Evolusionisme adalah suatu perubahan yang berkembang secara lambat dari bentuk sederhana hingga menjadi ke bentuk yang sempurna atau rumit, perubahan tersebut berupa perubahan kehidupan, organisasi, sosial, dan budaya. Evolusi sampai saat ini merupakan teori yang masih menjadi perdebatan diantara para ilmuan di seluruh dunia. Teori tersebut menyatakan terjadinya sebuah perubahan pada makhluk hidup atau spesies secara gradual (perlahanlahan). Perubahan yang dihasilkan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghasilkan spesies atau makhluk hidup yang baru. Evolusionisme bukan hanya terjadi pada mahluk hidup tetapi juga terjadi di dalam sebuah kehidupan. Evolusionisme juga terjadi di sosial budaya. Positivisme adalah aliran filsafat yang menyatakan bahwa pengetahuan yang benar hanya berasal dari ilmu alam dan tidak berkaitan dengan metafisika.[1] Dalam bidang ilmu sosiologi, antropologi, dan bidang ilmu sosial lainnya, istilah positivisme sangat berkaitan erat dengan istilah naturalisme dan dapat dirunut asalnya ke pemikiran Auguste Comte pada abad ke-19. Comte berpendapat, positivisme adalah cara pandang dalam memahami dunia dengan berdasarkan sains. Menurut Comte, teori sains dapat disusun mulai dari tingkat yang sederhana dan universal yang selanjutnya sampai kepada tahapan yang lebih kompleks dan terbatas. Susunan tingkatan ini dapat terus dikembangkan sehingga masing- masing sains yang baru akan tergantung pada tahap sebelumnya. Penganut paham positivisme meyakini bahwa hanya ada sedikit perbedaan (jika ada) antara ilmu sosial dan ilmu alam, karena masyarakat dan kehidupan sosial berjalan berdasarkan aturan-aturan, demikian juga alam Determinisme adalah keyakinan filosofis bahwa semua peristiwa terjadi sebagai akibat dari adanya beberapa keharusan dan karenanya tak terelakkan. Secara khusus, gagasan bahwa pilihan-pilihan dari para pelaku rasional tertentu pada masa lalu dapat saja dilakukan dengan cara berbeda—atau bahkan gagasan bahwa keputusan-keputusan dari para pelaku tersebut pada masa mendatang dapat menghasilkan sesuatu yang lain dari apa yang mereka kehendaki—biasanya mendapat tantangan dalam pandangan ini.
Konfigurasi (bahasa Inggris: configuration) adalah istilah umum yang merujuk
kepada bentuk, wujud untuk menggambarkan orang atau benda. Dalam ilmu geografi berarti bentuk horisontal dan vertikal bagian bumi, sedangkan dalam ilmu kimia artinya kedudukan atom yang satu terhadap atom yang lain dalam molekul. Dalam ilmu komputer juga mengenal istilah konfigurasi, yakni semua bagian yang tercakup dalam susunan peranti keras dan peranti lunak yang dijalankan dengan sistem operasi untuk menyelesaikan berbagai macam keperluan. Lumrah juga kita saksikan, dalam pertunjukan drum band atau marching band, anggotanya bergerak secara dinamis dalam formasi tertentu untuk menciptakan suatu konfigurasi, semisal logo institusi, wajah tokoh, dan lain sebagainya.