Anda di halaman 1dari 2

Kado terindah untuk Tuhan

Pemeran:

1. Narator : Floren
2. (PENYANYI) : Lidya
3. (PEMAIN GITAR) : Jeremi
4. (MEMBAWA BERAS) : Federicko
5. (TIDAK MEMBAWA KADO): Gloria
6. (PEMERAN ANTAGONIS): John
7. (PEMBACA PUISI): Reyski

Narator: Desember kembali menyapa. Natal telah tiba. Peristiwa di Betlehem kembali dikisahkan. Kisah
tentang Maria dan Yusuf. Kisah tentang Malaikat yang menyampaikan kabar sorgawi bahwa HARI INI
TELAH LAHIR BAGIMU JURUSELAMAT DI KOTA DAUD. Para Majus mempersembahkan Emas,
Kemenyan dan Mur. Semua kisah itu yaitu Kisah tentang Yesus, bayi Munggil yang terlahir di Betlehem.
Seorang Imanuel, la Raja Damai yang telah terlahir menebus dosa kita. Sekarang Natal telah tiba dan kita
merayakan kelahiran-Nya. Pohon Natal menghiasi setiap sudut kota, setiap Gereja dan rumah rumah,
Memancarkan semerbak harumnya nuansa Natal. Setiap hati diselimuti suasana syahdu. Wajah-wajah
kecil bercahaya penuh sukacita, Semua orang bergembira. Kesibukan Natal terasa di mana mana.

(Adegan: Semua pemeran masuk untuk berkumpul)

Narator: Anak anakpun bergembira merayakan natal Kristus. Lihatlah ada pohon Natal yang Indah dan
Unik. Setiap anak dengan wajah yang penuh kegembiraan mengagumi keindahan pohon Natal. Setiap
anak di rumah nya sudah menghiasi pohon Natal dengan pernak-pernik yang indah. Sanak Keluarga
pasti menanti dengan senyuman manis, pelukan hangat dan kecupan sayang. Inilah sukacita yang luar
biasa setiap kali Natal dirayakan. Tapi tiba - tiba satu anak menyadari, ada yang kurang pada suasana
Natal mereka tahun ini.

(PENYANYI) : "Guys, kita udah nyiapin natal dengan baik, tetapi gue rasa ada yang kurang sama
suasana natal tahun ini."

(PEMAIN GITAR) : "Apa tuh yang kurang?"

(PENYANYI) : "Ga ada Kado Natal buat Tuhan Yesus":

(PEMBAWA BERAS) : "Kalo gitu ayo kita pulang buat nyiapin Kado Natal untuk Tuhan Yesus”

(Adegan: Anak-anak meninggalkan Panggung)

Narator: Setiap anak berjalan pulang dengan gembira sambil memikirkan hadiah Natal apa yang akan
mereka berikan kepada Tuhan Yesus di hari Natal ini. Anak-anak mengingat Santa Claus yang baik hati
yang selalu memberikan kado Natal bagi anak-anak, dan sekarang anak anak mau mempersiapkan kado
untuk Tuhan Yesus karena mereka bersukacita Yesus sudah lahir untuk menebus mereka. Apakah yang
dipersiapkan anak-anak itu sebagai hadiah Natal untuk Tuhan Yesus? Mari semua kita ikuti kelanjutan
kisah Drama Natal kado terindah untuk Tuhan.
(Adegan: Semua anak memasukki panggung)
(PENYANYI) : "Guys ayo kita ngumpul melihat hadiah yang kita kasih untuk Tuhan di hari Natal?"
(PEMAIN GITAR) : "Eh, kamu mau kasih apa ke Tuhan di Natal tahun ini?"
(PEMBAWA BERAS): "Aku nggak punya apa-apa di rumah. Tapi aku bawa beras bantuan yang papa
dan mama dapat, jadi saya mau kasih beras ini sebagai Hadiah natal untuk Tuhan Yesus.:
(PEMBACA PUISI): "Hahahahahahaaha.... (tertawa keras)
"Masa kasih beras buat Tuhan Yesus? Tuhan Yesus makan nasi kah? Hahahahaah...
(PEMAIN GITAR): “Kalo aku tahun ini, mau menampilkan lagu natal dengan bermain gitar”
(PENYANYI): “Aku juga. Di natal tahun ini mau memberikan pujian untuk Tuhan Yesus”
(PEMBACA PUISI):”Kalo aku tahun ini mau baca puisi untuk Tuhan. Keren kan”
Narator : Semua anak sudah memberi kado Natal mereka untuk Tuhan Yesus tapi masih ada seorang
anak yang duduk termenung dan tangan kosong karena tidak punya apa-apa yang bisa diberikan sebagai
kado Natal untuk Tuhan Yesus.
(PENYANYI) : "Kita semua sudah kasih hadiah Natal, lalu bagaimana dengan hadiah mu? Ayo tunjukkan
hadiah mu.
Narator : Anak ini makin sedih karena tidak membawa kado apapun.
(TIDAK MEMBAWA KADO): "Teman-teman,,, saya tidak punya apa-apa untuk diberikan sebagai kado
Natal, saya tidak punya uang sama sekali, papa dan mama juga susah, di Natal seperti ini jangankan
untuk beli baju dan sepatu baru, untuk beli petasan saja saya tidak punya uang. Saya juga tidak punya
kelebihan di bidang seni untuk ditampilkan.”
(PEMERAN ANTAGONIS): "kalo ga punya uang dan tidak apa-apa, pulang saja pulang !!! pulang !!!
(PEMERN ANTAGONIS MENGUSIR ANAK ITU)
(PENYANYI): "Sabar guys, walaupun dia tidak membawa apa pun, aku rasa dia pasti mau kasih sesuatu
untuk Tuhan Yesus, ayo kita liat kita lihat.
(TIDAK MEMBAWA KADO): "Teman-teman semua saya tidak punya apa-apa dan tidak bisa membeli
apa-apa, tapi saya mau kasih hadiah untuk Tuhan Yesus. Saya mau mempersembahkan hidup saya
sebagai hadiah natal dan sebagai alat untuk Tuhan Yesus karena Tuhan Yesus sudah memberi hidupnya
untuk menebus saya.”
(PENYANYI): “Tuhkan apa yang aku bilang, ternyata hadiah yang ingin dia berikan lebih besar dari
yang kita berikan nilainya, kekayaan yang kita miliki aja kalah kalau kita belum mau untuk
mempersembahkan hidup kita untuk Tuhan.”
(PEMERAN ANTAGONIS):”Maaf in aku ya udah ngejek kamu. Ayo kita merakan natal bersama”.
Narator:Akhirnya anak-anak itu merayakan natal bersama-sama dengan gembira. Karena natal bukan
apa yang kita kerjakan tapi apa yang telah di kerjakan Allah dalam Kristus Dia yang telah datang
merendahkan dirimenjadi menusia dan menebus dosa kita. Ucapkanlah syukur dengan apa yang Tuhan
beri pakailah talenta sebagai persembahan untuk memuliakan Tuhan dan persembahkanlah hidup
sebagai anak-anak yang dengar-dengaran orang tua dan takut akan perintah Tuhan. Itulah Natal kita
untuk Yesus dan itulah natal yang sesungguhnya.

DRAMA SELSAI. BERNYANYI LAGU KARENA KITA DAN NATAL DI HATI KU

Anda mungkin juga menyukai