Anda di halaman 1dari 10

WWC 1 DAN 2

1. File 8402

 00:00 - 18.08
Assalamualikum
Nama Bapak yang bernama pupung lahir agustus 1975, tempat lahir Bapaka di ranca
kalong alamat Bapak di rt 08 rw 04 desa ranca kalong kecamatan ranca kalong yang
termasuk ke dalam kabupaten sumedang
 pertanyaan 1 :
Jawaban : Ranca kalong sepengetahuan saya sebagai keturunan generasi muda yang
masih membudi dayakan kebudayaan adat tradisis yang ada di ranca kalong yang udah
ada semenjak saya di lahirkan sekitar abad ke 14 SM kata obrolan sesepuh yang udah ada
seni dan adat budaya yang sampai sekarang tidak padam atau pun putus

 Pertanyaan 2 :
Jawaban : Otomatis kasenian kasenian yang menyebar di luar kawasan daerah ranca
kalong lahirnya ataupun turunya di ranca kalong ini sendiri nah di situ sepuh sepuh
terdahulu apa namanya tuh? kesenian sampai adat budanyatuh terus di sebar luaskan ke
luar desa ranca kalong, oleh sebab itu ranca kalong yang dulu terikat oleh kerajaan
pajajaran yang sebelum berdirinya kerajaan sumedang larang sesuadah kerajaan
pajajaran runtuh sama mataram yah setelah itu berdirilah kerajaan sumedang larang yang
mengikat ranca kalong oleh kerajaan sumedang larang

WWC 3 DAN 4

 Pertanyaan 3 :
Jawaban : Berdirinya hajat lembur itu sesudah adanya peperangan antara kerajaan
pajajaran dengan mataram yang di perkirakan pada abad 14 yang akan menuju ke abad
15 an dari situh timbulah budaya atau adat yang bertambahb yang dinamakan hajat
lembur yang sampai sekarang di rayakan yah sepengetahuan saya udah ratusan kali di
rayakan di sambung sama Bapak selaku generasi muda yang paling muda hampir tiga
generasi yang udah di laksanankan samapi generasi saya yang ke 4 belum generasi
seterusnya

 Pertanyaan 4 :
Jawaban : Maknanya hajat lembur yang dirasakan oleh bapak termasuk sama masyarakat
semuanya satu mempererat tali silahtuhrahmi saudara-saudara terus mendekatkan rasa
saling welas saling asih saling asuh nah itu yang lebih utamannya terus di situ ada satu ikat
satu bobok sapinanean yang dimana melaksanakan hajat lembur iru suka ada pribahasa
gotong royong seperti hartanya pengetahuannya dan tenaganya termasuk kan di dunia di
ukur ada yang tinggi yang renda yang paling rendah di situ di hajat lembur tidak ada yang
seperti itu semuannya sama rata

 Pertanyaan 5 :
Jawaban : Hajat lembur kalau di lihat di dalamnya yaitu sujud syukur, tasakur binikmat ka
Alla yang berupa sykuran keluargannya masing-masing syukuran pertaniannya syukuran
jalan usahannya termasuk syukuran-syukuran atu juga nikmat-nikmat yang udah sama
alla di turunkan kepada masyarakat ranca kalong yang tak terhitung banyaknya nah gitu
di syukurkan dari sisi syukuran jadi ada doa-doa tertentu di situ dari semua nikmat nikmat
yang udah di rasakan semoga lebih lebih rizkinya termasuk nolak balanya juga ada di acara
itu jadi kumplit juga semuannya

 Pertanyaan 5 :
Jawaban : Budaya-budaya di ranca kalong tak terhingga banyaknya seperti budaya
ngalaksa budaya hajat lembur budaya hajat buruan terus budaya apa itu namanya mapag
nyai sri atau nyalin numatan dewi sri terus hajat golong terus ada rabu rabukasan banyak
banget budaya-budaya yang ada di ranca kalong yang sepengetahuan bapak yang sudah
bapak jalankan

 Pertanyaan 6 :
Jawaban : Trasisi iyah udah kebiasaan turun temurun udah dari sananya tradisi udaj jadi
kata orang ranca kalong udah jdi kewajiban tidak melaksanakan hajat lembur di tahun
sekarang misalkan jadi tidak merasa enak jadi bseperti mempunya hutang pihutag kepada
Allah

