Inspeksi K3 Lingkungan
Inspeksi K3 Lingkungan
Inspeksi Teknik-K3-Lingkungan-Konservasi
PT. LANNA HARITA INDONESIA
KALIMANTAN TIMUR
Oleh :
FIRDAUS
19811108 201001 1 015
Diklat Inspektur Tambang Pertama
PENDAHULUAN
Dasar Hukum
UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
UU No 4 Tahun 2009 ttg Pertambangan Mineral dan Batubara
UU No 32 Th 2009 ttg Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup
PP No 55 Tahun 2010 ttg Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara
PP 27 th 2012 ttg Perizinan Lingkungan
PP 18 /1999 jo PP 85/1999 ttg Pengelolaan Limbah B3
PP 82/2001 ttg Pengendalian Pencamaran Air
Kepmen PE No 555.K/26/ M.PE/1995 tentang K3
Kepmen Pertambangan dan Energi No. 1211.K/1995 Tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Perusakan dan pencemaran Lingkungan pada Kegiatan pertambangan
Umum
Permen ESDM No 18 Tahun 2008 ttg Reklamasi dan Penutupan Tambang
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Lanjutan……
Maksud dari kegiatan pengawasan :
Untuk menegakkan aturan dan regulasi yang digunakan
pada kegiatan usaha pertambangan, sebagai bentuk
pembinaan dan pengawasan pemerintah terhadap
kegiatan usaha pertambangan untuk memastikan pelaku
usaha pertambangan yang telah memperoleh Izin dari
pemerintah telah melaksanakan kaidah-kaidah
pertambangan yang baik dan sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
Tujuan :
Mewujudkan kerjasama pemerintah dan perusahaan dalam
bentuk partnership serta sinergitas yang saling mendukung
dalam penerapan kaidah-kaidah pertambangan sesuai
good mining practice dan peraturan yang berlaku
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Pelaksanaan Inspeksi
Inspeksi K3
Inspeksi Lingkungan
Inspeksi Konservasi
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Inspeksi K3
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Hasil Temuan Inspeksi
Lokasi dan
Foto Permasalahan
Lokasi : Workshop
Temuan :
Penempatan alat pemadam api
ringan yang tidak ergonomis
dan pada fuel storage apar
tidak ada serta pemeriksaan
kondisi apar tidak setiap bulan
Rekomendasi :
Tempatkan APAR sesuai aturan yang
berlaku, lakukan pemeriksaan rutin.
Dasar Hukum :
Kepmen 555.K/26/M.PE/1995 Pasal
107, 108 dan 109
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Hasil Temuan Inspeksi
Lokasi dan
Foto Permasalahan
Lokasi : Workshop
Temuan :
Unit Dump Truck yang sedang
breakdown tidak dipasang LOTO
Rekomendasi :
Pasang LOTO pada setiap pekerjaan
breakdown.
Dasar Hukum :
Kepmen 555.K/26/M.PE/1995 Pasal
210 ayat 6
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Hasil Temuan Inspeksi
Lokasi dan
Foto Permasalahan
Lokasi : Workshop
Temuan :
Welding Cable dibiarkan
menghalangi jalan setelah
selesai dipakai
Rekomendasi :
Segera kembalikan pada tempatnya
bila selesai digunakan.
Dasar Hukum :
Kepmen 555.K/26/M.PE/1995 Pasal
Pasal 159
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Hasil Temuan Inspeksi
Lokasi dan
Foto Permasalahan
Rekomendasi :
Pakai alat pelindung diri.
Dasar Hukum :
Kepmen 555.K/26/M.PE/1995 Pasal
Pasal 81 ayat 4 dan Pasal 83
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Hasil Temuan Inspeksi
Lokasi dan
Foto Permasalahan
Rekomendasi :
Tutup pintu cabin bila sedang
beroperasi.
Dasar Hukum :
Kepmen 555.K/26/M.PE/1995 Pasal
Pasal 140 ayat 13
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Hasil Temuan Inspeksi
Lokasi dan
Foto Permasalahan
Rekomendasi :
Dilarang mengoperasikan unit bagi
operator tanpa Simper, sosialisasikan
P2H.
Dasar Hukum :
Kepmen 555.K/26/M.PE/1995 Pasal
Pasal 142 dan Pasal 250
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Hasil Temuan Inspeksi
Lokasi dan
Foto Permasalahan
Rekomendasi :
Ganti Belt Conveyor yang sudah
mengalami kerusakan.
Dasar Hukum :
Kepmen 555.K/26/M.PE/1995 Pasal
Pasal 408
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Hasil Temuan Inspeksi
Lokasi dan
Foto Permasalahan
Rekomendasi :
Isolasi kabel sesuai dengan standar
isolasi atau ganti kabel yang putus
dengan kabel baru.
