Anda di halaman 1dari 17

TELEGRAM SEBAGAI MEDIA INTERNAL

(STUDI KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN PT.TELKOM


WITEL SULTENG)

Ananda Fitria Sari


Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Tadulako Jln. Soekarno Hatta Km. 9
Kota Palu Sulawesi Tengah.
Email : anandasanyoto02@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas media telegram dalam meningkan
pemenuhan kebutuhan informasi pada karyawan PT. Telkom Indonesia Witel Sulteng konsep
penelitian ini menggunakan teori efektifitas media internal yang terdiri dari 6 poin yaitu
penerimaan/pemakai pesan, isi (content), ketepatan waktu (timing), media (media), format
pesan (format), sumber pesan (source). Tipe penelitian ini bersifat deskripif dengan dasar
penelitian survey. Informan dalam penelitian ini berjumlah tujuh puluh (70) orang yang dipilih
dengan penggunaan sampel penelitian total. Dengan menggunakan analisis data kuantitatif
serta dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian terkait
efektifitas media telegram sebagai media internal dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan
informasi pada karyawan PT.Telkom Witel Sulteng. Rata-rata responden memberikan
penilaian setuju terhadap keenam variabel yaitu (1) penerimaan pesan (2) isi pesan (3)
ketepatan waktu (4) media (5) format dan (6) sumber. Dimana dengan menggunakan aplikasi
telegram waktu responden lebih efisien dalam mengerjakan semua pekerjaan dan juga dalam
pemenuhan kebutuhan informasi dan dalam berkomunikasi, dapat dilihat dimana seringnya dan
mudahnya responden untuk mengakses media telegram. Media telgram memiliki banyak
keunggulan yang mampu membantu responden memudahkan medapatkan informasi, yaitu
mampu memuat karater pesan yang banyak, dapat menjamin keamana privasi pekerjaan dan
juga tidak sering mengalami gangguan. Dengan menggunakan media telagram responden
mudah mendapatkan informasi pekerjaan dari kantor pusat tanpa melalui perantara orang lain.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media telegram efektif
dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan informasi karyawan PT.Telkom Witel Sulteng.

Kata Kunci : Efektifitas Media; Telegram; PT.Telkom Witel Sulteng

Submisi : 3 November 2018

Pendahuluan saling terikat satu sama lain dengan orang-


orang yang berada di lingkungannya.
Manusia pada dasarnya tidak akan
Melalui komunikasi, manusia dapat saling
bisa lepas dari aktifitas komunikasi sehari-
berinteraksi memberikan informasi atau
hari dalam melakukan sesuatu hal, karena
pesan satu sama lain. Maka, tidak dapat
manusia adalah mahluk sosial yang saling
dipungkiri bahwa komunikasi menjadi
berhubungan, saling bergantungan dan
kunci penting dalam mewujudkan

KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018) | 33


tercapainya kesamaan pendapat dan tujuan dienskripsi berstandar internasional.
yang sama dengan yang lain. Dengan demikian, pesan yang terkirim
Pada era globalisasi yang semakin sepenuhnya aman dari pihak ketiga bahkan
maju dan berkembang kebutuhan akan dari Telegram sekalipun. Bukan hanya teks,
informasi menjadi sangat signifikan. Dunia gambar dan video, Telegram juga bisa jadi
komunikasi dipenuhi dengan beragam sarana untuk mengirimkan dokumen, musik,
informasi yang kompleks dan informasi- berkas zip, lokasi real-time dan kontak yang
informasi dapat berasal dari internet maupun tersimpan keperangkat orang lain. Telegram
media sosial. Pada zaman sekarang hampir merupakan aplikasi berbasis cloud, yang
semua orang menggunakan media sosial, hal memudahkan penggunanya dapat
ini di karenakan mudahnya media sosial di mengakses satu account Telegram dari
akses oleh siapa saja karena internet bersifat perangkat yang berbeda dan secara
global. Penggunaan media sosial yang bersamaan. Serta dapat membagikan jumlah
semakin praktis juga membantu proses berkas yang tak terbatas hingga 1,5 GB.
semakin pesatnya kemajuan dari media (Sari Puti Nova,2018:7)
sosial itu sendiri. Andreas Kaplan dan Telegram tidak hanya dimanfaatkan
Michael Haenlein mendefinisikan media oleh masyarakat umum saja, tetapi juga
sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi gunakan sebagai media internal di
berbasis internet yang dibangun atas dasar perusahaan. Perusahaan menggunakan
ideologi dan teknologi Web 2.0 dan yang Telegram sebagai media komunikasi untuk
memungkinkan penciptaan dan pertukaran menyebarkan informasi yang berhubungan
“user-generated content”. Media sosial dengan pekerjaan karyawan. Dalam Suatu
merupakan situs di mana setiap orang perusahaan makna komunikasi berperan
membuat web page pribadi, kemudian sangat penting, pentingnya komunikasi
terhubung dengan teman-teman untuk dalam perusahaan di mana dalam
berbagi informasi dan komunikasi. Konsep melakukan pekerjaan diantara sesama
media pada dasarnya adalah alat untuk karyawan memerlukan komunikasi yang
menyimpan dan menyampaikan informasi efektif agar informasi-informasi mengenai
atau data untuk keperluan tertentu. Dengan pekerjaan dapat dimengerti.
demikian, media sosial (social media) Suatu pesan tentang pekerjaan yang
adalah media yang digunakan untuk akan disebarluaskan maka pastilah
melakukan interaksi dengan menggunakan informasi tersebut harus berjalan mengikuti
teknik-teknik yang sangat memudahkan suatu alur dari pimpinan sampai kepada para
untuk di akses dan mempermudah publikasi karyawannya ataupun sebaliknya juga
kepada pengguna. (Sari Puti Nova,2018:6) diantara karyawan, dan dalam proses
Diantara sekian banyak aplikasi komunikasi terdapat unsur media sebagai
pesan instan yang ada di Google Play Store saluran untuk menyampaikan pesan kepada
dan AppsStore, Telegram adalah aplikasi komunikan. Sebuah perusahaan tentunya
pesan instan berbasis cloud yang fokus pada memiliki media yang paling efektif untuk
kecepatan dan keamanan. Telegram menunjang corporate communication demi
dirancang untuk memudahkan pengguna tercapainya tujuan perusahaan salah satu
saling berkirim pesan teks, audio, video, media sosial yang banyak digunakan pada
gambar dan sticker dengan secara default, saat ini adalah aplikasi Telegram.
seluruh konten yang ditransfer akan

34 | KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018)


