Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nazwa Ananta

Nim :221201058

Kelas : Pendidikan Kewarganegaraan 36

Fakultas/Jurusan : Kehutanan

Dosen Pengajar : Dra. Lina Sudarwati, MSi

Bendera merah putih merupakan simbol dari negara Indonesia. Bendera ini juga memiliki
beberapa sebutan lainnya yaitu bendera pusaka, sang saka merah putih dan sang dwi warna (dua
warna). Bendera merah putih merupakan simbol dari negara Indonesia. Bendera ini juga
memiliki beberapa sebutan lainnya yaitu bendera pusaka, sang saka merah putih dan sang dwi
warna (dua warna). Indonesia memilih warna merah dan putih untuk bendera negaranya, bukan
tanpa alasan. Makna bendera merah putih sangat khusus bagi bangsa ini. Dimana warna merah
artinya berani dan putih artinya suci. Merah bisa melambangkan sebagai tubuh manusia
sedangkan putih melambangkan sebagai jiwa manusia. Keduanya bisa saling melengkapi dan
menyempurnakan. Selain itu, warna merah pada bendera Indonesia memiliki arti keberanian
bangsa Indonesia saat melawan penjajah. Sedangkan warna putihnya memiliki arti niat suci dari
para pahlawan serta rakyat dalam berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Karena
itulah bendera merah putih dikibarkan dalam setiap upacara di Istana Negara setiap tahunnya
pada tanggal 17 Agustus untuk mengenang jasa para pahlawan dan sebagai wujud syukur atas
Kemerdekaan Republik Indonesia.

Yang akan terjadi jika bangsa Indonesia tidak memiliki Bahasa Indonesia sebagai
indentitas nasionalnya adalah bangsa indonesia akan sangat sulit dalam hal berkomunikasi
dengan masyarakat dari budaya atau suku lain, karena indonesia terdiri dari berbagai suku dan
budaya yg beragam, apabila kesulitan tersebut berkepanjangan maka indonesia tidak akan rukun
dgn suku lain karena diskomunikasi yang tidak baik. Tanpa adanya sebuah bahasa yang sama
penggunaannya dari Sabang sampai Merauke, pastinya tiap suku tidak akan tahu bahasa dari
suku bangsa yang lain. dan itu akan membuat tiap suku hanya terkungkung dalam sukunya
masing-masing. Selain itu, konflik antar suku akan sering muncul. Sekarang saja konflik banyak
terjadi, padahal ada kesamaan bahasa Indonesia. Apalagi tidak ada bahasa Indonesia. Suku yang
satu hanya merasa memiliki sukunya sendiri. Eksklusivitas suku sangatlah tinggi. Dengan bahasa
yang berbeda antarsuku, akan menimbulkan miskomunikasi yang sangat sering. Hal ini tentunya
sangat rentan menimbulkan konflik. Dan hal terbesar yang kemungkinan akan terjadi pada
Bangsa ini jika tidak ada Bahasa Indonesia adalah Indonesia pun tidak akan menjadi seperti
sekarang. Tidak ada lagi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang ada negara Jawa, Madura,
Dayak, Batak, Sunda dan sebagainya. Tentu kita tidak mengharapkan hal ini terjadi. Pengandaian
yang saya sebutkan tadi merupakan buah pemikiran saya saat saya mengalami keadaan yang
menunjukkan betapa pentingnya bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai