Anda di halaman 1dari 6

DEIKSIS Vol. 10 No.

01, Januari 2018


p-ISSN: 2085-2274, e-ISSN 2502-227X hal. 59-64

STRATEGI CONCEPT MAPPING SEBAGAI IMPLEMENTASI


COOPERATIVE LEARNING DALAM MEMOTIVASI MENULIS
CERPEN SISWA SMP DI KOTA BUMIAYU

Ririn Setyorini

PBSI FKIP, Universitas Peradaban


ririnsetyorini91@gmail.com

Abstrak

Strategi pembelajaran meliputi kegiatan-kegiatan menetapkan pendekatan, metode, teknik, dan standar
keberhasilan. Salah satu dari strategi pembelajaran yang kita sudah ketahui adalah cooperative learning.
Dalam pembelajaraan kooperatif, salah satu di dalamnya terdapat teknik peta konsep yang mana sangat
cocok digunakan untuk membantu siswa dalam belajar dan memotivasi menulis cerita pendek. Kota
Bumiayu merupakan sebuah kota kecil di daerah Pantura yang masuk dalam kabupaten Brebes.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, siswa SMP di kota Bumiayu ini merasa kesulitan dalam menulis
cerpen. Hal tersebut dikarenakan beberapa kendala yang dialami oleh siswa SMP di Bumiayu berupa
kesulitan menemukan tema, penokohan, setting/latar, plot/alur, amanat, diksi. Metode penelitian ini yaitu
menggunakan pendekatan filosofis dan pedagogis yakni menganalisis lebih dalam tentang strategi concept
mapping dalam memotivasi menulis cerpen siswa SMP di kota Bumiayu. Tujuan dari penelitian ini adalah
merumuskan strategi concept mapping atau peta konsep untuk menumbuhkan motivasi menulis cerpen pada
siswa di SMP khususnya siswa SMP di kota Bumiayu. Hasil dari penelitian ini adalah penjabaran tentang
penggunaan strategi concept mapping atau peta konsep dalam menumbuhkan motivasi menulis cerpen pada
siswa SMP khususnya siswa SMP di kota Bumiayu.

Keyword: concept mapping, motivasi, menulis, cerpen.

Abstract
The learning strategies can be said the activities of approaches, methods, techniques, and the standard of
success in teaching and learning activities. One of the learning strategies that we already know is
cooperative learning. In the cooperative learning, there is a technique which is very suitable to help in
learning and motivate the students in the writing short stories. Bumiayu is a small town in the area of the
Pantura that is included district of Brebes. According to the observations in the field, the students of Junior
High School at Bumiayu think that writing a short stories is difficult.This is because some obstacle
experienced by the students of Junior High School in Bumiayu, the difficulty finding are about the theme,
characterization, setting/ background, plot, mandate and diction. The method used in this research is using
a Philosophical and pedagogical approach that is deeper analysis of the mapping concept strategy to
motivate in the writing short stories to the students of Junior High School at Bumiayu. The purpose of this
research is to formulate a mapping concept strategy to foster the motivation in writing short stories to the
students of Junior High School especially at Bumiayu. The result of this research is explanation about the
use of mapping concept strategy to foster the motivation to foster the motivation in writing short stories to
the students of Junior High School especially at Bumiayu

Keyword; Mapping Concept, Motivation, Writing, Short Stort

PENDAHULUAN berbahasa berbahasa. Di antara empat


keterampilan berbahasa yang tertinggi
Menulis adalah salah satu dari adalah keterampilan menulis. Menulis
empat aspek dalam keterampilan bagian dari produktivitas berbahasa.

