Anda di halaman 1dari 2

Desa Gubugklakah,

Merupakan Sebuah desa yang berada di wilayah kabupaten malang,  yang berada di
ketinggian 1200 mdpl,
desa ini menyimpan berbagai keanekaragaman budaya dan keindahan alam didalamnya,  
salah satu diantara keanekaragaman budaya,  yakni, upacara adat yang diselenggarakan setiap
satu tahun sekali,  yang sering disebut dengan upacara KARO,

Upacara adat karo merupakan upacara untuk peringatan penciptaan manusia dimana manusia itu
terbuat dari 2 hal yang dalam bahasa jawa di sebut tes abang dan tes putih tes abang dari ibu sedangkan
tes putih dari bapak, tujuan upacara adat karo ialah kirim doa diperuntuk kan kepada para leluhur
supaya mengingat bahwasanya sebelum adanya kita pasti ada mereka yaitu para leluhur, dan para
leluhur meningalkan pesan bahwa pusaka yang paling sakti adalah tetes iluh dungo pangestu bopo lan
biyung,

Sedangkan dalam versi kedua yakni untuk memperingati kejadian mbah seco setuhu yang diutus oleh
gurunya untuk mengambil pusaka paling sakti di wilayah tengger, sang guru berpesan kepada muridnya
untuk tidak membuka 2 pusaka tersebut sebelum sampai di depan gurunya, ketika di tengah jalan mbah
seco ingin membuka sedangkan mbah setuhu patuh kepada sang guru sehingga terjadilah perdebatan
yang berakhir pertengkaran antara mereka berdua, karena saling adu kesaktian beluai berdia meninggal,
selang beberapa waktu pun sang guru ingat kalau ada muridnya yang diutus untuk mengambilk pusaka
dan belum kembali sehingga sang guru mencari kedua muridnya dan ditemukan sang murid sudah
meninggal dunia, kemudian setelah di makamkan semua murid sang guru dikumpulkan dan diberitahu
bahwa kedua pusaka yang diambil masing masing berisi kalimasada dan rukun islam, sang guru untuk
mengingat kejadian itu maka setiap tahun mengadakan upacara untuk memperingati kejadian itu
supaya tidak terjadi kepada anak cucu di generasi berikutnya, dan pesan terakhir tidak ada kalimat sakti
selain kalimosodo dan rujkun islam.

Urutan kirim doa

1. Pertama kirim doa di danyang banyu sebagai bentuk rasa syukur kepada tuhan dan juga rasa
terima kasih kepada leluhur atas diberkahinya air yang melimpah dari sang pencipta.
2. Yang kedua di tungguk an yaitu kirim doa diperuntuk an mbah tunggul ametung atau tunggul
wulung dimana beliaunya merupakan anak dari roro anteng dan joko seger yang ke 15 dan
mbah siti sebagai sesepuh desa gubugklakah
3. Yang ketiga gunung sari, yaitu kirim doa kepada mbah merdiyo, mbah kh ashari, mbah sumo dan
mbah tukimen dimana beliau merupakan sebagai sesepuh tengger dan bedah kerawang desa
gubugklakah
4. Pager bumi diperuktukan kepada sesepuh desa yang bertugas untuk membentengi desa
5. Dan untuk danyangan desa yaitu kirim desa kepada mbah mail, mbah sajimah, mbah seto
tejosari dan noto joyosari dimana beliau merupakan pelopor kesenian desa dan mbah noto
joyosari merupakan penata desa

Inti dari semuanya adalah bahwasanya kita itu harus berbakti kepada orangtua yang masih ada dan
sudah tiada

Peringatan ini setiap bulan karo bulan ke 2 dalam penanggalan suku tengger

Anda mungkin juga menyukai