 Pertanyaan 7 :
Jawaban :Iyah, iyah, yang lainnya alhamdulilah yang di rasakan oleh bapak sama yang
kejadian sama Bapak pribadi yambung nyarumsung talariparanti adat budaya yang ada di
ranca kalong dari sesepuh juga suka ikut turun dan tidak memaksa buat pendidikannya
oleh sebab itu ada daya tarik dari keseniannya terus apa namanya itu ada daya tarik daya
tarik ayok kita gerakan ayok kita makan bersama seperti pribahasanya itu, itu makan
bersamanya itu mengeluarkan ucapan kalu udah makan kita mengerjakan ini yang
membereskan daun yang membereskan kayu itu menjadi salah satu didikan atau ucapan
sepuh yang sampai sekarang Bapak terapkan sperti kemarin ada karang taruna generasi
muda dari umur, Sd sekitar kelas 6 sampai SMA yang sekarang alhamdullilah dari wengi
tadi atau acara 4 tahunan hajat lembur ayena semuanya ikut seperti memasang bendera
bebetek daun nirah buat meriasnya ayok kita makan bersama di situ ada limpahan-
limpahan dari kesepuhan nah ini hajat lembur tuh nah ini nih maknanya sedikit-sedikit di
jelaskan lahirnya saja dulu termasuk gotongroyongnya dulu, termasuk ke dalam hati para
pemuda masuk rasa suka akibat dari melihat, mendengar, dan merasakan akan ada daya
tariknya dari penampilan keseniannya

 Pertanyaan 8 :
Jawaban : kalau berupa amanat mah bukan magsudnya ayok kita raksa ayok kita riksa
kuaturuma urus dan lestarikan ini kesenian-kesenian khususnya yang ada di ranca kalong
umumna kasenian kasenian adatbudaya yang ada di garis besarnya di negara kesatuan
republik indonesia sebab gini Bapak kalu budayana adat tradisinya sudah runtuh di
masing-masih diri pribadi manusia negaranya juga semuannya aka rusak nah ini yang lebih
utamanya yang dimana bapak bicara kasarnya memandang obrolan dari curahan hati
Bapak untuk generasi muda yang ada di ranca kalong, masa orang lain yang jauh-jauh
datang ke rancakalong ingin memperdalam seni atau ingin gimana resep, masa gitu
generasi mudanya yang ada di ranca kalong tidak tertarik dan kalah oleh para tamu yang
datang ke ranca kalong

WWC 5, 6, 7, 8, 9, 10

 Pertanyaan 9 :
Jawaban :Susunan-susunan Acara dari garis besarnya awalnya ada babantenan antara
kasepuhan dengan kasepuhan terus antara kasepuhan sama masyarakat dari situ sudah
menyatu dengan warga masyarakat di bawa meminta dukungan ataupu pelindugan dari
Aparatur pemerintahan setempat, kalu bulan muharam tanggal 26,27,28 sudah di
laksanakan menjadi agenda hajat lembur hajat masyarakat hajat desa dari situ sesudah
babantenan dan di ketuk palu secara kasarnya oleh pemerintah sudah di dukung dan di
jaga yah tinggal prakteknya tanggal berapa di tentukannya hajat lembur itu yah kemaren
jatuh pada hari rabu tanggal 18 oktober sebelum kaping 18 ada bebente dan masyarakat
sudah pada tau semua bahan makanan di kumpulkan di salah satu tokoh masyarakat
dalam satu tempat dari situ di bawa ke sanggar dan di sanggar di olah bareng-bareng
sebab di rumah kasepuhan kurang luas rumahnya taupun lokasinya kecil dan sempit dan
tidak bisa menampung orang-orang yang begitu banyaknya yah alhamdullilah kerja sama
dengan sanggar menyediakan sarana dan prasarana meskipun sarana dan prasarananya
itu tidak mencukupi kalu luasnya itu udah alhamdullilah dari situ di arak dulu pada hari
rabu itu rahab mapag turbahan yang di iring ke tempat yang akan di olah yaitu di sanggar
waktu kemarin setelah semuanya sudah ada dan terkumpul di situ ada doa bareng-bareng
yaitu sujud syukur alhamdullilah ini rahab udah sampei ketempanya dengan keadaan mau
di olah mau di doakan yang sering di sebut mancikeun waktu kemaren ada yang manci
masih doa bersama jadi magsud dari manci itu yaitu persembahan kepada Allah SWT ini
makanan makanan dari mentah jadi matang kalu dari menggulungkannya
mengumpulkannya masyarakat atau daro pengolahan rahab bahan nya takutnyatuh salah
menempatkannya salah mematangkannya apa namanya tuh kan sanuk-sanuk terimakasih
atau mohon maaf bahasa indonesianya dari situ sesudah di pancikan itu rahab tuh
otomatis sah ini rahab bisa di gunakan sujud syukur tasakur binikmat kepada Allah kata
sepuh juga rahabnya juga makanannya juga di doakan secara islam secara adat tradisi
yang makanya juga seperti itu harus secara islam berarti sudah halal yang makannya dan
sudah halal yang akan di makannya juga dari situ di olah dan di bagikan termasuk bebetek
udah berjalan dan di rias terus sehabis dari situ besoknya tanggal 19 hari kamis yaitu
pelaksanaan walimatul hurif oleh shalawat yang melantunkan sklawat Nabi seninya yang
berupa gembyungan atau bisa juga terbangan sehabis dari situ bla bloa bla kesitu di
tengah aya hajat pokok hajat lembur yaitu berdoa disitu pokoknya kalu ijab nya sebelum
shalawat juga sudah ijab atau sebelum shalawat Nabi juga sudah di ijab Doanya ada dari
situ beres hajat lembur terus d 0kasih ciri lima patok nah lima patok itu di sebut sawen
timur, barat, utara selatan terus tengah sesudah beres semua hajatnya.