59
DEIKSIS | Vol. 10 No.01 | Januari 2018 | 59-64

Melalui menulis, seseorang dapat lain ketepatan guru memilih dan


menuangkan ide, pendapat, gagasan, dan menerapkan strategi pembelajaran dan
kreativitas-kreativitas. Kemampuan juga penyajian pembelajaran yang
mengekspresikan diri tersebut dapat kurang menarik.
berupa artikel artikel, esai, atau karya- Dalam menulis cerpen perlu
karya sastra seperti puisi, cerpen, novel, adanya teknik atau strategi yang perlu
komik atau cerita bergambar dan digunakan oleh guru agar siswa lebih
sebagainya. melalui kegiatan menulis, mudah dan termotivasi melakukannya.
seorang penulis menyampaikan ide, Salah satu teknik atau strategi yang dapat
gagasan, serta informasi kepada digunakan adalah strategi concept
pembaca sehingga pembaca dapat mapping atau yang sering kita sebut
memahami maksud dan tujuan penulis. sebut dengan peta konsep. Peta konsep
Minat dihubungkan dengan atau concept mapping merupakan salah
keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya satu strategi dalam pembelajaraan
sendiri. Berbicara tentang motivasi, kooperatif atau cooperative learning.
berarti berbicara tentang perubahan Suprijono (2011:106) mengemukakan
usaha dari dalam diri seseorang. bahwa cara lain untuk menguatkan
Hamalik (2003: 161) menuturkan bahwa pengetahuan dan pemahaman peserta
fungsi dari motivasi yaitu: mendorong didik terhadap bahan-bahan yang telah
timbulnya suatu kelakuan atau dibacanya adalah dengan metode
perbuatan; sebagai pengarah; sebagai pembelajaran peta konsep.
penggerak. Motivasi berfungsi dan
bekerja sebagai mesin dalam kendaraan. METODE PENELITIAN
Tinggi rendahnya motivasi akan
menentukan cepat lambatnya suatu Penelitian ini merupakan
pekerjaan atau perbuatan. Sardiman penelitian kepustakaan. Adapun sifat
(2001: 83) menambahkan bahwa fungsi penelitian ini merupakan deskriptif-
motivasi dalam pembelajaran yaitu: analisis. Deskriptif-analisis atau analisis
mendorong seseorang untuk berbuat; deskriptif yaitu penguraian secara teratur
menentukan arah perbuatan ke arah seluruh konsep, kemudian pemberian
tujuan yang hendak dicapai; menyeleksi pemahaman serta penjelasan
perbuatan, yaitu menentukan perbuatan secukupnya atas hasil deskripsinya.
yang harus dilakukan dan serasi untuk Penelitian ini menggunakan pendekatan
mencapai tujuan, dengan menanggalkan filosofis dan pedagogis yakni
perbuatan yang tidak bermanfaat untuk menganalisis lebih dalam tentang
tujuan tersebut. strategi concept mapping sebagai
Pembelajaran menulis cerpen imlementasi cooperative learning dalam
merupakan pembelajaran yang dirasa memotivasi menulis cerpen siswa SMP
masih sulit untuk dilakukan oleh siswa di kota Bumiayu. Dalam penelitian ini
terutama siswa SMP di kota Bumiayu. menggunakan sumber data sekunder,
Kesulitan yang dialami oleh siswa yaitu yaitu semua hal yang berkaitan dengan
menemukan tema, penokohan, penelitian ini baik berupa buku, artikel di
setting/latar, plot/alur, amanat, diksi. surat kabar, majalah, website dan blog di
Kesulitan tersebut membuat motivasi internet yang berupa jurnal. Dalam
siswa dalam menulis cerpen menjadi pengumpulan data, penelitian ini
rendah. Rendahnya motivasi siswa menggunakan metode dokumentasi
dalam pembelajaran menulis cerpen yaitu berupa sumber data dari beberapa
disebabkan oleh beberapa faktor antara literatur yang erat kaitannya dengan

60
Strategi Concept Mapping Sebagai Implementasi Cooperative Learning Dalam Memotivasi Menulis
Cerpen Siswa Smp Di Kota Bumiayu (Ririn Setyorini)

