan program • Pengendalian Biaya • Produksi Roti dan Kue
3
Enterpreneur pemasaran • Pemasaran Hotel Lanjutan
• Manajemen Sumber Daya
Manusia
• Manajemen Supervisi

• Manajemen • Mampu merancang dan • Dasar dan Manejemen • Manajemen Pariwisata


• Supervisi menjalankan rancangan bisnis Kewirausahaan Berkelanjutan
• Pengendalian • Mampu melakukan perhitungan • Praktik Kewirausahaan • Manajemen Spa
• Operasional Kapal Pesiar
Biaya pembiayaan masing-masing • Pengendalian Biaya
• Perilaku Konsumen
• Event departemen • Pemasaran Hotel
Hospitality • Pelayanan Prima
4
Consultant • Mampu menerapkan supervisi • Manajemen Supervisi
• Mampu melakukan komunikasi • Manajemen Sumber Daya
yang efektif Manusia
• Manajemen MICE
• Manajemen Destinasi
Pariwisata

• Operasional Hotel • Memahami produk dan proses • Pengantar Pariwisata • Administrasi Perhotelan
• Komunikasi produksi di Hotel • Operasional Hotel • Kantor Depan/Area
• Menguasai teknik supervisi • Kesehatan, Keamanan, dan Layanan Tamu Lanjutan
• Mampu melakukan komunikasi Keselamatan Kerja (K3) • Tata Graha Lanjutan
Academic Hotel
5 yang efektif • Kantor Depan/Area • Layanan Makanan dan
Teacher
• Memiliki pengetahuan pariwisata Layanan Tamu Dasar Minuman Lajutan
dan aspek kepariwisataan • Tata Graha Dasar • Produksi Makanan Lanjutan
• Layanan Makanan dan • Produksi Roti dan Kue
Minuman Dasar Lanjutan

23
Kompetensi yang
NO Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Lulusan Mata Kuliah Inti Mata Kuliah Pendukung
Dibutuhkan
• Produksi Roti dan Kue • Manajemen Pariwisata
• Manajemen Supervisi Berkelanjutan
• Manajemen MICE
• Manajemen Destinasi
Pariwisata

• Dasar Pariwisata • Memiliki pengetahuan pariwisata • Pengantar Pariwisata • Manajemen Sumber Daya
• Manajemen dan aspek kepariwisataan • Manajemen Pariwisata Manusia
Tourism Pariwisata • Menguasai manajemen dasar Berkelanjutan • Statistika Pariwisata
6 Development • Mampu melakukan komunikasi • Aplikasi Komputer
Agent • Manajemen MICE
yang efektif • Dasar dan Manejemen
• Manajemen Destinasi
Kewirausahaan
Pariwisata

• Manajemen • Memiliki pengetahuan pariwisata • Pengantar Pariwisata • Administrasi Perhotelan


Destinasi dan aspek kepariwisataan • Manajemen Pariwisata • Operasional Hotel
• Dasar Pariwisata • Menguasai manajemen dasar Berkelanjutan • Kesehatan, Keamanan, dan
• Operasional Hotel
• Mampu merancang dan • Manajemen MICE Keselamatan Kerja (K3)
Tourism Village menjalankan rancangan bisnis • Manajemen Destinasi • Kantor Depan/Area
7
Consultant • Mampu merancang dan Pariwisata Layanan Tamu Dasar
menjalankan program pemasaran • Manajemen Sumber Daya • Tata Graha Dasar
• Mampu melakukan komunikasi Manusia • Layanan Makanan dan
yang efektif • Manajemen Supervisi Minuman Dasar
• Produksi Roti dan Kue