PT Telekomunikasi Indonesia witel merupakan proses pertukaran gagasan
Sulteng (PT. TELKOM) merupakan badan antara para anggota yang terjadi didalam
usaha milik negara yang bergerak dalam perusahaan yang menyebabkan pekerjaan
bidang pelayanan jasa telekomnikasi untuk berlangsung.
umum dalam Negeri. PT. TELKOM witel Komunikasi internal adalah
Sulteng salah satu perusahaan yang komunikasi yang berada di dalam organisasi,
menggunakan aplikasi telegram sebagai yaitu antara pimpinan dengan karyawan
media internal perusahaan. PT. TELKOM secara timbal balik. Pada umumnya
witel Sulteng menggunakan aplikasi karyawan tertarik dengan informasi tentang
telegram untuk memudahkan karyawan perusahaan, latar belakang, produk yang
mendapatkan dan membagikan informasi dihasilkan, kebijakan yang
mengenai pekerjaan, karyawan mempengaruhinya, informasi tentang
memanfaatkan aplikasi ini untuk kesempatan untuk memperoleh kemajuan
membagikan data perusahaan dan pekerjaan pendapatan perusahaan (keuntungan dan
dengan mudah karena aplikasi ini mampu kerugian atau kemungkinan pemberhentian)
membagikan berkas berkapasitas besar, (Moor,1998:8).
fitur grup pada aplikasi ini dapat Komunikasi internal timbal balik
menggabungkan seluruh karyawan dalam yang dilaksanakan oleh Humas/ PR tersebut
satu obrolan. Oleh karena itu, di sini penulis dapat di lakukan melalui beberapa jalur,
ingin mengadakan analisis mengenai yaitu :
penggunaan media sosial Telegram. 1. Komunikasi arus ke bawah,
Sekaligus ingin mengukur tingkat efektifitas yakni dari pihak perusahaan
media internal telegram dalam kepada karyawan. Misalnya
meningkatkan pemenuhan kebutuhan berupa perintah pimpinan,
informasi karyawan PT.Telkom Witel intruksi, dan informasi
Sulteng. spesifikasi teknis suatu
pekerjaan yang akan di berikan
Komunikasi Internal kepada bawahan. Media yang di
Menutur Brennan seperti yang gunakan dalam bentuk
dikutip oleh Effendy (2005:22), komunikasi lisan ( perintah dan
mendefinisikan komunikasi internal sebagai intruksi ), dan tulisan (nota dinas,
pertukaran gagasan diantara para peraturan, surat edaran dan lain-
administrator dan karyawan dalam suatu lain).
perusahaan atau jawatan tersebut lengkap 2. Komunikasi arus atas, yaitu dari
dengan strukturnya yang khas (organisasi) pihak karyawan kepada
dan pertukaran gagasan secara horizontal perusahaan. Misalnya berbentuk
dan vertikal didalam perusahaan atau pelaksanaan perintah berbentuk
jawatan yang menyebabkan pekerjaan tulisan dan lisan, atau laporan
berlangsung (operasi dan managemen). hasil pekerjaan, serta sumbang
Pengertian yang lain dikemukakan saran dari pihak pekerja kepada
oleh Yulianita (2005:92) bahwa komunikasi pimpinan perusahaan. Media
internal yaitu komunikasi yang terjadi komunikasi baik dalam bentuk
diantara orang-orang yang berbeda dalam lisan maupun tulisan (laporan
suatu perusahaan. Jadi komunikasi internal

KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018) | 35


dan informasi) mengenai terjadi kontak pribadi (personal
pelaksanaan tugas. contact).
3. Komunikasi sejajar, yang b. komunikasi bermedia (mediated
berlangsung antar karyawan. communication)
Misalnya informasi mengenai komunikasi personal bermedia
pekerjaan atau menyangkut adalah komunikasi dengan
kegiatan pendidikan dan menggunakan alat, seperti
pelatihan lainnya, dapat juga telepon, atau memorandum.
mengenai kegiatan di luar Karena melalui alat, maka antara
pekerjaan (kedinasan) dalam kedua orang tersebut tidak
bentuk olahraga, keagamaan, terdapat kontak pribadi.
kekeluargaan, kesejahtraan, dan 2. komunikasi kelompok (group
aktifitas sosial kepegawaian communication)
lainnya. Biasanya yang dipakai komunikasi kelompok ialah
sebagai media komunikasi komunikasi antara seseorang dengan
adalah berupa pemberitahuaan, sekelompok orang dalam situasi
pengumuman, sampai kepada tatap muka. Kelompok ini bisa kecil
penggunaan media humas, yaitu dapat juga besar, tetapi beberapa
seperti buletin, majalah internal, jumlah orang yang termasuk
dan news letter kelompok besar tidak ditentukan
(Ruslan,2014:276). berdasarkan ciri dan sifat komunikan
Komunikasi yang baik dengan dalam hubungannya dengan proses
karyawan merupakan langkah awal dari komunikasi. Oleh karena itu, dalm
usaha membina hubungan dengan sesama komunikasi kelompok dibedakan
karyawan. Komunikasi internal yang antara kelompok kecil dan kelompok
dilakukan secara intensif akan mampu besar.
mendorong motivasi dan semangat kerja a. Komunikasi kelompok kecil
karyawan. Komunikasi internal menjadi (small group communication)
sarana terbentuknya rasa saling percaya Komunikasi kelompok kecil
antara karyawan dan manajemen. ialah komunikasi antara
Menurut Effendy (2005:125), seseorang manager atau
komunikasi internal meliputi berbagai cara admisrtator dengan sekelompok
yang dapat di klasifikasikan menjadi dua karyawan yang memungkinkan
jenis, yaitu : terdapatnya kesempatan bagi
1. Komunikasi personal (personal salah seorang untuk memberikan
kommunication) tanggapan secara verbal.
Komunikasi personal ialah b. komunikasi kelompok besar
komunikasi antara dua orang dan (large group communication)
dapat berlangsung dengan dua cara : komunikasi kelompok besar
a. komunikasi tatap muka (face to ialah kelompok komunikasi yang
communication) karena jumlahnya yang banyak,
komunikasi personal tatap muka dalam suatu situasi komunikasi
berlangsung secara dialogis hampir tidak terdapat
sambil saling manatap sehingga kesempatan untuk memberikan