tema yang dibahas. Analisis data yang lebih inklusif, dengan bahasa lain proses
digunakan pada penelitian ini yaitu belajar akan terjadi bila siswa mampu
analisis isi (content analysis). Analisis mengasimilasi yang dia miliki dengan
isi merupakan suatu teknik untuk pengetahuan baru.
menarik kesimpulan melalui usaha Terdapat macam-macam concept
menemukan karakteristik pesan serta mapping yang bisa digunakan oleh guru
dilakukan secara objektif dan sistematis. dalam pembelajaran di kelas.
Penggunaan concept mapping ini harus
HASIL DAN PEMBAHASAN sesuai dengan materi dan tujuan
pembuatan. Menurut Nur (dalam
Concept Mapping sebagai Trianto, 2010: 160-163) ada setidaknya
Implementasi Cooperative Learning empat macam concept mapping atau peta
Menurut Trianto (2010: 163), konsep, yaitu pohon jaringan (network
concept mapping peta konsep dapat tree), rantai kejadian (events chain), peta
digunakan untuk curah pendapat. konsep siklus (cycle concept map), dan
Melakukan curah pendapat berangkat ada pula peta konsep laba-laba (spider
dari suatu ide sentral, sehingga dapat concept map). Peta konsep tersebut
memperoleh sejumlah besar ide yang masing-masing memiliki karakteristik
bercampur aduk. Banyak dari ide-ide yang berbeda, namun merupakan suatu
dan ini berkaitan dengan ide sentral itu ilustrasi yang menjelaskan tentang
namun belum tentu jelas hubungannya sesuatu dengan jelas.
satu sama lain. Spider concept map Peta konsep memiliki ciri-ciri
cocok digunakan untuk memvisualisasi- yang menonjol yaitu memperlihatkan
kan hal-hal berikut: (a) tidak menurut bentuk pembelajaran kebermaknaan
hierarki, (b) kategori yang tidak pararel; dibanding dari cara belajar bentuk lain
dan (c) hasil curah pendapat. dengan memperlihatkan hubungan-
Pembelajaran concept mapping hubungan dari konsep-konsep.
meminta siswa membuat gambar atau Penyusunan konsep-konsep tersebut
diagram tentang konsep-konsep utama disusun secara hirarki, artinya konsep
yang saling berhubungan, yang ditandai yang lebih inklusif diletakkan pada
atau dihubungkan dengan garis panah, puncak peta, semakin ke bawah konsep-
dan setiap garis panah ditulis level yang konsep diurutkan lagi menjadi konsep
membunyikan bentuk hubungan antar yang kurang inklusif.
konsep-konsep utama itu. Pemetaan Trianto (2010: 160) mengemuka-
konsep menurut Martin dalam Trianto kan langkah yang digunakan dalam
(2010: 157), adalah inovasi baru yang membuat peta konsep atau concept
penting untuk membantu peserta didik mapping adalah sebagai berikut:
menghasilkan pembelajaran yang Pertama, memilih bahan bacaan; Kedua,
bermakna dalam kelasnya. Ausubel menentukan konsep yang relevan;
menjelaskan concept mapping sebagai Ketiga, ,mengurutkan konsep dari yang
suatu teknik yang digunakan secara inklusif ke yang kurang inklusif;
ekstensif dalam suatu pendidikan atau Keempat, menyusun konsep tersebut
pembelajan. Teknik concept mapping dalam suatu bagan, konsep yang inklusif
ini diilhami oleh teori belajar asimilasi diletakkan dibagian atas atau puncak
kognitif Ausubel yang mengatakan peta lalu dihubungkan dengan kata
bahwa belajar bermakna terjadi dengan penghubung misalnya “terdiri atas”,
gampang apabila konsep baru “menggunakan” dan lain-lain. Munthe
dimasukan dalam konsep-konsep yang menyatakan bahwa untuk mendesain