2. File 8403
Sawen atau pun gelar sawen yang ada empat sudut yang ke lima di tengah yaitu menggerak-
gerakanya oleh seni yang berasal dari ranca kalong yaitu seni nurmatan tarawangsa Lahirnya
dulu Bapak pribai lahirnya udah mah lemes habis kerja cape tetapi semnjak ada penampilan
kesenian semangat kita bangkit kembali ohhh nanti kita bisa berjoged ria jadi ada lagi tenaga
selain dari sisi hiburan tarawangsa ada seni ataupun curahan hati Yakni tuntunan, sesuah
hormatan seni tarawangsa di gelar malam jumatnya nah disitu ada upacara menanam sesaje
yang dilaksanakan pada jam 3 atau setengah 4 tadi nah kalu itu diadakan tidak secara tertutup
karena sudah menjadi hal rumrah ada doa penutup

 Pertanyaan 10 :
jawaban : Itu tuh sasajen-sasajen yaitu barang-barang alam bahan-bahan yang di
turunkan Allah ke alam dunia seperti tumbuh-tumbuhan terus binatang-binatang dan
yang lainnya terus di kumpulkan oleh masyarakat di jadikan sasajen kalau sasajen itu di
sebutnya kalamullah kitab yang udah ada di alam magsudnyatuh yang di tuliskan di dalam
alqurannulkarim yang menurut agama kamusliman jadi sesajen itu simbol siloka yang jadi
semua makanan itu merupakan gambaran sesepuh jaman dulu sebagai tolak ukur
magsudnyatuh ada kukus bubur mmerah bubur bubur putih rujak-rujak bunga bunga dan
yang lainnya bukan sebagai persembahan para dewa dan jin atau pun nenek moyang ini
mah buat

3. File 8404
ini mah buat bubuka saja buat kita semua umat manusia bukan persembahan Bapak memberi
garis keras di ranca kallong mah bukan buat persembahan Dewa jin atau pun nenek moyang