36 | KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018)


tanggapan secara verbal. Dengan harminis dilingkungan kerja antara sesama
lain perkataan, dalam publik internal dalam perusahaan. Media
komunikasi dengan kelompok internal berperan dengan melancarkan arus
besar, kecil sekali informasi keseluruh publik internal
kemungkinannya bagi perusahaan secara merata dan serempak
komunikator untuk berdialog (Ruslan,2012:145).
dengan komunikan. Menurut (Ruslan,2003:180), untuk
mengelola suatu media internal secara
Media Internal profesional dan serius, terdapat beberapa
Media komunikasi internal adalah fungsi media internal yaitu :
media yang di gunakan untuk a. Sebagai media hubungan
mengkomunikasikan suatu informasi komunikasi internal dan
kepada pendengar atau pembaca (audiency) eksternal yang di edarkan dan
baik cetak maupun elektronik (Ruslan. diberikan secara gratis dalam
2006:201-202). upaya penyampaian pesan-
Media komunikasi internal menurut pesan dan informasi, berita
(Soeranto,2005:124) adalah semua sarana mengenai kegiatan perusahaan.
penyampainan dan penerimaan informasi b. Sebagai ajang komunikasi
dikalangan publik internal perusahaan, dan khusus antar karyawan seperti
biasanya bersifat non komersial. Baik mengenai informasi yang
penerimaan maupun pengerimin informasi informal dan hiburan yang
ialah orang dalam atau publik internal, dapat membantu meningkatkan
terdiri atas pimpinan, anggota, pegawai, eksistensi kerja karyawan.
maupun unit-unit kerja di dalam c. Sebagai sarana media untuk
perusahaan tersebut. Media komunikasi pelatihan dan pendidikan
internal adalah media yang digunakan dalam bidang tulis menulis
untuk mengkomunikasikan suatu informasi bagi karyawan yang berbakat
kepada pendengar atau pembaca atau berpotensi sebagai penulis
(audience) baik cetak ataupun elektronik ilmiah popular.
( Ruslan,2005:19). d. Merupakan nilai tambah (value
Media internal adalah alat atau added) bagi public relations
sarana yang digunakan untuk dalam menunjukkan
menyampaikan pesan untuk kalangan kemampuannya menerbitkan
terbatas dan non komersial. Lazim house journal yang bermutu.
digunakan oleh public relations dalam Komunikasi internal bertujuan
menjalankan aktivitasnya terutama untuk membangun Human Relationship
komunikasi internal di dalam perusahaan. antara organisasi dan setiap individu dalam
Menurut Frank Jefkins, media internal organisasi. Human Relationship di dalam
(House Journal) dapat berupa sales suatu organisasi hanya dapat terbentuk
bulletin, newsletter, magazine, tabloid dengan baik apabila didukung oleh
newspaper dan wall newspaper komunikasi internal yang baik pula.
(Ruslan,2007:196).
Media internal berguna untuk Efektifitas Media Internal
menciptakan hubungan yang konduktif dan

KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018) | 37


Dalam setiap proses manajeman, menyampaikan pesan sesuai
efektifitas merupakan kriteria utama untuk dengan kebutuhan dan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh diharapkan oleh pengirim pesan
perusahaan. Menurut (Bernard, 1982:117) dan penerima pesan.
“Efektifitas adalah suatu tindakan di mana 5. Format pesan (format) yaitu
tindakan itu akan efektif apa bila telah struktur yang diterima vs yang
mencapai tujuan yang telah ditentukan”. dikirim terdapat kesesuaian
Sedangkan menurut (Anoraga, 2000:178) format antara yang dimaksud
bahwa efektifitas berhubungan dengan oleh pengirim dengan
pencapaian tujuan yang lebih dikaitkan penerima.
dengan hasil kerja. 6. Sumber pesan (source) yaitu
Efektif adalah mempunyai orang yang melakukan vs orang
pengaruh, efek atau akibat, memberi hasil yang bertanggung jawab.
yang memuaskan, memanfaatkan waktu Artinya ada kejelasan sumber
sebaik-baiknya dan berhasil guna. yang di pertanggung jawabkan
Efektivitas komunikasi merupakan sarana sehingga pesan yang
agar tujuan yang sudah ditetapkan akan disampaikan akurat.
tercapai sesuai dengan target yang sudah Komunikasi yang efektif
direncanakan. dipengaruhi oleh 5 (lima) pesan (Rejeki
Efektifitas media internal menurut dan Anita,1999:8), yaitu :
Andre Harjana dalam bukunya “Audit 1. Keterbukaan (openess),
Komunikasi” (Hardjana,2000:22) : yaitu menunjukan adanya
1. Penerima/pemakai pesan sikap saling terbuka
(receiver or user) yaitu diantara pelaku
penerima pesan vs penerima komunikasinya.
yang dituju. Penerima pesan 2. Empati (empathy), yaitu
merupakan obyek yang kemampuan seseorang
diharapkan untuk menerima untuk memproyeksikan
pesan tersebut. dirinya dalam peran orang
2. Isi (content) yaitu yang diterima lain.
atau yang tersalur vs yang 3. Kepositifan (positiveness),
dimaksudkan. yaitu sikap yang positif
3. Ketepatan waktu (timing) yaitu terhadap diri sendiri
sesuai jadwal vs menyimpang maupun terhadap orang
jadwal. Pesan yang dimaksud lain.
sampai kepada penerima pesan 4. Dukungan
tepat pada waktunya. Artinya (supportiveness), yaitu
penyampaian pesan tersebut sikap pelaku kamunikasi
sesuai dengan kondisi dan yang mendukung terjadinya
situasi. komunikasi tersebut.
4. Media komunikasi (media) 5. Kesamaan (equality), yaitu
yaitu saluran yang digunakan vs adanya unsur kesamaan
saluran yang dimaksud. Media yang dimiliki oleh pihak-
yang digunakan untuk pihak yang berkomunikasi.

38 | KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018)