61
DEIKSIS | Vol. 10 No.01 | Januari 2018 | 59-64

materi pelajaran dalam bentuk peta Concept Mapping dalam Menulis


konsep (concept mapping), ada beberapa Cerpen
langkah yang harus dilakukan, yaitu: 1) Penerapan dalam pembelajaran
Brainstorming atau curahan gagasan. 2) menulis cerpen langkah-langkah yang
Menentukan konsep (topik) utama dilakukan dengan menggunakan strategi
(mayor) 3) Menulis dan menyusun concept mapping adalah sebagai berikut.
konsep-konsep dalam satu bentuk 1. Pilih salah satu topik atau teks
gambar. 4) Menghubungkan konsep- sebagai bahan evaluasi berupa
konsep dengan garis. 5) Memberikan contoh cerpen, tema cerpen
label di atas garis panah. ditentukan terlebih dahulu.
Adapun yang dimaksud dalam 2. Meminta siswa untuk melakukan
langkah-langkah tersebut di atas adalah: brainstorming (curah gagasan/
1. Brainstorming/ curahan gagasan pendapat) tentang contoh cerpen
merupakan mengemukakan gagasan tersebut.
atau konsep-konsep yang berkaitan 3. Siswa membuat concept mapping,
masalah, topik, teks, atau wacana dengan cara.
yang sedang dipelajari sebanyak- a. Menuliskan konsep awal, dalam
banyaknya tanpa adanya suatu hal ini tema cerpen.
batasan tanpa adanya beban takut b. Siswa menuliskan unsur-unsur
salah. cerpen seperti tokoh, latar,
2. Menentukan konsep (topik) utama amanat, dan alur secara terpisah
(mayor) yaitu penentuan konsep- di luar konsep awal yaitu tema.
konsep yang sudah di curahkan c. Siswa menghubungkan konsep
dalam bentuk gagasan atau konsep- awal cerpen (tema) dengan
konsep untuk di seleksi menjadi unsur-unsur cerpen (tokoh, latar,
konsep yang lebih umum atau utama, amanat, dan alur) menggunakan
dan apabila ada konsep-konsep yang garis penghubung.
dapat dicairkan ke dalam satu konsep d. Siswa menuliskan detail unsur
utama untuk dapat dijadikan satu, pembangun pada setiap unsur-
sehingga menjadi lebih ringkas. unsur cerpen.
3. Menulis dan menyusun konsep- e. Siswa mengembangkan konsep
konsep dalam satu bentuk gambar menjadi sebuah cerita pendek.
yaitu menuliskan konsep-konsep 4. Setelah siswa mengerjakan tugas,
utama yang sudah diseleksi sebagai bahan perbandingan
kemudian dituliskan ke dalam kertas tampilkan satu peta konsep yang
secara terpisah untuk dibentuk ke telah dibuat. Hasil pekerjaan siswa
dalam gambar dalam satu halaman. yang telah dikumpulkan dibahas satu
4. Menghubungkan konsep-konsep persatu. Di akhir pembelajaran
dengan garis yaitu menghubungkan ajaklah seluruh kelas merumuskan
antara konsep satu dengan konsep beberapa kesimpulan terhadap
yang lainnya menggunakan anak materi yang dipelajari melalui peta
panah sehingga hubungan antara konsep/ concept mapping.
konsep terlihat jelas. Berikut contoh bagan peta konsep/
5. Memberikan label di atas garis panah concept mapping yang dapat
yaitu memberikan keterangan antara dipergunakan untuk pembelajaran
konsep satu dengan konsep yang menulis cerpen.
lainnya, sehingga memperjelas sifat
hubungannya.

62
Strategi Concept Mapping Sebagai Implementasi Cooperative Learning Dalam Memotivasi Menulis
Cerpen Siswa Smp Di Kota Bumiayu (Ririn Setyorini)

