Anda di halaman 1dari 7

IDENTIFIKASI BENCANA INTERNAL DAN EKSTERNAL

DI UPTD PUSKESMAS SANDEN TAHUN 2022

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS


SANDEN
KABUPATEN BANTUL
A. Melakukan Identifikasi Risiko
Identifikasi dilakukan pada sumber risiko, area dampak risiko, penyebab dan
potensi akibatnya. Identifikasi risiko Disaster Plan antara lain sebagai berikut:

1. Gempa bumi
2. Banjir
3. Cuaca Ektrem ( angin ribut, gelombang pasang, abrasi)
4. Epidemi dan wabah
5. Kebakaran
6. Tsunami

B. Penilaian Risiko

DAMPAK KESIAPAN
PELATIHAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PERENCANAAN & PRIORITAS
KEMUNGKINAN/ HARTA
Kejadian PROBABILITY MANUSIA BENDA FASILITAS PERALATAN RISIKO
Jumlah Akibat Rencana
Kemungkinan Kematian dan property gangguan , Manajemen Staf dilatih dan Ancaman
terjadi Luka rusak layanan Darurat// Rencana diperlengkapi Relatif
parah terhenti Operasi Darurat

4 = Sangat mungkin
4 = Jumlah 4 = Tidak ada 75 - 100 =
terjadi 4 = tidak ada RMD
kematian 4 = >50% 4 = >30 hari latihan staf dan Sangat
(kemungkinan atau ROD
tinggi alat pada ROD tinggi
tahun ini terjadi)

3 = Terjadi 3 = Hasil luka 3 = Sebagian 3 = Latihan staf


3 = 25- 3 = >2 51 - 75 =
(kemungkinan dal menyebabkan lengkap RMD dan tetapi tidak
50% minggu Tinggi
am 3tahun) kecacatan ROD dilengkapi

2 = Mungkin 2 = Luka 2 = Seluruh staf


terjadi/jarang yang tidak 2 = 10- 2 = >1 2 = RMD dan ROD dilatih dan 26 - 50 =
(dalam waktu 5 menyebabkan 25% minggu lengkap sebagian Sedang
tahun) kematian perlengkapan

1 = Staf dilatih
1 = Latihan dan
1 - Tidak terjadi 1 = Luka dan 0 - 25 =
1 = <10% 1 = <24 jam evaluasi RMD dan
(dalam 10 th) ringan diperlengkapi Rendah
ROD
dengan baik

gempa
2 4 4 4 1 1 35%
bumi 1
tsunami 2 2 4 3 1 1 28% 4
Kebakaran 3 2 3 2 1 1 34% 2
banjir 2 1 1 1 4 1 20% 6
Cuaca
Ekstrem (
Angin
3 1 2 1 1 1 23%
ribut,
gelombang
pasang, 5
Abrasi

epidemi
3 3 1 1 1 2 30%
dan wabah 3
RERATA
3 2 3 2 2 1 29%
NILAI

Adapun analisa risiko yang digunakan dalam rencana induk/program ini adalah
analisa kuantitatif dengan melakukan skoring atas probabilias kejadian dan nilai
dampak atau konsekuensi yang mungkin timbul jika risiko benar-benar terjadi.
Selanjutnya risiko yang telah diidentifikasi dan diskoring didapatkan hasil
sebagai berikut :

Tanggung
Jenis Kriteria Jawab
No Skor Tindak Lanjut
Risiko Risiko Pengelolaan
Risiko
1. Gempa 35 % Sedang • Pemantauan periodik
bumi untuk memastikan
sejak dini risiko tidak
terjadi.
2. Banjir 20 % Rendah • Pemantauan periodik
untuk memastikan
sejak dini risiko tidak
terjadi
3. Tsunami 28 % sedang • Pemantauan periodik
untuk memastikan
sejak dini risiko tidak
terjadi
• Perlunya koordinasi
antar lintas sektoral
untuk fungsi
pencegahan, deteksi
dan penanganan.
4. Cuaca 23 % Rendah • Pemantauan periodik
ekstrem ( untuk memastikan
Angin Ribut, sejak dini risiko tidak
Gelombang terjadi.
pasang, • Perlunya koordinasi
Abrasi) antar lintas sektoral
untuk fungsi
pencegahan, deteksi
dan penanganan.

5. Epidemi dan 30 % Sedang • Pemantauan periodik


wabah untuk memastikan
sejak dini risiko tidak
terjadi.
• Perlunya koordinasi
antar lintas sektoral
untuk fungsi
pencegahan, deteksi
dan penanganan
6. Kebakaran 34 % Sedang • Pemantauan periodik
untuk memastikan
sejak dini risiko tidak
terjadi.
C. Pengendalian Risiko
Risiko-risiko yang telah tersaring pada langkah evaluasi, selanjutnya dibuat
rencana pengendalian lebih lanjut, langkah ini disebut mitigasi risiko. Langkah
mitigasi risiko meliputi pengidentifikasian beberapa kegiatan untuk menangani
risiko, memperkirakan risiko, menyiapkan rencana perlakuan risiko dan
mengimplementasikan rencana perlakuan risiko.
Risiko yang akan dilakukan mitigasi/pengelolaan risiko hanya difokuskan pada
kriteria risiko Hiht Risk dan medium dan dapat dijelaskan sebagai berikut :

Mitigasi/Pengelolaan
No Jenis Risiko
Pencegahan Penanganan
1 Cuaca Ektrem ( Menyusun • Melakukan Inspeksi di
angin Ribut) Kebijakan dan lingkungan
prosedur khusu • Melakukan
terkait perampasan pohon
pohon besar

2 Gempa bumi Menyusun prosedur • Melakukan inspeksi
dan Jadwal dan pembuatan jadwal
Maintenance maintenance minimal
jaringan listrik sebulan sekali
• Melakukan peremajaan
pengkabelan
• Mengukur dengan
thermo digital terhadap
jaringan listrik maupun
alat Panel melakukan
ceklist di tempat Panel
yang di anggap rawan
3. Banjir Menyusun • Melakukan monitoring
kebijakan dan terhadap instalasi
prosedur khusus buangan air hujan
terkait • Membuat sumur
resapan lebih banyak
lagi
4. Kebakaran Menyusun kebijakan • Melakukan monitoring
dan prosedur apabila keadaan di sekitar
terjadi huru hara. puskesmas
• Melakukan kontrolling
yang ketat terhadap
lingkungan sekitar yang
berpotensi
menimbulkan
Kebakaran

D. Pemantauan dan Tinjauan Ulang


Pemantauan dan tinjauan ulang dan kegiatan dilakukan oleh Tim K3 sesuai
dengan besar kecilnya risiko. Monitor dan review insinden juga melibatkan unit-
unit terkait.

Mengetahui, Bantul, 2022


Dibuat Oleh,

Novika Kurniawati, SST.FT Drajad Murdiantara


Ketua TIM K3 Koordinator Disaster Plan

Anda mungkin juga menyukai