24
4.4 Penyusunan Struktur Kurikulum Dan Struktur Mata Kuliah
4.4.1 Struktur Kurikulum
Berdasarkan pada capaian lulusan yang ditetapkan diatas, serta melalui
penjabaran kebutuhan mata kuliah untuk dapat mencapai tujuan capaian
lulusan tersebut yang dijelaskan melalui kajian bahan kurikulum diatas, maka
selanjutnya berbagai mata kuliah tersebut disusun kedalam sebuah kurikulum.
Pada tabel kurikulum, mata kuliah yang disusun tidak hanya mata kuliah
inti kompetensi, namun juga dilengkapi dengan berbagai mata kuliah yang
bersifat umum (MKDU), maupun mata kuliah penciri. Mata kuliah penciri
sendiri merupakan perwujudan identitas dari perguruan tinggi maupun jurusan,
yang secara khas tida dapat ditemui pada perguruan tinggi lainnya. Sementara
itu, mata kuliah MBKM secara khusus dipersiapkan di semester 7, untuk dapat
mengakomodir kebutuhan mahasiswa dengan cakupan lebih luas, yaitu mulai
dari cakupan operasional hingga cakupan managerial dasar. Hal ini
dimungkinkan terjadi, sebab mahasiswa selama enam semester sebelumnya
telah menempuh pendidikan baik teori maupun praktik yang mencakup ranah
operasional hingga manajerial dasar.
Berdasarkan berbagai hal tersebut diatas, berikut ini disusun tabel
kurikulum yang dibagi kedalam delapan semester yang dapat ditempuh
mahasiswa dalam kurun waktu empat tahun.

Semester 1
SKS
NO SMTR KODE MATA KULIAH
TOTAL SKS T P
1 I MKU0201 Pendidikan Agama 2 SKS 2 0
2 I MKU0202 Pendidikan Pancasila 2 SKS 2 0
3 I MKU0204 Bahasa Indonesia 2 SKS 2 0
4 I MKU0205 General English 2 SKS 1 1
5 I PAR0201 Pengantar Pariwisata 2 SKS 2 0
6 I PPH1340 Operasional Hotel 3 SKS 3 0
Kesehatan, Keamanan, dan
7 I PAR0202 2 SKS 1 1
Keselamatan Kerja (K3)
8 I PPH1341 Pelayanan Prima 3 SKS 3 0
JUMLAH 18 SKS 16 2

25
Semester 2
SKS
NO SMTR KODE MATA KULIAH
TOTAL SKS T P
1 II MKU0203 Pendidikan Kewarganegaraan 2 SKS 2 0
Kantor Depan/Area Layanan
2 II PPH2342 3 SKS 2 1
Tamu Dasar
3 II PPH2343 Tata Graha Dasar 3 SKS 2 1
Layanan Makanan dan Minuman
4 II PPH2344 3 SKS 2 1
Dasar
5 II PPH2345 Produksi Makanan Dasar 3 SKS 2 1
ESP (English for Spesific
6 II PMK0201 2 SKS 1 1
Purpose)
7 II PPH2246 Administrasi Perhotelan 2 SKS 2 0
JUMLAH 18 SKS 13 5

Semester 3
SKS
NO SMTR KODE MATA KULIAH
TOTAL SKS T P
Kantor Depan/Area Layanan
1 III PPH3347 3 SKS 2 1
Tamu Lanjutan
2 III PPH3348 Tata Graha Lanjutan 3 SKS 2 1
Layanan Makanan dan Minuman
3 III PPH3349 3 SKS 2 1
Lajutan
4 III PPH3350 Produksi Makanan Lanjutan 3 SKS 2 1
5 III PPH3351 Produksi Roti dan Kue 3 SKS 2 1
6 III PPH3352 Akuntansi Perhotelan 3 SKS 3 0
Percakapan Bahasa Inggris
7 III PPH3253 2 SKS 1 1
(English Conversation)
8 III PPH3354 Perilaku Konsumen 3 SKS 3 0
JUMLAH 23 SKS 17 6

Semester 4
SKS
NO SMTR KODE MATA KULIAH
TOTAL SKS T P
1 IV PMK0406 Praktik Industri 18 SKS 0 18
JUMLAH 18 SKS 0 18

Semester 5
SKS
NO SMTR KODE MATA KULIAH
TOTAL SKS T P
1 V PPH5357 Kesehatan dan Nutrisi Pangan 3 SKS 2 1
2 V PPH5358 Produksi Roti dan Kue Lanjutan 3 SKS 2 1