Komunikasi bisa dikatakan efektif Setelah digodok dengan matang,
jika orang tersebut berhasil menyampaikan Telegram memulai debutnya pada 14
apa yang dimaksud. Secara umum, Agustus 2013 ke perangkat iOS. Kemudian
komunikasi dinilai efektif bila rangsangan ke Android pada tanggal 20 Oktober 2013.
yang disampaikan dan dimaksud oleh Artinya, Telegram baru berumur kurang
pengirim atau sumber, berkaitan erat lebih tiga tahun. Namun prestasi Telegram
dengan rangsangan yang ditangkap dan tak bisa dibilang buruk, justru cenderung
dipahami oleh penerima. memukau. Di bulan Oktober 2013 saja, atau
di tahun pertamanya Telegram sudah
Telegram mengantongi 100.000 pengguna aktif harian.
Telegram adalah aplikasi pesan Angka ini melonjak tajam menjadi 15 juta
instan berbasis cloud yang fokus pada pada bulan Maret 2014 atau kurang dari
kecepatan dan keamanan. Telegram enam bulan kemudian. Per bulannya,
dirancang untuk memudahkan pengguna pengguna aktif Telegram menyentuh angka
saling berkirim pesan teks, audio, video, 35 juta dan terus meningkat ke angka 50 juta
gambar dan stiker dengan aman. Secara pada bulan Desember 2014. Setahun
default, seluruh konten yang ditransfer akan kemudian, pengguna aktif Telegram
dienkripsi berstandar internasional. Dengan menyentuh angka 60 juta per bulan dan
demikian, pesan yang terkirim sepenuhnya merangkak cepat ke angka 100 juta pada
aman dari pihak ketiga, bahkan dari bulan Februari 2016. Peningkatan super
Telegram sekalipun. Bukan hanya teks, cepat ini tak lain menandakan bahwa
gambar dan video, Telegram juga bisa jadi pengguna menerima dengan baik apa yang
sarana Anda mengirimkan dokumen, musik, dihadirkan oleh Telegram.
berkas zip, lokasi real-time dan kontak yang Ada beberapa kelebihan dari aplikasi
tersimpan di perangkat ke orang lain. Asal, Telegram yaitu, aplikasi dapat digunakan
orang yang di tuju juga mempunyai aplikasi oleh penggunanya untuk mengirim pesan
dengan akun Telegram terdaftar di secara rahasia (dienkripsi end-to-end)
perangkatnya. sebagai tambahan keamanan. Dengan
Karena ia berbasis cloud, maka aplikasi ini juga user juga bisa melakukan
penggunanya dapat mengakses pesan dari pengiriman gambar maupun vidio.
perangkat yang berbeda secara bersamaan Telegram juga sebuah aplikasi yang gratis
dan membagikan jumlah berkas yang tak dan akan tetap gratis tanpa iklan, mengirim
terbatas hingga 1,5GB. Berkas ini dapat pesan lebih cepat, ini dikarenakan telegram
diatur untuk disimpan di dalam perangkat berbasis cloud. Ukuran grafis aplikasi ini
atau hanya di cloud. sangat kecil sehingga dpat dijalankan
Aplikasi Telegram diprakarsai oleh dengan ringan. Aplikasi ini juga dapat di
dua bersaudara, Nikolai dan Pavel Durov. akses dari berbagai perangkat secara
Keduanya saling berbagi tugas, Nikolai bersama-sama. Berbeda dengan whatsapp
Durov fokus pada pengembangan aplikasi yang ketika menggunakan fitur web dari
dengan menciptakan protokol MTProto leptop/PC hp tetap harus online, di telegram
yang menjadi motor bagi Telegram. hp tidak perlu online sehingga lebih irit batre
Sementara Pavel bertanggung jawab dalam dan data. Berbagai file banyak jenis dengan
hal pendanaan dan infrastruktur melalui ukuran yang besar. Telegram
pendanaan Digital Fortress. memperbolehkan kita untuk membagikan

KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018) | 39


foto, vidio, dokumen (doc, pdf, mp3, zip) (Kriyantono, 2006:60). Dalam penelitian ini,
maksimal per-file bisa mencapai 1,5 GB). metode survey akan dilakukan terhadap
Grup mencapai 100 orang untuk standart karyawan PT. Telkom Witel Sulteng.
dan upgrade ke supergroups bisa mencapai
1000 orang. Adapun fitur channel pada Hasil Penelitian
telegram. Broadcasting dilakukan dengan Tabel 1. Distribusi keseluruhan skor
menggunakan channel dan dapat variabel penerimaan pesan
menampung anggota hingga tak terbatas. No. Indikator Presentasi
Sticker pada telegram gratis dan cepat Responden sering
terkirim dengan menggunakan format web. 1 menggunakan media 89,1
telegram
Dan juga pengguna dapat membuat sticker
Pesan yang dikirimkan,
dengan mudah. Fitur Bot adalah akun yang 2 diterima (sampai) kepada 91,1
di jalankan oleh aplikasi (bukan) orang. Bot orang yang dituju
ini dilengkapi fitur AL (Artificial Jumlah 180,2
Intellegence- kecerdasan buatan). Bot ini
Rata-Rata 90,1%
dapat melakukan apa saja seperti game,
broadcasting dan apa saja aktifitas internet.
Tabel distribusi frekuensi di atas
Telegram memiliki keamanan yang baik di
menunjukkan hasil presentasi yang
bandingkan whatsapp. Telegram memiliki
diperoleh pada variabel penerimaan pesan.
fiter secret chat yang jauh lebih aman. Dan
Pada item pernyataan pertama menunjukkan
saat ini telegram sudah memiliki fitur call.
bahwa rata-rata responden memberikan
Kekurangan dari aplikasi telegram ini ialah
penilaian sangat efektif terhadap seringnya
belum adanya fitur vidio call.
responden mengakses atau menggunakan
(https://www.centerklik.com/).
media telegram. Pada item pernyataan kedua
menunjukkan rata-rata repsonden
Tipe Penelitian
memberikan penilaian sangat efektif
Tipe penelitian yang digunakan
terhadap pesan yang di kirimkan, diterima
dalam penelitian ini adalah deskriptif. Tipe
(sampai) pada penerima pesan. Dari dua
penelitian deskriptif dengan pendekatan
pertanyaan mengenai indikator penerimaan
kuantitatif. Penelitian Deskriptif adalah
pesan di atas maka jika diakumulasikan
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
keseluruhan presentasinya maka akan
nilai variabel mandiri, baik satu variabel
diperoleh presentasi rata-rata sebesar 90,1 %.
atau lebih (independent) tanpa membuat
Hal ini menunjukkan bahwa variabel dari
perbandingan, atau penghubung dengan
penerimaan pesan sangat efektif dalam
variabel yang lain (Siregar, 2013:7).
meningkatkan pemenuhan kebutuhan
informasi karyawan PT.Telkom Witel
Metode Penelitian
Sulteng.
Metode penelitian yang dipakai oleh
peneliti adalah kuantitatif survey, survey
adalah metode riset dengan menggunakan
kuesioner sebagai instrument pengumpulan
datanya. Tujuannya untuk memperoleh
informasi tentang sejumlah responden yang
dianggap mewakili populasi tertentu

40 | KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018)


