Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nina Asmara

Kelas : PAI 2.07


Judul : Penanaman Etika Menghargai Guru

Mendeskripsikan penyebab terjadinya masalah yang telah diidentifikasi berdasarkan realita empirik,
dengan cara:

a. Mendeskripsikan berbagai kemungkinan penyebab terjadinya masalah berdasarkan hasil


pengamatan dan atau wawancara, tulislah sumber yang diamati dan atau diwawancarai sesuai
kaidah ilmiah.
Untuk mendeskripsikan berbagai kemungkinan penyebab masalah Penanaman Etika Menghargai
Guru berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara, berikut adalah beberapa langkah dan
sumber yang dapat digunakan sesuai dengan kaidah ilmiah:
Langkah 1: Identifikasi Sumber dan Populasi
 Siswa: Sumber utama adalah siswa di berbagai tingkat pendidikan. Identifikasi siswa
dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya untuk memahami
perbedaan persepsi dan pengalaman mereka terkait etika menghargai guru.
 Guru: Wawancara dengan guru dari berbagai disiplin ilmu dan pengalaman mengajar
yang berbeda dapat memberikan perspektif yang beragam.
 Orang Tua atau Wali Murid: Wawancara dengan orang tua atau wali murid untuk
memahami bagaimana mereka mendukung atau memengaruhi pendidikan etika
anak-anak mereka.
Langkah 2: Desain Penelitian
 Pengamatan: Lakukan pengamatan langsung di sekolah untuk mencatat perilaku
siswa di kelas, dalam hubungannya dengan guru, serta interaksi sosial di sekolah.
Amati juga situasi dan konteks di luar kelas.
 Wawancara: Buat pedoman wawancara terstruktur yang mencakup pertanyaan
tentang etika menghargai guru. Wawancarai siswa, guru, dan orang tua sesuai
dengan target populasi yang telah diidentifikasi.
 Analisis Dokumen: Analisis dokumen seperti kurikulum sekolah, peraturan sekolah,
dan kebijakan pendidikan yang ada di sekolah.
Langkah 3: Pengumpulan Data
 Pengamatan di Kelas: Catat perilaku siswa selama proses pembelajaran di kelas. Catat
situasi-situasi di mana etika menghargai guru muncul atau terabaikan.
 Wawancara: Lakukan wawancara dengan siswa, guru, dan orang tua sesuai dengan
pedoman yang telah dibuat. Rekam wawancara dengan izin yang diperlukan.
 Analisis Dokumen: Kumpulkan dan analisis dokumen yang relevan, seperti kurikulum
sekolah dan peraturan sekolah terkait disiplin dan etika.
Langkah 4: Analisis Data
 Analisis Kualitatif: Analisis data kualitatif dari wawancara dan pengamatan untuk
mengidentifikasi pola-pola dalam perilaku siswa terkait etika menghargai guru.
 Analisis Dokumen: Lakukan analisis dokumen untuk mengidentifikasi apakah ada kebijakan
sekolah yang mendukung atau menghambat penanaman etika menghargai guru.
Langkah 5: Temuan dan Kesimpulan
 Identifikasi Penyebab: Berdasarkan data yang terkumpul, identifikasi berbagai penyebab
masalah Penanaman Etika Menghargai Guru.
 Kaitkan dengan Sumber Data: Hubungkan penyebab yang diidentifikasi dengan sumber
data yang diamati dan diwawancarai, seperti siswa, guru, atau orang tua.
Langkah 6: Referensi Kaidah Ilmiah
Pastikan untuk merujuk sumber data yang diamati dan diwawancarai dengan benar sesuai
kaidah ilmiah. Ini dapat mencakup mengutip sumber seperti literatur penelitian terkait,
peraturan sekolah, dan pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan merujuk pada sumber data yang tepat, penelitian
ini akan memiliki dasar ilmiah yang kuat untuk mendeskripsikan berbagai kemungkinan penyebab
masalah Penanaman Etika Menghargai Guru berdasarkan hasil pengamatan dan
wawancara.Sumber yang diamati dan diwawancarai dalam penelitian ini harus mencakup siswa,
guru, serta mungkin orang tua atau wali murid. Data yang terkumpul dari pengamatan di kelas,
wawancara individu atau kelompok, dan analisis dokumen seperti kurikulum sekolah atau
kebijakan sekolah akan menjadi landasan penting dalam mengidentifikasi penyebab masalah
Penanaman Etika Menghargai Guru berdasarkan realita empirik. Selain itu, analisis dan literatur
terkait juga dapat digunakan untuk mendukung temuan dalam penelitian ini.
b. Eksplorasi penyebab masalah ditulis minimal sejumlah paragraph yang sama dengan jumlah
penyebab masalah yang dieksplorasi.
 Kurangnya Kesadaran dan Pendidikan Etika.
Hasil pengamatan di sekolah mungkin menunjukkan bahwa banyak siswa tidak memiliki
pemahaman yang cukup tentang etika dan nilai-nilai menghargai guru. Wawancara dengan
siswa dan guru dapat mengungkapkan bahwa kurangnya pendidikan formal tentang etika dan
nilai-nilai menghargai guru menjadi penyebab utama masalah ini.

 Pengaruh Media Sosial dan Budaya Pop.


Pengamatan tentang perilaku siswa di media sosial mungkin menunjukkan adanya model
peran negatif yang tidak menghargai guru. Wawancara dengan siswa dapat mengungkapkan
bahwa budaya pop dan media sosial memengaruhi cara mereka berpikir dan berinteraksi
dengan guru.
 Ketidaksesuaian Antara Metode Pengajaran dan Gaya Belajar Siswa
Pengamatan di kelas mungkin menunjukkan bahwa guru menggunakan metode pengajaran
yang tidak sesuai dengan gaya belajar siswa, sehingga siswa menjadi frustrasi dan kurang
menghargai guru. Wawancara dengan guru dan siswa dapat mengungkapkan bahwa
ketidaksesuaian ini menyebabkan ketegangan di kelas.
 Ketidaksetaraan dalam Perlakuan Guru.
Pengamatan di sekolah mungkin menunjukkan adanya ketidaksetaraan dalam perlakuan guru
terhadap siswa, seperti perlakuan yang tidak adil atau pilih kasih. Wawancara dengan siswa
dan guru dapat mengungkapkan bahwa ketidaksetaraan ini memicu ketidakpuasan siswa
terhadap guru.
 Ketidakberdayaan Siswa dalam Pengambilan Keputusan.
Pengamatan di sekolah mungkin menunjukkan bahwa siswa tidak memiliki peran dalam
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan lingkungan sekolah atau pembelajaran
mereka. Wawancara dengan siswa dapat mengungkapkan bahwa rasa ketidakberdayaan ini
menyebabkan ketidakpuasan dan kurangnya penghargaan terhadap guru.

Anda mungkin juga menyukai