26
3 V PPH5359 Pemasaran Hotel 3 SKS 2 1
4 V PPH5360 Operasional Spa 3 SKS 2 1
5 V PPH5261 Operasional Kapal Pesiar 2 SKS 2 0
Percakapan Bahasa Inggris
6 V PPH5362 Tingkat Lanjut (Advanced 3 SKS 2 1
English Conversation)
7 V PMK0204 Teknik Penulisan Ilmiah 2 SKS 2 0
8 V PPH5263 Aplikasi Komputer 2 SKS 2 0
Dasar dan Manejemen
9 V PMK0302 3 SKS 3 0
Kewirausahaan
JUMLAH 24 SKS 19 5

Semester 6
SKS
NO SMTR KODE MATA KULIAH
TOTAL SKS T P
Manajemen Perhotelan Divisi
1 VI PPH6364 3 SKS 3 0
Kamar
Manajemen Perhotelan Divisi
2 VI PPH6365 3 SKS 3 0
Makanan dan Minuman
3 VI PMK0303 Praktik Kewirausahaan 3 SKS 1 2
Manajemen Sumber Daya
4 VI PPH6366 3 SKS 3 0
Manusia
5 VI PPH636 Manajemen Spa 3 SKS 3 0
Bahasa Asing (Foreign
6 VI PPH6268 2 SKS 1 1
Language)
7 VI PPH6369 Statistika Pariwisata 3 SKS 3 0
8 VI PPH6270 Pengendalian Biaya 2 SKS 2 0
9 VI PMK0205 Metode Penelitian 2 SKS 2 0
JUMLAH 24 SKS 21 3

27
Semester 7 (Semester MBKM)
SKS
NO SMTR KODE MATA KULIAH MBKM
TOTAL SKS T P
1 VII PMB0601 Magang Industri Merdeka Belajar 6 SKS 0 6
Manajemen Dasar Operasional
2 VII PMB0302 3 SKS 0 3
Jasa Akomodasi
3 VII PMB0303 Operasional Divisi Kamar 3 SKS 0 3
VII Operasional Divisi Makanan dan SKS
4 PMB0304 3 0 3
Minuman
VII Komunikasi dan Pengembangan SKS
5 PMB0205 2 0 2
Diri
6 VII PMB0306 Pelayanan Prima Terapan 3 SKS 0 3
JUMLAH 20 SKS 0 20

Semester 8
SKS
NO SMTR KODE MATA KULIAH
TOTAL SKS T P
Manajemen Pariwisata
1 VIII PPH8277 2 SKS 2 0
Berkelanjutan
2 VIII PPH8278 Manajemen MICE 2 SKS 2 0
3 VIII PPH8279 Manajemen Destinasi Pariwisata 2 SKS 2 0
4 VIII PPH8280 Manajemen Supervisi 2 SKS 2 0
5 VIII PMK0607 Tugas Akhir 6 SKS 0 6
JUMLAH 14 SKS 8 6

SEBARAN MATA KULIAH DAN SKS SETIAP SEMESTER


MATA KULIAH PRODI SKS JAM PELAJARAN
N
SMTR JM MK PENGELOLAAN TOTAL
O TOTAL SKS T P T P
PERHOTELAN JAM
1 I 8 MK Jumlah SKS Semester I 18 SKS 16 2 22 JP 16 6
2 II 7 MK Jumlah SKS Semester II 18 SKS 13 5 28 JP 13 15
3 III 8 MK Jumlah SKS Semester III 23 SKS 17 6 35 JP 17 18
4 IV 3 MK Jumlah SKS Semester IV 18 SKS 0 18 54 JP 0 54
5 V 9 MK Jumlah SKS Semester V 24 SKS 19 5 29 JP 17 12
6 VI 9 MK Jumlah SKS Semester VI 24 SKS 21 3 30 JP 21 9
7 VII 6 MK Jumlah SKS Semester VII 20 SKS 0 20 60 JP 0 60
8 VIII 5 MK Jumlah SKS Semester VIII 14 SKS 8 6 26 JP 8 18
JUMLAH SKS DAN JAM PERKULIAHAN 159 SKS 94 65 284 JP 92 192
100 32 68
PERSENTASE 100% SKS 59% 41% JP
% % %

