2015 6054 1 PB
2015 6054 1 PB
Ririn Setyorini
Abstrak
Strategi pembelajaran meliputi kegiatan-kegiatan menetapkan pendekatan, metode, teknik, dan standar
keberhasilan. Salah satu dari strategi pembelajaran yang kita sudah ketahui adalah cooperative learning.
Dalam pembelajaraan kooperatif, salah satu di dalamnya terdapat teknik peta konsep yang mana sangat
cocok digunakan untuk membantu siswa dalam belajar dan memotivasi menulis cerita pendek. Kota
Bumiayu merupakan sebuah kota kecil di daerah Pantura yang masuk dalam kabupaten Brebes.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, siswa SMP di kota Bumiayu ini merasa kesulitan dalam menulis
cerpen. Hal tersebut dikarenakan beberapa kendala yang dialami oleh siswa SMP di Bumiayu berupa
kesulitan menemukan tema, penokohan, setting/latar, plot/alur, amanat, diksi. Metode penelitian ini yaitu
menggunakan pendekatan filosofis dan pedagogis yakni menganalisis lebih dalam tentang strategi concept
mapping dalam memotivasi menulis cerpen siswa SMP di kota Bumiayu. Tujuan dari penelitian ini adalah
merumuskan strategi concept mapping atau peta konsep untuk menumbuhkan motivasi menulis cerpen pada
siswa di SMP khususnya siswa SMP di kota Bumiayu. Hasil dari penelitian ini adalah penjabaran tentang
penggunaan strategi concept mapping atau peta konsep dalam menumbuhkan motivasi menulis cerpen pada
siswa SMP khususnya siswa SMP di kota Bumiayu.
Abstract
The learning strategies can be said the activities of approaches, methods, techniques, and the standard of
success in teaching and learning activities. One of the learning strategies that we already know is
cooperative learning. In the cooperative learning, there is a technique which is very suitable to help in
learning and motivate the students in the writing short stories. Bumiayu is a small town in the area of the
Pantura that is included district of Brebes. According to the observations in the field, the students of Junior
High School at Bumiayu think that writing a short stories is difficult.This is because some obstacle
experienced by the students of Junior High School in Bumiayu, the difficulty finding are about the theme,
characterization, setting/ background, plot, mandate and diction. The method used in this research is using
a Philosophical and pedagogical approach that is deeper analysis of the mapping concept strategy to
motivate in the writing short stories to the students of Junior High School at Bumiayu. The purpose of this
research is to formulate a mapping concept strategy to foster the motivation in writing short stories to the
students of Junior High School especially at Bumiayu. The result of this research is explanation about the
use of mapping concept strategy to foster the motivation to foster the motivation in writing short stories to
the students of Junior High School especially at Bumiayu
59
DEIKSIS | Vol. 10 No.01 | Januari 2018 | 59-64
60
Strategi Concept Mapping Sebagai Implementasi Cooperative Learning Dalam Memotivasi Menulis
Cerpen Siswa Smp Di Kota Bumiayu (Ririn Setyorini)
tema yang dibahas. Analisis data yang lebih inklusif, dengan bahasa lain proses
digunakan pada penelitian ini yaitu belajar akan terjadi bila siswa mampu
analisis isi (content analysis). Analisis mengasimilasi yang dia miliki dengan
isi merupakan suatu teknik untuk pengetahuan baru.
menarik kesimpulan melalui usaha Terdapat macam-macam concept
menemukan karakteristik pesan serta mapping yang bisa digunakan oleh guru
dilakukan secara objektif dan sistematis. dalam pembelajaran di kelas.
Penggunaan concept mapping ini harus
HASIL DAN PEMBAHASAN sesuai dengan materi dan tujuan
pembuatan. Menurut Nur (dalam
Concept Mapping sebagai Trianto, 2010: 160-163) ada setidaknya
Implementasi Cooperative Learning empat macam concept mapping atau peta
Menurut Trianto (2010: 163), konsep, yaitu pohon jaringan (network
concept mapping peta konsep dapat tree), rantai kejadian (events chain), peta
digunakan untuk curah pendapat. konsep siklus (cycle concept map), dan
Melakukan curah pendapat berangkat ada pula peta konsep laba-laba (spider
dari suatu ide sentral, sehingga dapat concept map). Peta konsep tersebut
memperoleh sejumlah besar ide yang masing-masing memiliki karakteristik
bercampur aduk. Banyak dari ide-ide yang berbeda, namun merupakan suatu
dan ini berkaitan dengan ide sentral itu ilustrasi yang menjelaskan tentang
namun belum tentu jelas hubungannya sesuatu dengan jelas.
