Anda di halaman 1dari 2

TRANSKRIP WAWANCARA RITUAL JAMASAN

NAMA : ABDI GERHAN PARAJOLI

NIM : 189114159

TEMPAT MUSEUM KERETA KERATON YOGYAKARTA

TANGGAL 16 MEI 2023, PUKUL 12:28

Pewawancara memperkenalkan diri Baik, selamat siang pada hari ini selasa 16 mei,
saya abdi gerhan parajoli eh mahasiswa prodi
sejarah universitas sanata dharma eh izin
untuk melakukan wawancara sejarah lisan
mengenai Ritual Jamasan, eh dengan Bapak
Fauzan selaku Abdi Dalem eh. Wawancara
sejarah lisan ini dilakukan di Rota yang
beralamat di Jl. Rotowijayan
Pewawancara memperkenalkan narasumber Pertama-tama saya perkenalkan narasumber saya
bapak fauzan. Tempat tanggal lahir 12 junir 1962,
berperan sebagai pelaku pada ritual jamesan dan
pekerjaan sebagai abdi dalem
Baik pak disini mungkin saya akan Ya kurang lebih dari sultan yang keempat ya.
menanyakan beberapahal tentang ritual Karena itu keretanya dari sulta yang pertama
jamasan mungkin yang pertama itu, mungkin sampai yang ketiga. Mungkin setelah beliau wafat
bapak bisa jelaskan bagaimana sejarah atau kemudian dikeramatkan dan diakadakan upacara
kapan ritual jamasan ini dilakukan jamasan setalah sulta ke 3 wafat mungkin
diyogyakarta? diantara urutan keempat atau ke lima
Lalu siapa saja yang mengambil peran dalam Ya seluruh abdi dalem, khususnya di konco roto,
ritual jamasan ini? abdi dalem roto, eh wahana roto

Apa ada keluarga kerajaan atau anak dari sri Kalo kemarin kemarin sih engga, karena
sultan yang ikut turut ambil andil juga dalam pekerjaannya udah diserahkan kepada abdinya
proses ini? atau pekerjaanya.

Lalu Benda-benda apa saja yang wajib ada Benda benda ada, kaiputih, kemenyan, bunga.
pada proses ritual tersebut bapak? Untuk upacara itu seperti ada bakar kemenyan
biasanya kan pake anrung, arang ya seperti itu
dan disiapkan juga kain putih dan kemudian jeruk
nipis kemudian minyak kelapa dan untuk
membersihkan kaca ada semacam pembersih
kaca. Seperti itu
Lalu pertanyaan selanjutnya eh pada proses Ya cumin…biasanya ada eh semacam apa
jamesan ini ada berapa tahap yang harus Namanya..malam triakartan sebelum eh jamasan
dilewati. biasanya ada upacara triakatan dulu

Berarti 1 hari sebelum. Sebelum jadi malamnya ada riakatan dulu, kalo
yang dulu-dulu ya kalo yang akhir-ahir ini kan
udah beda lagi.
Berarti, berarti maaf bapak saya potong
berarti sudah gk ada lagi? Ya kalo jamasannya masih tapi upacaranya lebih
disingkat, kalo malem ada upacara triakatan dulu
semalam, nanti banyak orang yang istilanya, kalo
orang jawa masih banyak kepercayaan minta
berkah seperti itu. Besok paginya sekitar jam 10
baru diadakan upacara jamasan
Baik eh terus Apakah ada pantangan bagi Pantang sih tidak ada, eh karena kereta ini sudah
pelaku ritual atau abdi dalem sebelum diserahkan khusus kepada yang menangani
melakukan proses jamasan ini? jamasan itu, kecuali orang luar yang bukan abdi
dalem tidak tibolehkan mendekat atau
memegang
Owh berate hanya abdi dalem yang
diperkenankan untuk . . . . Yaaaaaaa untuk memandikan itu khusus untuk
abdi dalem
Lalu pertanyaan selanjutnya Apakah terdapat Oh tidak, justru kita melakukan jamasan ini
perbedaan pada proses jamasan di masa adalah menurut prosedur yang udah lalu..eehh
lampau dan yang sekarang? kakek kakek yang dulu. Kita tinggal melaksanakan
eh apa yang udah dilakukan oleh kakek kakek kita
yang dulu…

Berarti semenjak pertama kalinya dilakukan Yaa…prosedurnya tetap seperti itu


jamasan
Pertanyaan terakhir pak, Mengapa proses Ya karena kereta yang dijamasi atau. . . .. . ada
jamasan ini sangant disakralkan oleh kraton sebagain besar kerta atau barang-barang yang
Yogyakarta? dikramatkan sehingga itu pembersiannya harus
memakai bulan atau hari yang yang tertentu
seperti itu, kalo upacara jaamasan harus dibulan
muharam atau suro banti diambil dari yang ada
selasa kliwon atau malam jumat kliwon.
Baik demikian Demikian wawancara sejarah
lisan dengan Bapak fauzan mengenai Ritual
Jamasan . Semoga hasil wawancara sejarah
lisan ini bermanfaat untuk kepentingan ilmu
pengetahuan di masa yang akan datang

Ok bapak selamat siang terimakasih untuk Ok selamat siang, terimkasih-sama


waktunya

Makasih bapak, mas Yaaa.

Anda mungkin juga menyukai