 Pertanyaan 11 :
Jawaban :Adapun orang-orang yang menari pada saat shalawat mulud pada zaman dahulu
di larang berdiri menari di shalawat mulud itu harus sambil duduk Iserah doang kenapa di
laranng berdiri secara logikanya tidak hormat yang sedang mngumandangkan ayat-ayat
suci masa harus menari sambil berdiri di dalam seni menari ada istilah yang dinamakan
surup sumerep sumaning di daerah ranca kalong itu sumrep jadi kalu kesurupan itu di
sebut kesurupan yaitu jin-jin yang tidak jelas yang sma Allah turunkan setan yang masuk
yang dinamakan mahluk ghaib masuk ke dalam tubuh manusia yang tidak mengandung
simbol siloka hanya sebatas kaget kalu surupmah terus sumaning, sumaning yaitu ada
dewa ataupun dedemit atau jin yang langsung masuk tanpa di undang kalu sumerep yaitu
menyerapkan lahir batin kita sujud syukur tasakur binikmat kepada Allah mendengarkan
suara kalimat-kalimat Allah pujian kepada Rasull terus mendengarkan musik-musik
terbangan yang ada rasa membangkitkan yang di alami sama Bapak kalu kehidupan itu
41 taahun di lahirkan ke alam dunia yang ibadahnya merasa masih kurang atau pun sering
mrasa kekurangan nah disitu menjadi sadar sumerep teruss saja ingat kepada Allah terus
ada yang menangis terus ada yang ktawa-ketawa ketawa-ketawa itu artinya
menertawakan diri sendiri dari tingkah laku jaman dahulu yang di jalani terus mau itu hal
yang baik ataupun buruk ke orang lain dan mengapa hal yang buruk masih di jalankan
terus sudah tau itu hal yang salah jadi bukan menertawakan orang-orang yang ada di sana
semua yah inimah hanya menertawakan tingkah laku yang sudah pernah kita alami di
masa lalu, trus bukan nenek moyang yang sumerep ituh yang masuk masuk aja ke orang
yang mau menari bukan nenek moyang tetapi karuh karuh kita yang udah ada di dalam
diri kita pertama dari penedengaran dulu terus dari hidung sebagai pencium lantunan
pujian buat nabi bagaimana tingkah laku Nabi dicium dipikir terus di lihat dilihat ituh sama
dua mata apa namanya tuh ada suasana yang beda kalau di rasakan apapun yang di
rasakan merupakan rahmat dari yang amah kuasa dari situ hilang yang di rasakan Bapak
hilangnya rasa malu hilanganya rasa kaku dari situ ada gairah tangan pun diangkat oleh
rasa yang tadi mendngarkan kesenian ataupun lantunan itu bukannnya hilang tetapi ingat
jadi kalu mnari itu seprti psta sendiri di perenak dan di perenak terus yang di rasakan pada
saat menari nasehat-nasehat itu mahripat kepada Allah yang melantunkan Syahadat-
syahhadat terus yang dimana enaknya menari terus kalu keringatan juga tidak cape tidak
seperti macul terus nangis yang di rasakan oleh Bapak pada saat kerasukan nagis itu enak
kalu di rasakanmah tidak sperti pada saat dilahirkan atu pun di tinggalkan orang tua
nangisnyajuga nangis beda tidak akan terobati 3 atu 4 hari sembuh itu nangis tapi nanguis
yang di magsud itu nangis nikmat

 Pertanyaan 12 :
Jawaban :Jadi itu merupakan seruan asal muasal Nabi Muhammad Saw Dimulai dari Nabi
di kasih cahaya oleh Allah terus adanya perjalanan-perjalanan yang oleh Siti aminah di
lahirkannya Bapaknya Abdullah terus cerita masa hidupnya itu merupakan lantunan-
lantunan yang mengambarkan tingkah laku dan pola hidup Nabi muhammad sampai nabi
Muhammad meninggal dunia yang terus diberikan anugrah oleh Allah Swt seperti
surganya penghargaanya terus dikumandankan berupa lagu atupun ragam musik yang
masuk kdalam hati di kembangkan oleh anak muda jaman dahulu supaya bisa menyatu
dengan hati ini dan orang orang yang melihatnyapun bisa tertatik yang bisa menggugah
rasa yang Alhamdullilah nenekmoyang jaman dulu di gabungkan antara sninya di jalankan
agamanya di tetapkan dengan nama kamusliman

 Pertanyaan 13 : Tbhn
Jawaban :Disebunya shalawat Nabi pada jaman dulu Shalawat nabi tapi pada jaman
dulumah sesepuh suka bilang ayo kita muludan yang di sebut shalawat mulud

 Pertanyaan 14 :
Jawaban : Jadi dahulunya ranca kalong digabungkan antara seni adat budayannya
digabungkan dengan tetekon-tetekon yang dibawa oleh Rasull di kawinkan
magsudnyatuh di kolaborasikan kalu di jaman sekarang makanya ada peraturan yang
seperti ini " Seni tanpa agama bakal kesasar, agama tanpa di barengi dengan seni tidak
abakal indah kelihatannya " makanya ada ijab terus ada doa secara keislaman

