Guru pembimbing: Rosi maryani s.pd Di susun oleh: Muhammad wahyu
SMA NEGERI 6 KERINCI 2023/2024
KATA PENGANTAR Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa
masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Tradisi kenduri sudah tuai Tradisi kenduri sudah tuai dilaksanakan tiga desa seleman ini merupakan bentuk syukur warga tiga desa seleman dengan hasil panen warga yang berlimpah didapatkan. Tradisi ini diikuti oleh ribuan orang dari kalangan anak-anak maupun orang dewasa bahkan demi semaraknya acara ini warga diminta untuk meliburkan diri Sebelum tradisi dimulai paginya anak jantan luhah serah bumi ziarah ke makam nenek moyang sigindo kuning(leluhur orang seleman) Selain itu masing masing luhah mendirikan tenda di tempat di adakannya acara sehingga anak jantan dan batino dapat berkumpul di luhahnya masing masing Terdapat sepuluh luhah di desa seleman yaitu diantaranya luhah serah bumi,segalo putih,sko bulan,tedung manis,depati kecil,pengasi,depati jayo,sanggaro dan luhah rio mudo di samping itu warga diwajibkan untuk membawa lemang dan nasi yang nantinya akan dibagikan kepada warga lagi pusaka desa seleman terdapat banyak sekali pusaka di desa seleman pusaka itu di antaranya sibulukiluki yaitu kain yang berwarna kuning kemerah merahan,keris,naskah melayu tertua yang di simpan di dalam bambu kertasnya di buat dari pecahan daun lontar yang sekarang ada di depati serah bumi,di tangan luhah senggaho terdapat dua pusaka yaitu keris dan gong,gong telah diambil oleh anak batino tebing tinggi namun sayangnya kerisnya sudah hilang,pusaka ini digunakan saat pengangkatan depati serah bumi pusaka ini akan dimandikan lalu ditambah membaca shalawat dan syahadat namun sekarang sudah tidak dilakukan mungkin akan di buat pada kenduri berikutnya pusaka pusaka ini dinikmati untuk mencerahkan hidup kita dan menambah pengalaman ilmu kita terhadap nenek moyang kita dulu alhamidi (41 tahun) Baju adat yang digunakan depati dan ninik mamak seleman untuk pengetahun kita perbedaan antara ninik mamak dan depati yaitu ninik mamak adalah tempat meyelesaikan masalah dan depati adalah orang yang dimintai nasihat dan orang yang menjernihkan yang keruh atau tempat pengambilan keputusan terakhir dari suatu masalah
Baju adat ini mempunyai makna yaitu topi yang di pakai
terdapat sepuluh kerutan yaitu melambangkan 10 luhah untuk depati jambul yang ada berada di atas Sedangkan ninik mamak berada di depan baju ini hanya akan digunakan pada acara tertentu seperti kenduri sudah tuai dan jika ada yang mengundang depati atau ninik mamak pada suatu acara Foto bukti wawancara: