Penulis
MUHAMMAD ROCHMAT 2
DAFTAR ISI
Penulis
MUHAMMAD ROCHMAT 3
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS
Satuan Pendidikan SMK BUDI BAKTI UTAMA
Guru Mata pelajaran Muhammad Rochmat, S.Kom., Gr.
Jenjang SMK
Kelas / Fase X/E
Alokasi Waktu 4 x 3 JP
B. KOMPETENSI AWAL Peserta didik telah memahami system kerja komputer
C. Profil Pelajar Pancasila
MUHAMMAD ROCHMAT 4
komputasional dalam kehidupan sehari-hari ?
* Apakah pengertian pencarian(searching) ?*
Bagaimana cara kerja pencarian(seaching) ?*
Apa yang di maksud dengan
pengurutan(Sorting) ?* Bagaimana cara kerja
pengurutan bubble sort, insertion sort, quick
sort, merge sort, dan selection sort ?* Apa
yang dimaksud dengan tumpukan(stack) dan
antrean(queue) itu ?* Bagaimana cara kerja
tumpukan dan antrean tersebut ?
E. Kegiatan Pembelajaran
(Pertemuan Ke 1 )
Pendahuluan
MUHAMMAD ROCHMAT 5
komputasional dan algoritma secara
berkelompok6. Peserta didik diskusi dan
menjawab pertanyaandalam lembar
kegiatan / aktivitas belajar dan menyajikannya
dalam bentuk laporan tertulis berupa bahan
presentasi7. Peserta didik mempresentasikan
lembar kerja hasil diskusi8. Guru bersama-
sama peserta didik menyimpulkanhasil
presentasi berpikir komputasional dan
algoritma
Penutup
MUHAMMAD ROCHMAT 6
video mengenai permasalahan sederhana
tentang pencarian di google2. Peserta didik
mengamati contoh kasus yang disampaikan
guru3. Peserta didik melakukan browsing
materi yang berhubungan dengan pencarian4.
Guru memberikan penjelasan materi
Pencarian5. Guru membimbing peserta didik
dalam melakukan proses browsing tentang
pencarian secara berkelompok6. Peserta didik
diskusi dan menjawab pertanyaandalam
lembar kegiatan / aktivitas belajar dan
menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis
berupa bahan presentasi7. Peserta didik
mempresentasikan lembar kerja hasil diskusi8.
Guru bersama-sama peserta didik
menyimpulkan hasil presentasi tentang
Pencarian
Penutup
MUHAMMAD ROCHMAT 7
Kegiatan Inti
MUHAMMAD ROCHMAT 8
tumpukan (stack) dan antrean (queue)
tersebut ?5. Menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran dihubungkan dengan
pencarian solusi dalam setiap permasalahan
dalam kehidupan sehar-hari hingga
permasalahan yang akan dijadikan proyek
Algoritma.6. Melakukan Asesmen Awal
Kegiatan Inti
MUHAMMAD ROCHMAT 9
guru bisa memberikan soal tambahan
Guru memberikan nasihat agar tetap
rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal), dan
memberikan Tujuan Pembelajaran
Selanjutnya lebih dulu dibandingkan yang
lain.
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru Bagi peserta didik:
Kendala apa yang dialami dalam proses
pembelajaran?
Apa saja upaya yang kalian lakukan untuk
mengatasi kendala tersebut?
Bagi Guru:
Hal apa saja yang belum terlaksana dengan
maksimal dalam pembelajaran? faktor apakah yang
menyebabkannya?
Bagaimana upaya tindak lanjut untuk
memaksimalkan pelaksanaan pembelajaran
tersebut?
III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MATERI
1. Membuat contoh berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari
PETUNJUK KERJA
1. Bacalah Teks berikut ini !
Berpikir komputasional merupakan sebuah konsep atau cara untuk mengamati masalah dan
mencari solusi dari permasalahan tersebut dengan menerapkan teknologi ilmu komputer. Dengan
berpikir komputasional, seseorang akan mampu untuk mengamati masalah, memecahkan
masalah, hingga dapat mengembangkan solusi untuk pemecahan masalah tersebut.
MUHAMMAD ROCHMAT 10
Pada dasarnya berpikir komputasional memang mengadaptasi dari sebuah pemikiran atau cara
kerja yang berasala dari komputer. Akan tetapi, beberapa orang masih beranggapan bahwa
berpikir komputasiona; itu harus memakai aplikasi komputer. Pada kenyataannya yang dimaksud
dalam berpikir komputasional tidak harus menggunakan komputer.
2. Berpikir komputasional merupakan pandangan yang mana untuk memecahkan suatu masalah
hingga mendapatkan solusi dari awal hingga akhir. Jadi, detailnya untuk menyelesaikan sebuah
masalah atau aktivitas.
Coba jelaskan cara berpikir komputasional !
.............................................................................................................................................................
4. Kalian telah mencermati contoh berpikir komputasional pada video diatas. Coba berikan contoh
berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari dan jelaskan langkah-langkahnya!
Contoh berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari, yaitu
.............................................................................................................................................................
Langkah-langkah :
a. Dekomposisi : ..............................................................................................................
b. Pengenalan Pola : ..............................................................................................................
c. Abstraksi : .............................................................................................................
d. Algoritma : ............................................................................................................