 Pertanyaan 15 :
Jawaban :Melihat dari kesenian yang ada di ranca kalong khususna seni tarawangsa jelas
lahirnya di ranca kalong abad ke 14 bulan muharam di ciptakan olh sunan kalijaga diiring
oleh sunan gunung jati di cirebon sunan bonang terus eyang prabu kiansantang atu sunan
rohmat dari situ ke 4 para wali atau sunan ituh membentuk tokoh masyarakat di ranca
kalong yaitu sembilan tokoh adat atau sembilan sesepuh di ranca kalong dari situ
ksembilan sampai ke sepuluh tokoh masyarakat merumuskan siapa yang akan menjadi
tokoh dari bentuk kesenian tarawangsa dari situ sepuluh tokoh masyarakat berbicara
dengan 4 sunan dari situ menunjuk salah satu orang yang di percaya yang di sebut eyang
riguna membuat salah satu alat musik tarawangsa sama kecapai tarawangsa terus
misiknya diambil dari seluruh yang 14 itu merumuskan lagu tarawangsa, lagu tarawangsa
khususna di ranca kalong ada 42 pokok lagu tarawangsa 42 lagu itu di ambil dari
naktudinten kalu di jawamah khususna sunda ada istilah minggu naktuna 5 salasa naktuna
3 dijumlah-jumlah yang seminggu itu menjadi 42 di rumuskannya oleh para wali dan
tokoh masyarakat di gabungkan 4 di tambah 2 menjadi 6 di sambungkan dengan hukum
agama muslim yang berjumlah 6 adalah rukum iman makanya pada saat mendengarkan
lagu tarawangsa ada yang menjerit hatinya sadar hatinya buat menguatkan
menumbuhkan dan buat membangkitkan keimanan dan ktakwaan kepada Allah Swt

 Pertanyaan 16 : Trsn
Jawaban : Sama- sma menarinya kalu tarawangsa itu bebas kalu shalawat mah ada aturan-
aturan kata sesepuh tidak hormat kalau mnari sambil berdiri

WWC 11

 Pertanyaan 17 :
Jawaban : Tarawangsa kalu di bahas secara mendetil tidak akan cukup dalam waktu satu
minggu inimah garis besarnya seledang yang berjumlah 4 yaitu pokok-pokok warna satu
merah merah itu menggambarkan amarah putih itu menggambarka mutmainah badriah
sawiah hijau kuning lahirnya di masa sekarang gambaran dewi sri yang ada 4 warna padi
tuh ada warna putih coba lihat saja di pasar ada warna putih ada warna merah ada yang
agak kuning ada yang agak hijau dan yang ke lima pamulung nah pamulung itu gulungan
dari ke mpat warna yang mnjadi warna hitam yang sring di sebut sebagai ketan hitam nah
semua itu merupakan gambaran yang 4 ke 5 itu kalu di islam yaitu 4 para sahabat dan
mulungmah jadi satu yaitu kanjeng Rasull hukum yang ada lima itu merupakan
penyebaran tradisi dan begitu pula agama muslim terikat pada lima waktu terus negara
RI terikat pada lima, nah lima di sini mengandung pokok yang di sebut tetekon yang tak
bisa di langgar oleh kita jadi tradisi itu tidak tojaiyah antara adat istiadat yang berasal dari
rancakalong ataupun dari pajajaran budaya dan agama itu menjadi tojaiyah dengan ajaran
yang di sebarkan oleh kanjeng Rasull

 Pertanyaan 18 :
jawaban : jelas ada larangan-larangan yang dilarang didalam acara sakral satu tidak boleh
dalam labil dalam ingatan kata sepuh kalu menurut istilah sekarang " orang mabuk masuk
ke acara " akan merusak baik ke pribadinya atu pun ke acara nya kalu di jaman dahulu
tidak di jelaskan sepeti itu labil ingatan termasuk rusak ingatan pada saat banyak pikiran
dan masa lampau nya menter tidak boleh terus dimana wanita yang sdang menstruasi
tidak boleh di aliran-aliran kasucian di aliran-aliran kawalian di larang disini dilarang untuk
ngibing kalu menonton mah tidak apa-apa dilarangnya wanita menstruasi menari
takutnya