Tabel 3. Distribusi keseluruhan skor
Tabel 2. Distribusi keseluruhan skor variabel katepatan waktu
variabel isi pesan No. Indikator Presentasi
No. Indikator Presentasi Pesan yang di bagikan
1 langsung mendapatkan 81,7
Pesan yang di bagikan mudah respon.
1 86 Saya langsung
untuk dimengerti
2 memanggapi/merespon pesan 84,8
Pesan yang dibagikan hanya yang dibagikan.
2 berikisikan informasi 64,2 Dengan grup aplikasi
pekerjaan telegram,waktu responden
3 88
Isi pesan yang masuk lebih efisien (cepat) dalam
3 memenuhi kebutuhan 79,4 mengerjakan pekerjaan
informasi pekerjaan. Dengan aplikasi
jumlah 229,6 telegram,waktu responden
4 lebih efisien dalam 88,5
Rata-Rata 76,5%
pemenuhan informasi dan
dalam berkomunikasi.
Tabel distribusi frekuensi di atas jumlah 343
menunjukkan hasil presentasi yang di Rata-Rata 85,7%
peroleh pada variabel isi pesan. Pada item
pernyataan pertama menunjukkan bahwa Tabel distribusi frekuensi di atas
rata-rata responden memberikan penilaian menunjukkan hasil presentasi yang
sangat efektif terhadap pesan yang di diperoleh oleh variabel ketepatan waktu
bagikan mudah untuk dimengerti oleh pada item pernyataan pertama menunjukkan
responden. Pada item pernyataan kedua bahwa rata-rata responden memberikan
menunjukkan rata-rata repsonden penilaian efektif terhadap pesan yang
memberikan penilaian ragu-ragu terhadap dibagikan langsung mendapatkan respon.
pesan yang di bagikan hanya berisikan Pada item pernyataan kedua menunjukkan
informasi mengenai pekerjaan. Dan pada rata-rata repsonden memberikan penilaian
pernyataan ketiga menunjukan rata-rata sangat efektif terhadap responden langsung
responden memberikan penilaian efektif menanggapi atau merespon pesan yang
terhadap isi pesan yang masuk memenuhi dibagikan. Pada pernyataan ketiga
informasi pekerjaan. Dari tiga pertanyaan menunjukan rata-rata responden
mengenai indikator isi pesan di atas maka memberikan penilaian sangat efektif
jika diakumulasikan keseluruhan terhadap dengan grup aplikasi telegram
presentasinya maka akan diperoleh waktu responden lebih efisien dalam
presentasi rata-rata sebesar 76,5%. Hal ini mengerjakan pekerjaan, dan pada
menunjukkan bahwa variabel dari isi pesan pertanyaan ke empat menunjukan rata-rata
efektif dalam meningkatkan pemenuhan responden memberikan penilaian sangat
kebutuhan informasi karyawan PT.Telkom efektif dengan menggunakan aplikasi
Witel Sulteng. telegram waktu responden lebih efisien
dalam pemenuhan informasi dan dalam
berkomunikasi. Dari empat pertanyaan
mengenai indikator ketepatan waktu di atas
maka jika diakumulasikan keseluruhan

KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018) | 41


presentasinya maka akan diperoleh Tabel 5. Distribusi keseluruhan skor
presentasi rata-rata sebesar 85,7%. Hal ini variabel format
menunjukkan bahwa variabel dari ketepatan No. Indikator Presentasi
waktu sangat efektif dalam meningkatkan Terdapat kesamaan format
pemenuhan kebutuhan informasi karyawan 1 yang terkirim dan yang 77,7
diterima
PT.Telkom Witel Sulteng.
Aplikasi telegram memiliki
Tabel 4. Distribusi keseluruhan skor 2 83,1
banyak keunggulan
variabel media Aplikasi telegram menjamin
No. Indikator Presentasi 3 81,7
keamanan privasi pekerjaan
Aplikasi telegram mudah
1 91,7 jumlah 242,5
untuk diakses
Rata-Rata 80,8%
Telegram mampu memuat
2 karakter pesan yang tidak 85,1
terbatas Tabel distribusi frekuensi di atas
Saya sering mengalami menunjukkan hasil presentasi yang
3 gangguan saat menggunakan 53,1 diperoleh oleh variabel format pada item
aplikasi telegram
pernyataan pertama presentasi yang
jumlah 229,9
menunjukkan bahwa rata-rata responden
Rata-Rata 76,6% memberikan penilaian efektif terhadap
terdapatnya kesamaan format yang terkirim
Tabel distribusi frekuensi di atas dan yang diterima. Pada item pernyataan
menunjukkan hasil presentasi yang kedua menunjukkan rata-rata repsonden
diperoleh oleh variabel media pada item memberikan penilaian efektif terhadap
pernyataan pertama presentasi menunjukkan aplikasi telegram memiliki banyak
bahwa rata-rata responden memberikan keunggulan. Pada pernyataan ketiga
penilaian sangat efektif terhadap aplikasi menunjukan rata-rata responden
telegram mudah untuk di akses oleh para memberikan penilaian efektif terhadap
responden. Pada item pernyataan kedua aplikasi telegram menjamin keamanan
memberikan penilaian sangat efektif privasi pekerjaan responden. Dari tiga
terhadap aplikasi telegram yang mampu pertanyaan mengenai variabel format di atas
memuat karakter pesan yang tidak terbatas. maka jika diakumulasikan keseluruhan
Pada pernyataan ketiga menunjukan rata- presentasinya maka akan diperoleh
rata responden memberikan penilaian ragu- presentasi rata-rata sebesar 80,8%. Hal ini
ragu terhadap seringnya responden menunjukkan bahwa variabel dari format
mengalami gangguan pada aplikasi telegram. efektif dalam meningkatkan pemenuhan
Dari tiga pertanyaan mengenai variabel kebutuhan informasi karyawan PT.Telkom
media di atas maka jika diakumulasikan Witel Sulteng.
keseluruhan presentasinya maka akan
diperoleh presentasi rata-rata sebesar 76,6%.
Hal ini menunjukkan bahwa variabel dari isi
pesan efektif dalam meningkatkan
pemenuhan kebutuhan informasi karyawan
PT.Telkom Witel Sulteng.

42 | KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018)


Tabel 6. Distribusi keseluruhan skor penelitian tersebut dapat disimpulkan
variabel sumber bahwa media telegram efektif sebagai
No. Indikator Presentasi media internal dalam meningkatkan
Dengan aplikasi telegram pemenuhan kebutuhan informasi pada
saya bisa mendapatkan karyawan PT.Telkom Witel Sulteng.
1 informasi langsung dari 80,2
Pembahasan
kantor pusat tanpa perantara
orang lain Komunikasi yang efektif sangat
Saya mendapat informasi penting bagi semua organisasi. Dengan
2 pekerjaan dari media lain 80 menggunakan media internal, organisasi
(misal gmail dll) lebih cepat dan lebih mudah untuk
Jumlah 160,2 mendapatkan semua informasi. Penelitian
Rata-Rata 80,1% ini bertujuan untuk melihat gambaran
seberapa efektifkah media telegram dalam
Tabel distribusi frekuensi di atas meningkatkan pemenuhan kebutuhan
menunjukkan hasil presentasi yang informasi karyawan PT.Telkom Witel
diperoleh oleh variabel sumber pada item Sulteng. Efektifitas media internal
pernyataan pertama menunjukkan bahwa merupakan segala bentuk media yang
rata-rata responden memberikan penilaian digunakan oleh perusahaan dalam menjalin
efektif terhadap dengan menggunakan hubungan komunikasi dengan baik, yang
aplikasi telegram responden bisa berisi berita dan informasi mengenai
mendapatkan informasi langsung dari perusahaan seperti mengenai karyawan,
kantor pusat tanpa perantara orang lain. kebijakan, dan aktivitas perusahaan lainnya,
Pada item pernyataan kedua menunjukkan agar tujuan yang sudah ditetapkan akan
rata-rata repsonden memberikan penilaian tercapai sesuai dengan target yang sudah
efektif terhadap responden mendapatkan direncanakan. Seperti jawaban karyawan
informasi pekerjaan dari media lain. Dari melalui kuesioner adalah dengan
dua pertanyaan mengenai variabel sumber di menggunakan media telegram waktu para
atas maka jika diakumulasikan keseluruhan karyawan lebih efisien dalam mengerjakan
presentasinya maka akan diperoleh pekerjaan dan karyawan bisa mendapatkan
presentasi rata-rata sebesar 80,1%. informasi langsung dari kantor pusat tanpa
Tabel 7. Distribusi Keseluruhan Skor perantara orang lain. Karena itu untuk
Variabel efektivitas media telegram melihat sejauh mana efektifitas media
No. Indikator Skor internal, peneliti menggunakan konsep yang
1. Penerimaan pesan 90,1 dikemukakan dalam buku audit komunikasi
2. Isi pesan 76,53 oleh Andre Hardjana (2002:22). Di mana
3. Ketepatan waktu 85,75 terdapat 6 variabel dalam efektifitas media
4. Media 76,63 internal yaitu :
5. Format 80,83 1. Penerima pesan.
6. Sumber 80,1 Penerima pesan atau pengguna
Total 489,94 media internal telegram pada penelitian ini
Rata-rata 81,66% yaitu seluruh kariawan PT.Telkom Witel
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat skor Sulteng. Berdasarkan hasil penelitian dan
keseluruhan variabel efektifitas media pengolahan data menunjukan bahwa pada
telegram yaitu sebesar 81,66%. Dari hasil indikator pertama mengenai seringnya

KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018) | 43


responden menggunakan media internal ada pesan lain yang sering dibagikan melalui
telegram, responden memberikan penilaian media telegram tersebut misal pesan
sangat setuju. Pada indikator kedua mengenai informasi kedukaan, informasi
mengenai pesan yang dikirimkan, sampai kesehatan dan informasi lainnya. Terakhir,
kepada orang yang dituju, responden juga pada indikator ketiga mengenai isi pesan
memberikan penilaian sangat setuju. yang masuk memenuhi kebutuhan informasi
Dalam hal ini sesuai dengan pekerjaan, responden memberikan penilaian
pernyataan Ruslan, yaitu media internal setuju.
adalah media yang digunakan untuk Dalam hal ini sesuai dengan
mengkomunikasikan suatu informasi pernyataan teori komunikasi menurut Kotler,
kepada pembaca. Di mana dipenelitian ini kebutuhan yang dibutuhkan karyawan
menunjukkan bahwa dengan seringnya adalah informasi yang lengkap, mudah
karyawan megakses media internal, mereka dipahami serta bermanfaat. bahwa di mana
dapat mengetahui bahwa pesan yang ternyata pesan yang dibagikan mudah
dikirimkan telah sampai kepada penerima dipahami oleh seluruh karyawan. Maka dari
pesan terutama pesan mengenai pekerjaan. itu dengan mudahnya mereka mengerti dan
Dapat dilihat dari hasil rata-rata variabel memahami dengan apa yang dipercakapkan
penerimaan pesan memiliki presentasi atau disampaikan, pesan yang masukpun
sebesar 90,1%, Hal ini menunjukkan bahwa dapat memenuhi kebutuhan informasi para
variabel dari isi pesan menunjukkan hasil karyawan. Dapat di lihat dari hasil
yang sangat efektif terhadap pemenuhan presentasi rata-rata variabel isi pesan
kebutuhan informasi pada karyawan memiliki presentasi sebesar 76,5%, hal ini
PT.Telkom Witel Sulteng. menunjukkan bahwa variabel dari isi pesan
2. Isi pesan menunjukkan hasil yang efektif terhadap
Isi pesan yang diterima atau yang pegawai PT.Telkom Witel Sulteng.
disalurkan melalui media internal telegram 3. Ketepatan waktu
oleh kariyawan PT.Telkom Witel Sulteng Ketapatan waktu yaitu pesan yang
memuat berbagai macam informasi dikirimkan oleh karyawan akan sampai
mengenai perusahaan, mulai dari informasi kepada penerima tepat pada waktunya dan
mengenai pekerjaan sampai informasi di tidak mengalami keterlambatan.
luar pekerjaan. Pada indikator partama tanggapan
Berdasarkan hasil penelitian dan responden mengenai pesan yang dibagikan
hasil pengolahan data pada indikator langsung mendapatkan respon, responden
pertama mengenai pesan yang dibagikan memberikan penilaian setuju. Indikator
mudah untuk dimengerti responden kedua yaitu tanggapan responden mengenai
memberikan penilaian sangat setuju. Pada pesan yang masuk langsung ditanggapi oleh
indikator kedua mengenai pesan yang penerima pesan rata-rata responden
dibagikan hanya berisikan informasi memberikan penilaian sangat setuju. Pada
pekerjaan responden memberikan penilaian indikator ke tiga, tanggapan responden
ragu-ragu, di mana hal ini menunjukan mengenai dengan grup aplikasi telegram,
bahwa ada beberapa karyawan yang setuju waktu responden lebih efisien (cepat) dalam
dengan pesan yang dibagikan tidak hanya mengerjakan pekerjaan, responden
berisikan mengenai informasi pekerjaan saja, memberikan penilaian sangat setuju. Pada
dan beberapa karyawan tidak setuju di mana indikator terakhir indikator ke empat yaitu

44 | KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018)


mengenai dengan adanya aplikasi telegram, mana dengan tidak terbatasnya karakter
waktu responden lebih efisien dalam pesan, responden tidak kesulitan
pemenuhan informasi dan dalam mengirimkan informasi yang panjang
berkomunikasi tanggapan responden yaitu kepada rekan kerjanya. Dan pada indikator
sangat setuju. ke tiga mengenai seringnya responden
Dalam hal ini sesuai dengan mengalami gangguan saat menggunakan
pernyataan teori Anoranga, dikatakan aplikasi telegram, tanggapan responden
efektif sesuatu apabila memberikan hasil yaitu ragu-ragu, di mana dari 70 responden
yang memuaskan, memanfaatkan waktu beberapa responden tidak setuju dengan
sebaik-baiknya dan berhasil. Di mana pada seringnya mengalami gangguan saat
variabel ketepatan waktu, karyawan dapat menggunakan aplikasi telegram.
memanfaatkan waktu sebaik-baiknya yaitu Dalam hal ini sesuai dengan
dengan menggunakan media internal pernyataan dari Ruslan bahwa media
telegram waktu responden lebih efisien internal yaitu media yang digunakan untuk
dalam mengerjakan pekerjaan dan dalam mengkomunikasikan informasi kepada
pemenuhan kebutuhan informasi dan pendengar dan pembaca. Di mana dengan
berkomunikasi. Di mana dengan mudahnya aplikasi di akses, dapat memuat
menggunakan aplikasi telegram karyawan karakter pesan yang banyak, dan tidak
tidak perlu bertemu secara langsung untuk seringnya aplikasi telegram mengalami
menyempaikan informasi jika rekan gangguan, hal ini dapat memudahkan
kerjanya berada di luar ruangan atau saat karyawan untuk mengkomunikasikan
tidak berada di wilayah kantor. Jika informasi mereka, dan seluruh karyawan
diakumulasikan keseluruhan skornya pada menggunakan medai internal telegram
variabel ketepatan waktu, maka akan sebagai media internal tanpa ada hambatan
diperoleh skor rata-rata sebesar sebesar gangguan pada media telegram.
85,7%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Dari tiga indikator mengenai
dari ketepatan waktu menunjukkan hasil variabel media di atas, jika diakumulasikan
yang sangat efektif terhadap pemenuhan keseluruhan skornya pada variabel media
kebutuhan informasi karyawan PT.Telkom maka akan diperoleh skor rata-rata sebesar
Witel Sulteng. sebesar 76,6%. Hal ini menunjukkan bahwa
4. Media variabel dari media menunjukkan hasil yang
Media yang digunakan oleh efektif terhadap peningkatan pemenuhan
karyawan PT.Telkom Witel Sulteng untuk kebutuhan informasi karyawan PT.Telkom
menyebarkan dan mendapatkan informasi Witel Sulteng.
menganai pekerjaan yaitu media Telegram. 5. Format
Pada indikator pertama mengenai Format yaitu di mana struktur yang
mudahnya aplikasi telegram untuk di akses diterima responden dan yang dikirim
tanggapan responden yaitu sangat setuju, hal terdapat kesusaian format antara yang
ini menunjukan rata-rata responden sangat dimaksud oleh pengirim dan penerima, yang
setuju dengan mudahnya aplikasi telegram dimaksud dalam kesamaan format yaitu apa
untuk di akses. Pada indikator ke dua bila pengirim mengirimakan data foto atau
mengenai apakah telegram mampu memuat data file mengenai pekrjaan atau perusahaan
karakter pesan yang tidak terbatas kapasitas besaran data yang diterima sama
tanggapan responden yaitu sangat setuju, di

KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018) | 45


dengan kapasitas yang dikirimkan oleh dari format menunjukkan hasil yang efektif
pengirim. terhadap pemenuhan kebutuhan informassi
Pada indikator pertama mengenai pada karyawan PT.Telkom Witel Sulteng.
apakah terdapat kesamaan format yang 6. Sumber
terkirim dan yang diterima responden Pada indikator pertama variabel
memberikan penilaian setuju, hal ini sumber mengenai dengan aplikasi telegram
menunjukan bahwa rata-rata seponden karyawan mendapatkan informasi langsung
setuju terhadap terdapatnya kesamaan dari kantor pusat tanpa perantara orang lain
format yang terkirim dan yang diterima oleh responden memberikan penilaian setuju.
pegawai. Pada indikator ke dua mengenai Pada indikator kedua mengenai apakah
apakah aplikasi telegram memiliki banyak responden mendapatkan informasi
keunggulan, responden memberikan pekerjaan dari media lain (misal gmail dll)
penilaian setuju, hal ini menunjukan dengan responden memberikan penilaian setuju, hal
banyaknya keunggulan yang dimiliki ini menunjukan bahwa responden juga
aplikasi telegram responden lebih mudah menggunakan media lain untuk
untuk memberi informasi dan menerima mendapatkan informasi mengenai pekerjaan.
informasi mengenai pekerjaan. Pada Sesuai dengan pernyataan dari Anita
indikator ke tiga mengenai aplikasi telegram bahwa komunikasi efektif dipengaruhi oleh
menjamin keamanan privasi pekerjaan, 5 faktor, salah satunya yaitu faktor
responden memberikan penilaian setuju, hal keterbukaan. Pada variabel sumber para
ini menunjukan bahwa aplikasi telegram pegawai PT.Telkom bisa mendapatkan
mampu menajaga semua privasi penting informasi langsung dari kantor pusat tanpa
pekerjaan para karyawan. prantara, yang artinya bahwa adanya sikap
Dalam hal ini sesuai dengan saling terbuka antara kantor pusat dan para
pernyataan Ruslan, ada beberapa poin dari pegawai di kantor Witel Palu.
fungsi media internal, salah satunya yaitu Dari dua indikator mengenai
sebagai ajang kamunikasi khusus karyawan. variabel sumber diatas, jika diakumulasikan
Bahwa dengan menggunakan aplikasi keseluruhan skor dari variabel sumber maka
telegram responden bisa lebih aman dan akan diperoleh skor rata-rata sebesar sebesar
terbuka untuk berbagi informasi mengenai 80,1%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
pekerjaan tanpa harus diketahui oleh orang dari sumber menunjukkan hasil yang efektif
di luar perusahaan. Di mana juga terhadap pemenuhan kebutuhan informasi
keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh pada karyawan PT.Telkom Witel Sulteng.
aplikasi tersebut seperti emoticon pada Berdasarkan hasil akumulasi
aplikasi bisa digunakan untuk memberikan keseluruhan variabel mengenai efektivitas
ucapan khusus kepada sesama rekan kerja media internal, dari keenam variabel
contohnya seperti ucapan selamat tersebut menunjukan bahwa media telegram
ulangtahun atau ucapan lainnya, agar terjalin efektif dalam pemenuhan kebutuhan
hubungan yang harmonis di lingkungan informasi pada karyawan PT.Telkom Witel
kerjan. Sulteng.
Jika diakumulasikan keseluruhan
skornya maka pada variabel format akan Kesimpulan
diperoleh skor rata-rata sebesar sebesar Berdasarkan hasil analisis dan
80,8%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel pembahasan sebelumnya, pada variabel

46 | KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018)