satu sama lain. Spider concept map Peta konsep memiliki ciri-ciri
cocok digunakan untuk memvisualisasi- yang menonjol yaitu memperlihatkan
kan hal-hal berikut: (a) tidak menurut bentuk pembelajaran kebermaknaan
hierarki, (b) kategori yang tidak pararel; dibanding dari cara belajar bentuk lain
dan (c) hasil curah pendapat. dengan memperlihatkan hubungan-
Pembelajaran concept mapping hubungan dari konsep-konsep.
meminta siswa membuat gambar atau Penyusunan konsep-konsep tersebut
diagram tentang konsep-konsep utama disusun secara hirarki, artinya konsep
yang saling berhubungan, yang ditandai yang lebih inklusif diletakkan pada
atau dihubungkan dengan garis panah, puncak peta, semakin ke bawah konsep-
dan setiap garis panah ditulis level yang konsep diurutkan lagi menjadi konsep
membunyikan bentuk hubungan antar yang kurang inklusif.
konsep-konsep utama itu. Pemetaan Trianto (2010: 160) mengemuka-
konsep menurut Martin dalam Trianto kan langkah yang digunakan dalam
(2010: 157), adalah inovasi baru yang membuat peta konsep atau concept
penting untuk membantu peserta didik mapping adalah sebagai berikut:
menghasilkan pembelajaran yang Pertama, memilih bahan bacaan; Kedua,
bermakna dalam kelasnya. Ausubel menentukan konsep yang relevan;
menjelaskan concept mapping sebagai Ketiga, ,mengurutkan konsep dari yang
suatu teknik yang digunakan secara inklusif ke yang kurang inklusif;
ekstensif dalam suatu pendidikan atau Keempat, menyusun konsep tersebut
pembelajan. Teknik concept mapping dalam suatu bagan, konsep yang inklusif
ini diilhami oleh teori belajar asimilasi diletakkan dibagian atas atau puncak
kognitif Ausubel yang mengatakan peta lalu dihubungkan dengan kata
bahwa belajar bermakna terjadi dengan penghubung misalnya “terdiri atas”,
gampang apabila konsep baru “menggunakan” dan lain-lain. Munthe
dimasukan dalam konsep-konsep yang menyatakan bahwa untuk mendesain
61
DEIKSIS | Vol. 10 No.01 | Januari 2018 | 59-64
62
Strategi Concept Mapping Sebagai Implementasi Cooperative Learning Dalam Memotivasi Menulis
Cerpen Siswa Smp Di Kota Bumiayu (Ririn Setyorini)
detail detail
detail detail
Tema
Cerpen
detail detail
detail detail
Dalam melakukan penilaian atau pada objek yang ditulis, (10) kesan
evaluasi yang dilakukan oleh guru, hidup.
dilakukan dua evaluasi untuk menilai
keberhasian siswa. Evaluasi yang Concept Mapping dalam Memotivasi
digunakan adalah evaluasi proses dan Menulis Cerpen
evaluasi hasil. Evaluasi proses dilakukan Kelebihan dari concept mapping
ketika siswa sedang melakukan kegiatan adalah: 1) dapat meningkatkan
menulis cerpen dengan menggunakan pemahaman siswa, karena peta konsep
peta konsep, dan evaluasi hasil merupakan cara belajar yang
dilakukan setelah siswa melakukan mengembangkan proses belajar
serangkaian kegiatan yang diberikan bermakna; 2) dapat meningkatkan
oleh guru yaitu membuat peta konsep/ keaktifan dan kreatifitas berpikir siswa;
kerangka cerpen lalu membuat cerita 3) akan memudahkan siswa dalam
pendeknya. Evaluasi proses dilakukan belajar; 4) sebagai sarana untuk
dengan menggunakan pedoman membiasakan otak berfikir terkonsep
observasi atau pengamatan proses yang dalam segala hal; 5) dapat digunakan
menyangkut aspek keaktifan, keserius- sebagai pengganti ringkasan yang lebih
an, keantusiasan, dan keberanian unjuk fleksibel; 6) dapat mempermudah
kerja siswa. Evaluasi hasil dilakukan pemahaman siswa dan guru; 7) dapat
dengan memerhatikan aspek-aspek (1) menyatukan satu persepsi antara guru
kesesuaian judul dengan isi, (2) diksi dan siswa dan 8) dapat digunakan dalam
(pemilihan kata), (3) ejaan dan tanda berbagai hal.
baca, (4) kerapian tulisan, (5) kohesi dan Kelebihan dari strategi peta
koherensi, (6) imajinasi, (7) keterlibatan konsep atau concept mapping dalam
pancaindera, (8) menunjukkan objek menulis cerpen atau cerita pendek adalah
yang ditulis, (9) memusatkan uraian mudahnya siswa dalam membuat
63
DEIKSIS | Vol. 10 No.01 | Januari 2018 | 59-64
64