4. File 8405
Jangan menjoroki tamu undangan yang ada di sana takutnya ada darah darah yang berserakan
yang otomatis akan membubarkan semua tamu undangan jiji dan yang lainnya terus adapun
laranganlarangan secara garis besarnya yaitu di larang sebagai sarana pamer-pamer ilmu
begitu magsudnya hal iu sangat dilarang memaerkan pengetahuan mmaerkan sesuatu kan di
dalam tarawangsa kan di dalam tarawangsa yakni melihat sesuatu yang di pikirkan yang akan
di tuju serta menerawang kepada Allah kan sangat tidak boleh jikalau kita nrawang dengan
rasa sombongmah
 Pertanyaan 19 :
Jawaban : Dengan adanya keris merupakan asesoris dilihat dari jaman sekarang jadi kalau
menari dengan perempuan suka di kasish ciri dengan perelatan perempuan seperti sisir,
selendang, pinggel iutu peralatan buat perempuan peralatan buat laki-laki yaitu kesatria
kalu di jaman sekarang ada keris, iket, ada baju atau jas itu yang termasuk peralatan
perempuan dan laki-laki termasuk ada makna simbol-simbol yang lainnya seprti sisir
maknanya beres rafih baik itu lahir maupun batin seprti salat kalau belum wudhu brarti
blum selesai gitu magsudnya terus sekarang gelang yakni peralatan perempuan yang
mempunyai makna kalu di gunakan menari di dpan akan terlihat indah tetapi kalu di
gunakan di belakang akan mnyerupai borgol orang-orang jahat terus keris mrupakan
lambang kesatriaan karena setiapa yang akan menjadi kesatria harus di uji dulu
kebraniannya keagamaanya harus bersih lahir dan batinnya karena hidup itu harus bener
hidup di dunia itu harus banyak hati-hati terus baju hitam yang dimana baju hitam
melambangkan kekuatan lambangnya bimi di jorokan di ruksakan, di kotoran bumi itu
apakah bumi marah, tidak malah kita nanam apapun jadi singkong juga jadi apalagi di
Indonsia tuh ngara agraris Alhamdullilah tetapi jangan smata-mata mnjadi sombong
karena di akhirnanti kita akan di makan sama bumi magsudnya sperti itu lahir di tinggalkan
nyawa bakal lahir lagi ke bumi kita semua merupakan sari-sari pati bumi smuannya juga

 Pertanyaan 20 :
Jawaban : Dimana sebelum menari suka silahtuhrahmi terlebih dahulu merupakan suatu
pnghormatan lahir yaitu hormat ajakan contonya Bapak mau nari kan ka ujang
silahtuhrahmi takutnya jikalau pada saat nari minta maaf kalau ujang ketincak tidak
hormat nah itu lahirnya kepada sespuh terus ke umum dan yang lainnya suatu
penghormatan

 Pertanyaan 21 :
Jawaban : Balik lagi ke acara tadi jadi satu udah terdngar suara musik sudah terasa kalu
musiknya lembut bisa melunakan hati ini hati yang udah mmbatu bisa lunak sama alunan
musik nomor satunya udah kerasa marifat kepada Allah seperti di dalam shalawatan tadi
di gambarkan jadi hilang rasa malu terus kita secara sujud syukur tasakur binikmat ke Allah
berdoa kepada Allah semoga dengan perantara menari penyakit-penyakit yang ada di diri
kita

5. File 8406
Dari situ setelah doa tangan terasa ringan dan adanya gerak, gerakan yang tertentu yang
merasa enak di rasakannnya pada diri kita terus ada salam yang mengandung amanat
pengalaman Bapak seperti salam ka ujang misalkan, sadar emang sadar pada saat menari jadi
emang sadar gak sadar akibat kesurupan jadi menasehatkan ka neng misalkan jadi
menyadarkan di alam dunia awas di dunia itu kalau bicara jangan terlalu tinggi prilaku harus
di jaga magsudnya satu pepatah termasuk ka neng yang di salaman termasuk ka Bapak yang
membri salam jadi turuh rahmat dan hidayah karomah kamulyaan dari Allah kepada yang
menari itu dari situnya suka ada di daerah lain seprti kesupupan dari nenek moyang Bandung
tidak ada di ranca kalong, kesurupan akibat diri sendiri seperti dari pendengaran dan panca
indra
 Prtanyaan 22 :
Jawaban : Magsudnya tuh pada zaman dahulu jauh lebih tua ada aturan umur 80 tahun
masih bisa nari di jaman sekarang termasuk generasi muda umur segitu termasuk akang
41 tahun masih termasuk generasi muda di jaman dahulumah umur 80, 90 sampai ka ibu
yoyot eyang icotmah 115 tahun masih bisa nari kalau kemarin mah 40, 41 50. 60 yang
kemaren pertunjukan ada terus anak-anak genrasi muda juga ada yang nari laki-laki
perempuan-perempuannya paling seumuran Bapak, Bapak tuh termasuk generasi hampir
akhir paling muda