28
Total jumlah mata kuliah yang ditempuh mahasiswa selama delapan
semester adalah sebanyak 55 mata kuliah, dengan total bobot sebanyak 150
SKS. Penyelesaian beban tersebut ditempuh melalui total 267 JP, dengan
pembagian 87 JP teori dan 180 JP praktik, atau setara dengan perbandingan
33% teori berbanding dengan 67% praktik. Didalam total 150 SKS lulusan
tersebut, 20 SKS secara khusus dipersiapkan sebagai Magang MBKM, yang
pengakuannya dirancang untuk dapat mengakomodir berbagai jenis industri.

4.4.2 Struktur Mata Kuliah


Seluruh mata kuliah yang ditempuh mahasiswa tersebut diatas dibagi
kedalam beberapa kelompok mata kuliah yaitu Mata Kuliah Dasar Umum
(MKDU), Mata Kuliah Pendiri Polimedia (PMK), Mata Kuliah Penciri Jurusan
(PAR), serta mata kuliah prodi. Seluruh pembagian struktur mata kuliah
disajikan melalui tabel berikut ini:

SKS JAM PELAJARAN


MATA KULIAH DASAR
NO SMTR KODE TOTAL
UMUM TOTAL SKS T P T P
JP
1 I MKU0201 Pendidikan Agama 2 SKS 2 0 2 JP 2 0
2 I MKU0202 Pendidikan Pancasila 2 SKS 2 0 2 JP 2 0
3 II MKU0203 Pendidikan Kewarganegaraan 2 SKS 2 0 2 JP 2 0
4 I MKU0204 Bahasa Indonesia 2 SKS 2 0 2 JP 2 0
5 I MKU0205 General English 2 SKS 1 1 4 JP 1 3

SKS JAM PELAJARAN


MATA KULIAH PENCIRI
NO SMTR KODE TOTAL
POLIMEDIA TOTAL SKS T P T P
JP
ESP (English for Specific
1 II PMK0201 2 SKS 1 1 4 JP 1 3
Purpose)
Dasar dan Manajemen
2 V PMK0302 3 SKS 3 0 3 JP 3 0
Kewirausahaan
3 VI PMK0303 Praktik Kewirausahaan 3 SKS 1 2 7 JP 1 6
4 V PMK0204 Teknik Penulisan Ilmiah 2 SKS 2 0 2 JP 2 0
5 VI PMK0205 Metode Penelitian 2 SKS 2 0 2 JP 2 0
6 IV PMK0406 Praktik Industri 18 SKS 0 18 54 JP 0 54
7 VIII PMK0607 Tugas Akhir 6 SKS 0 6 18 JP 0 18

29
SKS JAM PELAJARAN
MATA KULIAH PENCIRI
NO SMTR KODE TOTAL
JURUSAN PARIWISATA TOTAL SKS T P T P
JP
1 I PAR0201 Pengantar Pariwisata 2 SKS 2 0 2 JP 2 0
Kesehatan, Keamanan, dan
2 I PAR0202 2 SKS 1 1 4 JP 1 3
Keselamatan Kerja (K3)

MATA KULIAH PENCIRI SKS JAM PELAJARAN


NO SMTR KODE MERDEKA BELAJAR TOTAL
PARIWISATA TOTAL SKS T P T P
JP
Magang Industri Merdeka
1 VII PMB0601 6 SKS 0 6 18 JP 0 18
Belajar
Manajemen Dasar Operasional
2 VII PMB0302 3 SKS 0 3 9 JP 0 9
Jasa Akomodasi
3 VII PMB0303 Operasional Divisi Kamar 3 SKS 0 3 9 JP 0 9
Operasional Divisi Makanan
4 VII PMB0304 3 SKS 0 3 9 JP 0 9
dan Minuman
Komunikasi dan
5 VII PMB0205 2 SKS 0 2 6 JP 0 6
Pengembangan Diri
6 VII PMB0306 Pelayanan Prima Terapan 3 SKS 0 3 9 JP 0 9