penerimaan pesan, responden sangat setuju pemenuhan kebutuhan infromasi pada
bahwa responden sering menggunakan atau karyawan PT.Telkom Witel Sulteng.
mengakses media telegram, dan pesan yang Pada variabel terkait format,
responden kirimkan, diterima oleh orang penilaian responden setuju dimana menurut
yang dituju. Dapat dilihat bahwa pada responden terdapat kesamaan format yang
variabel pemerimaan pesan sangat efektif dikirimkan dan yang diterima oleh para
dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan responden, aplikasi telegram memiliki
infromasi pada karyawan PT.Telkom Witel banyak kelebihan yaitu salah satunya
Sulteng. aplikasi telegram dapat menjamin keamanan
Pada variabel isi pesan, Penilaian privasi pekerjaan para responden. Dapat
responden setuju terhadap pesan yang dilihat bahwa pada variabel format efektif
dibagikan mudah dimengerti oleh seluruh dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan
responden, pesan yang dibagikan berisikan infromasi pada karyawan PT.Telkom Witel
informasi pekerjaan dan diluar pekerjaan, Sulteng.
dan pesan yang masuk dapat memenuhi Pada variabel terkait sumber
kebutuhan informasi para responden. dapat memiliki penilaian setuju dimana menurut
dilihat bahwa pada variabel isi pesan efektif responden dengan menggunakan aplikasi
dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan telegram responden langsung bisa
infromasi pada karyawan PT.Telkom Witel mendapatkan informasi pekerjaan dari
Sulteng. kantor pusat tanpa perantara orang lain, dan
Pada variabel ketepatan waktu, juga responden dapat menggunakan media
memiliki penilaian sangat setuju dimana lain untuk mendapatkan informasi pekerjaan.
menurut responden pesan yang mereka Dapat dilihat bahwa pada variabel sumber
kirimkan langsung mendapatkan respon dari efektif dalam meningkatkan pemenuhan
rekan mereka, responden juga langsung kebutuhan infromasi pada karyawan
menanggapi pesan yang masuk, dan dengan PT.Telkom Witel Sulteng.
menggunakan media telegram waktu Rata-rata hasil keseluruhan dari
respondenpun lebih efisien dalam keenam variabel efektifitas media telegram
mengerjakan pekerjaan dan dalam memiliki hasil yang efektif. Maka dapat
berkomunikasi ke sesama rekan kerja disimpulkan bahwa media internal telegram
ataupun kepada pimpinan. Dapat dilihat efektif sebagai media internal dalam
bahwa pada variabel ketepatan waktu sangat meningkatkan pemenuhan kebutuhan
efektif dalam meningkatkan pemenuhan informasi pada karyawan PT.Telkom Witel
kebutuhan infromasi pada karyawan Sulteng.
PT.Telkom Witel Sulteng.
Pada variabel terkait media, Daftar Pustaka
penilaian responden setuju dimana Anoraga, Panji.(2000). Manajemen Bisnis.
mudahnya aplikasi telegram untuk diakses Jakarta: PT.Rineka Cipta.
oleh responden, aplikasi telegram mampu Aprianto.(2010). Hubungan Penggunaan
memuat karakter pesan yang tidak terbatas, Media Internal Portal Internet Telkom
dan responden tidak sering mengalami Divre VII Dengan Pemenuhan
gangguan saat menggunakan media Kebutuhan Informasi Dan
telegram. Dapat dilihat bahwa pada variabel Komunikasi Karyawan PT. Telkom
media efektif dalam meningkatkan Kandatel Palu. Program Studi Ilmu

KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018) | 47


Komunikasi. Universitas serta-fungsinya/ Diakses tanggal 21
Tadulako.Palu. Maret 2017. Pukul 22.15
Bernard, Cheter.(1982) Fungsi Eksekutif. https://www.centerklik.com/apa-aplikasi-
Edisi Ketiga Puluh. Jakarta: telegram-cara-menggunakan-
LPPM,dan Pustaka Binaan Presisndo. telegram/. Diakses tanggal 22 Maret
Bungin, Burhan. (2007), Sosiologi 2017. Pukul. 15.20
Komunikasi Teori,Paradigma, dan Kriyantono,Racmat.(2009). Teknik praktis
Diskursus Teknologi Komunikasi di Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Masyarakat. Jakarta : Kencana Moor, H.Fraiser .(1998), Hubungan
Bungin, Burhan.(2001). Metode Penelitian Masyarakat.Bandung :Rosdakarya.
Sosial. Surabaya: Airlangga Muhammad, Arni.(2004), Komunikasi
University Press. Organisasi, Bumi Aksara, Jakarta.
Cangara, Hafied.(2012), Pengantar Ilmu Pawit M Yusup. (1995). Pedoman Praktis
Komunikasi. Jakarta : Mencari Informasi.Bandung: PT
PT.Rajagrafindo Persada. Remaja Rosdakarya.
Deddy, Mulyana.(2007). Ilmu Komunikasi Philip Kotler. (1995). Manageman
suatu pengantar. Bandung : PT . Pemasaran. Jakarta: Selemba Emapat.
Rosdakarya. R Wayne pace dan Don F Faules. (2006).
DeVito, Joseph A, (1997). Human Komunikasi Organisasi “Strategi
Communication (Komunikasi Antar Meningkatkan Kinerja Perusahaan”.
Manusia) Edisi ke 5, Jakarta : Editor Deddy Mulyana.
Profesional Book. Rakhmat, Jalaludin.(2002). Metode
Effendy, Onong,Ucjanana, (2007). Penelitian Komunikasi. Bandung: PT.
Komunikasi:Teori Dan Praktek. Remaja Rosdakarya Offset.
Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. Rivai,V.(2004). Manajemen sumber daya
Ference,T.P. (1970). Organisasi manusia untuk perusahaan : dari teori
communication System and decision ke praktek. Jakarta : PT.Raja Grafindo
process. Managemany scince. Persada.
Hadari Hanawi. (2003). Metode Penelitian Ruslan, Rosady.(2014), Manajemen Public
Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Relations & Media Komunikasi.
Mada University Press .Cet.10. Jakarta : PT.Rajagrafindo Persada.
Hafid, Cangara(2004), Pengantar Ilmu Ruslan,Rosady.(2004). Metode Penelitian
Komunikasi. Jakarta : PT.Grafindo Public Relations Dan Komunikasi.
persada. Jakarta :PT.Raja Grafindo Persada.
Hanawi. 2003. Metode Penelitian Bidang Sari Puti Nova.(2018). Efektifitas
Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada. komunikasi aplikasi telegram sebagai
Hardjana, Andrea. (2000), Audit media informasi pegawai PT.Pos
Komunikasi Teori dan Praktek, Indonesia (PERSERO). Kota pekan
jakarta : Grasindo. baru.Vol.5, Universitas Riau. Diakses
https://dailysocial.id/post/apa-itu-telegram/. tanggal 1 November 2018. Pukul
Diakses tanggal 22 Maret 2017. Pukul 09.45
14.28 Siregar,Syafian.(2013). Metode Penelitian
https://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/0 Kuantitatif dilengkapi dengan
6/11/pengertian-media-sosial-peran- perbandingan perhitungan manual &

48 | KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018)


SPSS. Cetakan ke-1. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Soeranto A.W.(2005). Komunikasi
Perkantoran. Yogyakarya: Media Wacana.
Sri Ninik Rejeki, Herawati Anita. (1999).
Dasar-Dasar Komunikasi Untuk
Penyuluhan. Yogyakarta: Universitas
Atmajaya.
Sugiyono.(2002). Statistika Untuk
Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta
Surakhmad,Winarno. (1978). Pengantar
Penelitian Ilmiah; Dasar Metode
Teknik. Bandung: Tarsito
Umar, Husein. (2002). Metode Penelitian
Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
W.J.S.Poerdarminta.(2000). Buku Kamus
Bahasa Indonesia. Jakarta: Graha
Indonesia.
Wibowo.(2007). Manajemen Kinerja.
Jakarta: PT. Radja Grafindo Perkasa.
Winarno Surakhmad. (1978). Dasar dan
Teknik Research Pengantar
Metodologi Ilmiah. Bandung : Tarsito
Yulianita, Neni. (2005). Dasar-Dasar
Public Relations. Jakarta: Bumi
Aksara

KINESIK Vol. 5 No. 3 (2018) | 49

Anda mungkin juga menyukai