detail detail

latar detail tokoh detail

detail detail

Tema
Cerpen

detail detail

detail detail

alur detail amanat detail

Dalam melakukan penilaian atau pada objek yang ditulis, (10) kesan
evaluasi yang dilakukan oleh guru, hidup.
dilakukan dua evaluasi untuk menilai
keberhasian siswa. Evaluasi yang Concept Mapping dalam Memotivasi
digunakan adalah evaluasi proses dan Menulis Cerpen
evaluasi hasil. Evaluasi proses dilakukan Kelebihan dari concept mapping
ketika siswa sedang melakukan kegiatan adalah: 1) dapat meningkatkan
menulis cerpen dengan menggunakan pemahaman siswa, karena peta konsep
peta konsep, dan evaluasi hasil merupakan cara belajar yang
dilakukan setelah siswa melakukan mengembangkan proses belajar
serangkaian kegiatan yang diberikan bermakna; 2) dapat meningkatkan
oleh guru yaitu membuat peta konsep/ keaktifan dan kreatifitas berpikir siswa;
kerangka cerpen lalu membuat cerita 3) akan memudahkan siswa dalam
pendeknya. Evaluasi proses dilakukan belajar; 4) sebagai sarana untuk
dengan menggunakan pedoman membiasakan otak berfikir terkonsep
observasi atau pengamatan proses yang dalam segala hal; 5) dapat digunakan
menyangkut aspek keaktifan, keserius- sebagai pengganti ringkasan yang lebih
an, keantusiasan, dan keberanian unjuk fleksibel; 6) dapat mempermudah
kerja siswa. Evaluasi hasil dilakukan pemahaman siswa dan guru; 7) dapat
dengan memerhatikan aspek-aspek (1) menyatukan satu persepsi antara guru
kesesuaian judul dengan isi, (2) diksi dan siswa dan 8) dapat digunakan dalam
(pemilihan kata), (3) ejaan dan tanda berbagai hal.
baca, (4) kerapian tulisan, (5) kohesi dan Kelebihan dari strategi peta
koherensi, (6) imajinasi, (7) keterlibatan konsep atau concept mapping dalam
pancaindera, (8) menunjukkan objek menulis cerpen atau cerita pendek adalah
yang ditulis, (9) memusatkan uraian mudahnya siswa dalam membuat

63
DEIKSIS | Vol. 10 No.01 | Januari 2018 | 59-64

kerangka atau bagan untuk memetakan DAFTAR PUSTAKA


gagasan yang dimiliki siswa sebelum
memulai menulis cerpen, yaitu dengan Djamarah, S. B. (2010). Strategi Blajar
menentukan tema lalu dicabangkan Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
menentukan latar, tokoh, alur, amanat,
dan sebagainya kemudian dari kerangka Lie, A. (2007). Cooperative Learning.
atau peta tersebut dijabarkan menjadi Jakarta: Grasindo.
sebuah cerita pendek. Munthe, B. (2009). Desain
Berdasarkan kelebihan peta Pembelajaran. Yogyakarta:
konsep atau concepet mapping tersebut Pustaka Insan Mandiri Nana
dapat menciptakan motivasi siswa untuk Sudjana.
lebih aktif dan kreatif dalam menulis
Nurgiyantoro, B. (2013). Penilaian
cerpen. Sehingga fungsi motivasi dapat
Pembelajaran Bahasa Berbasis
berjalan dalam pembelajaran tersebut
Kompetensi. Yogyakarta : BPFE.
guna mencapai tujuan pengajaran, baik
mendorong untuk mengikuti dengan Rosidi, I. (2009). Menulis Siapa Takut.
aktif serta kreatif menentukan tujuan Yogyakarta: PT Kanisius.
yang lain dalam pembelajaran sesuai Sanjaya, W. (2010). Strategi
dengan passion siswa, dan menyeleksi Pembelajaran Berorientasi
beberapa bagian yang lebih bermanfaat. Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana.
SIMPULAN
Sardiman. (2011). Interaksi dan
Berdasarkan kajian yang telah Motivasi Bel- ajar Mengajar.
diuraikan tersebut di atas, Penggunaan Jakarta: PT Grafindo Persada.
peta konsep dalam menulis cerpen Sufanti, M. (2010). Strategi Pengajaran
diharapkan mampu memberikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
motivasi dan mempermudah siswa di Surakarta: Yuma Pustaka.s
kota Bumiayu untuk menemukan
Suprijono, A. (2011). Cooperative
perluasan ide cerpen yang dibuatnya.
Learning: Teori dan Aplikasi
Saran berdasarkan kajan ini dikhususkan
PAIKEM. Yogykarta: Pustaka
kepada para pengajar agar bisa
Pelajar.
menerapkan secara tepat penggunaan
strategi concept mapping/ peta konsep Trianto. (2010). Mendasain Model
sebagai implementasi dari cooperative Pembelajaran Inovatif-
learning dalam memotivasi siswa dalam Progresif. Jakarta: Kencana.
menulis cerita pendek.

64

Anda mungkin juga menyukai