5. Tuliskan kendala atau hambatan yang dihadapi ketika mengerjakan tugas proyek ini!
Konsultasikan dengan gurumu!
.............................................................................................................................................................
MUHAMMAD ROCHMAT 11
1. Berpikir komputasional mempunyai beberapa karakteristik ?
2. Suatu metode atau konsep yang berfungsi untuk menemukan solusi dari suatu permasalahan
yang kompleks dan besar menjadi masalah yang lebih kecil, disebut .... ?
3. Berpikir komputasional memiliki beberapa manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Coba jelaskan !
4. Buatlah laporan hasil observasi berpikir komputasional !
MUHAMMAD ROCHMAT 12
B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
BERPIKIR
KOMPUTASIONAL
Topik kali adalah tentang berpikir komputasional. Computational thinking atau berpikir
komputational merupakan konsep berpikir yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang ada
di sekitar, memahaminya, kemudian mengembangka suatu metode pendekatan untuk menemukan
solusi yang inovatif dengan bantuan perangkat teknologi komputer. Agar dapat menangani
permasalahan kompleks dan memberikan solusi yang inovatif, berpikir komputasional mempunyai
empat pilar teknik kunci pendekatan, yaitu
Pertama, Dekomposisi. Adalah metode menyelesaikan masalah yang dilakukan dengan cara memecah
masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah diselesaikan.Contoh:
Dalam pembuatan produk makanan ringan yang terbuat dari kentang. Metode dekomposisinya :
1. Produk makanan ringan seperti apa yang akan dibuat ?
2. Apa rasa yang akan diberikan ?
3. Apa saja bumbu dan bahan yang perlu disediakan ?
4. Apa packaging yang digunakan ?
5. Bagaimana cara produksinya ?
6. Siapa saja yang menjadi target pasarnya ?
7. Apa strategi pemasaran yang dilakukan ?
Kedua, Pengenalan pola. Adalah teknik pemecahan masalah dengan memperhatikan pola
permasalahan tersebut. Biasanya pola dapat dibangun dengan berbagai cara seperti bentuk,
prilaku, bahan, suara, gerakan, kecepatan gerak, pertambahan, arah gerak, warna, dan lain
sebagainya.
Contoh :
Perhatikan barisan angka berikut : 2 6 10 14 18 ?
Penyelesaian : dengan memperhatikan barisan angka di atas kita dapat menyimpulkan bahwa
pola untuk menjawab angka berikutnya adalah dengan menggunakan pola penambahan bilangan
4 (+4). Maka jawaban untuk bilangan terakhir pada soal di atas adalah 22
Ketiga, Abstraksi. Adalah kemampuan memilah data yang sesuai dan relevan dari data yang tidak
sesuai dan perlu diabaikan yang akhirnya dapat menemukan pola yang berujung pada solusi.
Contoh :
Gambar di atas adalah atribut seseorang siswa smp yang akan digunakan untuk pendaftaran ke SMK.
MUHAMMAD ROCHMAT 13
Penyelesaian :
Dengan menggunakan teknik abstraksi kita bisa membuang atribut yang tidak diperlukan pada gambar
di samping yaitu, hobi dan makanan favorit.
Keempat, Berpikir algoritma. Berpikir algoritma adalah cara berpikir dengan merencanakan atau
langkah-langkah instruksi yang dijalankan untuk memecahkan masalah. Untuk menuliskan algoritma
sudah di bahas pada topik sebelumnya yaitu dengan teknik Pseudocode dan flowchart.
C. GLOSARIUM
Antrean (queue) : Suatu antrean di amana data yang paling awal masuk adalah yang paling
awal keluar.
Computational Thinking : Suatu kerangka dan proses berpikir yang mencakup perangkat keras,
perangkat lunak, serta menalar (reasoning) mengenai sistem dan persoalan
Pencarian (searching) : proses yang di gunakan dalam pengelolaan data, atau proses menemukan
nilai (data) tertentu di dalam sekumpulan data yang bertipe sama (baik
bertipe dasar atau bertipe bentukan).
Pengurutan (sorting) : Proses untuk menyusun kembali himpunan objek menggunakan aturan
tertentu. Sorting disebut juga sebagai suatu algoritma untuk meletakkan
kumpulan elemen data ke dalam urutan tertentu berdasarkan satu atau
bebepa kunci dalam tiap-tiap elemen.
Tumpukan (stack) : Sebuah kumpulan data yang diletakkan di atas data yang lain.
D. DAFTAR PUSTAKA
1. CSTA, C. S. Computation Thinking Teacher Resources. Nasional Science Foundation Under
Grant.
2. Khine, M.2018. Computational thinking in the stem disciplines: Foundations and research
highlights. Bentley, Australia: Springer International Publishing AG.
3. Malik, Syaeful. 2016. Peningkatan Kemampuan Berpikir Komputasi Siswa Melalui Multimedia
Interaktif Berbasis Model Quantum Teaching And Learning. Universitas Pendidikan Indonesia.
4. Sussanty, Meredita.2020. berpikir Komputasional dan Pemrograman dengan Python. Jakarta:
Salemba Infotek.
5. Wing, J. M. 2011. Computational Thinking. Computer Science Department, 2
Dr. Atep Jalaludin, M.Pd.I Tri Cahyani, S.E Muhammad Rochmat, S.Kom
MUHAMMAD ROCHMAT 14