6. File 8407
Harus di lestarikan karena jaman dahulu juga padi terserang werit hama ada di mataram
karena jaman dahulu tidak di kasih jadi di curi bnih padi dan di masukan ke dalam kecapi
tarawangsa kan mrupakan alat buat mencuti sedangakan di lestarikan di sumedang gimana
nanti susulan Ratu dagang mnak di kabupaten yang lainnya knapa harus di lestarikan alat buat
mencuri akan kbawa-bawa dosa ada pnerangan yang nyampe kesitu

7. File 8408
Diluruskanlah sejarah itu pada 2010 trus kepada mahasiswa-mahasiswa penrangan-
pnnerangan sudah mulai di luruskan suka ada kesurupan dari nenek moyang sampai yang mau
nari juga pada takut karena takut ksurupan dan takut di masukin jadilah takut nah sekarang
lagi di luruskan supaya budaya ini tidak hanya berkembang di ranca kalong buat kedpannya
bis ago intrnasional

 Petanyaan : Apakah benar orang yang mempunyai ilmu hitam akan jadi kalu di pakai
menari tarawangsa???
Jawaban : Jadi gimana bawaan ibaratnya aa punya ilmu dari guru banten terus di terapkan
di tarawangsa jadi tarawangsa itu lemes di lawanya sama rasa lemes dan dampaknya ilmu
hitam itu jadi lemes am itu jadi kasihan si ilmu hita kalau nggak orang yang punya ilmu
hitam itu akan pingsan di tempat sebab aliran tarawangsa yang di rasakan sama Bapak
lemes rasanya ibaratkan ada orang bertengkar yang penuh emosi terus di lawan dengan
ucapan yang baik tentu bakal mereda mosinya dan tidak akan b'ertengkar terus Bapak
pernah tampil di medan dan gimana kurang kerasnya orang-orang medan yang
ngundangnya dari pihak ABRI di acara ulang tahun yang mengagetkannya tentara di sana
jadi pada baik bicaranya narinya kalau scara kasarnya terbawa arus nah nanti kalau udah
beres penelitian ada hajat di ranca kalong paglaran tarawangsa ayo ikut lagi tarawangsa
nikmati hiburan dari sisi tuntunan kalau beginimah lagi penelitian kurang fokus kan

8. File 8409
Lilikuran yang di magsud lilikuran itungan tanggal dari tanggal 20 ke sana di bulan muharam
gimana kumpulnya kan ada iyuran-iyuran yang apabila sudah terkumpul semua baru di cari
tanggalnya

 Pertanyaan : Kenapa masyarakat di sini tidak semua mengikuti acaranya?


Jawaban : Kalau mengenai masyarakat itu tidak mengikuti secara fisiknya tetapi
membantu secara keuangannya kalau aktivitas tani dan sebagainnya mah ada kan nanti
di bagikan lagi hasilnya seperti nasi kasalametan tadi dan di terima juga sama
masyarakatnya di bagikannya sama pemuda-pemuda karang taruna untuk setiap RT nya

 Percakapan : Jadi cirinya seprti itu kalu masyarakat disini mengikuti

9. File 8410
 Pertanyaan :
Jawaban : Satu pertanyaan yang lebih mendalam mengenai kenapa tarawangsa itu
mempunyai dua alat musik jadi satu gambaran ada yang menciptakan ada yang di ciptakan
ada alam dunia ada alam akhirat ada perempuan ada laki-laki itu kandungan maknanya
yaitu dua pasangan magsudnya ke situ mengutik dari dewi sri sama duwisaduwi

WWC 1 BISA JUGA


 Pertanyaan :
Jawaban : Pada jaman dahulu ranca kalong termasuk kerajaan yakni pajajaran samping-
samping pajajaran jadi alat panen padinyatuh yakni menciptakan dua alat buat mengupas
padi caranyatuh di tumbuk yakni tmpatnya itu satu lisung buat nutunya dan buat numbuk
padinya dinamakan halu untuk membuat padi menjadi beras yang di jaman sekarang di
sebut gilingan ataupun heleran