MATA KULIAH PRODI SKS JAM PELAJARAN


NO SMTR KODE PENGELOLAAN TOTAL
PERHOTELAN TOTAL SKS T P T P
JP
1 I PPH1340 Operasional Hotel 3 SKS 3 0 3 JP 3 0
2 I PPH1341 Pelayanan Prima 3 SKS 3 0 3 JP 3 0
Kantor Depan/Area Layanan
3 II PPH2342 3 SKS 2 1 5 JP 2 3
Tamu Dasar
4 II PPH2343 Tata Graha Dasar 3 SKS 2 1 5 JP 2 3
Layanan Makanan dan
5 II PPH2344 3 SKS 2 1 5 JP 2 3
Minuman Dasar
6 II PPH2345 Produksi Makanan Dasar 3 SKS 2 1 5 JP 2 3
7 II PPH2246 Administrasi Perhotelan 2 SKS 2 0 2 JP 2 0
Kantor Depan/Area Layanan
8 III PPH3347 3 SKS 2 1 5 JP 2 3
Tamu Lanjutan
9 III PPH3348 Tata Graha Lanjutan 3 SKS 2 1 5 JP 2 3
Layanan Makanan dan
10 III PPH3349 3 SKS 2 1 5 JP 2 3
Minuman Lanjutan
11 III PPH3350 Produksi Makanan Lanjutan 3 SKS 2 1 5 JP 2 3
12 III PPH3351 Produksi Roti dan Kue 3 SKS 2 1 5 JP 2 3
13 III PPH3352 Akuntansi Perhotelan 3 SKS 3 0 3 JP 3 0
Percakapan Bahasa Inggris
14 III PPH3253 2 SKS 1 1 4 JP 1 3
(English Conversation)

30
15 III PPH3354 Perilaku Konsumen 3 SKS 3 0 3 JP 3 0
16 V PPH5357 Kesehatan dan Nutrisi Pangan 3 SKS 2 1 5 JP 2 3
Produksi Roti dan Kue
17 V PPH5358 3 SKS 2 1 5 JP 2 3
Lanjutan
18 V PPH5359 Pemasaran Hotel 3 SKS 2 1 5 JP 2 3
19 V PPH5360 Operasional Spa 3 SKS 2 1 5 JP 2 3
20 V PPH5261 Operasional Kapal Pesiar 2 SKS 2 0 2 JP 2 0
Percakapan Bahasa Inggris
21 V PPH5362 Tingkat Lanjut (Advanced 3 SKS 2 1 5 JP 2 3
English Conversation)
22 V PPH5263 Aplikasi Komputer 2 SKS 2 0 2 JP 2 0
Manajemen Perhotelan Bagian
23 VI PPH6364 3 SKS 3 0 3 JP 3 0
Kamar
Manajemen Perhotelan Bagian
24 VI PPH6365 3 SKS 3 0 3 JP 3 0
Makanan dan Minuman
Manajemen Sumber Daya
25 VI PPH6366 3 SKS 3 0 3 JP 3 0
Manusia
26 VI PPH6367 Manajemen Spa 3 SKS 3 0 3 JP 3 0
Bahasa Asing (Foreign
27 VI PPH6268 2 SKS 1 1 4 JP 1 3
Language)
28 VI PPH6369 Statistika Pariwisata 3 SKS 3 0 3 JP 3 0
29 VI PPH6270 Pengendalian Biaya 2 SKS 2 0 2 JP 2 0
Manajemen Pariwisata
30 VIII PPH8271 2 SKS 2 0 2 JP 2 0
Berkelanjutan
31 VIII PPH8272 Manajemen MICE 2 SKS 2 0 2 JP 2 0
Manajemen Destinasi
32 VIII PPH8273 2 SKS 2 0 2 JP 2 0
Pariwisata
33 VIII PPH8274 Manajemen Supervisi 2 SKS 2 0 2 JP 2 0

31

Anda mungkin juga menyukai