Dasar Hukum :
Kepmen 555.K/26/M.PE/1995 Pasal
Pasal 204 dan 421
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Hasil Temuan Inspeksi
Lokasi dan
Foto Permasalahan
Rekomendasi :
Pasang rambu lalu lintas pada area
yang rawan kecelakaan tambang.
Dasar Hukum :
Kepmen 555.K/26/M.PE/1995 Pasal
Pasal 146
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Inspeksi Lingkungan
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Hasil Temuan Inspeksi
Lokasi dan
Foto Permasalahan
Lokasi : Workshop
Temuan :
Tumpahan batubara pada
daerah washing pad.
Rekomendasi :
Pastikan unit sudah tidak memuat
batubara saat akan dicuci.
Dasar Hukum :
Peraturan Pemerintah No. 55 Pasal
25
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Hasil Temuan Inspeksi
Lokasi dan
Foto Permasalahan
Lokasi : Workshop
Temuan :
Air yang bercampur dengan oli
dan grease dibiarkan begitu saja
di lantai workshop dan langsung
mengalir ke lingkungan sekitar.
Rekomendasi :
Bengkel harus selalu dalam keadaan
bersih.
Dasar Hukum :
Kepmen 555.K/26/M.PE/1995
Pasal 159
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Hasil Temuan Inspeksi
Lokasi dan
Foto Permasalahan
Inspeksi
Teknis Pertambangan
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Hasil Temuan Inspeksi
Lokasi dan
Foto Permasalahan
Rekomendasi :
Lakukan kajian kestabilan lereng
untuk memastikan tidak terjadi
longsor susulan.
Dasar Hukum :
Kepmen 555.K/26/M.PE/1995 Pasal 240
ayat 1 dan Peraturan Pemerintah No. 55
Tahun 2010 Pasal 25
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Inspeksi
Konservasi Batubara
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Hasil Temuan Inspeksi
Lokasi dan
Foto Permasalahan
Lokasi : Workshop
Temuan :
Batubara yang masih bernilai
ekonomis terhambur di area
workshop.
Rekomendasi :
Pastikan unit sudah tidak memuat
batubara saat akan dicuci.
Dasar Hukum :
No. 4 Tahun 2009 Pasal 96 bagian d,
PP No. 55 Tahun 2010 Pasal 25 ayat 1
bagian a
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Hasil Temuan Inspeksi
Lokasi dan
Foto Permasalahan
Rekomendasi :
Segera lakukan penanganan
terhadap swabakar, lakukan
sistem FIFO.
Dasar Hukum :
Kepmen 555.K/26/M.PE/1995 Pasal
501 ayat 2 bagian f dan Pasal 523
ayat 6
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Hasil Temuan Inspeksi
Lokasi dan
Foto Permasalahan
Rekomendasi :
Lakukan sistem FIFO dalam proses
penjualan batubara.
Dasar Hukum :
UU No. 4 Tahun 2009 Pasal 96 bagian
d, PP No. 55 Tahun 2010 Pasal 25
ayat 1 bagian a dan c
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Rekomendasi/Pendafataran Buku Tambang
Lanjutan……
Pasang LOTO pada tempat yang seharusnya saat pekerjaan servis dan
maintenance akan dimulai, dan dibuka saat pekerjaan servis dan
maintenance telah selesai dan alat dalam kondisi siap dioperasikan .
Kepmen No.555.K/26/M.PE/1995, Pasal 210 ayat 4
(Waktu pelaksanaan : segera)
Dilarang mengoperasikan alat bagi operator yang belum memiliki
Simper.
Kepmen No.555.K/26/M.PE/1995, Pasal 250 dan Pasal 253
(Waktu pelaksanaan : segera)
P2H harus selalu dilaksanakan sebelum mengoperasikan alat.
Kepmen No.555.K/26/M.PE/1995, Pasal Pasal 253
(Waktu pelaksanaan : Setiap hari dan kontinyu)
Diklat Inspektur Tambang Pertama
Rekomendasi/Pendafataran Buku Tambang
Pengelolaan Lingkungan
Cegah terjadinya erosi pada area reklamasi di pit 7 timur agar tidak
terjadi erosi gully dengan cara segera tanami dengan tanaman
penutup (cover crop) dan beri pupuk agar tanaman revegetasi tidak
mengalami gagal tumbuh.
Kepmen PE No. 1211.K/008/M.PE/1995. Pasal 12 dan Pasal 13
(Waktu pelaksanaan : minimal 1 minggu)
Teknis Pertambangan
Lakukan kajian kestabilan lereng pada pit
7 timur dan pastikan tidak ada longsor
susulan.