 Pertanyaan :
jawaban : jadi melihat kebelakang sejarah runtuhnya negara pajajaran dan berdirinya
kerajaan mataram otomatis ngara pajajaran penuh dengan adat tradisi budaya
keseniannya bubar karena ada peperangan kesalahpahaman supaya penyebaran agama
islam masuk ke tanah jawa khususnya ke pajajaran adanya suatu peperangan nah
otomatis peperangan itu membela hak dan kewajiban mmbla bener kalu kebenaran dari
situ otomatis adat budaya dari pajajaran di larang habis karena tojaiyah dengan ajaran
islam dari situ penggarapan dari tradisi di hilangkan terus dari cara panen taninya di
hilangkan otomatis terus menggarapa agama kamusliman dari situ bidang-bidang
pertanian tidak mengasilkan buah ataupun hasil, berbuah-berbuah tapi hampa kosong
otomatis dalam sejarah dua tahun smapai tiga tahun adanya musibah klaparan termasuk
banyak masyarakat-masyarakat yang meninggal akibat kelaparan termasuk banyaknya
bibit penyakit melanda seperti busung lapar dan yang lain-lain dari situ ratu mataram
yang sudah merdeka berdirinya mataram mempertanyakan ada apa dengan alam ini
islam udah berdiri tapi hasil pertanian malah ambruk masyarakat banyak yang kelaparan
ada apa dengan semua ini apakah salah penerapan sedangkan di dalam agama ka islaman
yang menjadi dasarnya sbelumnya habluminallah harus dilaksanakan habluminanas
menyebarkan amal perbuatan baik kepada semua umat gusti bukan hanya umat manusia
tetapi semua umat gusti harus saling menghoormati saling asah saling asih saling asuh
mengejar dalam hal itu harus netral silih asah silih asuh silih asih yaitu sislih wawangian
ohhh sudah di takdirkan oleh ratu pajajaran yakni eyang prabu siliwangi gelarnya ohhh
beber apa yang di kata eyang prabu siliwangi anadibuka tidak tojaiyah dengan ajaran
agama yani seperti sesajen tuh bukan buat dewa, demit setan dan siluman atau pun bukan
buat nenekmoyang tetapi buat cerminan menguatkan atau ketakwaan kepada Allah Swt
tetapi pada jaman dulu agemanana alam yah di kasih ciri ataupun di beri nama ada agama
budha agama hindu tetapi yang dua agama itu tidak tojaiyah tetep yang menjadi
madhabnya yang menciptakan ttapi suka di bagi-bagi ohhh tuhan teh dibagi-abgi ada ini
ada itu kan di islam juga di bagi-bagi ada rasul-ada malaikat, ada wali nah dari situ dua
tahun sammpai tiga tahun sampai kelaparan ratu mataram datang ke ranca kalong di
rancakalong berdiri juga kasepuhan tadi nguknguk sepuluh itu tetapi yang sebagiannya
udah meninggal yang masih ada eyang prabu panawas, eyang prabu panawas tidak tahu
nama aslinya yang jelas tetapi di situ ada eyang prabu pananyaan ataupun eyang prabu
panarosan itu mrupakan gelar ratu mataram bertanya ke eyang kata sesepuh ranca itu
akibatnya mengapa melarang adat budaya tradisi yang ada di pajajaran nah ini akibatnya
dan ini sejarahnya kata ratu mataram ohhh bener ini itu buat memperkuat ketakwaan
keyakinan buat yang maha kuasa baik kalu begitu kita gali kembali tetapi agama harus
tetep islam nah disini ada bahasa tetep islam berarti sudah tetep tumetep islam pada
jaman dahulu pajajaran tetapi yamuni islamnya magsudnyatuh tidak terang-terangan
tetep agama islam doa panen padi gini doa di pajajaran jangjawokanmah gini yang
dimagsud jangjawokan tuh bahasa jawa kejawen masih tetep tujuannya kesitu tapi
bahasanya-bahasa jawa kolaborasi bahasa sunda contohnya bismillahiroohmahnirohim
kalau dalam bahasa sunda amisun dahalalsun itu masih kalimat bismilah tetapi di rubah
dalam bahasa sunda yang amisun dahalalsun ka kersaning gusti nu welas asih tur maha
rohman masih tetep ajaran islam jadi tidak tojaiyah dari situ ratu mataram mensahkan
kalu budaya ini seni tuh harus di lestarikan agama harus di tetapkan islam seni tanpa
agama bakal ke sasar agama tanpa seni bakal nggak indah kelihatannya takutnya nanti
terulang lagi kejadian pada jaman-jaman dahulu

Anda mungkin juga menyukai